ARISKI
NIM: 0705163028
Penyusunan : Ariski
NIM : 0705163028
Tanggal Seminar :
Disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Fisika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
i
KATAPENGANTAR
Puji syukur atas karunia Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan
skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar
Sarjana Sains dalam program studi Fisika.
1. Kepada kedua orang tua, seluruh keluarga besar dan orang tercinta yang selalu
mendoakan, memberi semangat dan mendukung setiap langkah yang penulis tempuh
dalam pendidikan.
2. Bapak Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag, selaku rektor Universitas Islam Negeri
Sumatera Medan.
3. Bapak Dr. H. M. Jamil, M.A, selaku Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
4. Bapak Dr. Abdul Halim Daulay, S.T, M.Si, selaku Ketua Program Studi Fisika.
5. Bapak Muhammad Nuh, S.Pd, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Fisika dan juga
dosen pembimbing I yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Abdullah, S.Si, M.T, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu dengan penuh kesabaran untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh dosen prodi Fisika, terima kasih banyak telah membantu dan meluangkan
waktunya untuk membimbing dan berbagi ilmunya kepada penulis.
ii
8. Teman-teman kampus seperjuangan dan khusus kepada teman sekelas Fisika-1 yang
selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
9. Teman-teman asisten laboratorium elektronika dasar Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan.
10. Teman–teman Program Studi Fisika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
angkatan 2016. Semoga sukses di masa mendatang dan berguna bagi bangsa, negara
dan agama.
11. Teman-teman seperjuangan Doli Ramadhan, Fahrur Rozi, Riski Sibuea, Alif alfarizi
dan teman istimewa Heni Puspita Sari yang telah mendukung saya dalam
memberikan motivasi kepada penulis.
12. Atas bantuan dari semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi
ini, maka saya mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis, pembaca maupun instalasi kedua belah pihak.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa berguna bagi pembaca dan
bagi penulis sendiri.
Ariski
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vi
DAFTAR TABEL......................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3. Batasan Masalah.......................................................................................4
1.4. Tujuan Penelitian.....................................................................................5
1.5. Manfaat Penelitian...................................................................................5
iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................15
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................15
3.1.1. Tempat Penelitian......................................................................15
3.1.2. Waktu Penelitian.......................................................................15
3.2. Alat dan Bahan.......................................................................................15
3.2.1. Alat............................................................................................15
3.2.2. Bahan.........................................................................................16
3.3. Prosedur Penelitian.................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
2.9. Adaptor…………………………………………………………………….13
2.10. NRF24L01…………………………………………………………………14
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Kereta api merupakan salah satu jenis transportasi yang banyak dimanfaatkan
oleh masyarakat Indonesia untuk melaksanakan beberapa kegiatan. Baik untuk
berangkat kerja, jalan-jalan, hingga pulang kampung (mudik). Dari data yang
dikeluarkan Badan Pusat Statistik, Bahwa alat angkut penumpang ini terus
mengalami peningkatan dari tahun ketahunnya, terutama pada tahun 2010 hingga saat
ini. Berdasarkan data yang ada tercatat terjadi peningkatan penumpang setiap
tahunnya lebih dari 1 juta.
1
2
Seperti jalur perlintasan yang sudah termakan usia, tidak adanya pos pembantu untuk
memberikan sinyal, dan tidak adanya palang pintu kereta api.
Faktor palang pintu perlintasan kereta api tak dapat dikesampingkan dalam
keselamatan kereta api. Palang pintu dibuat untuk mendisiplinkan para pengguna
jalan agar tidak menerobos saat kereta api melintas, meskipun banyak yang tidak
sabaran yang ingin menerobos perlintasan jalur kereta api. Palang pintu kereta api
dapat dijadikan artefak teknis yang dipandang sebagai nonmanusia untuk membantu
menekan kurangnya angka kecelakaan.
Perlintasan jalur kereta api dibagi dua macam, yaitu perlintasan sebidang dan
perlintasan yang tidak sebidang. Perlintsan sebidang merupakan perlintasan kereta api
yang lintasan nya berada satu bidang dengan jalan raya. Beberapa perlintasan
sebidang memiliki pos penjagaan yang memiliki palang pintu dan perlintasan
perlintasan sebidang yang tidak memiliki pos penjagaan dan tanpa palang pintu. Yang
kedua, yaitu perlintasan tidak sebidang merupakan perlintasan jalur kereta api yang
tidak berhubungan dengan jalan raya. Perlintsan jalur kereta api yang tidak memiliki
pos penjagaan dan tanpa palang pintu sering mengakibatkan kecelakaan. Tanpa
adanya fasilitas yang dapat mengetahui apakah kereta api sedang melintas pada jalur
perlintasan tersebut.
