BERBASIS MIKROKONROLLER
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu persyaratan Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir Pada
Jurusan Teknik Elektro Program Diploma IV
Oleh:
RACHMAD HIDAYAT
14130029
2019
ABSTRAK
Pada pembuatan alat ini ada beberapa tahap, dimulai dari perancangan
hardware (mekanik) dan pembuatan software berupa program dan aplikasi
menggunakan MIT Inventor untuk dapat mengendalikan kursi roda. Sistem kerja
alat ini yaitu menggunakan Mikrokontroler ATmega328 yang terhubung dengan
komponen seperti Modul Bluetooth HC-05 agar Android dapat mengirim perintah
(input) ke mikrokontroler, Modul Relay berfungsi sebagai pengendari arah
putaran motor sesuai perintah dari mikrokontroler, dan Receiver Joystick Wireless
untuk menerima perintah (input) dari Joystick Wireless agar dapat berkomunikasi
dengan mikrokontroler serta sebagai antisipasi jika ada gangguan pada Android.
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Perencanaan Kursi Roda Pintar
Berbasis Mikrokontroler” Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Studi Teknik Elektro Industri Jurusan Teknik Elektro
Universitas Negeri Padang.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir Ini Penulis tidak terlepas dari bantuan
oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Fahmi Rizal, M.pd, M.T selaku dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang.
2. Bapak Drs. Hambali, M.Kes. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang dan s Dosen Penguji II
pada Tugas Akhir ini.
3. Bapak Asnil, S.Pd, M.Eng. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
4. Bapak Dr. Hendri, M.T. selaku ketua Program Studi Teknik Elektro
Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
5. Bapak Risfendra, S.Pd, M.T, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan pelajaran, arahan serta semangat dalam pengerjaan
Tugas Akhir ini.
6. Bapak Habibullah, S.Pd, M.T, selaku Dosen Penguji I pada Tugas
Akhir ini.
7. Bapak dan Ibu Dewan Dosen serta seluruh staf Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang telah membimbing
dan membantu penulis selama menuntut ilmu.
8. Kedua orang tua yang telah banyak berjasa dalam kemampuan baik
moral ataupun materil dan do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
ii
9. Pak Dalfi sebagai Teknisi Laboratorium Lantai 3 yang telah memberi
fasilitas lengkap untuk mencari data dalam Tugas Akhir ini.
10. Anak bimbingan Pak Pen Squad yang telah memberi solusi serta ide
dalam permasalahan yang saya temui.
11. Anna Tovni Sonia yang telah membantu serta memberi suport dan ide
dalam penulisan tata tulis laporan.
12. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri
Padang, khususnya Program Studi Teknik Elektro Industri angkatan
2014.
13. Abang-abang, Rekan-rekan serta Adik-adik seperjuangan Gedung
Laboratoriun Terintegrasi Lantai 3 yang telah memberi semangat serta
arahan pada Tugas Akhir ini.
14. Semua Pihak yang telah membantu penulis untuk mewujudkan Tugas
Akhir ini dan menyelesaikan studi.
