Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN KERJA PRAKTEK

JARINGAN NIRKABEL WIRELESS LAN


DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU II PRODUCTION
SUNGAI PAKNING

MUHAMMAD SYAFIQ

6103191363

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BENGKALIS-RIAU

2020-2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera bagi kita semua,Alhamdulillah puji dan syukur kita ucapkan
Kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat,nikmat dan karunia-Nya kepada kita
semua,sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek (KP) tepat
pada waktunya dilingkungan Teknologi Informasi (TI) RU II Sungai Pakning. yang
berjudul “ JARINGAN NIRKABEL WIRELESS LAN LOKAL DI
PT.PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT II SUNGAI PAKNING “

Shalawat serta salam penulis berikan kepada baginda Nabi Muhammad SAW,
karena berkat perjuangan beliaulah kita semua hari ini mampu merasakannya
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain teori, kerja praktek ini berguna bagi mahasiswa agar dapat mengetahui
langsung bagaimana aplikasi dari teori yang telah di dapat di dalam perkuliahan.
Adapun laporan ini merupakan salah syarat untuk menyelesaikan Program Studi
Teknik Informatika. Dan kami harap kerja praktek ini akan memberi banyak
manfaat bagi kami para mahasiswa maupun bagi pembaca.

Di kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait


Kerja Praktek.yang telah memberi dukungan moral Dan bimbingan pada
kami.Ucapan terima kasih ini kami tunjukkan kepada :

1. Bapak Johny Custer,S.T,MT selaku Direktur Politeknik Negeri


Bengkalis.
2. Bapak Danuri, M.Cs selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika
3. Bapak M. Nasir, M.T selaku Ketua Program Studi D-III Teknik
Informatika.
4. Bapak Tengku Musri M.Kom ,selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktek.

i
5. Bapak Rahmad Hidayat selaku supervisor yang telah memberikan izin
dan tempat dalam pelaksanakan kerja praktek;
6. BapakDzikri Fadhilah selaku pimpinan kantor IT dan pembimbing
praktik yang telah memberikan bimbingan dengan baik selama kerja
praktek;
7. Bapak Yunus, selaku pembimbing Kerja Praktek, serta para teknisi PT.
Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning yang telah memberi izin serta
bimbingan kepada penulis untuk menyelesaikan kerja praktek.
8. Pihak-pihak lain yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan
laporan ini.
9. Serta Seluruh teman-teman yang telah membantu memberikan
dorongan, motivasi dan semangat, sehingga penulis bisa menyelesaikan
laporan ini dengan sebaik mungkin.
10. Orang Tua yang telah memberikan dorongan baik dalam bentuk materi
maupun moral serta teman-teman ikut mendukung proses Kerja Prakek
sampai selesai.

Susuan Laporan Kerja Praktek ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya,


namun tentu masih banyak kekurangannya, Oleh karena itu jika ada kritik atau
saran apapun yang sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang hati akan
penulis terima.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Sungai Pakning, 31 Agustus 2021


Penulis,

MUHAMMAD SYAFIQ
6103191363

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek ................................................................................... 1
1.3 Manfaat Kerja Praktek ................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 3
2.1 Sejarah Singkat............................................................................................ 3
2.2 Visi dan Misi ............................................................................................... 4
2.3 Struktur Organisasi ...................................................................................... 4
2.3.1 Struktur Organisasi Pertamina RU II ................................................. 5
2.4 Ruang Lingkup Perusahaan ......................................................................... 7
BAB III BIDANG PEKERJAAN ....................................................................... 8
3.1 Spesifikasi Tugas yang di laksanakan ......................................................... 8
3.1.1 Melalukan Instalasi Komputer ........................................................... 8
3.2 Target yang diharapkan ............................................................................... 9
3.3 Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang digunakan ............................. 9
3.3.1 Perangkat Lunak ................................................................................. 9
3.3.2 Perangkat Keras .................................................................................. 9
BAB IV JARINGAN NIRKABEL WIRELESS LAN ..................................... 11
4.1 Pengertian WLAN ...................................................................................... 12
4.2 Materi Teotris ............................................................................................. 11
4.3 Komponen Komponen WLAN ................................................................. 13
4.4 Alat dan bahan ............................................................................................ 13
4.5 Installasi WLAN......................................................................................... 13
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 28

i
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 28
5.2 Saran ............................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 30
LAMPIRAN........................................................................................................

