SKRIPSI
Oleh :
MUHAMMAD DENY
168120013
Judul Skripsi : Rancang Bangun Alat Ukur Slump Test Beton Dengan Sistem
Peringatan Menggunakan Buzzer dan Sensor Ultrasonik HC-SR04
Berbasis Arduino Uno
Nama : Muhammad Deny
NPM : 16.812.0013
Fakultas : Teknik Elektro
Disetujui Oleh
Komisi Pembimbing
i
HALAMAN PERNYATAAN
Medan,
Muhammad
Deny
16.812.0013
ii
ABSTRAK
Kata kunci : Slump test, arduino uno, alat ukur slump digital.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada allah SWT yang telah
Tugas Akhir ini penulis menemukan berbagai macam kesulitan, tetapi Allah SWT
Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan rasa
hormat kepada :
penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, selaku Rektor Universitas
Medan Area.
3. Ibu Dr. Grace Yuswita Harahap, ST, MT, selaku Dekan Fakuktas Teknik
iv
4. Ibu Syarifah Muthia Putri, ST, MT, selaku ketua Program Studi Teknik
5. Bapak Ir. Zulkifli Bahri, MT, selaku pembimbing I yang telah memberikan
kritik dan saran demi tersusun dan terlengkapinya laporan tugas akhir ini.
7. Segenap staff fakultas teknik dan dosen pengajar yang turut membantu
Semua pihak yang secara tidak langsung terlibat dalam pembuatan skripsi
ini dan tidak mungkin dapat disebutka satu persatu. Semoga amal baik yang telah
penulis, sudah tentu terdapat kekurangan serta kemungkinan jauh dari sempurna,
untuk itu penulis tidak menutup diri dan mengharapkan adanya saran serta kritik
akhir ini.
Akhir kata semoga penyusunan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak yang bersangkutan, khususnya bagi saya dan umumnya bagi
para pembaca.
v
Muhammad Deny
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1........................................................................................................... Lat
ar Belakang ...................................................................................... 1
1.2........................................................................................................... Ru
1.3........................................................................................................... Bat
1.4........................................................................................................... Tuj
1.5........................................................................................................... Ma
1.6........................................................................................................... Sist
vi
2.2. Slump Test ..................................................................................... 6
vii
2.8.1. PWM (Pulse Width Modulation)......................................... 31
HC-SR04 ........................................................................... 48
viii
4.2.3. Pengujian Arduino Uno R3 dengan LCD
Saran .................................................................................................... 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.5 Liquid Crystal Display 16x2 dangan Modul IIC ........................... 23
x
Gambar 3.7 Rangkaian power supply ............................................................... 38
Gambar 3.10 Pola intalasi Motor Servo MG996R pada arduino ...................... 41
Gambar 4.2 Blok diagram pengujian Arduino Uno R3 dengan sensor ultrasonik
HC-SR04 ....................................................................................... 49
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pedoman awal untuk proporsi takaran campuran beton .................... 6
xii
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
kemajuan dan peningkatan dalam segi desain maupun metode kontruksi yang
yang beragam. Oleh sebab itu sekarang banyak dilakukan penelitian tentang
yang murah. Beton merupakan material utama yang digunakan dalam pembuatan
suatu kontruksi.
Slump test merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada setiap
nilai Slump beton dengan menggunakan metode Kerucut Abrams saat ini masih
menggunakan alat ukur analog berupa mistar, sering kali adonan beton segar yang
slump geser dilakukan sebanyak dua kali dengan mengukur sisi atas adonan beton
dan sisi bawah adonan beton yang mengalami pergeseran kemudian hasil
pengukuran di rata-ratakan, hal ini sangatlah tidak praktis, dapat dilihat dari waktu
pengujian yang cukup lama, serta hasil pengukuran yang rendah. Proses pengujian
nilai slump sangat berpengaruh terhadap tingkat kelecekan dan kandungan air di
dalam beton segar. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut perlu
adanya sistem pengujian slump yang cepat dan memiliki akurasi hasil nilai
1
2
pengukuran yang tinggi dengan cara membuat “rancang bangun alat ukur slump
test beton dengan sistem peringatan menggunakan buzzer dan sensor ultrasonik
alat ukur slump test ini dalam waktu 2000 ms dapat membaca nilai slump
dari adonan beton segar. Selain itu alat ini dilengkapi dengan sistem peringatan.
