KABUPATEN LUWU
18.023.22.201.171
FAKULTAS TEKNIK
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segalah berkah, rahmat dan
hidayanya sehinnga saya masi diberi kesempatan untuk menyusun proposal ini
sholawat dan salam kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW beserta kepada
seluruh keluarga dan para sahabat beliu. Penyusunan proposal ini merupakan
rangkaian salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjan teknik pada program
studi teknik sipil fakultas teknik universitas andi djemma. Saya sangat menyadari
bahwa tugas akhir ini masi sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saya
dengan senang hati sangat mengharapkan saran dan keritikan yang sifatnya
Dalam proses penyusunan proposal ini, saya menyadari akan segalah kekurangan
namun berkat bantuan berbagai pihak sehingga segala kekurangan saya dapat
tertutupi. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya ingin mengucapkan
1. Kedua orang tua saya, dan juga kedua saudara saya yang telah memberikan
kasi sayang, dukungan, doa, serta materi yang tidak henti-hentinya diberikan
kepada saya.
2. Jusmidah, S.T., M.T., selaku dekan Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma.
3. Indrajaya, S.T., M.T., selaku wakil dekan Fakultas Teknik Universitas Andi
Djemma.
i
4. Amiruddin Akbar Fisu, S.T., M.T., selaku pembimbing I yang telah banyak
proposal ini.
5. Andi Fathussalam. B., S.T., M.T., selaku pembimbing II yang telah banyak
proposal ini.
Akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih, semoga segalah sesuatu yang
telah diberikan kepada saya senatiasa mendapatkan balasan yang terbaik dari
tuhan yang maha esa. Selanjutnya besar harapan saya semoga proposal ini dapat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
iii
2.4. Prasarana Dasar Permukiman .................................................................... 15
iv
4.3.2. Faktor Eksternal ........................................................................... 41
Kesimpulan ........................................................................................................ 51
Saran ................................................................................................................. 51
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Standar Prasarana Permukiman ...................................................... 15
Tabel 4.1. Data Jumlah Penduduk Desa Ilan Batu Lima Tahun Terakhir ........... 29
Perkerasan ....................................................................................... 31
Tabel 4.6. Proyekasi Kebutuhan Air Bersih Per Lima Tahun .............................. 36
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
agenda yang harus dilakukan oleh pemerintah baik pusat, daerah, hingga desa.
pemerintahan serta proses untuk meningkatkan kualitas, mutu, dan nilai agar bisa
membawa manfaat lebih serta kesejahteraan bagi masyarakat dan tentunya harus
meningkat juga dipengaruhi oleh bagian faktor mulai dari perpindahan penduduk
dari desa ke kota atau sebaliknya, dan angka kematian serta kelahiran.
dalam hidup sosial dan ekonomi (Grigg,1988). Tujuan penyedian prasarana dasar
1
Secara etimologi kata desa berasal dari bahasa sansekerta, deca yang berarti
tanah air, tanah asal, atau tanah kelahiran. Dari persepektif geografis, desa atau
vilagen diartikan sebagai Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
dan adat istiadat yang diakui dalam pemerintahan nasional dan berada di daerah
kabupaten.
Desa Ilan Batu sendiri adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan
Walenrang Barat, Kabupaten Luwu. Desa Ilan Batu adalah Desa yang
geografisnya dikelilingi oleh pegunungan maka dari itu jaringan jalan adalah salah
satu prasarana yang sangat dibutuhkan dan sangat vital yang ada di desa ini untuk
Desa tetangga bahkan akses menuju kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Toraja
Utara dan Tanah Toraja, disini kondisi akses jalan di Desa Ilan Batu masih
tergolong belum memadai di karenakan untuk saat ini jalan yang sepanjang kurang
Salumakomun dan Dusun Buah, untuk 3 Dusun lainnya yakni Dusun Bolong,
Dusun Simbuang, dan Dusun Kowi kondisi jalannya masih dalam kondisi
perkerasan. mengenai dengan air bersih masyarakat Desa Ilan Batu memperoleh
sumber air bersih dari mata air pegunungan dan aliran sungai. Sumber air bersih
memadai karena di 3 dusun belum sama sekali memiliki prasarana air bersih yaitu
Dusun Kowi, Bolong dan Simbuang. Prasarana sanitasi sendiri tergolong sudah
memadai di karena masyarakat di Desa Ilan Batu sudah meliliki MCK di masing
2
Dengan melihat situasi dan kondisi tersebut maka diperlukan pengembangan
kualitas hidup masyarakat di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, maka
dapat menjadi bahan referensi bagi pemerintah Desa Ilan Batu untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan serta prasarana dasar sehinnga terjuwud desa yang
sejahtera.