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT PERTAMINA

Gambar 2.2 Struktur organisasi pertamina

Gambar 3.1 Pemansangan mesin Printer


Gambar 3,2 –
Gambar 3.3 komputer
Gambar 3.4 Mouse
Gambar 3.5 Printer
Gambar 4.1 Komputer
Gambar 4.2 Router
Gambar 4.3 Access point
Gambar 4.4 USB Adapter
Gambar 4.5 Kartu Jaringan (NIC)
Gambar 4.6 Kabel Jaringan
Gambar 4.7. switch
Gambar 4.8 Mode jaringan adhoc
Gambar 4.9 Mode jaringan Infrastruktur
Gambar 4.10 Access Point
Gambar 4.11 Antenna External
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3
Gambar 5.4
Gambar 5.5
Gambar 5.6
Gambar 5.7
Gambar 5.8
Gambar 5.1

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Kerja Praktek


Melihat semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada
saat ini, tuntutan terhadap metode pengajaran serta perlunya peningkatan pada
materi pendidikan maka Politeknik Negeri Bengkalis sebagai lembaga pendidikan
tinggi dan mampu mengakomodasi perkembangan yang ada. Salah satunya dengan
mengadakan suatu kerja praktek (KP).

Dengan ini kerja praktek (KP) inilah mahasiswa dituntut untuk dapat mengerti
dan memahami pekerjaan dilapangan. Mahasiswa tidak hanya dituntut dapat
mengerti dan memahami pekerjaan dilapangan dan tidak hanya dituntut untuk
memiliki ilmu pengetahuan serta teknologi semata, namun yang lebih penting
adalah Mahasiswa memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu
yang dimilikinya. Karena tidak tertutup kemungkinan bahwa teori yang diterima
dari perguruan tinggi akan berbeda dengan masalah yang dihadapi dilapangan
nantinya. (KP) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional
tersebut, dimana Mahasiswa yang melakasanakan (KP) tesebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa
diadakan (KP) ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia industri karena kita
belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

1.2Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktek


Secara umum pelaksanaan kerja praktek ini ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dibidang teknologi melalui keterlibatan
langsung dalam berbagai kegiatan dunia usaha/industri. Setelah pelaksanaan kerja
praktek secara khusus mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman industri
yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dibidang teknik, dan
keterampilan yang dimilikinya menjadi modal untuk terjun ke dunia kerja, seperti:

1
1. Mengetahui secara langsung bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.
2. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang didapatkan di
bangku kuliah dengan yang ada di perusahaan.
3. Meningkatkan keterampilan dibidang keahlian yang dimilikinya.

4. Dapat menyentuh perkembangan mental dari mahasiswa secara positif


mengarah pada peningkatan kualitas diri, seperti cara berpikir,
berketerampilan, bersikap dan bertingkah laku.

1.3Manfaat Kerja Praktek


Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang siap pakai pada dunia kerja /
industri diperlukan pengenalan langsung terhadap teknologi-teknologi yang
digunakan di dunia industri, manfaat kerja praktek adalah:

5. Mengenal lebih jauh praktek dilapangan, dengan ini diharapkan dari


pengalaman kerja praktek ini dapat memberikan gambaran tentang
dunia kerja sesungguhnya.
6. Sebagai salah satu usaha untuk menciptakan hubungan yang baik
antara pihak Politeknik Negeri Bengkalis dengan pihak perusahaan.
7. Menumbuhkan kesadaran pada mahasiswa bahwa semakin hari
persaingan di dunia kerja semakin tajam, baik itu peluang, tantangan
pengembangan karier.
8. Mahasiswa dapat meningkatkan wawasan keterampilan.