Semoga bantuan dan bimbingan serta arahan yang diberikan menjadi
amal sholeh dan mendapatkan pahala dari Allah SWT, Amiin. Tugas
Akhir ini tidak terlepas dari kesalahan dan kekeliruan, oleh sebab itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Akhirnya besar harapan agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK ........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
C. Batasan Masalah........................................................................................ 4
E. Tujuan ....................................................................................................... 4
F. Manfaat ..................................................................................................... 5
B. Mikrokontroller ........................................................................................ 9
C. Android ..................................................................................................... 12
iv
E. Relay.......................................................................................................... 13
G. Motor DC ................................................................................................. 16
H. Baterai ....................................................................................................... 18
I. Flowchart .................................................................................................. 19
3. Mikrokontroler ATmega328................................................................. 43
v
7. Motor DC.............................................................................................. 49
3. Deklarasi Library.................................................................................. 60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 63
B. Saran .................................................................................................... 64
LAMPIRAN ......................................................................................................... 67
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 3.11 Tampilan Components..................................................................... 32
viii
Gambar 4.17 Block Program Button Maju dilepas ............................................... 55
Gambar 4.30 Komunikasi Tombol Arah Maju Modul Bluetooth HC-05 ............. 59
Gambar 4.31 Komunikasi Tombol Arah Kanan Modul Bluetooth HC-05 ........... 59
Gambar 4.33 Komunikasi Tombol Arah Kiri Modul Bluetooth HC-05 ............... 60
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Pengujian Komunikasi Android dengan Modul Bluetooth HC-05 ....... 46
Tabel 4.4 Pengujian Komunikasi Transmitter dan Receiver Joystick Wireless ... 47
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membantu kinerja manusia, salah satu contohnya adalah kursi roda. Kursi roda ini
kesehatan. Selain itu kursi roda merupakan alat bantu jalan bagi penyandang tuna
daksa untuk dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, baik di tempat
datar maupun dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi (tempat
seperti: orang yang cacat fisik (khususnya penyandang cacat kaki), pasien
fisik, orang tua (manula), dan orang–orang yang memiliki resiko tinggi untuk
bantuan orang lain dengan cara didorong, yang dipakai secara manual (Liem,
2012). Sistem kursi roda yang masih manual inilah yang membuat manusia
1
2
tidak dapat bergerak leluasa dalam menggunakan kursi roda. Oleh karena itu
diperlukan sistem pengendalian pada kursi roda agar pengguna kursi roda
motor yang menggunakan sistem elektrik serta pengatur arah jalan dengan
memutar poros roda, sehingga roda dapat berputar sesuai dengan putaran
pada poros tanpa harus diputar dengan tangan (Suryadi, 2005). Dengan
mundur, bergerak ke kiri, dan ke kanan kemudian kursi roda tersebut akan
joystick sebagai kendali kursi roda elektrik tidak efisien karena masih
eror disebabkan adanya gangguan pada pemasangan kabel yang longgar atau
ada kabel yang terputus. Dengan adanya kursi roda ini menggunakan android
roda (disabilitas).
kursi roda ini berpenggerak motor dengan menggunakan joystick sebagai pengendali
pada kursi roda masih menggunakan banyak kabel yang menjadi kekurangan
pada alat ini, dikarenakan dengan banyak menggunakan kabel ini akan
membaca program jika ada kabel yang longgar dan mudah terjadi kerusakan
B. Identifikasi Masalah
akan tetap berhenti karena torsi pada motor dc yang digunakan besar.
4
C. Batasan Masalah
Karena keterbatasan penulis, maka tugas akhir ini hanya dibatasi pada:
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan
dari penelitian tugas akhir ini menjadi dasar dari perancangan ini, yaitu:
ATmega328.
F. Manfaat
alat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bagian ini membahas secara singkat mengenai beberapa teori umum
berikut ini:
A. Kursi Roda
Kursi roda (Wheel Chair) adalah salah satu alat bantu bagi penyandang
cacat kaki untuk dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, baik
ditempat datar maupun ditempat rendah ketempat yang lebih tinggi. Kursi
cacat kaki), pasien rumah sakit yang tidak diperbolehkan untuk melakukan
banyak aktivitas fisik, orang tua (manula), dan orang-orang yang memiliki
Secara umum kursi roda terbagi dua jenis, yaitu kursi roda manual
wheelchair sangat cocok untuk pemakai kursi roda tanpa pemandu. Kursi
roda ini digerakkan motor dan dikontrol dengan mudah menggunakan batang
pengontrol (joystick), dapat bergerak maju dan berbelok, namun lebih berat
6
7
dari pada kursi roda manual. Karena pengendalianya otomatis, maka harga
kursi roda model powered wheelchair sangat mahal. Kursi roda model
Kursi roda merupakan salah satu alat bantu yang digunakan oleh
merupakan kata bahasa indonesia yang berasal dari kata serapan bahasa
orang lain dengan cara didorong. Kursi roda ini merupakan kursi roda
yang dipakai dengan manual namun tidak dapat dioperasikan oleh pasien
yang juga mengalami cacat dibagian tangannya. Kursi roda manual merupakan
kursi roda yang bisa digunakan untuk berbaggai aktivitas manusia (Liem, 2012).
8
Tentunya dengan adanya kemajuan teknologi maka kursi roda ini sangat
disebut kursi roda listrik yang mampu digerakkan maju, mundur, belok
kanan, maupun belok kiri sesuai dengan arah pengoperasian joystick. Pada
dasarnya kursi roda ini dilengkapi dengan charger untuk mengisi ulang aki
B. Mikrokontroler
berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC,
pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antar muka I/O,
bahkan ada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki fasilitas ADC, PLL,
Arduino yang digunakan pada tugas akhir ini ialah jenis arduino uno.
