Anda di halaman 1dari 8

JOB 6

TRANSFORMASI SEGITIGA-BINTANG

Disusun oleh:
Kelompok 1 LT - 1E

1. Abdul Aziz. (3.39.19.0.01)


2. Alya Dewi Ishma W. (3.39.19.0.02)
3. Anisa Zaqi Zhafira (3.39.19.0.03)
4. Annisa Nabila (3.39.19.0.04)

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

TAHUN AJARAN

2019/2020
JOB 6 : TRANSFORMASI SEGITIGA-BINTANG

1. Tujuan
Setelah selesai melakukan praktikum, diharapkan dapat :

 Menjelaskan transformasi bintang-segitiga dan segitiga-bintang


 Menyelesaikan rangkaian listrik dengan transformasi segitiga-bintang

2. Pendahuluan
Bila suatu persoalan rangkaian listrik tidak dapat diselesaikan dengan kombinasi
rangkaian seri dan paralel, maka salah satu cara lain yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan rangkaian listrik tersebut adalah dengan menggunakan transformasi
bintang-segitiga (Y-∆) seperti diperlihatkan pada Gambar 2.1. atau sebaliknya dengan
menggunakan transformasi segitiga-bintang (∆-Y) seperti diperlihatkan pada Gambar
2.2.

R3

Ra Rb

Rc

R2 R1
R1 R2
Rc
Rb Ra

R3

Gambar 2.1. Transformasi Y - ∆ Gambar 2.2. Transformasi ∆ - Y

𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 +𝑅𝑐.𝑅𝑎 𝑅2.𝑅3


R1 = Ra =
𝑅𝑎 𝑅1+𝑅2+𝑅3

𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 +𝑅𝑐.𝑅𝑎 𝑅1.𝑅3


R2 = Rb =
𝑅𝑏 𝑅1+𝑅2+𝑅3

𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 +𝑅𝑐.𝑅𝑎 𝑅1.𝑅2


R3 = Rc =
𝑅𝑐 𝑅1+𝑅2+𝑅3
3. Peralatan dan Bahan

No Nama Jumlah
1 Power Supply DC 1
2 Multimeter analog 1
3 Multimeter digit 1
4 Resistor
- 47 Ω 1
- 68 Ω 1
- 100 Ω 4
- 220 Ω 1
- 150 Ω 6
5 Resistor geser 3
6 Kabel hubung 10

4. Gambar Kerja

Rd = 47 ohm

R1 = 300 ohm R2 = 300 ohm

R3 = 300 ohm

Vs

R4 =220 ohm
R4 = 82 ohm R5 = 100 ohm

Gambar 4.1. Rangkaian Hubungan Segitiga


A

Rd = 47 ohm

Rc

Rb Ra

R5 = 220 ohm R6 = 100 ohm

Gambar 4.2. Rangkaian Transformasi Segitiga-Bintang

A
Rd = 68 ohm
Rd = 68 ohm

Ra = 130 ohm
Ra = 150 ohm

Rb = 150 ohm Rc = 150 ohm


Rb = 80 ohm Rc = 130 ohm

R5 = 220R5ohm
= 220 ohm R6 = 100 ohm
R6 = 100 ohm

Gambar 4.3. Rangkaian Hubungan Bintang


Rd = 68 ohm

A
R3 R2

R1

Vs

R5 = 220 ohm R5 = 100 ohm

Gambar 4.4. Rangkaian Transformasi Bintang-Segitiga

5. Langkah Kerja

Transformasi ∆ - Y :

1. Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 4.1.


2. Hidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt, 10 volt dan 15 volt.
3. Ukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan catat
pada Tabel 6.1.
4. Matikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter dan
catat pada Tabel 6.1
5. Transformasikan hambatan R1 , R2 , dan R3 pada Gambar 4.1 menjadi hubungan Y
dan tentukan nilai Ra , Rb dan Rc . Catat hasil perhitungan pada Tabel 6.2
6. Buatlah rangkaian seperti Gambar 4.2 , dengan Ra , Rb dan Rc hasil dari
perhitungan pada langkah 5.
7. Hidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt, 10 volt dan 15 volt.
8. Ukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan catat
pada Tabel 6.3.
9. Matikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan catat pada Tabel 6. 3.
Transformasi Y - ∆ :
1. Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 4.3.
2. Hidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt , 10 volt dan 15 volt.
3. Ukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan catat
pada Tabel 6.4.
4. Matikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan catat pada Tabel 6.4.
5. Transformasikan hambatan Ra, Rb , dan Rc pada Gambar 4.3 menjadi hubungan ∆
dan tentukan nilai R1 , R2 dan R3. Catat hasil perhitungan pada Tabel 6.5.
6. Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 4.4. dengan R1 , R2 dan R3 hasil dari
perhitungan pada langkah 5.
7. Hidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt, 10 volt dan 15 volt.
8. Ukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan catat
pada Tabel 6.6.
9. Matikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan catat pada Tabel 6.6.