3
1.4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tetap berada pada dalam pembahasannya maka saya
Walenrang Barat.
3. Penelitian ini dilakukan hanya dalam kawasan desa Ilan Batu, khusus
Adapun manfaat yang diharapkan nantinya dari hasil penelitian ini adalah
Secara sitematik pembahasan dapat diuraikan menjdi tiga bab antara lain:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang relevan, kerangka
analisis SWOT.
4
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang lokasi dan tempat penelitian, jenis dan
Bab berisi kesimpulandan dan saran yang diambil dari hasil penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan belum memadai seperti tersedianya tempat pelelangan ikan (TPI) dan
tangga kanal untuk setiap titik dan tempat penambatan perahu untuk
kelurahan lappa adalah buruk atau masih belum memadai sebagai kawasan
6
permukiman. Kondisi ini terjadi karena terdapat beberapa prasarana dengan
kondisi yang buruk atau belum memadai seperti jaringan drainase. Adapun
kondisi prasarana yang memiliki tingkat kondisi yang katagori sedang adalah
air minum dan prasarana persampahan, dimana prasarana air minum pada
container.
salah satu masjid yang tidak berfungsi serta ada bagian jalan yang berlubang.
namun tidak menjadi masalah karena masi dapat dijangkau oleh wilayah
memenuhi standar yaitu sarana pemerintah dan layanan umum dan sarana
ruang terbuka, taman dan lapangan olahrga yang dikarenakan belum tersedia
tempat parkir umum dan taman di desa tersebut. Sedangkan untuk penyedian
prasarana desa lelayang yang belum memenuhi jaringan air bersih karena
7
Pekal Benowo”. Bertujuan untuk mengetahui potensi dan kearifan lokal dalam
hasil salah satu jalan keluar untuk meminimalisir kelemahan dan keterbatasan
berdasarkan prinsip kemitraan yang positif dan dunia usaha, masyarkat dan
pemerintah
8
2.2.2. Pengertian Permukiman
lingkungan huni yang terdiri dari lebih dari satu kesatuan permukiman yang
A. Permukiman terencana
9
B. Permukiam yang tak terencana
permukiman.
1. Alam
a. Geologi
10
berbeda satu dengan yang lainnya karena memiliki kondisi letak
b. Topografi
c. Tanah
2. Manusia
moral.
3. Masyarakat
b. Kelompok sosial
c. Pengembangan ekonomi
11
d. Pendidikan
e. Kesehatan
4. Bangunan (rumah)
d. Industry
e. Pusat tranportasi
5. Networks
sistem buatan tingkat penemuan bersifat relatif dan dimana antara satu
permukiman dengan yang lain tidak harus sama. Salah satu sistem
jaringan air bersih bersifat mutlak memingat air dari sumber biasanya
12
komunikasi, drainase, air kotor dan tata letak fisik. Secara garis besar
hunian yang layak dalam lingkungan yabg sehat, aman, serasi serta
yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan.
13
arah dan masa kedepan perkembangan suatu wilayah, karena
pembangunan tidak akan sukses dan berjalan dengan baik tampa dukungan
wilayah atau negara yang sering disebut pengerjaan umum. Senada juga
bermuk im sehingga dapat hidup sehat dan dapat berinteraksi satu dengan
tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, aman dan
jaringan telepon.
