1. Pada gambar rangkaian dibawah ini, opamp mempunyai nilai rangkaian ekivalen Rin 100k, Rout
100 dan Penguatan Tegangan 105 V/V.
a. Gambar kembali rangkaian dengan opamp digantikan rangkaian ekivalennya
b. Bila R1 = R2 = 4k carilah tegangan input diferensial (vd) opamp serta tegangan
outputnya (Vout)
c. Apa bila penguatan tegangan opamp akibat pemanasan di dalam turun menjadi 2x104
V/V. Berapakah tegangan output sekarang?
vd Vout
Vin
R2
R1
2. Penguat operasional (opamp) rangkaian-rangkaian di bawah ini merupakan opamp ideal. Carilah
nilai tegangan Vout masing-masing dan arus keluar dari opamp.
5k
Vout
6V 10k
25k
40k 20k
a.
5k
10k 10k
5k
5k Vout
3V
b.
3. Berikut ini adalah rangkaian penguat jembatan.
a. Carilah tegangan outputnya dinyatakan dalam besaran tegangan input dan resistansi
rangkaian.
b. Resistansi R1..R4 adalah sensor jenis resistif (misalnya strain gauge) yang masing-masing
dipilih sebesar 2k saat seimbang, serta resistansi Rf sebesar 4k dan tegangan vr
sebesar 5V. Berapakah tegangan output saat resistansi R3 naik 1% dan R4 turun 1%.
R1 R2
Vr
R3 R4 vout
Rf
4. Kerjakan Soal Problems No. 5.48 Buku Teks halaman 207.
5. Tentukan tegangan output sebagai fungsi tegangan input rangkaian opamp berikut ini.
12k
V1 4k
10k 2k
V2 5k
6k
V3 8k
4k 18k
5k
6k
10k
Vout
V4
15k
10k
6. Untuk rangkaian berikut tentukan nilai resistansi yang belum diketahui untuk menghasilkan
tegangan output yang mengikuti persamaan berikut:
V1 2k R3
16k 2k
V2
V3
Vout
R1
R2
10k
7. Rancanglah sebuah rangkaian dengan menggunakan opamp yang memberikan tegangan output
vout dengan tegangan input v1, v2, dan v3 yang memenuhi hubungan