TUGAS AKHIR
USM
OLEH
RENDY HARTONO
G.211.14.0125
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul
“RANCANG BANGUN ALAT BANTU PARKIR KAPAL MENGGUNAKAN
SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO”. Adapun tujuan penulisan
Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana
Komputer pada jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan
Komunikasi Universitas Semarang. Dengan selesainya penyusunan Tugas Akhir ini
penulis banyak memperoleh dukungan, masukan, dan bimbingan yang sangat
bermanfaat dari berbagai pihak selama penulisan laporan ini, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
vii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3. Batasan Masalah................................................................................... 3
1.4. Tujuan Tugas Akhir ............................................................................. 3
1.5. Manfaat Tugas Akhir ........................................................................... 3
1.6. Metodologi Penelitian .......................................................................... 4
1.6.1 Pengumpulan Data ...................................................................... 4
1.6.2 Jenis Data .................................................................................... 5
1.6.3 Metode Pengembangan Sistem ................................................... 6
1.7. Sistematika Penulisan .......................................................................... 8
ix
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kajian Pustaka...................................................................................... 10
2.1.1 Perancangan Alat Sensor Parkir Perintah Suara
Menggunakan Mp3 Shield Arduino ......................................... 10
2.1.2 Aplikasi Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler
AtMega328 Untuk Merancang Tempat Sampah Pintar ........... 10
2.1.3 Robot Penjejak Ruangan Dengan Sensor Ultrasonik Pada
Arduino Uno ............................................................................ 11
2.2. Mikrokontroler ..................................................................................... 12
2.3. Arduino ................................................................................................ 12
2.3.1 Arduino Uno ............................................................................ 12
2.4 Rancang Bangun .................................................................................. 13
2.5 Parkir .................................................................................................... 13
2.6 Kapal .................................................................................................... 14
2.7 Sensor Ultrasonik ................................................................................. 16
2.8 LED ...................................................................................................... 19
2.9 Buzzer ................................................................................................... 20
2.10 Flowchart ............................................................................................. 20
2.10.1 Jenis Flowchart ........................................................................ 21
2.10.2 Simbol Flowchart .................................................................... 21
2.11 Pengujian Alpha ................................................................................... 22
2.12 Pengujian Beta ..................................................................................... 23
x
3.3. Tahap Perancangan Alat ...................................................................... 26
3.3.1 Flowchart Design System......................................................... 26
3.3.2 Desain Blok Model Perancangan ............................................. 28
3.4 Perancangan Perangkat Keras .............................................................. 29
3.4.1 Skematik Keseluruhan Rangkaian ........................................... 29
3.4.2 Perencanaan Pembuatan Prototype .......................................... 32
3.5 Perancangan Perangkat Lunak ............................................................. 33
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 55
5.2. Saran ..................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
c. Studi Pustaka
Studi Pustaka yaitu metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan mencari, membaca dan mengumpulkan dokumen-
dokumen seperti buku, artikel dan literatur-literatur sebagai referensi,
yang berhubungan dengan topik penelitian yang akan dilakukan.
1.6.2 Jenis Data
Dalam penelitian yang dilakukan, penulis mengumpulkan data -
data dalam dua jenis yakni :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber
yang diamati. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui
observasi dari objek penilitian yang dilakukan oleh penulis melalui
tanya jawab terhadap beberapa orang yang menggunakan kapal.
Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pembagian daftar
pertanyaan langsung, sehingga data yang penulis kumpulkan
menggambarkan keadaan alat sebenarnya. Data penelitian yang
penulis gunakan adalah kuesioner. Hal yang mendasari pemakaian
kuesioner merupakan salah satu alat penelitian yang dapat digunakan
untuk pendekatan penelitian survei. Dengan menggunakan kuesioner
dapat memberikan kemudahan bagi responden untuk memahami dan
menjawab pertanyaan yang diajukan dengan baik. Hal ini
dikarenakan responden memiliki waktu yang cukup lama untuk
berpikir dan menyelesaikan kuesioner tersebut.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung dari objek penelitian dan didapat dari studi pustaka dan
literatur yang digunakan sebagai pendukung data primer.
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencari dan
mempelajari literature, buku-buku, artikel, jurnal, teori yang
mendukung, serta referensi lainnya yang berhubungan dengan
6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
10
11
2.2 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam
sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori
(sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan
perlengkapan input-output. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler
adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan
kepadanya.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektonika
digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan
program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data (Syahwil, 2013).