Sehingga jika nilai slump tidak memenuhi syarat sesuai dengan acuan yang telah
ditetapkan pada SNI 7394:2008, maka arduino uno akan memberikan sinyal
1. Bagaimana cara merancang alat ukur slump test beton dengan sistem
untuk nilai slump tidak memenuhi syarat sesuai dengan acuan yang
Adapun yang menjadi batasan masalah pada perancangan alat ini agar
tetap fokus dan sesuai dengan alur masalah yang diteliti adalah :
ketika nilai slump tidak memenuhi syarat sesuai dengan acuan yang
Arduino IDE.
1. Membuat rancang bangun alat ukur slump test beton dengan sistem
Laporan ini terdiri dari beberapa bab yang berisi urutan secara garis besar
dan kemudian dibagi lagi dalam sub-sub yang akan menjelaskan dan menguraikan
BAB I Pendahuluan
akhir ini.
5
BAB V Penutup
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari pembuatan alat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Beton
Beton merupakan bahan material yang terdiri dari campuran air, semen,
agregat halus, agregat kasar, dengan bahan tambahan atau tidak. Beton termasuk
salah satu jenis bahan konstruksi yang sering digunakan di bidang Teknik Sipil
dari tahun ketahun mengalami kenaikan cukup pesat, 60% diantaranya yaitu
dan pada umumnya beton dipadukan dengan baja (composite) atau jenis logam
lainnya. Pada pekerjaan konstruksi jalan raya atau untuk perkerasan kaku (Rigid
kenal dengan sebutan beton RCC (Roller Compacted Concrete). Beton RCC ini
memiliki kekentalan dan kelecekan yang cukup untuk dihamparkan dengan alat
Komposisi berat dan bahan penakaran ditentukan sesuai dengan standar SNI 03-
5
6
kelecekan adonan beton segar, yaitu kepadatan atau keenceran adonan yang
beton segar yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan kelecakan (slump) seperti
7
yang telah ditetapkan, maka tidak boleh digunakan pada pekerjaan kontruksi.
ketentuan, sehingga adonan beton dapat dicor pada pekerjaan kontruksi tanpa
membentuk celah, rongga, gelembung udara serta gelembung air, sehingga pada
saat pengerjaan pembongkaran acuan didapatkan permukaan yang rata, padat dan
Tabel 2.2
menggunakan ATmega328P. Arduino Uno mempunyai 14 pin input dan juga pin
output, diantaranya terdapat 6 pin yang dapat digunakan sebagai output PWM
(Pulse width Modulation), kemudian 6 pin analog input, crystal osilator 16 MHz,
jack power, koneksi USB, tombol reset, dan kepala ICSP. Mikrokontroller
USB.
sudah terdapat loader yang berupa USB, sehingga hal ini memudahkan pengguna
komunikasi serial.
Arduino sudah menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 14 pin digital
input/output dan 6 pin input analog. Untuk ke 6 pin analog ini bisa juga digunakan
sebagai output digital jika diperlukannya tambahan output digital selain 14 pin
yang sudah tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi pin digital pengguna
cukup mengubah konfigurasi pin pada program. Pada board arduino kita dapat
melihat pin digital diberi keterangan 0-13, untuk menggunakan pin analog
menjadi output digital, pin analog yang sudah terdapat keterangan pada board 0-5
kita ubah menjadi pin 14-19. dengan kata lain pin analog 0-5 memiliki fungsi
tambahan sebagi pin output digital 14-19. Sifatnya yang open source arduino
board ini, karena dengan memiliki sifat open source komponen yang dapat dipakai
tidak hanya tergantung pada satu merek, namun memungkinkan pengguna dapat
menggunakan semua komponen yang ada. Deskripsi Arduino Uno dapat dilihat
Spesifikasi Keterangan
Mikrokontroler Atmega 328
Operating Vage 5V
Input Vage (recommended) 7 – 12 V
9
2.3.1. Power
koneksi USB. Power supply dapat dikoneksikan dengan menghubungkan pin jack
tegangan dari luar yaitu sebesar 6 volt DC - 20 volt DC. Jika supply tegangan
tidak sampai 7 volt DC, terkadang pin 5V akan menyuplai tegangan kurang dari 5
volt dan dalam keadaan ini board Arduino bisa menjadi tidak stabil. Jika
menjadi sangat panas dan dapat merusak board Arduino. Tegangan yang
tegangan dari luar (seperti yang dijelaskan 5 volt DC dari koneksi USB
pin ini.
