Anda di halaman 1dari 5

Pratikum Rangkaian Listrik 1 2023, Siswoko

PERCOBAAN VII
PRATIKUM RANGKAIAN LISTRIK TRANSFORMASI - Y

1.1 Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengetahui Rangkaian transformasi segitiga ke Bintang
- Y dan sebaliknya
b. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menyelesaikan bentuk rangkaian listrik
dengan menggunakan transformasi segitiga – bintang dan sebaliknya.
c. Mahasiswa dapat menganalisa Rangkaian transformasi segitiga – bintang dan
sebaliknya.

1.2 Alat dan Bahan yang digunakan


1. Power Suply (sumber tegangan DC)
2. Volt meter Analog
3. 10 buah Resistor
4. Protoboard
5. Kabel

1.3 Dasar Teori


A. Teori Transformasi ( - Y) dan sebaliknya
Teorema Transformasi segitiga ke bintang atau sebaliknya ( - Y) adalah
teori untuk menyederhanakan analisa rangkaian listrik seperti halnya
penyederhanaan rangkaian hubungan seri parallel. Kombinasi rangkaian yang
agak rumit dapat disederhanakan dengan mentransformasikan bentuk
rangkaian, yang umumnya disederhanakan dengan mentransformasikan bentuk
rangkaian, yang umumnya disederhanakan dengan transformasi segitiga –
bintang (∆ → Y) dan bintang – segitiga (Y → ∆).

1. Transformasi Segitiga – Bintang (∆ → Y)

Gambar 1 Transformasi rangkaian segitiga-bintang


Pratikum Rangkaian Listrik 1 2023, Siswoko

Perhitungan Transformasi nya :


Rab×Rca
=
RA Rab+ Rbc+ Rca
Rbc×Rab
=
RB Rab+ Rbc+ Rca
Rbc×Rca
=
RC Rab+ Rbc+ Rca

2. Transformasi Bintang – Segitiga (Y → ∆)

Gambar 2 Transformasi rangkaian bintang-segitiga

Perhitungan Transformasi nya :


RaRb+ RbRc+ RcRa
=
RAB Rc
RaRb+ RbRc+ RcRa
=
RBC Ra
RaRb+ RbRc+ RcRa
=
RAC Rb

1.4 Percobaan

1.4.1. Percobaan dengan Rangkaian Linier biasa


Langkah Percobaan
 Buatlah rangkaian seperti pada gambar 3 pada protoboard
 Dari Rangkaian gambar 3, ukur arus total (IT) dan RT
 Catat hasi pada tabel 1
Pratikum Rangkaian Listrik 1 2023, Siswoko

R1

A
R2 R3
R4

R5 R6

Gambar 3 Rangkaian percobaan 1


Tabel
1
Untuk V1 = 5V; V2 = 6V; V3 =
R1 R2 R3 R4 R5 R6 IT (A)
No Praktik RT (Ω)
(Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω)
1,4mA
(V1)
1,7mA
1 Perhitungan 2,2K 100 100 6,8K 1,2K 3,3K 3,5K
(V2)
2,5mA
(V3)
1,25mA
(V1)
1,5mA
2 Pengukuran 2,2K 100 100 6,6K 1,16K 3,3K (V2) 4K
2,2mA
(V3)
Pratikum Rangkaian Listrik 1 2023, Siswoko

1.4.2. Percobaan dengan rangkaian Transformasi (∆ → Y)


Langkah Percobaan
 Buatlah rangkaian transformasi (∆ → Y) seperti pada gambar 4
 ukur arus total (IT) dan RT

R1
Rc

A
Ra Rb

R5 R6

Gambar 4 Rangkaian Transformasi (∆ → Y)


Pasang V = 5V, 6V, dan 9V.
• Pasang Ra= 680Ω, Rb= 680Ω, Rc= 100Ω , R1 = 2,2KΩ, R5 = 1,2KΩ, dan R6=
3,3KΩ
• Ukur arus pada IT dan RT
• Catat hasi pada tabel 2

Tabel 2
Untuk V1 = 5V; V2 = 6V; V3 = 9V

R1 Rc Rb Ra R5 R6 IT (A)
No Praktik (Ω) RT (Ω)
(Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω)
1,4mA
(V1)
1,7mA
1 Perhitungan 2,2K 100 680 680 1,2K 3,5K
3,3K (V2)
2,5mA
(V3)
Pratikum Rangkaian Listrik 1 2023, Siswoko

1,3mA
(V1)
1,6mA
2 Pengukuran 2,2K 100 680 680 1,2K 3,3K 3,5K
(V2)
2,5mA
(V3)

1.5 Pertanyaan
a) Dari hasil pengukur percobaan 1 bandingkan hasilnya dengan hasil percobaan 2,
dan buat kesimpulannya

Jawaban
a) Perbandingan antara percobaan 1 dengan percobaan 2

Percobaan 1 Percobaan 2
IT RT IT RT
1,4mA 1,4mA
(V1) (V1)
1,7mA 1,7mA
Perhitungan 3,5K 3,5K
(V2) (V2)
2,5mA 2,5mA
(V3) (V3)
1,25mA (V1) 1,3mA
1,5mA (V1)
(V2) 1,6mA
Pengukuran 4K 3,5K
2,2mA (V2)
(V3) 2,5mA
(V3)

1.6 Kesumpulan
Kesimpulan dari praktikum yang bisa kita ambil adalah apabila ketika ada
rangkaian delta yang susah untuk dikerjakan, maka kita bisa menggantinya ke
rangkaian Y agar mempermudah kita untuk menghitung resistansi di dalam
keseluruhan rangkaian yang ada.

Anda mungkin juga menyukai