Anda di halaman 1dari 38

SISTEM DRAINASE PERAHU NELAYAN DI KAMPUNG MENTIGI

KELURAHAN TANJUNG UBAN KOTA


BERBASIS ARDUINO DAN GSM

Proposal Penelitian

Diajukan untuk memenuhi sebagian persayaratan mencapai derajat

Sarjana Teknik (S.T)

Oleh:

YOSHI NURMANSYAH

NIM 190120201026

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2023
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Penelitian

Judul : SISTEM DRAINASE PERAHU NELAYAN DI


KAMPUNG MENTIGI KELURAHAN TANJUNG
UBAN KOTA BERBASIS ARDUINO DAN GSM
Nama : YOSHI NURMANSYAH
NIM : 190120201026
Program Studi : Teknik Elektro

Disetujui oleh:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Tonny Suhendra, S.T., M.Cs.


NIDN. 0018128004

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro

Tonny Suhendra, S.T., M.Cs.


NIDN. 0018128004

i
KATA PENGHANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji syukur penulis ucakpan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat

dan karunia-Nya, sehingga Proposal Penelitian dengan judul “Sistem Drainase

Perahu Nelayan Di Kampung Mentigi Kelurahan Tanjung Uban Kota Berbasis

Arduino Dan Gsm” dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-Nya lah penulis dapat

menyelesaikan Proposal Penelitian ini.

2. Orang tua tercinta Kasiman dan Nurni Mardiana yang membimbing dan

membina, memberikan doa dan motivasi, serta selalu mendukung baik moril

maupun materil.

3. Bapak Ir. Sapta Nugraha, S.T., M.Eng Selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Maritim Raja Ali Haji yang sudah banyak memberikan ilmu-ilmu

dalam perkuliahan sehingga dapat menyelesaikan Proposal Penelitian ini.

4. Bapak Tonny Suhendra, S.T., M.Cs. Selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro

sekaligus Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak meluangkan waktunya

dalam memberikan masukkan dan arahan dalam penulisan Proposal

Penelitian.

5. Bapak Ir. Anton Hekso Yunianto, S.T., M.Si Selaku Pembimbing Akademik

yang sudah membimbing dari awal perkuliahan hingga ke tahap penyelesaian

Proposal Penelitian.

ii
6. Segenap Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektro Universitas

Maritim Raja Ali Haji yang sudah banyak memberikan ilmu-ilmu dalam

perkuliahan dan juga kepada Staff Tata Usaha yang telah membantu dalam

pegurusan administarsi.

7. Teman-teman seperjuanagan mahasiswa Teknik Elektro Angkatan 2019 yang

telah banyak membantu penulis dari awal perkuliahan hingga dalam

menyelesaikan Proposal Penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Proposal Penelitian ini masih

banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis megharapkan kritik dan

saran yang membangun dari teman-teman sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tanjungpinang, Februari 2023

Penulis

Yoshi Nurmansyah

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................i
KATA PENGHANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................3
C. BATASAN MASALAH..............................................................................3
D. TUJUAN PENELITIAN.............................................................................4
E. MANFAAT PENELITIAN........................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................5
A. KAJIAN TERDAHULU.............................................................................5
B. LANDASAN TEORI.................................................................................11
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................21
A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN...............................................21
B. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN.......................................................22
C. PROSEDUR PENELITIAN.....................................................................22
DAFTAR PUSTAKA

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Arduino Uno.......................................................................................11


Gambar 2. Sensor Ultrasonik JSN-SR04T...........................................................13
Gambar 3. Konfigurasi Pin Sensor JSN-SR04T...................................................13
Gambar 4. Konfigurasi Pin Modul Sim 900A......................................................15
Gambar 5. Modul SIM900A.................................................................................16
Gambar 6. pompa DC HR-2203-2........................................................................16
Gambar 7. Relay 1 Channel..................................................................................17
Gambar 8. Aki 12V..............................................................................................18
Gambar 9. Sensor Arus ACS712 .........................................................................18
Gambar 10. Modul XL4005 DC-DC Stepdown 5V.............................................19
Gambar 11. Lokasi Penelitian Kampung Mentigi................................................21
Gambar 12. Diagram Alir Penelitian....................................................................24
Gambar 13. Diagram Blok Kerja Alat..................................................................25

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Spesifikasi Arduino Uno.........................................................................12


Tabel 2. Spesifikasi Sensor JSN-SR04T...............................................................14
Tabel 3. Spesifikasi Sensor ACS712.....................................................................19
Tabel 4. Spesifikasi Modul XL4005.....................................................................20
Tabel 5. Daftar Alat yang digunakan....................................................................22
Tabel 6. Daftar Bahan yang digunakan.................................................................22
Tabel 7. Jadwal Penelitian.....................................................................................26

vi
vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kabupaten bintan memiliki luas wilayah mencapai 88.038,54 Km2, namun

luas daratannya hanya 2,21% atau 1.946,13 Km2 saja. Yang terdiri dari 240

buah pulau besar dan kecil, dan sisanya itu ialah lautan. (Tim IT Diskominfo

Kabupaten Bintan, 2023). Dapat disimpulkan bahwa kabupaten bintan

merupakan daerah kepulauan yang tentunya aktivitas masyarakat memerlukan

transportasi laut seperti kapal dan perahu kecil adalah transportasi utama bagi

mobilitas masyarakat kabupaten bintan, dengan luasnya lautan yang dimiliki

kabupaten bintan membuat sebagian besar penduduknta berprofesi sebagai

nelayan.