Berikut ini beberapa penelitian yang terkait dengan sistem palang pintu
perlintasan kereta api otomatis yaitu, Medilla Kusriyanto, Nendy Wismoyo (2017)
pada jurnal yang berjudul “Sistem Palang Pintu Kereta Api Otomatis Dengan
komunikasi Wireless Berbasis Arduino” memiliki kelebihan dapat mengetahui
kedatangan kereta api dengan menggunakan sensor getar SW-40 yang mendeteksi
getaran dihasilkan oleh kereta api dan menggunakan modul Transceiver nRF 24101
yang dapat mendeteksi jarak kereta api melalui jaringan. Jurnal tersebut memiliki
kekurangan yaitu belum ada waktu untuk menentukan keberangkatan kereta api.
Sarnia Rizki Oktareza, Yusnita Rahayu (2015) pada jurnal yang berjudul
“Simulasi Sistem Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Menggunakan LabView”
memiliki kelebihan yaitu mendeteksi kedatangan kereta api menggunakan sensor
proximity dan menghitung kecepatan kereta api dengan labview. Labview merupakan
alat untuk menunjukkan hasil kecepatan dengan grafik. Kekurangan dari jurnal
tersebut hanya menggunakan satu buah indikator yaitu sensor proximity.
Pada tugas akhir ini, penulis ingin membuat suatu rancangan yaitu “Sistem
Pengaturan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Terintegrasi Sensor Proximity dan
Sensor Vibrasi Berdasarkan Real Time Clock (RTC)”. Penulis ingin melengkapi
kekurangan pada penelitian terdahulu dengan berfokus pada indikator yang dapat
mendeteksi kedatangan kereta api. Sehingga penulis menggunakan sensor proximity
yang berfungsi untuk mendeteksi posisi keberadaan kereta api, sensor vibrasi yang
berfungsi untuk mendeteksi keberadaan kereta api dengan pedoman semakin kuat
getaran yang dihasilkan maka dipastikan semakin dekat posisi kereta api, dan
menggunakan Real Time Clock (RTC) yang berfungsi sebagai waktu serta
menggunakan nrf24l01 yang digunakan untuk pembacaan data secara wireless.
Buzzer difungsikan untuk memberikan bunyi alarm saat palang pintu terbuka atau
tertutup. Dengan menggunakan tiga indikator (sensor proximity, sensor vibrasi, real
time clock), maka sudah dapat dipastikan posisi keberadaan kereta api.
4
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pintu dengan persyaratan kuat dan ringan, anti karat serta mudah dilihat.
2. Isyarat lampu satu warna, terdiri dari satu lampu yang menyala berkedip atau
dua lampu yang menyala bergantian.
3. Pengerak palang pintu dioperasikan secara manual oleh petugas jaga lintasan.
6
7
2.3 Mikrokontroller
2.4 ATmega 32
6. Port D (PD0-PD7) merupakan pin I/O dua arah dan fungsinya sebagai
komperator analog, intrupsi eksternal dan komunikasi serial.
7. Reset merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroller.
8. XTAL 1 dan XTAL 2 sebagai pin check eksternal.
9. AVCC sebagai pin tegangan untuk ADC
10. AREF sebagai pin tegangan referensi.
Sensor Proximity memiliki dua jenis variasi, yaitu Proximity Indctive yang
berfungsi untuk mendeteksi sesuatu objek yang berasal dari bahan besi ataupun
metal. Ketika objek terhalang oleh benda yang berbahan non-metal sensor akan tetap
mendeteksi selama masih dalam jarak nilai normal atau dalam jangkauannya. Yang
kedua Proximity Capacitive yang berfungsi sebagai sensor yang mendeteksi semua
objek yang terbuat dari bahan metal ataupun bahan non metal.
Dua hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan sensor proximity dalam
suatu rancang bangun, yaitu jarak diteksi dan pengaturan jarak. Adapun jarak diteksi
merupakan jarak posisi yang terbaca dan tidak terbaca sensor untuk operasi kerjanya.
10
Nilai output dari sensor proximity dapat diklasifikasikan juga sebagai nilai
NO (Normally Open) dan NC (Normally Close), seperti tombol atau memiliki fungsi
yang hampir mirip dengan fungsi limit switch dalam suatu rangkaian membutuhkan
perangkat pembaca untuk system kerja yang kontiniu.