Arduino uno ialah salah satu produk berlabel arduino yang sebenarnya adalah
isyarat digital, yang hanya bernilai 0 atau 1. pin A0-A5 digunakan untuk
isyarat analog. Arduino uno dilengkapi dengan static random acces memory
program. Bentuk fisik dari mikrokontroler arduino uno dapat dilihat pada
Gambar 2.3.
10
1. Pengertian Arduino
source, dimana desain skematik PCB bersifat open source, sehingga kita
2016).
komputer.
11
sedikit kabel.
mA. Selain itu beberapa pin memiliki fungsi khusus, antara lain:
C. Android
windows mobile, i-Phone OS, symbian, dan masih banyak lagi. Akan
tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang
dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi
pihak ketiga (Hermawan, 2011). Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari
membeli android Inc. Didunia ini terdapat dua jenis distributor sistem
operasi android, pertama yang mendapat dukungan penuh dari google atau
bahwa android merupakan simbolisasi dari sistem operasi kelas atas untuk
D. Modul Bluetooth HC - 05
Modul bluetooth hc-05 adalah sebuah modul yang dapat dua mode
komunikasi 2.4 GHz. Modul ini mempunyai jarak efektif jangkauan 10 meter.
Modul ini juga dapat digunakan untuk membangun sistem wireless. Modul
vcc (+5v), pin ground, pin tx (transmitter), pin rx (receiver), dan pin state.
E. Relay
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik
1. Electromagnet (Coil)
2. Armature
3. Switch contact point (Saklar)
4. Spring
F. Joystick Wireless
Stick wireless terdiri dari dua modul, yaitu modul transmitter dan
modul receiver. Modul transmitter berfungsi sebagai data input dan mengirim
2014).
digunakan adalah serial sinkron, yaitu data dikirim satu persatu melalui jalur
jalur clock. Hal inilah yang membedakan serial sinkron dengan serial
asinkron (UART/RS232) yang dapat bekerja tanpa jalur clock karena masing-
modul receiver. Konfigurasi pin stik ps2 wireless ditunjukkan pada Gambar
2.9.
16
Gambar 2.10.
G. Motor DC
searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik.
Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar)
dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus
Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari
dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang
kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet
permanen. Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di
sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada
membangkit kerja motor karena adanya putaran magnet yang kuat. Motor dc
yang digunakan adalah motor dc 12 volt. Konstruksi dari motor sepeda listrik
1) Merek : General
2) Type : DC motor
3) Voltage : 12 vdc
4) Construction : Permanen magnet
5) Use : Power window
6) Protech Feature : Water proof
7) Speed : 60 Rpm
8) Torsi : 30 Kg/Cm
18
H. Baterai
Baterai digunakan pada alat ini sebagai sumber dari arus yang
digunakan untuk proses kerja sistem keamanan pada kursi roda. Baterai
adalah perangkat yang mengandung sel listrik yang dapat menyimpan energi
proses kimia.
dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan reaksi elektro kimia
menjadi tenaga listrik (proses pengosongan) dan sebaliknya dari tenaga listrik
menjadi tenaga kimia (proses pengisian) dengan cara proses regenerasi dari
Baterai terdiri dari dua jenis yaitu, baterai primer dan baterai
sekali pemakaian saja tidak dapat diisi ulang. Hal ini terjadi karena reaksi
sekunder dapat diisi ulang, karena material aktifnya didalam dapat diputar
kembali. Kelebihan dari pada baterai sekunder adalah harganya lebih efisien
untuk penggunaan jangka waktu yang panjang. Baterai atau akumulator yang
I. Flowchart
Melalui flowchart ini, dapat terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai
semisal persegi, panah, oval, wajik. Melalui flowchart, kita bisa melihat
Simbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan
6 Manual
yang tidak dilakukan oleh komputer
Operation
Simbol
Simbol untuk pelaksanaan suatu
11 Predefine
bagian (sub-program) / prosedur
Proses
METODOLOGI PERANCANGAN
Perancangan adalah suatu tahap awal dalam proses pembuatan sistem yang
merupakan suatu rencana terinci dan spesifikasi mengenai cara pembuatan sistem
tersebut. Didalam tugas akhir ini penulis merancang sebuah ”Kursi Roda
A. Perencanaan Umum
yang kompleks.
yang ringkas, dari gabungan sebab dan akibat antara masukan dan keluaran
perancangan alat proteksi kursi roda yang terdiri dari power supply,
22
23
motor dc.