10
c. 3.3V Suplai 3.3 volt dihasilkan oleh FTDI chip yang ada pada board
2.3.2. Memori
dan pinMode(), Input dan output dapat dioperasikan pada tegangan 5 volt DC.
Setiap pin dapat memberi atau menerima maximum arus sebesar 40 mA dan setiap
pinnya memiliki internal pull-up resistor atau (disconnected default 20-50K Ohm)
menerima (RX) TTL data serial. Pin ini langsung terhubung pada pin
c. PWM : Pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. memiliki 8-bit output PWM dengan
fungsi analogWrite().
e. LED : Pin 13, koneksi LED melalui digital pin 13. Ketika pin bernilai
HIGH atau (1) maka LED hidup, dan ketika pin bernilai LOW atau
2.3.4. Komunikasi
komunikasi serial UART TTL (5V), yang terdapat pada pin digital 1 (TX) dan 0
(RX). Firmware atau perangkat keras 16U2 Arduino uno menggunakan USB
driver standar COM, dan tidak mepunyai driver eksternal yang lagi. Tetapi, pada
Windows file Ini diperlukan software Arduino yaitu berupa monitor serial yang
dapat digunakan untuk data sederhana yang akan dikirim ke modul Arduino. RX
dan TX LED akan hidup dan berkedip ketika sebuah data sedang dikirim atau
diupload melalui chip USB terhadap serial dan koneksi USB terhadap komputer.
exsternal.
Pada Arduino sebuah kode program sering disebut juga dengan istilah
mempunyai fungsi utama, yang dikenal dengan main ( ). Fungsi inilah yang
pertama kali akan dipanggil pada saat proses eksekusi program. Artinya jika pada
13
program memiliki fungsi lain selain fungsi utama yang ada, maka fungsi lain
akan dipanggil pada saat akan digunakan. Oleh sebab itu bahasa C merupakan
dieksekusi per baris dari baris atas sampai ke baris bawah secara berurutan, maka
ketika kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut dibawah fungsi utama dan kita
juga harus menuliskan bagian prototype-nya, maksud dalam hal ini yaitu untuk
dalam program. Namun jika kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut diawal
atau sebelum fungsi utama, maka kita tidak perlu lagi untuk menuliskan bagian
prototipe diawal.
Dalam bahasa C kita mengenal file header atau biasa ditulis dengan simbol
h(*.h). File header merupakan file bantuan yang berfungsi untuk menyimpan
daftar-daftar fungsi yang akan digunakan dalam program. Bagi yang pernah
mempelajari bahasa pascal. Dalam bahasa C file header standar yang digunakan
untuk proses input dan output adalah <stdio.h>. Perlu diperhatikan bahwa jika
kita menggunakan file header yang telah disediakan oleh kompilator, maka
pengguna harus menuliskannya didalam simbol „<‟ dan „>‟ (misalnya <stdio.h>).
tetapi apabila kita menggunakan file header yang telah kita buat sendiri, maka file
diantara keduanya terletak pada saat melakukan pencarian file tersebut. Jika kita
menggunakan tanda < >, maka file tersebut telah dianggap berada pada direktori
default yang sudah ditentukan oleh kompilator. Sedangkan jika kita menggunakan
tanda “ dan ”, maka file header dapat kita tentukan sendiri lokasinya.
14
directive #include. Directive #include memiliki fungsi untuk memberi tahu kepada
kompilator bahwa program yang dibuat akan menggunakan file-file yang telah
#include<stdlib.h>
#include”myheader.h”
#include<stdio.h>
pada sebuah file header, maka pengguna harus mendaftarkan file headernya
file header<conio.h>.