2.3 Arduino
Arduino adalah nama keluarga papan mikrokontroler yang awalnya
dibuat oleh perusahaan Smart Projects. Salah satu tokoh penciptanya
adalah Massimo Banzi. Papan ini merupakan perangkat keras yang
bersifat “open source” sehingga boleh dibuat oleh siapa saja.
Pemrograman arduino dilakukan melalui komputer dan untuk membuat
program Arduino menggunakan software yang dinamakan Arduino
Integrated Development Environment (Arduino IDE) (Kadir, 2015).
ultrasonik sendiri dapat merambat melalui benda padat, cair, ataupun gas,
namun yang paling bagus adalah benda cair.
Cara kerja Sensor Ultrasonik ini adalah dengan menggunakan
pantulan suara. Gelombang yang dibandingkan tersebut memiliki
frekuensi tertentu (umumnya sekitar 40 kHz), secara sederhana, sensor
ultrasonik akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju objek
tertentu. Setelah gelombang menyentuh objek, maka gelombang akan
dipantulkan kembali ke sensor tersebut, lalu sensor akan menghitung
selisih antara waktu pengiriman dan waktu penerimaan gelombang
pantul. Sinyal yang dipancarkan oleh sensor ultrasonik berupa gelombang
bunyi dengan kecepatan 340 m/s.
Sinyal yang dipantulkan dan diterima kembali oleh sensor akan
dihitung dengan rumus S = 340.t/2, dimana S adalah jarak sensor dengan
objek pantul, dan t adalah selisih waktu saat gelombang dipancarkan dan
diterima. (Pratama, 2014)
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut :
2.8 LED
LED (Light Emitting Diode) atau yang juga dikenal dengan istilah
diode pemancar cahaya akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan
sebesar 1,8 V dengan arus 1,5 mA. LED banyak digunakan sebagai
indikator dan peraga display. Lampu LED terbuat dari plastik dan diode
semikonduktor yang dapat menyala apabila dialiri tegangan listrik rendah
(sekitar 1,8 volt DC). Terdapat bermacam-macam warna dan bentuk dari
lampu LED yang disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya. (Syahwil,
2017)
2.9 Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip
kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri
dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan
tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan
tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas
magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap
gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik
sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer
biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai, sedang
terjadi atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm). (Pratama,
2014).
2.10 Flowchart
Menurut Abdul Kadir (2013), Flowchart adalah bentuk penyajian
grafis yang menggambarkan solusi langkah demi langkah terhadap satu
permasalahan. Flowchart tidak hanya dipakai untuk menggambarkan
operasi yang sederhana tetapi juga dapat digunakan untuk menangani
persoalan yang kompleks.
21
Simbol Keterangan
24
25
Start
Inisialisasi
Deteksi
Tidak Objek
Ya
Deteksi
Jarak
Mendekat Menjauh
Matikan Tidak
Ya
End
Keterangan :
1. Start.
2. Arduino melakukan booting dan melakukan inisialisasi sebagai
permulaan.
3. Jika sensor ultrasonik mendeteksi adanya sebuah objek yang
berada di tepat di depan sensor maka sensor memberikan input
kepada Arduino yang diproses untuk kemudian dapat
melanjutkan tahap selanjutnya ke pendekteksian jarak. Dan jika
sensor ultrasonik tidak mendeteksi adanya objek maka akan
kembali dan looping ke tahap pendeteksian objek.
4. Jika sensor ultrasonik mengukur jarak objek tersebut dan
terhitung mendekat (i < n) maka sensor memberikan input kepada
Arduino untuk diproses, kemudian Arduino memberikan output
berupa nada beep tempo cepat dan LED berkedip cepat sesuai sisi
mana yang mendeteksi objek. Dan jika sensor ultrasonik
mengukur jarak objek tersebut dan terhitung menjauh (i > n)
maka sensor memberikan input kepada Arduino untuk diproses,
kemudian Arduino memberikan output berupa nada beep tempo
lambat dan LED berkedip lambat sesuai sisi mana yang
mendeteksi objek.
5. Jika Arduino dimatikan maka proses selesai. Dan jika Arduino
tidak dimatikan maka kembali kepada proses dimana
pendeteksian objek dilakukan.
6. End
Buzzer
Sensor
Ultrasonik ARDUINO
LED
Keterangan Module :
1. Arduino Uno
Digunakan untuk menyimpan program yang telah dibuat dan
untuk menjalankan komponen yang ada.
2. Sensor Ultrasonik
Digunakan untuk mendeteksi dan mengukur jauh dekatnya
objek pada modul sebagai input kepada Arduino.