Berdasarkan blok diagram pada Gambar 3.1 dapat dijelaskan sebagai berikut:
ATmega328, modul relay, dan dua buah motor dc. Fungsi dari masing-
ATmega328.
kendali (output) sesuai dengan input yang diberikan. Semua input akan
3. Modul bluetooth akan menerima input dari aplikasi MIT Inventor yang
4. Android akan memberi sinyal output sesuai dari input yang dibuat pada
ATmega328.
6. Modul relay berfungsi untuk mengatur arah putaran motor baik searah
dengan arah jarum jam maupun berlawanan dengan arah jarum jam
7. Motor berguna sebagai penggerak utama kursi roda untuk bergerak maju,
Prinsip kerja dari kursi roda ini secara keseluruhan diatur oleh
bahasa pemograman. Ada dua cara yang digunakan untuk mengendalikan alat
kursi roda ini, cara yang pertama motor dc dikendalikan dengan android
melalui tombol yang ada di android untuk bergerak maju, belok kanan,
mundur dan belok kiri. Kemudian, Input yang dikirimkan oleh android masuk
kemudian modul relay yang mengatur arah putaran maju atau mundurnya
setelah diproses data dikirimkan ke modul relay, kemudian modul relay yang
D. Perancangan Hardware
elektroniknya.
1. Perancangan Alat
sebelah kiri yang di hubungkan ke sumbu roda kursi sebelah kiri dan
penyandang disabilitas.
modul relay yang terletak pada kursi roda bagian bawah. Pada Gambar 3.4
a. Power Supply
b. Modul Relay
mengatur arah putaran motor baik searah dengan arah jarum jam
maupun berlawanan dengan arah jarum jam. Pada modul relay terdapat
E. Perancangan Software
1. Pemograman Android
drag and drop blok yang sudah tertulis perintah-perintah programnya dan
menggunakan tampilan grafis GUI dan fitur drag and Drop visual object
untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan pada sistem operasi android.
android yang siap pakai App Inventor bisa dirancang secara off dengan
cara mendownload apk pada App Inventor dan bisa dirancang secara
adalah instruksi program tidak perlu lagi ditulis, hanya dengan blok-blok
yang bisa di drag dan drop dan wallpaper yang kita inginkan bisa
31
dapat mencegah error pada tempat penulisan karena jika fungsi bilangan
hanya akan bisa diisi bilangan bukan text. MIT App Inventor terdiri dari
string.
dan SWITCH. Pola IF dipakai jika opsi pemilihan hanya satu saja.
adalah perintah dengan dua kondisi jika perintah benar maka kondisi
e. Block Pemograman
2. Software Android
Software android yang telah dirancang dapat dilihat pada Gambar 3.15.
35
persegi, panah, oval, wajik dll. Melalui flowchart, kita bisa melihat langkah-
Keterangan Flowchart:
Pada alat ini terdapat dua cara untuk mengendalikannya. Cara pertama
hc-05 akan hidup dan siap dikoneksikan dengan android, jika tidak terkoneksi
bluetooth akan bekerja sesuai perintah dari android. Jika tombol maju ditekan
maka motor 1 akan CCW (Counter Clockwise) dan motor 2 juga akan CCW
akan off dan motor 2 akan CCW (Counter Clockwise), jika tombol mundur
(Clockwise), dan jika tombol kiri ditekan maka motor 1 akan CCW (Counter
Clockwise) dan motor 2 akan off. Cara kedua dengan menggunakan joystick
wireless ps2, ketika switch di on kan maka receiver joystick akan hidup dan
siap dikoneksikan dengan joystick wireless ps2, jika tidak terkoneksi maka
joystick akan bekerja sesuai perintah dari joystick. Jika tombol maju ditekan
maka motor 1 akan CCW (Counter Clockwise) dan motor 2 juga akan CCW
akan off dan motor 2 akan CCW (Counter Clockwise), jika tombol mundur
(Clockwise), dan jika tombol kiri ditekan maka motor 1 akan CCW (Counter
Clockwise) dan motor 2 akan off. Kemudian jika tombol pada android dan
Suatu peralatan atau program dapat dikatakan bekerja dengan baik jika
telah dilengkapi dengan pengujian sesuai fungsi kerja dari peralatan tersebut.
pengujian.