9. Melatih dan menumbuhkan sikap dan pola pikir yang profesional untuk
memasuki dunia kerja nantinya.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Pertamina RU II Production


Sungai Pakning

Gambar 2.1 Produksi BBM PT. Pertamina (Persero) RU II Production Sungai Pakning
Sumber : Data olahan

Pertamina RU II Production Sungai Pakning, berada di Provinsi Riau dan telah


memberikan sumbangan yang nyata bagi perkembangan, serta telah memberikan
sumbangan yang besar dalam memenuhi bahan bakar minyak Nasional.

Berbagai produk Bahan Bakar Minyak ( BBM ) dan Non Bahan Bakar Minyak
( NBM ) telah dihasilkan oleh Pertamina RU II Production Sungai Pakning baik
memenuhi kebutuhan dalam Negeri maupun Luar Negeri seperti produk-produk
NBM antara lain LSWR.

Salah satu komitmen Pertamina menjadi kilang minyak kebanggaan Nasional


terus berupaya meningkatkan program kehandalan kilang dan kualitas dalam

3
mengelola minyak mentah yang berwawasan lingkungan, diantaranya yaitu,

Pertamina telah berhasil mendapatkan penghargaan Proper biru dari Kementrian


Lingkungan Hidup dan Sertifikat ISO 14001 (SGS_UKAS) serta ISO-17025 (KAN).
Dalam upaya meningkatkan kehandalan kilang dan kepuasan pelanggan, berbagai
proyek sedang dijalankan seperti proyek Distribution System (DCS).

Pertamina telah berhasil mendapatkan penghargaan Proper biru dari Kementrian


Lingkungan Hidup dan Sertifikat ISO 14001 (SGS_UKAS) serta ISO-17025 (KAN).
Dalam upaya meningkatkan kehandalan kilang dan kepuasan pelanggan, berbagai
proyek sedang dijalankan seperti proyek Distribution System (DCS).
Kilang minyak Pertamina RU II Production Sungai Pakning memproduksi bahan bakar
minyak untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar daerah Riau dan Sumatra bagian utara
serta bagian selatan.

2.2 Visi dan Misi PT. Pertamina ( PERSERO ) RU II


Sungai Pakning
Visi
Menjadi kilang Minyak dan Petrokimia Nasional yang kompetitif dan
Berwawasan Lingkungan di Asia Pasific Tahun 2025

MISI
Melakukan usaha di bidang pengolahan minyak dan petrokimia yang
dikelola secara profesional dan berwawasan lingkungan berdasarkan Tata Nilai
Pertamina untuk memberikan nilah tambah bagi stakeholder.

4
2.3 Struktur Organisasi
Untuk memperlancar kegiatan perusahaan, maka dibutuhkan Struktur
Organisasi guna untuk mengetahui dan menempatkan para personal dibidang
tugasnya masing-masing. Adanya pembagian kerja secara keseluruhan yang
diperincikan menurut bidangnya masing-masing dapat dilihat dalam struktur
organisasi suatu perusahaan. Pertamina RU-II Production Sungai Pakning dalam
menjalankan operasi menggunakan line on-staff organization yang terdiri dari
beberapa staf dengan tugas yang berbeda-beda dan bertanggung jawab dalam
koordinasi satu pimpinan dalam pelaksanaan tugas rutin masing-masing.