Sensor vibrasi atau disebut juga dengan sensor getar merupakan alat yang
digunakan untuk mendeteksi getaran yang diubah kedalam sinyal listrik. Sensor
vibrasi memiliki beberapa tipe antara lain sensor getar 801S. Sensor ini memiliki
sensitivitas yang sangat tinggi terhadap getaran, mempunyai dua jenis output (analog
dan digital). Output digital dapat diatur sensitivitasnya dengan potensiometer yang
terdapat pada sensor. Sensor vibrasi 801S dapat membaca nilai output analog berupa
ADC untuk mendapatkan nilai dari suatu kondisi getaran yang terjadi. Bentuk fisik
dari sensor vibrasi tipe 801S dapat dilhat dari gambar 2.5 :
11
RTC (Real Time Clock) adalah chip yang memiliki konsumsi daya yang
sangat rendah. Chip tersebut memiliki kode binary, jam atau kalender, 56 byte
NVSRAM dan komunikasi antarmuka menggunakan serial two wire. RTC berfungsi
sebagai penyedia data berupa bentuk detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan, dan
infrormasi yang telah diprogramkan. Salah satu jenis RTC adalah DS1307 yang
memiliki antarmuka serial two-wire dan memiliki jalur data yang parallel, sinyal
keluaran gelombang kotak, konsumsi daya kurang dari 500nA dan menggunakan
baterai cadangan osilator, memiliki ketahanan suhu -40 derajat C hingga +85 derajat
celcius, tersedia dalam bentuk 8 pin DIP atau SOIC. Adapun bentuk gambar diagram
pin RTC DS1307 adalah dapat dilihat dari gambar.
Motor servo merupakan motor yang dapat berjalan dengan beberapa hitungan
derajat. Motor servo memiliki tiga pin kaki yang terhubung ke mikrokontroller.
Motor servo memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat pada gambar 2.7 :
2.11. NRF24L01
METODE PENELITIAN
15
16
3.2.2 Bahan
NO Nama Bulan
kegiatan 2020
1 Pengajuan
Judul
2 Penyusunan
Proposal
3 Seminar
Proposal
4 Pembuatan
Alat
5 Pengumpulan
Data dan
Laporan
6 Seminar
Hasil
Rp.800.000,00
DAFTAR PUSTAKA
Anggara, P., & Budianto, A.2017.Rancang Bangun Portal Otomatis Pada Perumahan
Terprogram Dan Dapat Diakses Melalui Misscall Dan Sensor Jarak
Menggunakan Atmega 16. Malang: Jurnal.
Fayyadh, M ., Sunarya, U ., & Nugraha, R.2015.Automatic Design System Otomatisasi
Palang Pintu Kereta Api Berbasis Motion Detection. Bandung:Jurnal
Volume 2 Nomor 1.
Firdaus, M.2016.Miniatur Palang Pintu Kereta Api Dengan Menampilkan Kecepatan
Serta Waktu Tunggu Menggunakan Arduino. Semarang: [Skripsi] Universitas
Negeri Semarang.
Ghifari, A., Murty, M., & Nugraha, R.2018.Perancangan Alat Pendeteksi Gempa
Menggunakan Sensor Getar. Bandung: Jurnal Volume 5 Nomor 3.
Nur’aidha, A., Nadhir, A., & Santoso, D.2016.Rancang Bangun Vibration Exciter
Sederhana Untuk Uji Respon Frekuensi Sensor MEMS Accelerometer.
Malang.
Pasaribu, F., & Zulfikar.2018.Rancang Bangun Sistem Kontrol Buka Tutup Valve
Pada Proses Pemanasan Air Jaket. Medan: Jurnal Volume 1 Nomor 1.
Rohman, A.2015.Rancang Bangun Alat Ukur Getaran Mesin Berbasis Arduino.
Semarang: [Skripsi] Universitas Negeri Semarang.
Saputra, H., Wardihani, E., Putri, S., & Komariyah, S.2017. Rancang Bangun
Jaringan sensor Nirkabel Pada Prototype System Deteksi Kedatangan Kereta
Api Berbasis Sensor Getar. Semarang: Jurnal Volume 3.
Sulfiani, N., & Firmawati, N.2019.Rancang Bangun System Penyemprotan Tanaman
Otomatis Berdasarkan Waktu Dengan Real Time Clock(RTC) Dan Sensor
Ultrasonik Serta Notifikasi Via Sms. Padang: Jurnal Volume 11 Nomor 2.
22
23