Nelayan meruapakan suatu aktivitas ekonomi masyarakat dalam

mencukupo kebutuhan sehari-hari. Secara geografis masyarakat nelayan

adalah masyarakat yang hidup, tumbuh dan berkembang dikawasan pesisir,

yakni suatu kawasan transisi yang menghubungkan antara wilayah laut dan

daratan (Kusnadi, 2009) .

Problem yang dihadapi masyarakat nelayan sangatlah banyak, masalah

umumnya yaitu kemiskinan. Kenyataannya ada beberapa faktor yang

menyebabkan kemiskinan pada masyarakat nelayan, yaitu faktor alam dan

faktor non alam. Faktor alam disebabkan oleh perubahan musim tangkap ikan

1
dan juga cuaca buruk. Sementara faktor non alam berkaitan dengan

keterbatasan teknologi penangkapan ikan.

Kampung Mentigi merupakan salah satu kampung yang terletak di

Kelurahan Tanjung Uban Kota, Kecamatan Bintan Utara, Provinsi Kepulauan

Riau yang mana kampung mentigi ini merupakan wilayah pesisir yang

pastinya dikelilingi oleh perairan dan tentu mayoritas masyarakatnya bermata

pencaharian sebagai nelayan,

Beberapa nelayan yang berada di Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjung

Uban Kota ini memiliki permasalahan yang sama setelah penulis melakukan

pendekatan kualitatif. Keluhan nelayan pada wilayah tersebut ialah ketika

mengalami musim hujan yang berkepanjangan menyebabkan perahu nelayan

menampung curahan air hujan sehingga mengharuskan nelayan tersebut

memantau dan juga menguras air yang tertampung pada perahu secara manual

kerap kali hal ini terjadi di saat perahu ditinggal oleh pemiliknya dan pada

malam hari, tentunya hal ini menyebabkan permasalahan bagi nelayan

diwilayah tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas maka akan dilakukan upaya untuk

mengurangi permsalahan yang dialami nelayan di wilayah Kampung Mentigi,

Kelurahan Tanjung Uban Kota, Kecamatan Bintan Utara, Kepulauan Riau

dengan membuat “SISTEM DRAINASE PERAHU NELAYAN DI

KAMPUNG MENTIGI KELURAHAN TANJUNG UBAN KOTA

BERBASIS ARDUINO DAN GSM” diharapkan dapat menjadi peningkatan

2
efektivitas kinerja nelayan di wilayah Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjung

Uban Kota.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah

adalah perahu nelayan menampung curahan air hujan yang menyebabkan

nelayan tersebut memantau dan juga menguras air yang tertampung pada

perahu secara manual.

C. BATASAN MASALAH

Adapun batasan masalah pada penilitian ini adalah sebagai berikut.

1. Tempat penilitian dilaksanakan di Kampung Mentigi, Kelurahan

Tanjung Uban Kota, Kecamatan Bintan Utara, Kepulauan Riau.

2. Arduino UNO sebagai pengontrol semua komponen elektronika yang

terpasang.

3. Penggunaan mesin pompa DC.

4. Sensor yang digunakan adalah Sensor Ultrasonik Tahan Air JSN-

SR04T.

5. GSM SIM900A sebagai pengirim notifikasi SMS ke Handphone

pemilik perahu.

3
D. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah

dideskripsi yaitu membuat sistem drainase perahu nelayan berbasis arduino

dan GSM serta analisis penggunaan daya yang digunakan.

E. MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan ulasan latar belakang maka manfaat penelitian ini yaitu

sebagai peningkatan efektivitas kinerja nelayan di wilayah Kampung Mentigi,

Kelurahan Tanjung Uban Kota dan sebagai penambahan referensi penelitian

bagi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Maritim Raja Ali Haji.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. KAJIAN TERDAHULU

Penilitian sebelumnya yang berkaitan, dengan judul “ALAT PENDETEKSI

KETINGGIAN AIR DAN KERAN OTOMATIS MENGGUNAKAN WATER

LEVEL SENSOR BERBASIS ARDUINO UNO”. Tujuan dari penilitian tersebut

untuk mengurangi pemborosan pemakaian air yang terjadi dikehidupan sehari-hari

yang disebabkan oleh kelalaian dalam mematikan keran air pada bak yang sudah

terisi penuh karena kesibukan manusia dalam melakukan aktivitas diluar rumah.