14
2.3.2. Standar Pelayanan Sarana dan Prasarana Permukiman.
No. 534/KPTS/M/2011
15
Keseimbangan antara keduanya akan mampu mengoptimalkan pemakaian
adalah:
bertempat tinggal yang layak, sehat, aman dan nyaman. Prasrana permukiman
sendiri terdiri atas jaringan jalan, jaringan drainase, jaringan air bersih,
16
2.4.1. Jalan
pergerakan arus manusia dan angkutan barang secara aman dan nyaman.
penghubung darat dalam bentuk apa pun, meliputi segalah bagian jalan termasuk
kegiatan manusia dilakukan diluar rumah dan hampir seluruh kebutuhan rumah
tangga di suplai dari luar rumah. Kegiatan dan kebutuhan manusia semuanya
menggunakan transportasi jalan dan jasa pelayanan jalan, berarti prasarana jalan
adalah sangat penting dan sangat besar. Dalam hal sistem jaringan jalan dapat
dibedakan menjadi dua istilah yaitu jaringan jalan primer dan jaringan jalan
sekunder:
tata ruang dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan
semua wilayah tingkat nasional. Menurut fungsinya terbagi menjadi dua yaitu:
a. Jalan Lokal
17
kegiatan lokal, atau pusat kegiatan lokal dengan pusat kegiatan
b. Jalan Lingkungan
kawasan perdesaan.
a. Jalan Lokal
b. Jalan Lingkungan
rata-rata rendah.
Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu
baik dan bisa dimamfaatkan oleh manusia untuk dikomsumsi atau aktifitas sehari-
hari. Air sebagai salah satu faktor terpenting bagi kehidupan dan keberadaanya
sangat dibutuhkan oleh seluruh mahluk hidup, termasuk manusia. Air bersih
dikatan bersih jika memiliki beberapa kriteria dan syarat-syarat yaitu jernih, tidak
18
berwarnah, dan tidak berasa Adapun sumber air bersih air hujan, air permukaan
dan air tanah. Air bersih adalah air yang memenuhi persyaratan Kesehatan untuk
Pengembangan Sistem Penyedian Air Minum. Air bersih adalah air yang
dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan menjadi air minum setelah
dimasak terlebih dahulu. Air bersih harus memiliki persyaratan dari segi kualitas
air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologis, dan radiologi sehingga apabila
berikut:
umum 30 liter/orang/hari.
perkantoran dan idustri terdapat mengenai air bersih yaitu air yang dipergunakan
diminum.
kedalam bak penampung. limbah adalah kotoran masyarakat yang bersumber dari
19
limbah rumah tangga, industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya.
Dengan demikian buangan ini merupakan hal yang bersifat kotoran umum. Limbah
adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
limbah akan dihasilkan. Ada sampah dan air kakus (black water), dan air buangan
Air limbah domestik adalah air bekas yang tidak dapat digunakan lagi untuk
tujuan semula baik yang mengandung kotoran manusia (tinja) atau dari aktifitas
dapur, kamar mandi dan cuci dimana kuantitasnya antara 50-70% dan rata-rata
suatu usaha dan konsentrasinya serta jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung dapat mencemarkan dan merusak lingkungan hidup, dan dapat
mahluk lainnya.
Limbah B3 adalah setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun
yang karena sifat dan konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara langsung atau
adalah bahan baku yang berbahaya dan tidak dapat diproses, dan. Berdasarkan
1. Limbah B3 dari sumber yang tidak spesifik yaitu limbah yang berasal dari
20
2. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluwarsa, tumpuhan, sisa kemasan dan
3. Limbah B3 sumber spesifik yaitu limbah B3 yang berasal dari sisa proses suatu
(Strenght) (Weeknees)
Eksternal S W
Peluang
(Opportunity) SO WO
Ancaman (Threat)
ST WT
T
21
BAB III
METOBE PENELITIAN
kualitatif dan kuntitatif yang bertujuan untuk keadaan, fakta, dan fenomena
desa.