3. Buzzer
Digunakan sebagai notifikasi atau tanda suara pada saat
pemarkiran kapal.
4. LED
Digunakan sebagai sebagai lampu notifikasi untuk menunjukkan
sisi mana yang mendeteksi objek.
Keterangan Pemasangan:
1. Sensor Ultrasonik 2A
- Pin VCC Ultrasonik ke Pin 5V Arduino.
- Pin TRIG Ultrasonik ke Pin 3 Arduino.
- Pin ECHO Ultrasonik ke Pin 2 Arduino.
- Pin GND Ultrasonik ke Pin GND Arduino.
2. Sensor Ultrasonik 2B
- Pin VCC Ultrasonik ke Pin 5V Arduino.
- Pin TRIG Ultrasonik ke Pin 5 Arduino.
- Pin ECHO Ultrasonik ke Pin 4 Arduino.
- Pin GND Ultrasonik ke Pin GND Arduino.
3. Sensor Ultrasonik 2C
- Pin VCC Ultrasonik ke Pin 5V Arduino.
- Pin TRIG Ultrasonik ke Pin 7 Arduino.
- Pin ECHO Ultrasonik ke Pin 6 Arduino.
- Pin GND Ultrasonik ke Pin GND Arduino.
32
4. Sensor Ultrasonik 2D
- Pin VCC Ultrasonik ke Pin 5V Arduino.
- Pin TRIG Ultrasonik ke Pin 9 Arduino.
- Pin ECHO Ultrasonik ke Pin 8 Arduino.
- Pin GND Ultrasonik ke Pin GND Arduino.
5. Buzzer 3
- Pin Positif Buzzer ke Pin 10 Arduino.
- Pin Negatif Buzzer ke Pin GND Arduino.
6. LED 4A
- Pin Positif LED ke Pin 11 Arduino.
- Pin Negatif LED ke Pin GND Arduino.
7. LED 4B
- Pin Positif LED ke Pin 12 Arduino.
- Pin Negatif LED ke Pin GND Arduino.
8. LED 4C
- Pin Positif LED ke Pin 13 Arduino.
- Pin Negatif LED ke Pin GND Arduino.
9. LED 4D
- Pin Positif LED ke Pin A0 Arduino.
- Pin Negatif LED ke Pin GND Arduino.
Keterangan :
1. Arduino digunakan untuk menyimpan program yang telah dibuat
dan untuk menjalankan perintah dari user sesuai dengan input
program.
2. Sensor Ultrasonik berguna untuk input Arduino sebagai alat
pendeteksi dan pengukur jarak objek.
3. Buzzer digunakan sebagai output indikator atau pemberitahuan.
4. LED digunakan sebagai ouput indicator sisi objek terdeteksi.
34
35
Gambar 4.1 Rancang bangun prototype alat bantu parkir kapal menggunakan
sensor ultrasonik berbasis Arduino
#define LedA 11
#define LedA 12
#define LedA 13
#define LedA 14
void setup()
{
pinMode(trigPinA, OUTPUT);
pinMode(echoPinA, INPUT);
pinMode(trigPinB, OUTPUT);
pinMode(echoPinB, INPUT);
pinMode(trigPinC, OUTPUT);
pinMode(echoPinC, INPUT);
pinMode(trigPinD, OUTPUT);
pinMode(echoPinD, INPUT);
pinMode(Buzzer, OUTPUT);
pinMode(LedA, OUTPUT);
pinMode(LedB, OUTPUT);
pinMode(LedC, OUTPUT);
pinMode(LedD, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop()
38
{
//sensor 1
digitalWrite(trigPinA, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPinA, LOW);
duration = pulseIn(echoPinA, HIGH,
20000);
distance = duration*0.034/2;
if (duration == 0)
{
pinMode(echoPinA, OUTPUT);
digitalWrite(echoPinA, LOW);
delayMicroseconds(200);
pinMode(echoPinA, INPUT);
}
else if (distance <= 30)
{
Serial.print ( "Jarak Atas ");
Serial.print ( distance);
Serial.println("cm");
digitalWrite(Buzzer,HIGH);
delay(distance);
digitalWrite(Buzzer,LOW);
delay(distance);
digitalWrite(LedA,HIGH);
delay(distance);
digitalWrite(LedA,LOW);
delay(distance);
}
39
//sensor 2
digitalWrite(trigPinB, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPinB, LOW);
durationA = pulseIn(echoPinB, HIGH,
20000);
distanceA = durationA*0.034/2;
if (durationA == 0)
{
pinMode(echoPinB, OUTPUT);
digitalWrite(echoPinB, LOW);
delayMicroseconds(200);
pinMode(echoPinB, INPUT);
}
else if (distanceA <= 30)
{
Serial.print ( "Jarak Depan ");
Serial.print ( distanceA);