Pada penilitian ini menggunakan beberapa bahan seperti Pompa Air, LCD,

Buzzer, sensor Water Level Control, SMS Gateway, Selenoid Valve, Relay dan

Arduino Uno. Adapun cara kerja dari alat tersebut ialah Pada tampilan awal LCD

menampilkan inisialisasi input/output kemudian alat merespon LCD menampilkan

reading GSM setelah itu GSM siap mengirim pesan kepada pengguna dan

kemudian tampil pada LCD “LEVEL AIR 0, MENGIRIM SMS” kemudian GSM

membalas dan mengirimkan pesan dan perintah kepada pengguna untuk

mengaktifkan keran air, setelah pengguna mengirim sms untuk mengaktifkan

keran kemudian muncul tampilan pada LCD “SMS DIFERIVIKASI, POMPA

AIR ON”. Kemudian keran mengisi air pada bak mandi, setelah air mencapai

batas level 1 maka LCD akan menampilkan “LEVEL AIR 1, POMPA AIR ON”

dan seterusnya LCD akan menampilkan jika air menyentuh level 2 dan 3. Setelah

air mencapai level 4 atau batas penuh pada bak mandi SMS gateway merespon

5
dan mengirim sms kepada pengguna “BAK AIR SUDAH PENUH, PROSES

PENGISIAN SELESAI” kemudian buzzer berbunyi, lalu akan tampil pada LCD

“LEVEL AIR 4, POMPA AIR OFF” kemudian pada penyelesaian akhir pada

pengujian alat ini keran otomatis mati dan bak telah terisi penuh. (Khair, 2020)

Penelitian terdahulu yang berjudul “PROTOTYPE SISTEM DETEKSI

KEBOCORAN AIR DAN PENGURASAN SECARA OTOMATIS PADA

KAPAL BERBASIS ARDUINO UNO DAN LABVIEW”. Tujuan dari penilitian

ini adalah mengatasi keterlambatan dalam mendeteksi kebocoran air dikarenakan

tidak ada alat pendeteksi yang memberikan peringatan secara otomatis, serta

bagian kapal mana yang mengalami kebocoran sehingga membutuhkan waktu

yang lebih lama untuk mencari sumber kebocoran air tersebut. Pada penilitian ini

menggunakan beberapa bahan seperti Arduino Uno, Water Level Sensor, Pump

Motor 70598 5V DC, Relay HRS2H-5-DC5V-N, Piezzo Buzzer 5-12 VDC,

Terminal Block connector dan Power AC Adaptor 9 VDC 2,7 A. Adapun cara

kerja dari alat ini adalah Pada saat kapal mengalami kebocoran yang dideteksi

oleh water level sensor yang kemudian mengirimkan sinyal input ke board

Arduino Uno dan kemudian diproses dan memberikan trigger kepada submersible

pump motor dimana kecepatan motor akan menyesuaikan dengan level ketinggian

dan kecepatan air yang masuk kedalam lambung kapal. Selain itu board arduino

memberikan input pada Labview dan ditampikan ke dalam display monitor. Selain

mengaktifkan motor, juga akan mengaktifkan buzzer yang berfungsi sebagai

peringatan atau tanda adanya kebocoran air pada kapal. (Kurniawan, Pramana, &

Nusyrwan, 2017)

6
Penelitian terdahulu yang berjudul “DESAIN AUTOMATIC CONTROL

SYSTEM POMPA AIR TAWAR PADA KAPAL RAKYAT”. Tujuan dari

penilitian ini adalah untuk membantu mengurangi waktu kerja anak buah kapal

(ABK) dan dapat meningkatkan efisiensi kinerja pompa air. Bahan ataupun alat

yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Magnetic Relay, Adaptor, Motor

Listrik. Dengan adanya penilitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Dapat lebih

menigkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja pompa air, dibandingkan dengan

kinerja pompa tanpa kontrol. 2) Dapat memperpanjang umur pakai dari mesin

pompa air, karena waktu istirahat mesin cukup lama. 3) Dapat meringankan

pekerjaan anak buah kapal, sehingga tidak harus mengontrol setiap kali air penuh.

4) Dapat menghemat air karena tidak ada lagi air yang terbuang percuma saat

tanki penampung penuh. 5) Dapat menekan pemakaian energi listrik.

(Tanahitumessing, 2021)

Penelitian terdahulu yang berjudul “RANCANGAN BANGUN SISTEM

KENDALI POMPA OTOMATIS KAPAL NELAYAN MENGGUNAKAN

PANEL SURYA BERBASIS ARDUINO”. Tujuan dari penelitian ini adalah agar

proses pembuangan air yang tergenang pada kapal nelayan tidak lagi dilakukan

secara manual yang menghambat pelayaran atau penangkapan ikan. Penelitian ini

menggunakan beberapa bahan dan alat seperti Adaptor, Arduino Uno, Relay,

Inverter, Pompa Celup, Aki, Solar Cell dan Sensor Ultrasonik. Cara kerja dari alat

ini adalah apabila ketinggian air dari permukaan air ke sensor telah sampai 25 cm,

maka sensor akan mendeteksi dan secara otomatis akan mengaktfikan pompa dan

7
membuang air yang dikapal nelayan. Pompa akan berhenti bekerja bila sensor

sudah mendeteksi nilai ketinggian dari sensor ke permukaan air sebesar 32 cm.