dengan menggunakan software yang sedang berjalan pada pada computer ataupun
laptop yang sedang terkoneksi. Salah satu line aliran hardware (DTR) dari
saluran ini dipaksakan atau diambil rendah, garis reset jatuh cukup panjang untuk
Windows, OS Linux atau Mac X, Arduino Uno melakukan reset setiap kali sebuah
koneksi dibuat dari software (melalui USB). Jika sebuah sketch sedang berjalan
didalam modul untuk menerima sekali konfigurasi atau data lain ketika sketch
Arduino Uno memiliki isi sebuah jejak yang dapat dihapus, hal ini dilakukan
USB computer/laptop dari source sirkuit dan over load. Jika lebih dari 500 mA
arus diterima port USB, fuse akan bekerja secara otomatis memutuskan koneksi
Arduino UNO memiliki panjang 6,85 cm dan lebar 5,33 cm, dengan
koneksi power jack dan USB yang memperluas dimensinya. Arduino Uno
memiliki empat lubang sekrup yang dapat memungkinkan modul untuk dipasang
memiliki jumlah transistor yang lebih banyak dan hanya membutuhkan ruang
yang sangat kecil. Mikrokontroler adalah suatu system komputer yang memiliki
satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, hal ini sangat berbeda dengan PC
digunakan hanya untuk suatu aplikasi tertentu saja, perbedaan lain ialah terletak
RAM dan ROM nya yang besar, artinya program pengguna disimpan dalam ruang
RAM yang relative besar, sedangkan rutin-rutin antar muka hardware disimpan
perbandingan ROM dan RAM – nya yang besar, artinya program kontrol
disimpan pada ROM (Bias Masked ROM atau Flash PEROM) yang berukuran
PORT B, PORT C, dan PORT D dengan jumlah pin input/output sebanyak 23 pin.
PORT tersebut dapat digunakan sebagai input dan output digital atau digunakan
1. Port B
input dan output. Selain itu PORT B juga memiliki fungsi alternatif
capture pin.
jalur komunikasi SPI. Fungsi lain dari pin ini yaitu dapat digunkan
2. Port C
input dan output digital. Fungsi lain dari PORT C ialah sebagai berikut.
18
data digital.
3. Port D
digunakan sebagai input dan output. Fungsi lain dari PORT D ialah
sebagai berikut :
memiliki arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) dimana pada setiap
proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction
Set Computer). Mikrokontroler ini mempunyai beberapa fitur antara lain sebagai
berikut :
2KB.
siklus clock.
tertentu dengan frekuensi kerja pada daerah diatas gelombang suara yaitu 20 kHz
sampai 2Mhz. Sensor Ultrasonik terdiri dari dua bagian, yaitu unit transmitter dan
unit receiver, struktur unit transmitter dan unit receiver sangatlah sederhana,
polaritas tegangan yang diberikan dan ini disebut dengan efek piezoelectric pada
sensor ultrasonik.
yang berada tepat dihadapannya dan pantulan tersebut akan diterima oleh unit
receiver. Hal ini akan menyebabkan diafragma penggetar akan bergetar dan efek
21
bolak-balik dengan frekuensi yang sama. Pada gambar 2.3 akan diperlihatkan
tergantung dari jarak sebuah objek yang akan dideteksi serta kualitas dari unit
transmitter dan unit receiver. Prinsip kerja yaitu menggunkan metode pantulan
gelombang untuk menghitung jarak antara sensor dengan objek. Prinsip kerja
sebuah gelombang ultrasonik yang mengarah pada suatu objek kemudian diukur
dari objek, lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan
objek. Sehingga jarak sensor dengan objek dapat ditentukan dengan persamaan 1 :
22
V xt
S= (1)
2
Keterangan :
S = Jarak (meter)
dengan Output panjang pulsa yang sebanding dengan jarak objek. Sensor
pin ECHO selama 100 μs hingga 18 ms, yang sebanding dengan jarak objek.
a. Jangkauan jarak : 3 cm – 3 m.
c. Arus : 30 mA – 50 mA.