2.3.1 Struktur Organisasi Pertamina RU II

5
2.4 Ruang Lingkup Perusahaan
Kilang Pertamina RU II Production Sungai Pakning terbagi menjadi dua
cabang yaitu PT. Pertamina ( Persero ) II Dumai dan PT. Pertamina production RU
II Sei. Pakning. Di Pakning terdiri dari satu kompleks yaitu Crude Destillate Unit
(CDU), Sedangkan di dumai terdiri dari tiga kompleks yaitu Hydroskimming
Complex (HSC), Hydrocracking Complex (HCC), dan Heavy Oil Complex (HOC).
Pada Hydroskimming Complex (HSC) terdiri dari unit CDU menjadi primary
proses permisahan distilasi terhadap pertama, kemudian fraksi ringan di olah
kembali dalam unit Platforming (Platin Reforming) untuk menghasilkan platformat
yang akan jadi bahan campuran utama bensin, Hydrocracking Complex (HCC)
terjadi proses cracking atau pemutusan rantai yang masih panjang menjadi rantai
Hidrokarbon yang lebih pendek sedangkan Heavy Oil Complex (HOC) terjadi
proses pengolahan fraksi-fraksi berat.

6
BAB III
BIDANG PEKERJAAN

3.1 Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan


Kerja Praktek (KP) dilaksanakan terhitung mulai tanggal 05 Juli 2021 sampai
dengan tanggal 31 Agustus 2021 di PT. Pertamina (Persero) RU II Production Sungai
Pakning. Selama pelaksanaan KP ada beberapa pekerjaan dan tugas yang dikerjakan,
diantaranya antara lain sebagai berikut :

3.1.1 Pemasangan printer

Gambar 3.1 pemasangan printer

7
3.1 Target yang Diharapkan
Dalam pelaksanaan Kerja Praktek (KP) yang berlokasi PT. Pertamina (Persero) RU
II Production Sungai Pakning dan terhitung selama 2 Bulan. terdapat beberapa target
yang ingin dicapai, diantaranya:

1. Memahami dunia kerja di bidang IT.


2. Dapat memanfaatkan pengetahuan dan skill di bidang IT sebagai peluang
usaha dan kerja.
3. Mengembangkan pengetahuan tentang IT dalam mencari peluang usaha dan
kerja.

3.2Perangkat lunak/Perangkat keras yang di gunakan.


Adapun perangkat lunak dan keras yang digunakan untuk melakukan kegiatan
dalam kerja praktek (KP) di PT Pertamina (Persero) RU II Production Sungai Pakning
yaitu:

3.1.2 Perangkat Lunak


Aplikasi Microsoft Office Word di komputer atau di laptop yang di gunakan
untuk menyusun laporan KP yang telah dilakukan di PT Pertamina (Persero)
RU II Production Sungai Pakning.

3.1.3 Perangkat Keras

1. Komputer
Komputer adalah perangkat elektronik yang memanipulasi informasi dan
data.

Gambar 3.3 Computer

2. Mouse
Mouse komputer merupakan perangkat keras yang termasuk dalam golongan
perangkat input (masukan).

8
Gambar 3.4 Mouse

Sumber : https://www.sades.co.id/wp-content/uploads/2018/10/Scythe.jpg

3. Printer
Printer adalah peranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.

Gambar 3.5 Printer

Sumber : https://i.pinimg.com/474x/f5/af/7b/f5af7bc1fed0909d30f140af8c71067d--printer- driverprinters.jpg

9
BAB IV
JARINGAN NIRKABEL WIRELESS LAN DI PERTAMINA (PERSERO)
RU II PRODUCTION SUNGAI PAKNING

4.1 PENGERTIAN WLAN


WLAN adalah singkatan dari Wireless Local Area Network yaitu suatu jenis jaringan
computer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. Informasi
atau data di transfer dari satu computer ke kumputer yang lainnya menggunakan gelombang
radio. WLAN juga sering disebut dengan jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.

4.2 MATERI TEORITIS

Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan
tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan
SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel,
jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur dan Ad-Hoc.
Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah
access point pada WLAN atau LAN.Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara
langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless.
Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau
kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

1. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-
hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap
host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara
langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode
ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan
yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas
pada jarak antara kedua komputer tersebut.

10
2. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi
printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode
infrastruktur (gambar 2). Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk
melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point
mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah.
Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan
dari WLAN.

11
4.3 Komponen-Komponen WLAN
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:

1. Access Point
Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP,
atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah
perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF)
menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke
perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi
radio.

