DISUSUN OLEH:
NAMA : TAMRIN
NIM : 42222032
KELAS : 1B TRJT
A. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharpkan dapat :
1. Menerapkan transformasi bintang ke delta dalam menyederhanakan rangkaian.
2. Menerpakan transformasi delta ke bintang dalam menyederhanakan rangkaian.
B. DASAR TEORI
RC
RA RB
A B
Untuk menghitung dan menyederhankaan rangkaian yang kompleks dapat digunakan dengan
cara mengubah rangkaian hubungan bintang ke delta (segitiga) atau sebaliknya.
𝑅𝐴𝐵+𝑅𝐶𝐴
RA = 𝑅𝐴𝐵+𝑅𝐵𝐶+𝑅𝐶𝐴
RB 𝑅𝐴𝐵+𝑅𝐵𝐶
𝑅𝐴𝐵+𝑅𝐵𝐶+𝑅𝐶𝐴
=
𝑅𝐴𝐶+𝑅𝐵𝐶
RC = 𝑅𝐴𝐵+𝑅𝐵𝐶+𝑅𝐶𝐴
: RA = 𝑅𝐴 + 𝑅𝐵 + 𝑅𝐴 . 𝑅𝐵
𝑅𝐶
RB = 𝑅𝐴𝐵+𝑅𝐶𝐵
𝑅𝐴𝐵+𝑅𝐵𝐶+𝑅𝐶𝐴
1
RC = 𝑅𝐴 + 𝑅𝐶 + 𝑅𝐴 . 𝑅𝐶
𝑅𝐵
2
C. DAFTAR ALAT DAN BAHAN
1. Voltmeter
2. Amperemeter
3. Resistor : 100 Ω, 47 Ω, 220 Ω, 470Ω, 1 KΩ
4. Catu Daya
D. GAMBAR RANGKAIAN
100 It X
A
R2
R1
R3
vs R4 R5
Gambar 8.1
100 X
I
A
R2
R1
vs
R6
R8
R7
Gambar 8.2
3
100 X
It
A
R1 R2
vs R3 R4
R5
Y
Gambar 8.3
100 It X
A
R2
R1
R6
vs
R8 R8
Gambar 8.4
E. LANGKAH KERJA
1. Rakit rangkaian seperti gambar 8.1, atau Vs = 6 volt. Ukur arus yang melalui Amperemter
dalam table 8.1
2. Ulangi langkah 1 untuk Vs = 12 volt. Ukur arus yang melalui amperemeter dalam table 8.1
3. Lepas Vs ukur Rt, di titik X dan Y gambar 8.1 dengan Ohmmeter. Hitung transformasi R3,
R4, R5 dari delta ke rangkaian bintang R6, R7, R8 gunakan vaiabel resistor/potensiometer.
4. Hubungkan rangkain seperti gambar 8.2 dari hasil transformasi ukur aus denganamperemeter,
catat hasilnya pada table 8.1 untuk Vs = 6 V
4
Transformasi Bintang ke Delta
1. Hubungkan rangkaian seperti gambar 8.3, atur Vs = 6 V. Ukur arus yang melaluiamperemeter
dalam table 8.2
2. Ulangi langkah 1 untuk Vs = 12 V. Ukur arus yang melalui amperemeter dalamtable 8.2
3. Lepas Vs ukur Rt, di titik X dan Y gambar 8.1 dengan Ohmmeer. Hitung transformasi R3,
R4, dan R5 dari bintang ke delta. R6, R7, R8 menggunakan variable resistor/potensiometer.
4. Hubungkan rangkaian seperti gambar 8.2 dari hasil transformasi ukur arus dengan
amperemter, catat hasilna pada table 8.2 untuk Vs = 6 V dan Vs = 12 V.
F. DATA PRAKTIKUM
Tabel 8.1
Tabel 8.2
ANALISIS DATA
Rangkaian ∆ ke Y
𝑅4 𝑥 𝑅3
R6 = 𝑅3 + 𝑅4 + 𝑅5 470 𝑥 220 103.400 = 61,183 Ω
= 220 + 470 + 1000 = 1.690
𝑅4 𝑥 𝑅5
R7 = 𝑅3 + 𝑅4 + 𝑅5 470 𝑥 1000 470.000 = 278,10 Ω
= 220 + 470 + 1000 = 1.690
𝑅3 𝑥 𝑅5
R8 = 𝑅3 + 𝑅4 + 𝑅5 220 𝑥 1000 220.000 = 130,17 Ω
= 220 + 470 + 1000 = 1.690
Rangkaian Y ke ∆
𝑅4 𝑥 𝑅3
R6 = R4 + R3 + = 470 + 220 +
470 𝑥 220
𝑅5 = 690 +
103.400 = 793,4 Ω
1.000 1.000
𝑅3 𝑥 𝑅5
R7 = R3 + R5 + 220 𝑥 1000
= 220 + 1000 + 220.000 = 1.688,08 Ω
𝑅4 470 = 1220 + 470
𝑅5 𝑥 𝑅4
R8 = R4 + R5 + 1000 𝑥 470
𝑅3
= 470 + 1000 + 470.000 = 3.606,36 Ω
220 = 1470 + 220
5
G. EVALUASI DAN PERTANYAAN
1. Hitunglah It dari gambar rangkaian 8.1 dengan menganalisis rangkaian transformasi segitiga
ke bintang dan sebaliknya !
2. Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran yang telah Anda lakukan !
3. Hitung daya pada masing-masing tahanan dalam rangkaian tersebut !
4. Apa kesimpulan yang didapatkan dari percobaan ini !
JAWABAN
1.
2. Berdasarkan hasil pengukuran pada pratikum kali ini, terdapat perbedaan hasil pengukuran
dengan hasil perhitungan. Dan dalam hal ini penyebabnya terjadinya perbedaan tersebut
diakibatkan oleh instrumen yang digunakan, pada saat pratikum, mengalami kendala dalam
pengaturan potensiometer. Tapi perbedaan tersebut tidak berbanding jauh.
6
3.
4. Kesimpulan
a. Dari pratikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa transformasi delta ke bintang
ataupun transformasi bintang ke delta digunakan untuk menyerderhanakan rangkaian.
Walaupun sama – sama dialiri oleh arus tetapi terdapat perbedaan hasil perhitungan delta
ke bintang dan bintang ke delta.
b. Dalam praktikum ini akan banyak diterapakan rumus-rumus, yang dimana rumus-rumus
tersebut harus dipahami, bukan dihafal.
c. It mula mula It transformasi itu tidak jauh berbeda begitu pula dengan perhitungan teorinya.
7
8