Pada bab 4 penulis akan menjelaskan cara pengujian pada perangkat keras
untuk mendapatkan data-data serta bukti-bukti hasil akhir dari kenyataan bahwa
perangkat keras yang telah dibuat bisa bekerja dengan baik dan juga dapat
bukti tersebut dapat dilakukan analisa terhadap proses kerja yang nantinya dapat
digunakan untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibuat dalam tugas akhir
ini.
Tujuan pengujian ini untuk melihat sejauh mana alat yang dibuat penulis
apakah bekerja secara baik atau tidak, begitu juga dengan software yang dibuat
apakah berjalan dengan baik atau tidak, sehingga didapatkan hasil dan
dibahas tentang pengujian terhadap sistem yang dibangun disertai dengan analisa.
38
39
A. Pengujian Hardware
kinerja dari masing-masing blok diagram yang telah dirancang agar didapat
terdiri dari pengujian mekanik dan rangkaian elektronik. Untuk lebih jelasnya
1. Rancangan Mekanik
bab 3 dengan hasil pengujian apakah alat ini sudah bekerja dengan baik
bluetooth hc-05, joystick wireless, android, modul relay dan motor dc.
Perancangan komponen alat kursi roda ini dikemas dalam bentuk box.
Bentuk alat dapat dilihat pada Gambar 4.1 Gambar 4.2 dan Gambar 4.3.
Keterangan:
1) – Motor 1
2) + Motor 1
3) – Motor 2
4) + Motor 2
5) – Aki
6) + Aki
7) Switch/Saklar
Keterangan:
1) Switch/Saklar
2) Volt Meter
3) Modul Relay
4) Aki 12 volt
5) Modul DC-DC LM2596 ( 12v – 9v )
6) Mikrokontroler ATmega328
7) Moul Bluetooth HC-05
8) Modul DC-DC LM2596 ( 12v – 3v )
9) Receiver Joystick Wireless
41
a. Pengujian
catu daya dapat bekerja dengan baik. Aki akan memberikan suplai ke 2
volt dari aki menjadi 3 volt yang digunakan untuk suplai ke receiver
joystick wireless.
Tegangan Setelah
2 Modul DC-DC 9 volt 8,94 volt 0,6%
Converter LM2596
Tegangan Setelah
3 Modul DC-DC 3 volt 2,96 volt 1,3%
Converter LM2596
b. Analisa
= 0,6 %
Vt yang diinginkan untuk sumber 3,3 volt sebesar 3 volt tetapi yang
Vs − Vt
% Kesalahan = .
x100%
Vs
3 − 2,96
= X100 %
3
= 1,3 %
3. Mikrokontroler ATmega328
a. Pengujian
parameter logika ‘0’ dan logika ‘1’ pada port I/O mikrokontroler
c. Analisa
logika low. Tegangan yang terukur pada logika high pada pin vcc
(5v) 4.91 volt yang berarti sistem masih bekerja pada batas ideal
karena tegangan berkerja antara 4.5 volt hingga 5.5 volt, pin vcc (3,3
volt) 3.33 volt masih bekerja pada tegangan ideal antara 2.5 volt
hingga 3.5 volt, pin 2 4.88 volt, pin 3 4.94 volt digunakan utk Rx
4.06 volt, pin 11 4.20 volt, Pin 12 4,15 volt, Pin 13 4,14 volt hal ini
diartikan bahwa sistem masih bekerja pada batas ideal, karena sistem
.
45
a. Pengujian
Vcc dan Gnd yang terdapat pada modul bluetooth hc-05 . terlihat
tegangan yang masuk masih berada dibatas ideal antara 4,5 volt sampai
ATmega328.
46
c. Analisa
5. Joystick wireless
a. Pengujian
1 0.5 Ya Ya
2 1 Ya Ya
3 2 Ya Ya
4 3 Ya Ya
5 4 Ya Ya
6 5 Tidak Ya
7 6 Tidak Tidak
c. Analisa
Berdasarkan Tabel 4.4 setelah dilakukan perhitungan untuk
receiver joystick tidak dapat bekerja dengan baik dan tanpa adanya
6. Modul Relay
a. Pengujian
c. Analisa
kisaran 4.5 volt hingga 5 volt dan relay akan mati ketika mendapat
7. Motor DC
a. Pengujian Tegangan
jenis power window. Pemilihan jenis motor ini berdasarkan torsi yang
.