menghitung jarak antara sensor dengan objek yang memantulkan bunyi yang
berada didepan sensor . Untuk menghitung lamanya pulsa high yang diterima oleh
mikrokontroler dari pin echo menggunakan timer yang ada pada mikrokontroler,
maka pada saat adanya perubahan kondisi yang terjadi dari low ke high pada pin
echo hal ini akan mengaktifkan timer. Setelah itu untuk mengkonversi nilai timer
23
dari satuan sekon menjadi satuan jarak (inch/cm) dengan menggunakan rumus
berikut :
sebagai penampil utama. LCD (liquid crystal display) dapat menampilkan gambar
dikarenakan pada LCD terdapat banyak titik cahaya (piksel) yang tersusun dari
satu buah kristal cair sebagai titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya,
Sumber cahaya di dalam sebuah modul LCD (liquid crystal display) yaitu
lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair. Titik cahaya
yang jumlahnya mencapai puluhan ribu bahkan sampai jutaan inilah yang akan
membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dialiri arus listrik akan berubah
Pada gambar 2.4 memperlihatkan tampilan gambar bagian depan dari LCD 16x2,
sedangkan pada gambar 2.5 meperlihatkan tampilan gambar bagian belakang pada
Fungsi pin yang dimiliki oleh LCD 16x2 dapat dilihat pada tabel 2.4
sebagai berikut :
2.6.2. Karakteristik
2.6.3. Spesifikasi
Untuk LCD 16x2 yang di lengkapi dengan modul IIC/TWI yang di desain
LCD 16x2. Umumnya sebuah LCD 16x2 akan memenggunakan 8 pin untuk dapat
diaktifkan. Namun LCD 16x2 jenis ini hanya menggunakan 2 pin saja. Adapun
c. Supply voltage : 5 V
d. Dimensi : 82x35x18 mm
e. Berat : 40 gram
f. Interface : I²C
IIC (Inter Integreated Circuit) adalah standar komunikasi serial dua arah
menerima data. Sistem I²C/TWI terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA
(Serial Data) yang membawa informasi data antara I²C dengan pengontrolnya
serta pull up resistor yang digunakan untuk transfer data antar perangkat. I²C/TWI
juga merupakan transmisi serial setengah duplex oleh karena itu aliran data dapat
diarahkan pada satu waktu. Tingkat transfer data mengacu pada sinyal clock pada
SCL Bus 1/16th slave. informasi data antara IIC dengan pengontrolnya. Piranti
yang dikoneksikan dengan sistem IIC Bus dapat dioperasikan sebagai Master dan
Slave. Master merupakan perangkat yang memulai transfer data pada IIC Bus
dengan membentuk sinyal Start, transfer data dapat diakhiri dengan membentuk
sinyal Stop, dan membangkitkan sinyal clock. Slave adalah peramgkat yang di
beri alamat oleh master. Adapun konfigurasi fisik IIC/TWI dapat kita dilihat pada
gambar 2.6.
Vcc
R1 R2
SDA
SCL
1
2
3
4
4 kabel IIC
a. Pin1 = Ground
b. Pin2 = 5V
Pada papan Arduino secara umum SDA (Serial Data) pada input analog
pin 4 dan SCl (Serial Clock) pada input analog pin 5. Pada modul I²C/TWI juga
kontras cahaya dengan memutar searah jarum jam untuk mendapatkan tampilan
yang diinginkan.
28
2.7. Buzzer
suara. Rangkaian alarm buzzer tidak hanya digunakan sebagai penanda pada
sistem keamanan. Buzzer juga digunakan pada jam alarm, AC, bel rumah, dan
terdiri dari transistor sebagai driver yang berfungsi sebagai penguat arus dan
saklar. Cara kerja rangkaian peringatan buzzer yaitu ketika sinyal keluar dari
ATMega 328P akan mengirimkan sinyal ke buzzer sehingga memicu buzzer untuk
bekerja. Ketika buzzer telah bekerja maka akan menciptakan suara yang telah
dengan sistem kontrol umpan balik close loop (servo), sehingga dapat di setting
untuk menentukan posisi sudut dari poros output motor. Motor servo ialah
29
perangkat yang tersusun dari motor DC, rangkaian kontrol, serangkaian gear dan
sebagai pengontrol gerakan dan posisi terakhir pada poros motor servo. Posisi
poros output akan dihasilkan oleh sensor, untuk mengetahui posisi poros sudah
tepat atau tidak seperti yang diinginkan, maka kontrol input akan mengirimkan
sinyal kendali untuk mengatur posisi poros tersebut tepat pada posisi yang
diinginkan.
Motor servo terdiri dari dua jenis, yaitu motor servo AC dan motor servo
DC. Motor servo AC lebih unggul menangani arus yang tinggi atau beban berat,
Sedangkan motor servo DC lebih sering digunakan pada pengoperasian yang lebih
kecil. Jika dibedakan menurut putaran, motor servo memiliki dua jenis yaitu
motor servo rotation 180˚ dan motor servo rotation continous 360˚.
putaran poros nya terbatas hanya 90˚ kearah kanan dan 90˚ kearah
memiliki putaran porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain motor
Motor servo Dc memiliki sistem close loop dimana posisi rotornya akan
diinformasikan kembali pada rangkaian control yang berada didalam motor servo.
berdasarkan lebar pulsa yang terkirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo.