2. Wireless LAN Adapter


Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang
dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal
Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun
melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah
terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless
adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB
(Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional)


Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh
user. contoh : antena kaleng.

12
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai
ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan
sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya
perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena
faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari
Access Point adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar
dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan
ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar
dalam komunikasi wireless.

Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu
untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. Rawannya segi keamanan ini
membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah
aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt
data sebelum ditransfer ke sinyal Radio Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari
sinyal RF.

4.4 ALAT DAN BAHAN

1. Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003 Server dan Windows Xp


Berfungsi sebagai pusat layanan (server)

Gambar 4.1 Komputer dengan sistem operasi windows 2003 server windows Xp

13
2. Wireless Router
Berfungsi untuk menerima informasi dan mengirimkan informasi ke internet.

Gambar 4.2 Wireless Router

3. Wireless Access Point


Digunakan untuk jaringan area lokal nirkabel untuk mengirim dan menerima data.

Gambar 4.3 Wireless Acccess Point

14
4. Wireless USB Adapter
Berfungsi untuk menerima dan menyebarkan atau membagikan sinyal koneksi wifi dari
suatu komputer ke komputer lainnya.

Gambar 4.4 Wireless USB Adapter

5. Kartu Jaringan (NIC)


Berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.

Gambar 4.5 Kartu jaringan (NIC)

15
6. Kabel jaringan
Merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan sebagai koneksi jaringan.

Gambar 4.6 Kabel jaringan


7. Switch
Berfungsi menghubungkan sejumlah perangkat komputer agar bisa melakukan
pertukaran paket dan meneruskan data menuju berbagai perangkat tujuan.

Gambar 4.7 Switch

16
4.5 Installasi WLAN
1. Mode Infrastruktur
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode
Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless
harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan
Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :
a. Konfigurasi Access Point
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di
tengah-tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories
(adapter dan router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover
wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik
adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel
lainnya ke switch.

Gambar 5.1
5. Pada komputer yang terhubung dengan switch, klik Start|Connect To|
Show All Connection|Klik.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status.

17
Gambar 5.2
7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties
pada Internet Protokol TCP/IP.

Gambar 5.3

18
8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask
255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

Gambar 5.6

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy
pada net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1
merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password
default Access Point Linksys ini adalah admin)

Gambar 5.7

19
12. Setting tap setup seperti dibawah ini:
Internet Setup
Internet connection type : Static IP
 Internet IP address : 192.168.189.215
 Subnet Mask : 255.255.255.0
 Default Gateway : 192.168.189.1
 DNS 1 : 10.1.1.3
Optional Setting
 -Router name : WRT54G(Deafult)
 -Host name : (kosong)
 -Domain name : (kosong)
 -MTU : Auto (Default)
Network setup
Router IP
 Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
 Subnet Mask : 255.255.255.255.0
Network Address Server Setting
 DHCP Server : Enable
 Starting IP Address : 192.168.1.100

20
 Maxsimum Number 50
 Client Lease Time : 0 (Default)
 Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
 WNS : 0.0.0.0 (default)
Time setting
 Time zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)

Gambar 5.8

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut:


 Wireless Network Mode : Mixed
 Network name : Lab wireless
 Radio band : Auto
 Wide Channel : Auto
 Standard Channel : Auto
 SSID Broadcast : Enable

21
Gambar 5.9
14. Save setting. OK.

b. Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB
padaport USB komputer.

Gambar 5.10
1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-
ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis
muncul (jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

Gambar 5.11

22
2. Klik pada tombol next setelah memilih install.
3. Pada license agreement klik next.

Gambar 5.12

4. Setelah tahap installasi selesai akan tampil window Creating a Profil dan
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB wireless adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Gambar 5.13
6. Pada license agreement klik Next.
7. Setelah tahap installasi selesai akan tampil window Creating a Porfil dan
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
8. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB Wireless Adapter
akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

23
Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di windows maka
kita harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.
Langkah-langkahnya:
1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP
Wireless Configuration.