berbatasan dengan Desa Ilan Batu Uru, disebelah utara berbatasan dengan
22
3.3. Jenis Dan Sumber Data
meliputi:
a. Ketersedian serta kondisi prasarana dasar yang ada pada Desa Ilan Batu
yang terkait, seperti kantor pemerintah setempat data yang dimaksud sebagai
berikut:
23
Pengumpulan data-data sekunder atau dokumentasi dengan mengambil
yang terkumpul untuk mengetahui kaitan antara satu data dengan data
model analisis data yang dipergunakan, hal ini dicerminkan oleh teknik
ada pada penilitian ini yaitu bagaimana tingkat ketersediaan, kebutuhan dan
kondisi prasarana dasar permukiman desa ilan batu, maka alat analisis atau
hipotesa diuji dengan analisis SWOT. Analisis SWOT ini bertujuan untuk
24
Tabel 3.1 Tabel Formulasi SWOT
EXTERNAL FAKTOR
Opportunity (O) Threath (T)
Identification of
Factor Tentukan Faktor-Faktor Tentukan Faktor-
Peluang Faktor Ancaman
Strenght (S) S Vs O S Vs T
Tentukan Program Tentukan Program
YangMuncul Dengan Yang Muncul
Mempertemukan Dengan
INTERNAL Tentukan Faktor-
Faktor Kekuatan Kekuatan (S) Dengan Mempertemukan
FAKTOR Peluang (O) Kekuatan (S)
Dengan
Ancaman (T)
Weekness (W) W Vs O W Vs T
Tentukan Program Tentukan Program
Tentukan Faktor- YangMuncul Dengan Yang Muncul
Faktor Kelemahan Mempertemukan Dengan
Kelemahan (W) Mempertemukan
Dengan Kelemahan (W)
Peluang (O) Dengan Ancaman
(T)
Sumber: Rangkuti, Freddy, 2008
25
3.6. Alir Penelitian
MULAI
IDENTIFIKASI MASALAH
KAJIAN TEORI
PENGUMPULAN DATA
PENGELOLAHAN DATA
SELESAI
26
BAB IV
A. Letak Geografi
Desa Ilan Batu merupakan salah satu desa dari enam (6) desa yang
Batu terbagi dalam lima (5) wilayah yakni Dusun Salumakomun, Dusun
Utara
B. Topografi
27
Topografis Desa Ilan Batu secara umum termasuk dalam daerah
C. Hidrologi
1. Aliran sungai kecil maupun besar yang terdpat pada Desa Ilan Batu
2. Mata air langsung dari pegunungan yang ada pada Desa Ilan Batu
D. Kilmatologi
Kerja Pemerintah Desa (RKP) desa Ilan Batu jumlah penduduk Desa Ilan
Batu pada tahun 2022 sebanyak 2192 jiwa yang terdiri 1009 laki-laki dan
1183 perempuan pada tahun 2021 sebanyak 2537 jiwa yang terdiri dari
1235 laki-laki dan 1302 perempuan pada tahun 2020 jumlah penduduk
sebanyak 2537 jiwa yang terdiri 1135 laki-laki dan 1302 perempuan pada
28
tahun 2019 sebanyak 2145 jiwa yang terdiri 1083 laki-laki dan 1062
perempuan dan pada tahun 2018 sebanyak 2107 jiwa yang terdiri 1073 laki-
Tabel 4.1 Data Jumlah Penduduk desa Ilan Batu 5 tahun terakhir
Tahun Laki-laki Perempuan Total
2018 1073 1034 2107
2019 1083 1062 2145
2020 1135 1302 2537
2022 1009 1183 2192
Sumber: (RKP) desa Ilan Batu.
Pt = P0 (1 + r) n
Keterangan:
29
Menentukan nilai r (angka pertumbuhan penduduk)
r = 1,005544 - 1
r = 0,005544
Pt = P0 (1 + r) n
= 2.449 jiwa
jiwa dan untuk menetukan jumlah tahun yang lainya cukup dengan
30
Tabel 4.2 Hasil Proyeksi Penduduk Per Lima Tahun
No Tahun Jumlah Proyeksi Penduduk
1 2027 2.253
2 2032 2.317
3 2037 2.382
4 2042 2.449
Sumber: Hasil Analisis Data, 2023
Hasil dari proyeksi penduduk ini bukanlah nilai pasti namun sebagai
untuk mencapai suatu lokasi baik dalam maupun luar sehingga dapat
Ketersediaan prasarana jalan yang ada di desa Ilan Batu saat ini
dari total Panjang jalan 106,5 km hanya kurang lebih 4 km yang sudah
dalam kondisi jalan beraspal yaitu jalan poros trans Sulawesi, 27,5 km
31
Gambar: 4.1 Kondisi Jalan beraspal
32
Gambar: 4.3 Kondisi Jalan Perkerasan Tanah
kendaraan serta pejalan kaki, pemenuhan prasarana jalan untuk saat ini
berkelanjutan.
total panjang jalan 106,5 km hanya 4 km yang telah dalam kondisi jalan
33
pengkrikilan dan 27,5 km di tingkatkan kepengaspalan yang dilakukan
secara bertahap.
