Pertama ucapan terima kasih kepada Tuhan yang telah menolong dan
memberkati, sehingga penulis diberi kekuatan untuk menyelesaikan Tugas Akhir
ini. Penulisan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana(S1) Program studi Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Semarang.
Dengan telah selesainya Laporan Tugas Akhir ini yang tidak terlepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Prof.Dr.H.Pahlawansjah Harahap,SE,ME, Selaku Rektor Universitas
Semarang.
2. Bapak Ir. Supoyo, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Semarang.
3. Ibu Budiani Destyningtias, ST. M.Eng, selaku Ketua Jurusan Elektro
Fakultas Teknik Universitas Semarang.
4. Bapak Andi Kurniawan Nugroho, ST. M.T selaku Dosen Pembimbing I
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan,
saran, dan bimbingan materi serta kemudahan yang memungkinkan dalam
terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir ini.
5. Ibu Budiani Destyningtias, ST.M.Eng,selaku Dosen Pembimbing II yang
telah bersediameluangkan waktunya untukmemberikan pengarahan, saran,
dan bimbingan materi serta kemudahan yang memungkinkan dalam
terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Orang tua, semua keluarga yang selalu memberikan doa dan restunya serta
yang menjadi sumber motivasi.
7. Siti Maftukhah yang terus memberi motivasi, semangat dan doa.
8. Teman-teman se-perjuanagan elektro USM 2012, yang selalu ada baik suka
dan duka.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
vi
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga
Penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk para akademisi, praktisi ataupun
untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Akhir kata penulis mohon maaf atas
kekurangan dan kesalahan yang ada pada penyusunan laporan ini. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pihak yang
berkepentingan.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
ABSTRACT .................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
viii
3.2 Pereancangan Alat Dalam Diagrm Blok ....................................... 24
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
kegunaan antara lain untuk minum, mandi, mencuci dan lain sebagainya.
melalui PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Air yang disalurkan oleh
PDAM ke rumah-rumah penduduk itu biasanya berasal dari air sungai yang
digunakan warga/penduduk dengan memasang meteran pada pipa air yang masuk
mendatangi rumah penduduk dan mencatat volume air yang digunakan di masing-
terhadap penggunaan air selama sebulan tersebut dengan mengalikan harga setiap
Akibatnya, konsumen merasa dirugikan dan hal ini dapat menurunkan tingkat
1
2
dan instrumentasi, dapat mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan membuat alat
ukur volume air yang bekerja secara elektronik. Volume air ini dapat diukur
dengan menggunakan sensor jarak, yang kemudian diproses oleh arduino uno dan
ditampilkan dalam bentuk digital, berupa volume dan biaya. Dalam penelitian
tugas akhir yang diberi judul “Rancang Bangun Monitoring Penggunaan Air
jarak?.
.
3
Agar perancangan pembahasan dalam tugas akhir ini tidak terlalu luas dan
jauh dari topik yang telah ditentukan maka penulis membatasi permasalahan
sebagai berikut :
Untuk mencapai tujuan yang maksimal dari tugas akhir ini, maka
dikemukakan dalam penelitian tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis
uno.
4
Sistematika pembahasan laporan tugas akhir ini dibagi dalam lima bab. Isi
BAB I PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, dan sebuah tombol reset.
memulainya.
Arduino uno berbeda dari semua board sebelumnya, Arduino uno tidak
pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board arduino uno mempunyai sebuah
resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah
untuk diletakan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board arduino uno memiliki
Pin 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan pin
6
7
Mikrokontroler ATmega328
Tegangan pengoperasian 5V
Tegangan input yang
7-12V
disarankan
Batas tegangan input 6-20V
Jumlah pin I/O digital 14 (6 di antaranya menyediakan keluaran PWM)
Jumlah pin input analog 6
Arus DC tiap pin I/O 40 Ma
Arus DC untuk pin 3.3V 50 Ma
32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan
Memori Flash
oleh bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
Gambar 2.3 Kabel USB Board Arduino UNO (Djuandi, Feri 2011)
tingkat rendah seperti bahasa assembly. Oleh karena itu dikembangkan sebuah
tinggi. Bahasa C cukup universal (tidak seperti bahasa assembly) sehingga dalam
9
yang berarti. Dalam sebuah pemrograman harus tahu bentuk dan karakter perintah
kategorinya :
1. Void setup ( ) { }
Setiap kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika
Contoh :
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
lcd.print("hello, world!");
2. Void loop( ) { }
Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah
dijalankan satu fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus –
Contoh :
10
void loop() {
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(millis()/1000);
2.2.2 Syntax
penulisan.
- Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti kode –
kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun
Contoh :
// ini komentar //
// penampilan LCD //
- Jika mempunyai banyak catatan, maka dapat dituliskan pada beberapa baris
sebagai komentar. Semua hal yang terletak diantara dua simbol tersebut
Contoh :
/* ini komentar */
Contoh :
3. { }(Kurung kurawal)
Contoh :
Lcd.print (“ selamat ”)
4. ;(Titik koma)
- Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik koma
Contoh :
2.2.3 Variable
untuk memindahkannya.
- Int (integer)
12
mempunyai angka desimal dan menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767.
- Long (long)
Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi. Memakai 4 byte (32 bit)
2,147,,483,647.
- Boolean (boolean)
atau FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan 1 bit dari
RAM.
- Float (float)
3.4028235E+38.
- Char (character)
matematika yang sederhana). Berikut ini data tabel aritmatika yang digunakan
Program pada bahasa C sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan
dijalankan berikutnya. Berikut ini adalah tabel struktur pengaturan atau logika :
14
yang berfungsi sebagai tampilan sebuah data, baik karakter, huruf ataupun grafik.
Dipasaran tampilan LCD sudah tersedia dalam bentuk modul yaitu tampilan LCD
besrta rangkaian pendukung termasuk ROM dll. LCD mempunyai pin data,
atau grafik yang lebih dibandingkan tampilan & segment. Pada pengembangan
1. Segmet LCD
LCD ini terbentuk dari beberapa 7 segment atau 16 segment, namun ada
juga yang menggabungkan keduanya. LCD ini sering dipakai untuk jam
digital.
LCD ini terbentuk dari beberapa Dot Metrix Display berukuran 5 x 7 atau
3. Graphic LCD
LCD jenis ini masih berkembang saat ini. Resolusi ini bervariasi, diantara
1. IR ( instruction Register )
2. DR ( Data Register )
Digunakan sebagai tempat data DDRAM atau CGRAM yang akan ditulis
menyimpan data DDRAM atau CGRAM, setelah itu data alamatnya secara
16
3. BF ( Busy Flag )
Digunakan untuk menentukan bahwa LCD dalam keadaan siap atau sibuk.
sehingga tidak akan menerima perintah dari luar. BF harus dicetak apakah
telah dirist menjadi 0 ketika akan menulis LCD ( memberi data pada LCD
R/W menjadi 1.
4. AC ( Addres Counter )
karakter.
untuk menampilkannya.
CGRAM terdapat kode ASCII dari 00h sampai ofh, tetapi hanya 8 karakter
yang disediakan.
17
berkedip-kedip ).
Gambar 2.4 Gambar Fisik LCD Dan Deskripsi Pin (Andi,Paulus 2004)
Rangkaian catu daya adalah suatu alat atau perangkat elektronik yang
berfungsi untuk mengubah aru AC menjadi arus DC untuk memberi daya suatu
perangkat keras lainnya. Rangkaian ini juga disebut power supply yang digunakan
18
untuk mencatu seluruh rangkaiaan yang memerlukan tegangan DC. Catu daya
tegangan masuk melalui dioda untuk menjadikan tegangan DC, rangkaian catu
yang dibutuhkan.
bridge ini transformator yang digunakan tidak harus CT. Dioda akan bekerja
secara berpasangan, jika D1 dan D3 On, D2 dan D3 off, begitu juga sebaliknya.
Saat titik A mendapatkan tegangan positif (+) dan B negatif (-), Dioda D1
& D3 dalam kondisi dipanjar maju karena kaki anoda mendapat tegangan positif
dan D2 dan D3 dalam kondisi dipanjar terbalik (off). Dioda D1 dan D3 dalam
kondisi On, maka Arus akan mengalir dari titik A – D1 – R- D3 dan kembali
19
ketitik B-. Arus mengalir melewati R, maka pada R akan timbul tegangan sebesar
Vin x 0.636. Tegangan yang timbul pada R merupakan tegangan output (Vout).
D4 dalam kondisi dipanjar maju karena kaki anoda mendapat tegangan positif
(On) dan D1 dan D3 dalam kondisi dipanjar terbalik (Off). Dioda D2 dan D4
dalam kondisi On, maka Arus akan mengalir dari titik B – D2 – R- D4 dan
kembali ketitik A-. Arus mengalir melewati R, maka pada R akan timbul tegangan
sebesar Vin x 0.636. Tegangan yang timbul pada R merupakan tegangan output
(Vout).
yang sering dipakai dalam peralatan Elektronika. Fungsi Voltage Regulator adalah
dipengaruhi oleh perubahan Tegangan Input (Masukan), Beban pada Output dan
juga Suhu. Tegangan Stabil yang bebas dari segala gangguan seperti noise
yang paling sering ditemukan adalah tipe 7809 yaitu IC Voltage Regulator yang
sebagai sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan dari sebuah gelombang
suara yang di gunakan untuk mendeteksi keberadaan dari suatu benda atau objek
21
tertentu yang ada di depanya. Sensor ini bekerja pada frekuensi di atas gelombang
suara dari 40 KHz hingga 400 KHz dan mempunyai jangkauan 3 cm – 300 cm.