(Dandy, Muchtar, & Muchtar, 2022)

Penelitian terdahulu yang berjudul “SISTEM KEAMANAN PADA KAPAL

NELAYAN DI PENAJAM PASER UTARA MENGGUNAKAN SMS

GATEWAY BERBASIS SOLAR CELL”. Tujuan dari penelitian tersebut ialah

mencegah terjadinya bocornya kapal nelayan yang tidak diketahui oleh pemilik

kapal yang bisa menyebabkan terjadinya kapal tenggelam. Penelitian ini

menggunankan beberapa alat dan bahan seperti Arduino Uno, Buzzer, relay,

GSM, Sensor Ultrasonic, Pompa DC, Aki, Solar Cell, Charger Control, MCB dan

Inverter DC to AC. Cara kerja dari alat ini apabila ketinggian air mencapai 5cm

maka Buzzer, relay dan Pompa DC akan menyala begitu sebaliknya. (Widagda, et

al., 2022)

Penelitian terdahulu yang berjudul “PROTOTIPE SISTEM PENDETEKSI

KEBOCORAN AIR DAN PENGELUARAN AIR SECARA OTOMATIS PADA

KAPAL BERBASIS ARDUINO UNO”. Tujuan dari penelitian tersebut ialah

mengatasi pembuangan air pada kapal tradisional dengan cara manual. Penelitian

ini menggunakan beberapa komponen diantaranya, Baterai, Arduino, Sensor

Hujan, Relay, Pompa Air, Led, Buzzer, Modul ISD 1820 (Perekam Suara) dan

Speaker. Alat ini mampu melakukan pembuangan air pada kapal secara otomatis

pada saat ketinggian air yang masuk kedalam lambung kapal telah melewati batas

ketinggian maksimal sampai ketinggian air tersebut berada pada batas toleransi

yang dianggap aman dan tidak menganggu pelayaran. Alat ini bekerja dengan

8
otomatis menggunakan sensor WLC (water level control) sebagai alat untuk

memantau ketinggian airnya, dan sistem Arduino Uno sebagai komponen untuk

menjalankan program dengan melakukan switching pada pompa. Alat ini dapat

meminimalisir terjadinya kecelakaan kapal karam akibat kebocoran lambung

kapal dan human error. (Syahputra, Ramadhani, & Parini, 2022)

Penelitian terdahulu yang berjudul “PERANCANGAN POMPA AIR

OTOMATIS PADA BOAT PANCUNG BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK

STDUI KASUS DI PULAU TERONG KECAMATAN BELAKANG PADANG

KOTA BATAM”. Tujuan dari studi kasus tersebut adalah untuk mengatasi

permasalahan pembuangan air pada boat pancung yang masih dilakukan secara

manual dengan adanya campur tangan manusia sehingga menyebabkan

terganggunnya pelayaran. Alat ini bekerja dengan otomatis menggunakan sensor

PING yang berfungsi untuk mengatur ketinggian airnya, dan sistem Arduino Uno

sebagai komponen untuk menjalankan program dengan memanfaatkan sistem

relay untuk melakukan switching pada pompa. Berdasarkan perhitungan alat ini

mampu bertahan 2,4 jam dengan kondisi aki penuh. Perangkat ini dapat

memompa air dalam boat selama 1 menit sebanyak 37 liter. (Lukman & Pramana,

2017)

Penlitian terdahulu yang berjudul “PERANCANGAN ALAT KONTROL

KETINGGIAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS

SMS”. Alat yang dirancang menggunakan Arduino UNO ATmega328 sebagai

mikrokontroler, sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai pengukur ketinggian air yang

akan dikontrol modul SMS SIM 800L sebagai penerima dan pengirim pesan dari

9
alat rancangan menuju ponsel, LCD 16 x 2 sebagai tampilan serta modul Relay

yang digunakan sebagai saklar otomatis yang akan mengaktifkan dan mematikan

pompa air. Adapun kelebihan alat yang dirancang dibandingkan alat yang sudah

ada adalah penggunaan SMS sebagai kontrol Setpoint atau batas ketinggian air

sehingga pengguna dapat mengontrol sendiri ketinggian air yang dikehendaki

melalui SMS. Juga dapat langsung memonitoring tinggi air pada tangki melalui

SMS. (Harrischandra, Wibawa, & Wendri, 2022)

Penelitian terdahulu yang berjudul “PERANCANGAN PERANGKAT

PENDETEKSI KETINGGIAN AIR BAK PEMBENIHAN IKAN NILA

BERBASIS MIKROKONTROLER DAN WEB”. Tujuan dari penilitian ini

adalah untuk mempermudah peternak dalam menjaga ketinggian air pada bak

pembenihan ikan nila hanya dengan mengontrol menggunakan Personal

Computer. Sistem ini dirancang menggunakan Arduino sebagai pusat kontrol

yang akan mengontrol relay untuk menghidupkan mesin air. Sensor jarak yang

sebagai pemantau ketinggian air bak pembenihan menggunakan sensor jarak

ultrasonik PING. PING akan memberi nilai jarak pada Arduino untuk menentukan

proses keluaran yang akan dijalankan oleh sistem, baik itu proses pengisian

ataupun pengurasan air bak pembenihan tersebut. Dengan menggunakan mesin

air, dapat dirancang saluran air yang mampu mengisi air serta menguras air secara

mekanik. Monittoring dilakukan melalui website yang telah dikoneksikan dengan

arduino untuk memudahkan pemantauan ketinggian air pada bak tersebut dengan

jarak pantau yang jauh. (Zulkifli, Pramana, & Nusyirwan, 2014)