Pada tegangan kerja minimum sebesar 4,8 volt motor servo jenis
MG996R memiliki kecepatan operasi mencapai 0,17 detik untuk rotasi 60˚ (tanpa
beban), dengan batas stall torgue sebesar 9,4 kg.cm. batas tegangan kerja
maksimum sebesar 7,2 volt, tetapi dianjurkan untuk menggunakan tegangan kerja
sebesar 6 volt. Pada tegangan 6 volt motor ini dapat beroperasi dengan kecepatan
31
0,14 detik/60˚ dengan mengkonsumsi arus tipikal antara 500 mA – 900 mA)
dengan batas stall torque sebesar 11 kg.cm (konsumsi arus maksimum 2,5 A).
Weight : 55 g
tegangan dan juga sinyal kontrol. Sinyal kontrol diperoleh dengan metode PWM
(Pulse Width Modulation) yang didapat dari proses konversi mapping ADC
pada Arduino.
memanipulasi lebar sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam suatu periode,
daya, audio effect, regulator tegangan, serta penggunaan lainnya. Aplikasi PWM
frekuensi dasar yang tetap, tetapi memiliki lebar pulsa yang bervariasi. Lebar
pulsa PWM berbanding lurus dengan amplitudo sinyal asli yang tidak temodulasi.
Artinya, sinyal PWM memiliki gelombang frekuensi yang tetap namun memiliki
mendapatkan signal analog dari sebuah perangkat digital. Sinyal PWM beroperasi
pada frekuensi 500Hz, pada arduino PWM beroperasi pada frekuensi 500Hz, atau
500 siklus/ketukan dalam satu detik. Untuk setiap siklus dapat diberi nilai dari 0
hinga 255. Ketika diberi nilai 0 pin akan selalu bernilai 0 volt, sedangkan jika
diberi nilai 255 maka sepanjang sepanjang siklus bernilai 5 volt. Jika diberikan
nilai 127 (50 % dari 255), maka setengah siklus akan bernilai 0 volt dan setengah
siklus lagi akan bernilai 5 volt, sedangkan jika diberikan 25% dari 255 atau 1/4 *
255 = 64, maka 3/4 siklus akan bernilai 0 volt, dan 1/4 siklus akan bernilai 5 volt,
20 ms dan duty cycle yang berbeda. Untuk menggerakkan motor servo dengan
sudut sebesar 90˚ diperlukan lebar pulsa 1,5 ms dan untuk bergerak dengan sudut
METODELOGI PENELITIAN
sebagai berikut :
33
34
mempermudah dan memperjelas arah penelitian. Berikut ini adalah gambar 3.1
Mulai
Studi Pustaka
Mengidentifikasi Masalah
Menentukan Tujuan
Membuat Alat
Pengujian Alat
Tidak
Oke
Ya
Penyusunan Laporan
Selesai
a. Kaki sensor
tinggi minimum 350 mm dan tinggi maksimum 1050 mm. Gambar 3.2
350 mm
b. Kerangka sensor
sensor terbuat dari plastik akrilik dengan dimensi panjang 120 mm,
lebar 55 mm, dan tinggi 80 mm. Gambar 3.3 menampilkan bentuk fisik
dan dimensinya.
36
Motor Servo
MG996R
sensor
Selanjutnya kerangka sensor ini diletakan pada kaki sensor, hal ini
di atas adonan beton segar yang akan diukur nilai slump nya.
