1. Elemen mana (elemen individual, bukan kombinasinya) dari jaringan pada Gambar
2.60 yang berurutan? Manakah yang paralel? Sebagai pemeriksaan asumsi Anda,
pastikan bahwa elemen yang dirangkai seri memiliki arus yang sama dan elemen
yang diparalelkan memiliki tegangan yang sama. Batasi keputusan Anda untuk
masing-masing item, bukan kombinasinya.
R = E dan R1 di Seri
A= Seri R1, R2 dan E
R2,R3,R4 Secara
R3,R4,R5 Secara
Paralel
Paralel
R= E,R1,R4,R6
R= EY R1 dalam Seri
SEJALAN
R2,R3, Secara Paralel
R2,R3, Secara Paralel
R1=4ꭥ+4ꭥ R2=(10)(8)/(10+8)
R1=8ꭥ R2=4.44ꭥ
RT=12.44ꭥ
RT=10ꭥ+10ꭥ+10ꭥ
RT=30ꭥ
R1= (4*4)/4+4=16/8=2ꭥ
RT= 2ꭥ+10ꭥ
RT=12ꭥ
R1= (4*4)/4+4=16/8=2ꭥ
RT= 2ꭥ+10ꭥ
RT=12ꭥ
4.-Tentukan resistansi RT jaringan pada gambar 2.63. Saran! Jika panjangnya tak
terbatas, bagaimana resistansi melihat resistor vertikal 1 berikutnya dibandingkan
dengan resistansi RT yang diinginkan?
pergi = 32v
Vb= 28/8
rac=6ꭥ
Vb=32/3v
vb=6ꭥ/ꭥ+12ꭥ)32
Is=v/r=32v/8=4A
6 Untuk papan sirkuit pada Gambar 2.69: a. Tentukan resistansi total RT dari
konfigurasi. B. Tentukan arus yang ditarik dari sumber jika tegangan yang diberikan
adalah 48 V. C. Tentukan pembacaan voltmeter yang digunakan.
RCA=1,6kꭥ rca=1,6+2,4kꭥ=4ꭥ
rt=4/5kꭥ
Is= i=v/R=48v/(4/5kꭥ)=61mA
vr2k2
V2=v(R8Kꭥ/2Kꭥ)
V2=(1.6ꭥ/
1.6+2.4)48V=96/2=19.2V
12. Untuk jaringan Gambar 2.71: R4
I1=28/(7/9)=2/125=16mA V1
saya 2 6K R6 10,4K
I6=2kꭥ/2kꭥ+14kꭥ 16mꭥ + – R1 R2R3 _
16=1/500=2mAmp 12K 12K 3K
ERca = 12/3 = 12/3
= 28V
P=v*i –
P=28*7/750=98/375=261.33apa
I2=(12/3/(12+12))*14 I2= 3/7=2,333rd
RANGKAIAN SERI-PARALEL
14. Tentukan arus I 1 dan I 2 dalam jaringan Gambar 2.73, dibangun dari nilai
standar.
160 I1=20/47=4.25.5319149mA
m
+20V 47 – 14V I2=-14/(43200/430)=
saya 2 100,46=-0,139mA
saya
1
270
ARA. 2.73
Masalah 14.
DAN 20V
saya
I|1=20/3= 6,66mA
1
I2=20/3= 6,6mA
R1 3
I3=20/6= 3,33 MA
VA Va=I*R
saya
2 Va=6.6*3=19.8W}
R2 3 Vb=6.6.6*6 39.6W
R
VB Saya 3 43
R56R3 6
ARA. 2.75
masalah 1
18.Untuk jaringan pada Gambar 2.77:
a. Tentukan arus I.
b. Tentukan V 1 .
E1 = +22V
yo
R2 4 Aku=V/R
+ I= 22/4+18 = 23,5A
B1R18 V=R*I
–
R3 18
V = 0,8 * 23,5
V=18,8W
e2 = –22V
ARA. 2.77
Masalah 18.
Aku=V/R 8 20v
Saya = 38/17 =
–+
5,4 18V
V= 5,4 * 6 = 32,4
3 6
ARA. 2.81
24. Jika semua resistor dalam kubus
Gambar 2.83 adalah 10 ꭥ, berapakah
resistansi totalnya? ( Petunjuk: Buat
beberapa asumsi dasar tentang
pembagian arus melalui kubus.)
R=V/R Va-Vb/I
Va-Vb= (I/3)10ꭥ+(1/6)10ꭥ+I/310ꭥ
Va-Vb={2/6+1/6+2/6}*I*10ꭥ
Va-Vb=5/6iꭥ
R=(5/6 I10ꭥ)/I
R
T
R=5/6*10
R=8.33ꭥ
ARA. 2.83
7 2
TR=22.2
+ P
I=V/R=24/22.2 D 24
Saya = 1,08 A
N 24V 4 6
P=6*1,08 – 6
P=6.48 12 12
ARA. 2.87
V=IR
R=V/I
RT=12+8 =20
V=20*72
V=144
RL2=48/12 =400rbꭥ
Rl3=24/.8= 30ꭥ
V=72*8=0,576ꭥ
V=72*12=.864ꭥ
V=72*40=0,0288ꭥ
38. Menggunakan drive 1 mA, 1000 W, rancang voltmeter multiskala dengan skala 5 V,
50 V, dan 500 V. Tunjukkan rangkaian dan nilai komponennya.
40.a. Rancang ohmmeter seri yang menggunakan drive 100 mA dan 1000 , penyetelan
nol dengan nilai maksimum 2 k, baterai 3 V, dan resistor seri yang nilainya akan
ditentukan. B. Tentukan hambatan yang diperlukan untuk skala penuh, skala 3/4,
skala 1/2, dan defleksi skala 1/4. C. Menggunakan hasil dari bagian (b), gambarkan
skala yang harus digunakan dengan ohmmeter.
44. Dengan PSpice atau Multisim konfirmasikan solusi dari contoh 2.5.
46. Menggunakan PSpice atau Multisim, tentukan tegangan Vb pada Gambar 2.32.
Tidak mungkin beban 240 v dapat didukung oleh resistor 5, 4, 1, 6, 6 dan 2 ohm, diagram
menunjukkan bagaimana resistor terbakar