10
Penelitian terdahulu yang berjudul “IMPLEMENTASI SISTEM SENSOR

SEDERHANA UNTUK PERINGATAN BANJIR MELALUI SMS”. Penelitian

ini bertujuan untuk menerapkan keilmuan elektronika mengenai instrumentasi dan

mikroprosesor yakni sistem sensor air yang didesain untuk mengetahui ketinggian

air di sekitar sungai dan saluran air dekat perumahan. Sistem sensor ini bertujuan

memberi isyarat akan adanya banjir melalui SMS, sehingga pompa air dapat

segera diaktifkan untuk menyedot air agar dialirkan ke sungai. (Samijayani,

Iftikar, Hariomurti, & Astharini, 2013)

B. LANDASAN TEORI

1. ARDUINO UNO

Arduino UNO adalah mikrokontroler berbasis ATmega328P. Yang memiliki

14 pin input/output digital (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output

PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, konektor

sumber tegangan, header ICSP, dan tombol reset. Arduino Uno menggunakan

ATmega16U2 yang diprogram sebagai USB-to-serial converter untuk

komunikasi serial ke komputer melalui port USB. (Arduino.cc, 2023)

Bahasa pemrograman arduino merupakan bahasa C yang sudah

disederhanakan syntax bahasa pemrogramannya sehingga mempermudah dalam

pengaplikasiannya.

11
Gambar 1. Arduino Uno (Sumber gambar :
https://www.arduinoindonesia.id/2017/02/arduino-uno.html)

Tabel 1. Spesifikasi Arduino Uno

No. RINGKASAN SPESIFIKASI

1 Mikrokontroler ATmega328
2 Tegangan Operasi 5 Volt
3 Input Voltage (disarankan) 7 – 12 Volt
4 Input Voltage (batas akhir) 6 – 20 Volt
5 Digital I/O Pin 14 (6 pin sebagai output PWM)
6 Analog Input Pin 6
7 Arus DC per pin I/O 40 mA
8 Arus DC untuk pin 3.3 V 50 mA
9 Flash Memory 32 KB (ATmega328) 0,5 KB
untuk Bootloader
10 SRAM 2 KB (ATmega328)
11 EEPROM 1 KB (ATmega328)
12 Clock Speed 16 MHz
(Sumber tabel :
http://belajar-mikrokontroler-2016.blogspot.com/2016/12/pengatur-kecepatan-
putar-motor-kipas.html )

2. Sensor Ultrasonik JSN-SR04T

Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang

suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan keberadaan (jarak) suatu benda

dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini

12
menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik). Gelombang ultrasonik

adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000

Hz. (Rasyid, 2023)

JSN-SR04T merupakan sensor ultrasonik pengembangkan dari sensor

ultrasonik HC-SR04, dimana memiliki kelebihan seperti penambahan fitur

waterproof sehingga dapat diaplikasikan pada tempat yang basah ataupun lembab

sehingga sensor ini sangat cocok untuk penelitian ini dikarenakan akan digunakan

untuk pengukuran jarak terhadap objek air yang masuk pada perahu nelayan.

Sensor ini merupakan sensor dengan pembacaan data yang stabil. Untuk skala

pembacaan sensor dari jarak 25 – 450 cm. (Faudin, 2023)

Gambar 2. Sensor Ultrasonik JSN-SR04T (Sumber gambar :


https://www.dinginaja.com/2022/05/sensor-ultrasonic-jsn-sr04t.html)

13
Gambar 3. Konfigurasi Pin Sensor JSN-SR04T (Sumber gambar :
https://www.dinginaja.com/2022/05/sensor-ultrasonic-jsn-sr04t.html)

Tabel 2. Spesifikasi Sensor JSN-SR04T

No. RINGKASAN SPESIFIKASI

1 Tegangan Operasi 5 Volt


2 Arus Operasi 5 mA
3 Operasi Arus 30 mA
4 Frekuensi Emisi Akustik 40 kHz
5 Jarak Maksimum 600 cm
6 Jarak Minimum 20 cm
7 Pin Koneksi +5V, Trig, Echo, GND
8 Dimensi Modul 41 mm x 28.5 mm
9 Sensitivitas 0,5 cm
10 Sudut Penglihatan <50o
11 Suhu Operasional -10  70oC
12 Suhu Penyimpanan -20  80oC
(Sumber tabel : http://www.jogjarobotika.com/ultrasonic-sensor-jarak-proximity-
sensor/2419-jsn-sr04t-waterproof-ultrasonic-sensor.html)

3. GSM SIM900A

14
SIM900A adalah modul SIM yang digunakan pada penelitian ini. Modul

SIM900 GSM/GPRS adalah bagian yang berfungsi untuk komunikasi antara

kontroler Arduino dengan Web Service. Modul GSM SIM900A memiliki fitur 4

tingkat frekuensi jaringan 850/900/1800/1900MHz, dengan paket data GPRS

kelas 10/8, dikontrol dengan AT Commands (GSM 07.07, 07.05 dan SIMCOM

enhancedAT)

Modul komunikasi GSM/GPRS menggunakan core IC SIM900A. Modul ini

mendukung komunikasi dual band pada frekuensi 900 / 1800 MHz (GSM900 dan

GSM1800) sehingga fleksibel untuk digunakan bersama kartu SIM dari berbagai

operator telepon seluler di Indonesia. Operator GSM yang beroperasi di frekuensi

dual band 900 MHz dan 1800 MHz sekaligus: Telkomsel, Indosat, dan XL.