6. LembarKerja

Tabel 6.1

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 18,51 37,02 55,53

Hambatan Total (Ω) 270,1 270,1 270,1

Tabel 6.2

Hubungan Delta Hubungan Bintang

R1 R2 R3 Ra Rb Rc

300 Ω 300 Ω 300 Ω 100Ω 100Ω 100Ω


Tabel 6.3

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 18,51 37,02 55,53

Hambatan Total (Ω) 270,1 270,1 270,1

Tabel 6.4

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 13,62 27,23 40,85

Hambatan Total (Ω) 367,2 367,2 367,2

Tabel 6.5

Hubungan Bintang Hubungan Delta

Ra Rb Rc R1 R2 R3

150 Ω 150 Ω 150 Ω 450Ω 450Ω 450Ω

Tabel 6.6

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 13,62 27,23 40,85

Hambatan Total (Ω) 367,2 367,2 367,2

7. Pertanyaan dan Tugas


1. Bandingkan nilai R1, R2, R3 dengan Ra, Rb, Rc pada transformasi ∆-Y dan Y-∆.
2. Carilah rumus untuk transformasi ∆-Y dan Y-∆ bila R1=R2=R3 dan Ra=Rb=Rc.
3. Bandingkan nilai hambatan total dari hasil pengukuran Ohmeter dengan hasil
perhitungan dari hasil pengukuran tegangan sumber dan arus total.
4. Berikan kesimpulan
8. Jawaban
1. Transformasi ∆-Y

Hubungan Delta Hubungan Bintang

R1 R2 R3 Ra Rb Rc

300 Ω 300 Ω 300 Ω 100Ω 100Ω 100Ω

Hasil data diatas didapat dengan menggunakan teori, dengan rumus :


𝑅1𝑥𝑅2 𝑅2𝑥𝑅3 𝑅1𝑥𝑅3
Ra=𝑅1+𝑅2+𝑅3, Rb=𝑅1+𝑅2+𝑅3, Rc=𝑅1+𝑅2+𝑅3

Transformasi Y-∆

Hubungan Bintang Hubungan Delta

Ra Rb Rc R1 R2 R3

150 Ω 150 Ω 150 Ω 450Ω 450Ω 450Ω

Hasil data diatas didapat dengan menggunakan teori, dengan rumus :


𝑅𝑎.𝑅𝑐+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅𝑎.𝑅𝑐+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅𝑎.𝑅𝑐+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐
R1= , R2= , R3= .
𝑅𝑎 𝑅𝑏 𝑅𝑐

2. Transformasi ∆-Y
Jika resistor bernilai sama atau dikatakan R1=R2=R3 maka,
𝑅1𝑥𝑅2 𝑅𝑥𝑅 𝑅² 𝑅
Rx=𝑅1+𝑅2+𝑅3 = Rx=𝑅+𝑅+𝑅 = Rx=3𝑅 = Rx= 3
𝑹
Jadi, rumus untuk mencari hambatannya adalah
𝟑
Transformasi Y-∆
Jika resistor bernilai sama atau dikatakan Ra=Rb=Rc maka,
𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅.𝑅+𝑅,𝑅+𝑅.𝑅 3R²
Rx= 𝑅𝑐
= Rx= 𝑅
= Rx= 𝑅
= Rx=3R

Jadi, rumus untuk mencari hambatannya adalah 3R


3. Data yang didapatkan berdasarkan teori adalah sebagai berikut :
Tabel 6.1 (Transformasi ∆-Y)
Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 18,51 37,02 55,53

Hambatan Total (Ω) 270,1 270,1 270,1

Tabel 6.4 (Transformasi Y-∆)

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 13,62 27,23 40,85

Hambatan Total (Ω) 367,2 367,2 367,2

Anda mungkin juga menyukai