Gelombang ultra sonic ini merambat di udara dengan kecepatan 344 meter per
detik. Sensor ini memiliki sebuah pin yang digunakan untuk memicu terjadinya
Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit
frekuensi kerja 40 KHz “ 400 KHz diberikan pada plat logam. Struktur atom dari
terhadap polaritas tegangan yang diberikan, dan ini disebut dengan efek
pantulan gelombang ultrasonik akan terjadi bila ada objek tertentu, dan pantulan
gelombang ultrasonic akan diterima kembali oleh oleh unit sensor penerima.
S = 340.t/2............................................................................(2.1)
METODOLOGI PENELITIAN
Untuk mencapai tujuan yang maksimal dari tugas akhir ini, maka
dikemukakan dalam penelitian tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis
uno.
24
25
Keterangan gambar:
1. Penampung air
2. Modul : LCD sebagai penampil biaya dan volume air, Saklar untuk
mematikan dan menghidupkan alat
Panjang : 45 Cm
Tinggi : 35 Cm
Lebar : 29 Cm
3.3.1.1 Alat
3. Gergaji
4. Lem ( Alteco,aibond )
27
5. Palu
8. Gerinda
9. Gunting
10. Cutter
11. Alat tulis set ( Pensil, ballpoint, penghapus, penggaris, jangkar, dan
busur )
3.3.1.2 Bahan
4. 1 buah saklar.
mikrontroler yang terdapat pada Arduino UNO. Kemudian akan tersimpan pada
Gambar 3.3 Tampilan utama software arduino uno (Artanto Dian, 2012)
dibutuhkan sebuah perantara agar program yang dibuat dapat berjalan pada
Download dan install software arduino , karena software ini yang akan
akan menyala.
3. Menginstalasi Drivers
Instalasi driver untuk Arduino Uno dengan Windows 7, Vista atau XP:
driver. Setelah beberapa saat, proses ini akan gagal, walaupun sudah
d. Ports (COM & LPT), muncul sebuah port terbuka dengan nama
e. Pilih pada port “Arduino Uno (COM”x”)” dan pilih opsi “Update
Driver Software”.
Klik dua kali pada shortcut aplikasi arduino yang telah diinstall tadi,
biasanya shortcut akan muncul di layar desktop atau bisa juga dengan
Buka contoh program LED Blink: File > Examples > 1.Basics > Blink
Memilih opsi pada menu Tool > Board yang sesuai dengan board arduino
yang dipakai.
31
Memilih opsi pada menu Tools > Pilih port serial yang digunakan oleh
board Arduino pada menu Tools > Serial Port. COM3 atau yang lebih
tinggi (COM1 dan COM2 biasanya sudah direservasi untuk serial port
Arduino. Koneksikan kembali board-nya dan pilih serial port yang sesuai.
8. Mengupload Program
Bila upload berhasil akan ada pesan “Done uploading.” yang muncul pada
status bar.
32
Beberapa saat setelah upload selesai, dapat melihat pin 13 (L) LED pada
( bagan alir sistem ) sehingga program yang dibuat dapat terencana dengan baik.
Arduino UNO.
Mulai
Inisialisasi program
Keran Terbuka
Sensor = 1
LCD ON TAMPILAN
HARGA PER LITER
T
Selesai
33
PDAM :
Mulai
Inisialisasi Program :
program yang berupa bahasa C pertama kali di baca terlebih dahulu oleh
Rp.3.000,-
Selesai
Rangkaian catu daya lebih sering disebut juga adaptor, merupakan sebuah
bagian dari rangkaian elektronika yang berfungsi sangat fital. Sebuah rangkaian
elektronika dapat bekerja apabila ada rangkaian pendukung yang mensupply atau
catu daya yang berfungsi untuk mensupply dan penyearah yaitu rangkaian yang
mengubah sinyal bolak-balik (AC) menjadi sinyal searah (DC). Catu daya 12 volt
akan menampilkan proses pembacaan pada saat proses monitoring pengunaan air
PDAM. Tampilan LCD akan menampilkan proses dan hasil pengunaan air.
depanya. Sensor ini bekerja di daerah batas gelombang suara dari 40 KHz sampai
dengan 400 KHz. Sensor HC-SR04 memerlukan catu daya 5v untuk dapat
bekerja, arus pada mode siaga : < 2 mA lebar sudut deteksi ± 15º hingga
35
Aplikasi rangkaian sensor ultra sonik pada alat yang akan di buat ini
Bab ini akan membahas proses pengujian alat yang telah selesai dirancang.
Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui cara kerja dan fungsi alat secara
sistem yang bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kekurangan dari alat. Dari
setiap pengujian tersebut akan didapat hasil percobaan dan bentuk analisa dari
alat.
sebesar 220 VAC dan tegangan keluaran sekitar 12 VDC. Untuk mendapatkan
masih berupa tegangan AC, oleh karena itu dibutuhkan penyearah tegangan agar
keluaran sebesar 12.11 Volt, keluaran tegangan tersebut sudah bisa digunakan
untuk mensuplai komponen yang digunakan dalam penelitian ini. Power Supply
36
37
Pada Gambar 4.1 menunjukan hasil pengukuran Power Supply yang sudah
diberi masukan tegangan 220 VAC dan menghasilkan tegangan keluaran sebesar
12.11 VDC.
pengecekan pada pin – pin Arduino yang nantinya akan digunakan sebagai input
maupun output untuk menjalankan sistem pada alat monitoring penggunaan air
PDAM. Pengujian input maupun output dilakukan dengan cara pengecekan pada
pin – pin digital ataupun analog Arduino dengan menggunakan multimeter digital.
Pada perancangan alat monitoring penggunaan air PDAM ini ada beberapa pin
Pada Tabel 4.1 menunjukan hasil pengukuran pada tegangan input maupun
output Pin Arduino yang dibutuhkan dan menghasilkan tegangan dengan rata –
apakah LCD dapat menampilkan data-data program yang nantinya akan tampil di
layar LCD. LCD 16x2 mempunyai karakter 16 pin dihubungkan pada Arduino
Uno sebagai keluaran hasil percobaan. Berikut Gambar 4.3 adalah contoh
tampilan LCD ketika Alat monitoring penggunaan air PDAM siap digunakan
biaya yang di tampilkan oleh LCD. Berikut tabel hasil pengujian SENSOR HC-
SR04:
Volume Air
No. Biaya (Rp) Jarak (Cm)
(Liter)
1. 3.000 5 1 Liter
2. 6.000 7 2 Liter
3. 9.000 9 3 Liter
4. 12.000 11 4 liter
5. 15.000 13 5 Liter
6. 18.000 15 6 Liter
7. 21.000 17 7 Liter
8. 24.000 19 8 Liter
9. 27.000 21 9 Liter
10. 30.000 23 10 Liter
11. 33.000 25 11 Liter
12. 36.000 27 12 Liter
Pada Tabel 4.2 menunjukan hasil pengujian sensor HC-SR04 yang sudah
dilakukan pengujian sebnyak 3 kali dan menghasilkan biaya berselisih 3000 dan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dalam tugas akhir ini, dapat diambil beberapa
PDAM berbasis Arduino Uno telah bekerja atau berhasil sesuai tujuan
2. Dari pembacaan jarak awal 5cm didapati volume air 1liter dengan harga
5.2 Saran
Hasil pembuatan maupun pengujian dan analisa sistem dalam Tugas Akhir
42
43
3. Monitoring biaya dan volume air akan lebih mudah jika di hubungkan ke
FairchildSemiconductor, (2001).“MC78XX/LM78XX/MC78XXA, 3-
mercubuana.ac.id/files/ft/TEKNIK%20ELEKTRO/.../jurnal.pdf(diakse
s 19 Desember 2016)
http://rohmattullah.student.telkomuniversity.ac.id/pengertian-dan-
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(A0,A1,A2,A3,A4,A5);
#define TRIGPIN 8
void setup()
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
pinMode(ECHOPIN, INPUT);
pinMode(TRIGPIN, OUTPUT);
lcd.setCursor(3,0);
lcd.print("MONITORING");
lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("PENGGUNAAN AIR");
delay(2000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(6,0);
lcd.print("PDM");
delay(2000);
lcd.clear();
}
void loop()
srf();
void srf()//pro
digitalWrite(TRIGPIN, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(TRIGPIN, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(TRIGPIN, LOW);
distance = distance/58;
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
delay(100);
if (distance == 27){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("12 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=36000");
if (distance == 25){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("11 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=33000");
if (distance == 23){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("10 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=30000");
if (distance == 21){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("9 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=27000");
if (distance == 19){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("8 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=24000");
if (distance == 17){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("7 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=21000");
if (distance == 15){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("6 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=18000");
if (distance == 13){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("5 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=15000");
if (distance == 11){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("4 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=12000");
if (distance == 9){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("3 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=9000");
if (distance == 7){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("2 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=6000");
if (distance == 5){lcd.clear();lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("1 liter");
lcd.setCursor(0,12);
lcd.print("=3000");
}
LAMPIRAN RANGKAIAN KESELURUHAN