Operator yang hanya beroperasi pada band 1800 MHz: Axis dan Three.

15
Gambar 4. Konfigurasi Pin Modul Sim 900A (Sumber gambar :
http://www.open-electronics.org/)

Pada gambar 4 merupakan tampilan dari konfigurasi pin GSM SIM900.

Modul ini sudah terpasang pada breakout-board (modul inti dikemas dalam SMD/

Surface Mounted Device packaging) dengan pin header standar 0,1" (2,54 mm)

sehingga memudahkan penggunaan. GSM SIM900 ini juga disertakan antena

GSM yang sangat mendukung dalam proses pengiriman pesan terlebih lagi alat ini

digunakan didaerah pesisir pantai. Pada gambar 5 dapat dilihat tampilan dari

modul GSM SIM900 yang dilengkapi dengan antena.

16
Gambar 5. Modul SIM900A (Sumber gambar : http://www.open-
electronics.org/)

4. POMPA DC HR-2203-2

Merupakan pompa dc yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran

rendah ke daratan tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan

rendah ke daerah yang bertekanan tinggi. Pompa DC HR-2203-2 ini memerlukan

tegangan input sebesar 12 V, dengan besar arus 4,5 A. Pompa DC HR-2203-2

memiliki kelajuan air mengalir sebesar 4,0 LPM (Liter Per Menit) dengan

kecepatan tersebut sangat mendukung dalam melakukan sistem drainase yang

memerlukan tindakan cepat. Tekanan pompa ini sebesar 110 Psi atau 6.8 Bar.

Berikut merupakan gambar dari pompa DC HR-2203-2.

Gambar 6. pompa DC HR-2203-2 (Sumber : https://shopee.co.id/Pompa-Air-DC-


12V)

17
5. RELAY

Relay merupakan modul yang digunakan untuk menggerakkan kontaktor

guna merubah posisi ON ke OFF atau sebaliknya, singkatnya relay merupakan

saklar elektrik. Relay ini bertegangan 5V dan menggunakan model relay 1

channel. Posisi relay terbagi menjadi dua yaitu NC (Normally close) kondisi

dimana relay dalam keadaan tertutup karena tidak menerima arus listrik dan NO

(Normally Open) relay dalam keadaan terbuka karena menerima arus listrik. Relay

memiliki 3 buah pin yaitu COM (Common), NC (Normally close) dan NO

(Normally Open). (Razor, 2023)

Gambar 7. Relay 1 Channel (Sumber :


https://www.aldyrazor.com/2020/05/modul-relay-arduino.html)

6. AKI 12V

Aki atau baterai dapat menyimpan energi listrik dan menyalurkan listrik ke

sistem komponen listrik. Aki yang digunakan untuk penelitian ini

menyediakan tegangan sebesar 12 volt dan jenis aki yang digunakan ialah aki

model kering karena tidak mengalami pengurangan jumlah cairan elektrolit.

Berikut merupakan gambar dari aki 12 v.

18
Gambar 8. Aki 12V (Sumber : https://jagatotomotif.com/aki-kering-vs-aki-basah-
mana-yang-lebih-baik/)

7. Sensor Arus ACS712

Merupakan sensor arus yang memiliki beberapa type, 5A, 20A dan 30A.

Sensor arus ini memiliki 3 pin yaitu, vcc, out dan gnd. Sensor arus ACS712 ini

memerlukan tegangan masukkan sebesar 5V. Cara kerja sensor ini adalah arus

yang dibaca mengalir melalui kabel tembaga yang terdapat didalamnya yang

menghasilkan medan magnet yang di tangkap oleh integrated Hall IC dan diubah

menjadi tegangan proporsional. (Suteja & Antara, 2021)

Gambar 9. Sensor Arus ACS712 (Sumber : https://mikroavr.com/macam-


macam-sensor-arus/)

19
Tabel 3. Spesifikasi Sensor ACS712

No. RINGKASAN SPESIFIKASI


1 Keluaran waktu naik 5 s
2 Bandwidth 80 kHz
3 Total kesalahan output 1,5% (TA = 25oC)
4 Tahanan konduktor internal 1,2 mΩ
5 Tegangan isolasi minimum 2,1 kVRMS (antara pin 1-4 dan
pin 5-8)
6 Sensitivitas output 185 mV/A

Rumus tegangan pada pin Out = 2,5 ± ( 0,185 x I ) Volt, dimana I = arus yang

terdeteksi dalam satuan Ampere.