c. Kerangka box
dimensi panjang 145 mm, lebar 80 mm, dan tinggi 45 mm. Gambar 3.4
145 mm
Berikut ini adalah Gambar 3.5 yang menampilkan tata letak sistem-
Kerangka box
Kaki sensor
Kerangka sensor
Sensor
Ultrasonik
Buzzer
HCSRF-04
38
menjadi tegangan listrik DC. Sistem ini tidak perlu dirancang ataupun dibuat lagi
karena Power supply ini sudah tersedia yang siap pakai, untuk lebih jelasnya kita
input dan output serta pengolahan data. Pada sistem ini digunakan mikrokontroller
Sistem ini tidak perlu dirancang ataupun dibuat lagi karena sensor ini
sudah tersedia yang siap pakai, namun yang perlu dipahami adalah bagaimana
cara penginstalan pin-pin sensor terhadap sistem pengendali Arduino Uno dan
bagaimana cara kerja sensor ini agar dapat berfungsi sesuai dengan
karakteristiknya sebagai pengukur jarak slump beton. Berikut ini akan dijelaskan
40
1. Pin Vcc arduino terhubung dengan pin Vcc sensor (kabel ungu)
2. Pin Gnd arduino terhubung dengan pin Gnd sensor (kabel kuning)
MG996R sudah tersedia yang siap pakai, namun yang perlu dipahami adalah
Arduino Uno dan bagaimana cara kerja Motor Servo agar dapat berfungsi sesuai
pin sensor Motor Servo MG996R yang disajikan pada gambar 3.10
41
1. Pin Vcc arduino terhubung dengan pin Vcc motor servo (kabel merah)
2. Pin Gnd arduino terhubung dengan pin Gnd motor servo (kabel hitam)
slump hasil pengukuran dalam bentuk tulisan dan bukanlah dalam bentuk sinyal
tegangan atau arus, namun telah dirubah olehnya data tegangan menjadi suatu
tulisan yang tampil di layarnya. Sedangkan tulisan yang tampil tergantung dari
1602 IIC untuk memperkecil pemakain pin pada Arduino Uno. Untuk itu perlu
diketahui bagaimana pola penginstalan LCD 16x2 terhadap Modul LCM 1602
IIC dan Modul LCM 1602 IIC terhadap Arduino Uno. Agar LCD dapat berfungsi
sebagai media penampil data. Pada gambar 3.11 dapat dilihat pola instalasinya.
42
1. Pin Vcc arduino terhubung dengan pin Vcc modul IIC (kabel merah)
2. Pin Gnd arduino terhubung dengan pin Gnd modul IIC(kabel hitam)
3. Pin 4 arduino terhubung dengan pin SDA modul IIC (kabel hijau)
4. Pin 2 arduino terhubung dengan pin SCL modul IIC (kabel kuning)
modul Arduino Uno. Dalam penelitian ini perlu diketahui bagaimana pola
instalasi buzzer terhadap Arduino Uno, sehingga buzzer dapat berfungsi sebagai
sistem peringatan. Pada gambar 3.12 kita dapat melihat pola instalasinya.
43
2. Pin Gnd arduino terhubung dengan pin Gnd Buzzer (kabel hitam)
Sistem reset ini berupa pemulihan keadaan alat ke kondisi awal. Dalam
penelitian ini perlu diketahui bagaimana pola instalasiya terhadap Arduino Uno,
sehingga pushbutton sebagai sistem reset. Pada gambar 3.13 kita dapat melihat
pola instalasinya.
komponen pembentuk sistem alat ukur slump test beton dengan sistem peringatan
akan dilakukan penggabungan seluruhnya. Pada gambar 3.14 kita dapat melihat
Berikut adalah gambar 3.15 yang memperlihatkan alur kerja sistem alat
Mulai
Input Data 1
Input Data 2
Diperoleh
= 10 Sampai 12 > 12
Rata-rata
> 12
Buzzer On
2
3
2. Pushbutton (Reset)
3. Arduino Uno R3
46
47
4.2. Pengujian
berfungsi dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini dilakukan
didalam suatu sistem yang sesuai. Setelah alat yang rancang sudah dapat
akurasi nilai pembacaan sensornya. Langkah awal yang dilakukan ialah pengujian
Hasil dari pengujian tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1 yaitu tabel hasil
Dari tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa nilai tegangan yang telah diukur
power supply yaitu berasal dari fekuensi PLN yang berubah-ubah. Tetapi hal ini
hasil pembacaan jarak yang diperoleh dari sensor Ultrasonik HC-SR04. Untuk
mengetahui apakah rangkaian yang telah dirancang dapat bekerja dengan baik,
1. Arduino Uno R3
3. Kabel USB
Software
Arduino IDE
Gambar 4.2 Blok diagram pengujian Arduino Uno R3 dengan Sensor Ultrasonik HC-SR04
5. Upload program yang telah dibuat ke dalam Arduino Uno melalui kabel
posisi sensor dinaikkan keatas sedikit demi sedikit. Untuk hasil dari pembacaan
sensor dapat kita lihat pada Gambar 4.4 yang akan menampilakan hasil pengujian
pengujian dengan uji coba menampilkan tulisan “pengujian LCD” pada layar LCD
16x2 karakter. Berikut ini adalah bentuk coding program yang dituliskan pada
arduino uno :
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // set address I2C dan besar karakter untuk
lcd 16x2
void setup(){
void loop(){
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Berikut ini akan
ditampilkan hasil dari pengujian LCD yang dapat kita lihat pada gambar 4.5.