Gambar 5.14

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu
pilih View Available Wireless Network.

Gambar 5. 15

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB Wireless Adapter
akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Gambar24
5. 15
2. Mode Ad-Hoc
Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain,
semuakomputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk
Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID
Broadcaster. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah
satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :
a) Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan
dengan jaringan
b) Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View
Available Wireless Network
c) Klik Change the order preferred Network

d) ik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan
digunakan pada kolom Network Name. contoh nama SSID Broadcasternya adalah
Ad Hoc.
e) Klik Ok

Gambar 5.16

25
f) Kembali pada status gambar 19 Klik refresh Network list maka akan muncul
koneksi Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

Gambar. 5.17

g) Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda
dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan
dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
h) Tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan
lokal. Kosongkan gateawaynya.
i) Klik ok untuk verifikasi.
j) Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka
komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara
Peer to peer

26
BAB V
PENUTUPAN

KESIMPULAN
Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless
Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar
perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau
standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara
perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.

Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan


jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal
(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

SARAN
Kerja Praktek ini sangat banyak sisi positifnya bagi mahasiswa, khususnya Jurusan
Teknik Informatika. Untuk kerja praktek ini diharapkan agar lebih disosialisasikan kepada
mahasiswa dan juga penulis menharapkan agar diberikannya mata kuliah yang berkaitan dengan
sharing seperti printer dan juga peralatan lainnya agar mahasiswa bisa mengetahuinya dan juga
tidak kesulitan untuk mahasiswa pada saat kerja praktek.

27
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=wireless+router&tbm=isch&ved=2ahUKEwipmIiY4ODyAhUosksFH
Q09Av8Q2-
cCegQIABAC&oq=wirele&gs_lcp=ChJtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1pbWcQARgCMggIABCABBCxAzIIC
AAQgAQQsQMyBAgAEEMyBAgAEEMyBAgAEEM6CggjEO8DEOoCECc6BwgAELEDEENQ94sF
WMWSBWCjowVoAnAAeACAAWiIAYYEkgEDNS4xmAEAoAEBsAEFwAEB&sclient=mobile-
gws-wiz-img&ei=XAExYan6D6jkrtoPjfqI-A8&bih=842&biw=424&client=ms-android-oppo-
rvo2&prmd=invx&hl=id

https://www.google.com/search?q=komputer&tbm=isch&ved=2ahUKEwi74YCL4ODyAhWLn0sFHdKo
B-oQ2-
cCegQIABAC&oq=komputer&gs_lcp=ChJtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1pbWcQAzIHCCMQ7wMQJzIHCC
MQ7wMQJzIHCCMQ7wMQJzIECAAQQzIICAAQgAQQsQM6CggjEO8DEOoCECc6CwgAEIAEELE
DEIMBUNq2AVj6yQFgzc4BaAJwAHgAgAFeiAGlBZIBATiYAQCgAQGwAQXAAQE&sclient=mobi
le-gws-wiz-img&ei=QAExYbvBNYu_rtoP0tGe0A4&bih=842&biw=424&client=ms-android-oppo-
rvo2&prmd=invx&hl=id#imgrc=E9Zjdh13JOJINM&imgdii=eJc9TDwRCqdybM

https://www.google.com/search?q=access+point&tbm=isch&ved=2ahUKEwjk3p734ODyAhWOn0sFHbi
SB_AQ2-
cCegQIABAC&oq=access+point&gs_lcp=ChJtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1pbWcQAzIHCAAQsQMQQzIE
CAAQQzIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIABCABDoHCCMQ7wMQJzoGCAAQBxAeUOlbWP5eYJhj
aABwAHgAgAF9iAGICJIBAzUuNZgBAKABAcABAQ&sclient=mobile-gws-wiz-
img&ei=IwIxYaTBNI6_rtoPuKWegA8&bih=842&biw=424&client=ms-android-oppo-
rvo2&prmd=sivxn#imgrc=FMNWFNv-1i1OBM

28

Anda mungkin juga menyukai