8. Modul XL4005 DC-DC Stepdown 5V

Modul XL4005 DC-DC Stepdown 5V adalah modul yang dapat menurunkan

tegangan DC dengan keluaran arus maksimal hinggan 5A dan dapat menurunkan

tegangan dari 4V38V menjadi 1.25V36V dapat diatur dengan memutar

potensiometer. (Lianti, 2016)

Gambar 10. Modul XL4005 DC-DC Stepdown 5V (Sumber:


https://shopee.co.id/XL4005-DC-DC-Step-Down-Buck-Converter-5A-Module-
Modul-i.48406045.8103785146)

20
Tabel 4. Spesifikasi Modul XL4005

No. RINGKASAN SPESIFIKASI


1 Tegangan Masuk 4V38V
2 Tegangan Keluar 1.25V32V
3 Arus Keluar 0A5A
4 Daya Keluar 75W
5 Frekuensi Operasional 180KHz
6 Suhu Operasional -40oC+85 oC

21
BAB III

METODE PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2023. Perancangan

alat untuk pengambilan data dilaksanakan di Kota Tanjungpinang. Pengambilan

data dan pengujian alat dilakukan di Kampung Mentigi Kelurahan Tanjung Uban

Kota, Kabupaten Bintan (Gambar 11).

Gambar 11. Lokasi Penelitian Kampung Mentigi (Sumber: Google Maps)

22
B. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

Penelitian ini memerlukan alat dan bahan yang digunakan sebagai

perancangan alat sistem drainase perahu nelayan berbasis Arduino dan gsm. Alat

dan bahan ditunjukkan pada Tabel 5 dan Tabel 6.

Tabel 5. Daftar Alat yang digunakan

No Daftar Alat Jumlah Satuan


1 Laptop 1 Unit
2 Solder 1 Unit
3 Project Board 1 Unit
4 Obeng 1 Unit
5 Tang Kupas 1 Unit
6 Bor 1 Unit

Tabel 6. Daftar Bahan yang digunakan

No Daftar Bahan Jumlah Satuan


1 Arduino Uno 1 Unit
2 Sensor JSN-SR04T 1 Unit
3 GSM 900A 1 Unit
4 Relay 1 Unit
5 Pompa DC HR-2203-2 1 Unit
6 Aki 12 V 1 Unit
7 Sensor ACS712 1 Unit
8 Stepdwon XL4005 1 Unit

C. PROSEDUR PENELITIAN

Tahapan penelitian ini dilakukan dengan metode environmental scanning dan

melalui studi literatur, perumusan masalah, dan perancangan alat sistem drainase

perahu. Environmental scanning yang dilakukan pada penelitian ini melakukan

pendekatan dengan warga di kampung mentigi dengan melakukan wawancara

sehingga memperoleh permasalahan yang ada. Studi literatur yang digunakan

pada penelitian ini terdiri dari jurnal, artikel, skripsi dan buku referensi yang

23
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Rumusan masalah penelitian ini ialah

mengatasi permasalahan yang dihadapi nelayan yaitu melakukan pembuangan air

pada perahu dengan cara manual sehingga menganggu waktu pelayaran dan juga

menganggu waktu istirahat nelayan apabila terjadi hujan lebat disaat sedang tidak

berlayar. Perancangan instrumen menggunakan Arduino Uno, GSM 900A,

ACS712, JSN-SR04T, Modul Stepdown XL4005, Pompa DC HR-2203-2, AKI

12V, dan relay. Perancangan terdiri dari 3 proses yaitu, perancangan elektrikal,

perancangan mekanik, dan perancangan firmware.

Setelah perancangan alat berhasil dilakukan, maka tahap berikutnya yaitu uji

coba yang dilaksanakan di lapangan. Uji coba lapangan bertujuan untuk

mengambil data pada perahu nelayan di Kampung Mentigi Kelurahan Tanjung

Uban. Setelah pengambilan data berhasil dilakukan, dilanjutkan dengan dengan

analisis daya yang digunakan akan dibahas dan disimpulkan sesuai dengan tujuan

penelitian yang telah ditetapkan. Diagram alir perancangan penelitian dapat dilihat

pada Gambar 12.

24
Gambar 12. Diagram Alir Penelitian

D. PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem drainase perahu nelayan yang akan dirancnag

menggunakan beberapa komponen utama yaitu sensor JSN-SR04T, GSM 900A,

Pompa DC dengan sumber tegangan menggunakan aki/baterai 12V. Sesnor JSN-

SR04T digunakan untuk mengukur jarak air yang masuk ke dalam perahu. GSM

900A untuk memberikan pesan atau notifikasi air yang masuk kepada pengguna,

25
dan pompa DC berfungsi untuk memompa air yang masuk ke dalam perahu.

Diagram blok kerja yang akan dirancang dapat dilihat pada GAMBAR 13.

Gambar 13. Diagram Blok Kerja Alat

26
E. JADWAL PENELITIAN

Penelitian ini berlangsung dari bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Februari 2024. Jadwal penelitian ini disajikan pada

Tabel 7.