Ilan Batu saat ini bersumber dari mata air pegunungan yaitu 229 rumah
34
Gambar 4.5 Pemanfaatan Air Sungai Salusimbuang
memenuhi kriteria seperti tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa
Umum, dan badan dunia UNESCO pada tahun 2002 menetapkan hak
35
C. Pengembangan Pemenuhan Air Bersih
= 146.920 liter/hari
Pada tahun 2042 jumlah kebutuhan air bersih desa Ilan Batu
liter/hari dan untuk menentukan jumlah kebutuhan air untuk tahun yang
kebutuhan air bersih 20 kedepan yang dapat dilihat pada table 4.6.
1. Tidak berbau
2. Tidak berasa
36
Pemenuhan prasarana air bersih juga perlu dilakukan untuk
4.2.3. Sanitasi
berupa MCK dan 218 rumah sisanya memiliki MCK namun tak
37
B. Standar dan Kriterian Pemenuhan Prasarana Sanitasi
di desa Ilan Batu saat ini belum sepenuhnya terpenuhi hal ini
dan 26 rumah yang sama sekali belum memiliki maka jumlah yang harus
dipenuhi adalah 244 rumah yang dapat dilihat pada table 4.7.
38
Tabel 4.7 Pemenuhan Prasarana Sanitasi
terbatas pada pemenuhan prasarana fisik saja namun perlu juga untuk
standarisasi.
A. Kekuatan (Strength)
39
2. Dari hasil survey lokasi ditemukan bahwa desa Ilan Batu memiliki
3. Kawasan desa Ilan Batu memiliki objek wisawa goa Ilan Batu yang
B. Kelemahan (weakness)
musim kemarau
terpenuhi.
bisa dimanfaatkan.
40
4.3.2. Faktor Eksternal
A. Peluang (Opportunities)
masyarakat.
B. Ancaman (Thereat)
41
3. Rawan terjadinya luapan air sungai akibat luapan air sungai,
permukiman masyarakat.
memberikan penilian yang objektif dan sesuai denga napa yang ada saat ini
dalam hal ini dan dari hasil penilaian ini digabungkan menjadi suatu strategi
42
Tabel 4.8. SWOT Kondisi Eksisting Desa Ilan Batu
SWOT
Kekuatan (Strength) Peluang (Opportunities)
1. Pengembangan Prasarana 1. Dukungan pemerintah dalam
dengan pemanfaatan ADD pemberdayaan Kawasan
2. Memiliki Kawasan perkebunan
perkebunan penghasil 2. Pengembangan jalan poros
tanaman pangan trans Sulawesi
3. Memiliki wisata goa Ilan Batu 3. Pengembangan kegiatan
4. Memiliki hutan negara ekonomi masyarakat
4. Pemanfaatan mata air
pegunungan
43
Tabel 4.9 Hasil analisis SWOT
SWOT
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Pengembangan 1. Kurangnya prasarana air
Internal Prasarana dengan bersih menghadapi
pemanfaatan ADD musim kemarau
2. Memiliki Kawasan 2. Sulitnya medan serta
perkebunan penghasil akses dalam mobilisasi
tanaman pangan desa
3. Memiliki wisata goa Ilan 3. Kurangnya pemanfaatan
Batu mata air pegunungan
4. Memiliki hutan negara 4. Sistem sanitasi belum
Eksternal memiliki lubang resapan
44
Setelah menetukan strategi SO, WO, ST dan WT maka selanjutnya
bobot.
menjumlahkan nilai rating dari tiap faktor internal dan eskternal yang
nilai X serta nilai selisih dari peluang dan ancaman untuk memperoleh
nilai Y.
45
Tabel 4.10 Tabulasi Internal Faktor
Survey
NO PERTAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Faktor Internal Strength (Kekuatan)
1 Pengembangan prasarana desa melalui pemanfaatan Anggaran Dana Desa 4 4 3 4 3 4 3 4 4
(ADD).