Gambar 4.9 Pengujian Tegangan Motor DC
50
c. Analisa
tegangan pada motor dc kiri hanya 11,91 volt dan tegangan pada motor
kanan hanya 11,98 volt, maka persentase error dari motor dc ini dapat
pada kursi roda. Mekanik pemasangan motor dc ini berada pada satu
poros dengan sumbu roda kursi. Pengujian ini dapat dilihat pada
Tabel 4.8 Roda kursi roda pada saat posisi dijakstand dapat berputar
dengan baik dan lancar tanpa hambatan, ketika roda diturunkan roda
menyesuaikan antara motor dc dan gear pada roda kursi roda. Output
52
dari motor dc dipasangkan gear kecil dari dinamo starter motor dan
pada roda kursi roda dipasangkan gear dari motor supra dan kedua
Hasil ujicoba dari mekanisme motor dc pada roda kursi roda dapat
dilihat pada Tabel 4.8 Roda dapat berputar dengan baik dan lancar
saat posisi kursi roda dijakstand. Posisi kursi roda diturunkan dari
biru dan jika bluetooth terputus maka akan ada petunjuk (tulisan)
3) Button Arah
modul bluetooth tetapi jika button maju dilepas maka aplikasi akan
yang digunakan dapat dilihat seperti Gambar 4.18 dan Gambar 4.19.
4) Button Keluar
“Apakah anda yakin ingin keluar aplikasi?” dan ada dua button pilihan
maka kita akan tetap berada dalam aplikasi tersebut. Block program
3. Deklarasi Library
digunakan pada Pin 11, Attention digunakan Pin 10, Clock digunakan
pada Pin 13, Motor Right 1 digunakan pada Pin 4, Motor Right 2
digunakan pada Pin 5, Motor Left 1 digunakan pada Pin 6, dan Motor Left
//maju
if (data == 8 || data_blue == 49 ){
digitalWrite(MR1,LOW);
62
digitalWrite(MR2,HIGH);
digitalWrite(ML1,LOW);
digitalWrite(ML2,HIGH);
}
//kanan
else if (data == 4 || data_blue == 50 ){
digitalWrite(MR1,LOW);
digitalWrite(MR2,HIGH);
digitalWrite(ML1,LOW);
digitalWrite(ML2,LOW);
}
//kiri
else if (data == 1|| data_blue == 52 ){
digitalWrite(MR1,LOW);
digitalWrite(MR2,LOW);
digitalWrite(ML1,LOW);
digitalWrite(ML2,HIGH);
}
//mundur
else if (data == 2 || data_blue == 51 ){
digitalWrite(MR1,HIGH);
digitalWrite(MR2,LOW);
digitalWrite(ML1,HIGH);
digitalWrite(ML2,LOW);
}
else {
digitalWrite(MR1,LOW);
digitalWrite(MR2,LOW);
digitalWrite(ML1,LOW);
digitalWrite(ML2,LOW);
}
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengujian alat kursi roda untuk membantu penyandang disabilitas. Maka pada
maju, mundur, belok kanan, dan belok kiri. Joystick Wireless bekerja
terpasang ke sumbu roda kursi roda yang dilengkapi gear dan rantai.
63
64
B. Saran
beberapa saran dan masukan agar kedepannya alat ini bisa lebih baik lagi.
yang memiliki torsi lebih besar seperti motor dc tipe wiper mobil jika
beban yang akan diangkat oleh kursi roda melebihi dari 45 Kg.
pada posisi lurus dan jangan berada pada satu sumbu harus
Djuandi, Feri. 2011. “Pengenalan Arduino Uno” (Online) diakses 18 Maret 2019.
Hidayat, Rahmat (2013). Baterai Sel Aki. (Online), www.kita punya.net, diakses
23 Juni 2016.
65
66
Pratama, Dendy (2016). “Rancang Bangun Alat dan Aplikasi Untuk Para
Penyandang Tunanetra Berbasis Smartphone Android”. Jurnal. Teknik
Elektro Vol II No.1. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.