Tabel 7. Jadwal Penelitian

WAKTU PELAKSANAAN

No. KEGIATAN TAHUN 2023 TAHUN 2024

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb

1. Environmental
Scanning

2. Studi Literatur

3. Perumusan
Masalah

4. Perancangan
Sistem

5. Perakitan

27
Komponen

6. Pengujian
Komponen

7. Uji Coba
Lapangan

8. Analisis Data,
Pembahasan
dan
Kesimpulan

28
DAFTAR PUSTAKA

Arduino.cc. (2023, Februari 14). hardware/uno-rev3. Retrieved from


docs.arduino.cc: https://docs.arduino.cc/hardware/uno-rev3
Dandy, M., Muchtar, M., & Muchtar, T. (2022). RANCANGAN BANGUN
SISTEM KENDALI POMPA OTOMATIS KAPAL NELAYAN
MENGGUNAKAN PANEL SURYA BERBASIS ARDUINO. Prosiding
Seminar Nasional Teknologi Industri IX, Vol 1.
Faudin, A. (2023, Februari 14).
tutorial-mengakses-sensor-ultrasonic-jsn-sr04t/#:~:text=JSN-SR04T
%20merupakan%20sensor%20ultrasonic,dengan%20pembacaan%20data
%20yang%20stabil. Retrieved from www.nyebarilmu.com:
https://www.nyebarilmu.com/tutorial-mengakses-sensor-ultrasonic-jsn-
sr04t/#:~:text=JSN%2DSR04T%20merupakan%20sensor
%20ultrasonic,dengan%20pembacaan%20data%20yang%20stabil.
Harrischandra, I. A., Wibawa, I. S., & Wendri, N. (2022). PERANCANGAN
ALAT KONTROL KETINGGIAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR
ULTRASONIK BERBASIS SMS. Buletin Fisika, Vol.23 No.2 : 121-129.
Khair, U. (2020). ALAT PENDETEKSI KETINGGIAN AIR DAN KERAN
OTOMATIS MENGGUNAKAN WATER LEVEL SENSOR BERBASIS
ARDUINO UNO. WAHANA INOVASI, VOLUME 9 NO. 1.
Kurniawan, P., Pramana, R., & Nusyrwan, D. (2017). PROTOTYPE SISTEM
DETEKSI KEBOCORAN AIR DAN PENGURASAN SECARA
OTOMATIS PADA KAPAL BERBASIS ARDUINO UNO DAN
LABVIEW. Universitas Maritim Raja Ali Haji, 1-13.
Kusnadi. (2009). Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. lembaga
penelitian universitas jember, 152.
Lianti, A. (2016). RANCANG BANGUN SISTEM SAKLAR UNIVERSAL
BERBASIS RASPBEERY DENGAN TEKNOLOGI WEBSOCKET.
Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
Lukman, S., & Pramana, R. (2017). PERANCANGAN POMPA AIR
OTOMATIS PADA BOAT PANCUNG BERBASIS ARDUINO UNO
UNTUK STUDI KASUS DI PULAU TERONG KECAMATAN
BELAKANG PADANG KOTA BATAM . UNIVERSITAS NARITIM
RAJA ALI HAJI, 1-14.
Rasyid, A. (2023, Februari 14). pengertian-sensor-ultrasonik. Retrieved from
www.samrasyid.com: https://www.samrasyid.com/2019/08/pengertian-
sensor-ultrasonik.html
Razor, A. (2023, Februari 15). modul-relay-arduino.html. Retrieved from
https://www.aldyrazor.com: https://www.aldyrazor.com/2020/05/modul-
relay-arduino.html
Samijayani, O. N., Iftikar, F., Hariomurti, M., & Astharini, D. (2013).
IMPLEMENTASI SISTEM SENSOR SEDERHANA UNTUK
PERINGATAN BANJIR MELALUI SMS. AL-AZHAR INDONESIA
SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol.2 No.1.
Suteja, W. A., & Antara, A. S. (2021). Analisis Sensor Arus Invasive ACS712
dan Sensor Arus Non Invasive SCT013 Berbasis Arduino. Jurnal Ilmiah
Teknik Elektro, Vol.8 No.1.
Syahputra, A., Ramadhani, A., & Parini. (2022). PROTOTIPE SISTEM
PENDETEKSI KEBOCORAN AIR DAN PENGELUARAN AIR
SECARA OTOMATIS PADA KAPAL BERBASIS ARDUINO UNO.
JOURNAL OF COMPUTER, Vol. 2 hlm. 41-46.
Tanahitumessing, F. (2021). DESIAN AUTOMATIC CONTROL SYSTEM
POMPA AIR TAWAR PADA KAPAL RAKYAT. ARCHIPELAGO
ENGGINEERING , 96-103.
Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan. (2023, Februari 11). geografis. Retrieved
from bintankab.go.id: https://bintankab.go.id/geografis
Widagda, M. E., Aditya, A. W., Hilmansyah, Setiadi, E. P., Kolibu , J. T., Cahyo,
S. D., & Ari, A. N. (2022). SISTEM KEAMANAAN PADA KAPAL
NELAYAN DI PENAJAM PASER UTARA MENGGUNAKAN SMS
GATEWAY BERBASIS SOLAR CELL. Jurnal Abdi Masyarakat
Indonesia, Vol. 2 565-576.
Zulkifli, A., Pramana, R., & Nusyirwan, D. (2014). PERANCANGAN
PERANGKAT PENDETEKSI KETINGGIAN AIR BAK PEMBENIHAN
IKAN NILA BERBASIS MIKROKONTROLER DAN WEB.
Tanjungpinang : Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Anda mungkin juga menyukai