Serial.println("cm");
digitalWrite(Buzzer,HIGH);
delay(distanceA);
digitalWrite(Buzzer,LOW);
delay(distanceA);
digitalWrite(LedB,HIGH);
delay(distanceA);
digitalWrite(LedB,LOW);
delay(distanceA);
}
40
//sensor 3
digitalWrite(trigPinC, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPinC, LOW);
durationB = pulseIn(echoPinC, HIGH,
20000);
distanceB = durationB*0.034/2;
if (durationB == 0)
{
pinMode(echoPinC, OUTPUT);
digitalWrite(echoPinC, LOW);
delayMicroseconds(200);
pinMode(echoPinC, INPUT);
}
else if (distanceB <= 30)
{
Serial.print ( "Jarak Belakang ");
Serial.print ( distanceB);
Serial.println("cm");
digitalWrite(Buzzer,HIGH);
delay(distanceB);
digitalWrite(Buzzer,LOW);
delay(distanceB);
digitalWrite(LedC,HIGH);
delay(distanceB);
digitalWrite(LedC,LOW);
delay(distanceB);
}
41
//sensor 4
digitalWrite(trigPinD, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPinD, LOW);
durationC = pulseIn(echoPinD, HIGH,
20000);
distanceC = durationC*0.034/2;
if (durationC == 0)
{
pinMode(echoPinD, OUTPUT);
digitalWrite(echoPinD, LOW);
delayMicroseconds(200);
pinMode(echoPinD, INPUT);
}
else if (distanceC <= 30)
{
Serial.print ( "Jarak Kiri ");
Serial.print ( distanceC);
Serial.println("cm");
digitalWrite(Buzzer,HIGH);
delay(distanceC);
digitalWrite(Buzzer,LOW);
delay(distanceC);
digitalWrite(LedD,HIGH);
delay(distanceC);
digitalWrite(LedD,LOW);
delay(distanceC);
}
}
42
Cukup Setuju 0 10 3
Kurang Setuju 0 10 2
Sangat Tidak Setuju 0 10 1
Sangat Setuju 6 10 5
Setuju 2 10 4
Cukup Setuju 2 10 3
Kurang Setuju 0 10 2
Sangat Tidak Setuju 0 10 1
Persentase Kepuasan
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Series 1 Series 2
Maka dari itu dapat diambil kesimpulan bahwa alat yang dibuat
telah sesuai dengan tujuan yaitu sebagai media bantu saat proses
pemarkiran kapal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan didapatkan dari hasil pembahasan dan pengujian pada
sistem. Kesimpulan dari laporan Rancang Bangun alat bantu parkir kapal
menggunakan sensor ultrasonik berbasis Arduino adalah:
a. Dengan adanya prototype alat bantu parkir kapal menggunakan sensor
ultrasonik ini dapat mempermudah dalam membantu pemarkiran kapal
meskipun tanpa di dampingi asisten sehingga meminimalisir terjadinya
kecelakaan saat pemarkiran kapal.
b. Alat ini mudah digunakan sehingga pengemudi kapal awampun bisa
melakukan dan terbantu dengan adanya kehadiran alat ini.
5.2 Saran
Untuk Pengembangan lebih lanjut, penulis memberikan saran untuk
pengembangan dari sistem ini yaitu:
a. Untuk lebih mengamankan proses pemarkiran baiknya alat ini
terintegrasi langsung dengan mesin kapal, sehingga saat sensor
mendeteksi jarak sudah tidak aman maka alat membantu dalam proses
pengereman kapal.
b. Untuk pengimplementasian ke kapal langsung tidak harus menggunakan
4 sensor seperti penulis, gunakanlah secukupnya guna keamanan sisi –
sisi kapal dan gunakanlah sensor ultrasonik yang dapat mendeteksi
sesuai kebutuhan juga, usahakan sensor ultrasonik tersebut anti air
mengingat bahwa kapal selalu berada di air
55
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Heri dan Aan Darmawan, 2016, Arduino Belajar Cepat dan
Pemprograman, Informatika, Bandung.
Pratama , I Putu Agus Eka, 2014, Smart City beserta Cloud Computing dan
Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya, Informatika, Bandung.
56