52
Motor servo ialah perangkat yang tersusun dari motor DC, rangkaian
servo diperlukan sumber tegangan dan juga sinyal kontrol. Sinyal kontrol
diperoleh dengan metode PWM (Pulse Width Modulation) yang didapat dari
proses konversi mapping ADC pada Arduino. Untuk mengetahui apakah motor
servo dapat bergerak sesuai dengan program yang dituliskan, maka dilakukan
pengujian dengan memberikan nilai PWM untuk gerak servo 0˚, 90˚, dan 180˚,
kemudian diukur sudut yang dihasilkan seperti terlihat pada tabel 4.2.
Sudut Kondisi
0 Baik
90 Baik
180 Baik
4.2.5. Pengujian Pushbutton Sebagai
memeriksa kondisi on dan off dengan menggunakan alat ukur multimeter analog
53
dengan memutar kondisi selector switch pada skala X10K, hasil dari pengujian
Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh dapat dilihat bahwa hasil pengujian
ditekan maka kondisi pushbutton masih dalam keadaan terputus, begitu sebaliknya
dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Pada pengujian ini juga akan
4. LCD 16x2.
5. Kabel data.
Sensor
Ultrasonik HC- Arduino Uno Motor Servo
SR04 ATmega328 MG996R
Buzzer
Kabel data
Software
Arduino IDE
otomatis.
gambar 4.7.
5. Upload program yang telah dituliskan kedalam Arduino Uno melalui kabel
Uno.
7. Meletakkan alat ukur slump test beton tepat diatas adonan beton segar
yang telah dikeluarkan dari kerucut abrams. Pada tabel 4.4 akan
manual menggunakan
(Cm) alat (Cm)
1 0 0 Tidak layak Hidup 100
2 3.3 3.14 Tidak layak Hidup 94.9
3 5.1 5.07 Tidak layak Hidup 99.4
4 5.5 5.37 Tidak layak Hidup 97.57
5 10.85 10.91 Layak Mati 100
6 10.33 10.43 Layak Mati 100
7 11.8 11.75 Layak Mati 99.57
8 12.4 12.31 Tidak layak Hidup 99.26
9 13.51 13.58 Tidak layak Hidup 100
10 13.2 13.12 Tidak layak Hidup 99.39
Rata-rata 98.8988888
9
Dari data diatas dapat dilihat bahawa, rata-rata akurasi pembacaan nilai
slump dengan menggunakan sensor Ultrasonik HC-SR04 sebesar 98.89 %, hal ini
diakibatkan karena objek yang diukur berupa benda yang memiliki pori, ketika
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab IV, maka dapat
membaca nilai slump dari adonan beton segar, motor servo dapat
data dari hasil uji nilai slump, dan ketika nilai slump berada dibawah
kepada pengguna.
kondisi yang diinginkan berupa kalibrasi alat ukur dan mengatur batas
5.2. Saran
ialah:
57
58
[1] Angeles, L. (2002). Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan. 3, 1–21.
[3] Humaidi, M., Hafizh, M., Jurusan, M., Sipil, T., & Banjarmasin, P. N. (n.d.). PENGARUH
NILAI SLUMP TERHADAP KUAT TEKAN Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil , Politeknik
Negeri Banjarmasin. (1).
[4] Setyawan, A. B., Hannats, M., & Setyawan, G. E. (2018). Sistem Monitoring Kelembaban
Tanah , Kelembaban Udara , Dan Suhu Pada Lahan Pertanian Menggunakan Protokol
MQTT. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (J-PTIIK)
Universitas Brawijaya, 2(12), 7502–7508.
[5] Sifat, P., & Beton, M. (2013). Jurnal BENTANG Vol.1 no.1 Januari 2013. 1(1).
[6] Triyana, Nadia (2017) Rancang Bangun Bantal Tektonik Sebagai Alarm Bangun Tidur Dan
Alat Pijat Berbasis Mikrokontroler 328. Other Thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
[8] Arsada, B. (2017). Aplikasi Sensor Ultrasonik Untuk Deteksi Posisi Jarak Pada Ruang
Menggunakan Arduino Uno. Jurnal Teknik Elektro, 6(2), 1–8.
59