2 Memiliki Kawasan perkebunan penghasil tanaman pangan 4 3 3 4 3 4 3 3 3
3 Memiliki wisata goa Ilan Batu 4 3 4 3 3 4 3 3 3
4 Memiliki hutan negara 3 3 3 4 3 4 3 3 4
46
Tabel 4.11 Tabulasi Eksternal Faktor
Survey
NO PERTAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Faktor Eksternal Opportunity (Peluang)
1 Dukungan pemerintah dalam pemberdayaan Kawasan perkebunan 3 3 4 3 4 3 4 3 4
2 Pengembangan jalan poros trans Sulawesi 3 3 2 4 4 3 4 3 4
3 Pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat 4 3 3 4 4 2 4 3 3
4 Pemanfaatan mata air pegunungan 2 4 4 3 3 3 2 3 3
47
Tabel 4.12 Faktor Internal
N RATIN
KEKUATAN SKOR BOBOT TOTAL NILAI
O G
1 Pengembangan Prasarana dengan pemanfaatan ADD 0,2 0,59 3,67 2,15
2 Memiliki Kawasan perkebunan penghasil tanaman pangan 0,1 0,40 3,33 1,33
3 Memiliki wisata goa Ilan Batu 0,1 0,27 3,33 0,89
4 Memiliki hutan negara 0,1 0,27 3,33 0,89
Nilai total STRENGTH 5,26
N RATIN
KELEMAHAN SKOR BOBOT TOTAL NILAI
O G
1 Kurangnya prasarana air bersih menghadapi musim kemarau 0,2 0,62 3,89 2,42
2 Sulitnya medan serta akses dalam mobilisasi desa 0,2 0,62 3,89 2,42
3 Kurangnya pemanfaatan mata air pegunungan 0,1 0,39 3,22 1,24
4 Sistem sanitasi belum memiliki lubang resapan 0,1 0,43 3,56 1,52
Nilai total WEAKNESS 7,61
SELISIH = STRENGTH – WEAKNESS X = -2,3
Sumber: Hasil Analisis Data, 2023.
48
Tabel 4.13 Faktor Eksternal
49
Dari pembobotan tiap faktor dan menghitung nilai selisih dari tiap faktor
dapat ditentukan nilai untuk sumbu X dan Y yang dapat dituangkan dalam
Luwu yang berfokus pada strategi defensive (-,-) yang memiliki kelemahan
Pembuatan lubang resapan pada setiap septic tank serta edukasi teknis dan
50
BAB V
KESIMPULAN
Walenrang Barat, Kabupaten Luwu saat ini masih sangat rendah hal ini
dilihat dari ketersediaan prasarana jalan yang masih banyak yang masih
desa, kebutuhan air bersih masyarakat desa Ilan Batu yang diperkirakan
pada tahun 2042 dengan jumlah proyeksi penduduk sebesar 2.449 jiwa
51
kegiatan masyarakat (d). Pembuatan lubang resapan pada setiap septic
kepada masyarakat.
SARAN
berikut:
1. Bagi Masyarakat mampu berperan penting serta aktif memberikan ide serta
gagasan serta menjaga prasarana dasar agar tercipta sebuah desa yang
berkemajuan.
berkelanjutan.
52
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Amalia Elfira Tulandi, Ronny Gosal, Sarah Sambira (2018) Upayah Pemerintah
Grigg (1998) Infastructure Engineering and Management, John Wiley & Sons
Hilma Setiawan (2016) Studi Ketersedian dan Kebutuhan Sarana Dan Prasarana
Dan Wilayah.
53
Muhammad Nadjib Massikki (2005) Analisis Ketersedian Sarana Dan Prasrana
R. Bintaro (2010) Interaksi Desa Dan Kota Dan Masalahnya, Ghalia Jakarta
Indonesia
Yeny Dhokhikah Dan Rr. Dewi Junita Koesoemawati (2007) Studi Ketersedian
SNI
54
SNI 03-1733-2004 Tentang Tata Cara Perencanaan Kawasam Perumahan Kota
Jalan
UNDANG-UNDANG
Permukiman
Hidup.
55
LAMPIRAN
Kondisi Jalan Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu.
56
Sumber Air Bersih Masyarakat Desa Ilan Batu
57
Kondisi Sanitasi Desa Ilan Batu
58