Outline
1. Amplifier Terms
2. Two Load lines
3. Optimum Q point
4. Class A Operation
5. Quizzes
6. Common Misconception
Dalam sebuah stereo, radio atau televisi, sinyal inputnya kecil. Setelah melalui beberapa
tingkat penguatan tegangan, sinyal menjadi besar dan menggunakan seluruh garis beban.
Dalam tingkatan terakhir system, arus kolektor sebesar mungkin, karena impedansi beban yang
dibuat kecil. Speker penguat stereo, misalnya, memiliki impedansi hanya 8 Ohm.
Sebagaimana dibahas pada bab 6, transistor sinyal kecil memiliki daya yang kurang dari
1 W, sedangkan transistor daya memiliki rating daya lebih dari 1 W. Transistor sinyal kecil,
biasa digunakan didepan system, karena sinyal dayanya rendah, sementara transistor daya
diletakkan dibelakang, karena daya sinyal dan arusnya besar.
Analisa DC Analisa AC
ic rc + vce = 0
ic = ∆I C = I C − I CQ
Q po int ( I CQ ,VCEQ ) vce = ∆VCE = VCE − VCEQ
I C ( RC + RE ) + VCE = VCC I C = I CQ +
VCEQ
−
VCE
rc rc
Setiap penguat memiliki rangkaian ekivalen dc dan rangkaian ekivalen ac, sehingga
memiliki 2 garis beban: garis beban dc dan garis beban ac. Yang perlu diperhatikan pada
VE
I CQ = dan VCEQ = VCC − I CQ RC − VE
RE
Analisa DC Analisa AC
ic rc + vec = 0
ic rc − vce = 0
ic = ∆I C = I C − I CQ
Q point ( I CQ ,−VCEQ ) vce = ∆VCE = VCE − VCEQ
− (VCE − VCEQ ) + ( I C − I CQ )rC = 0
iC ( RC + RE ) − VCE = VCC I C = I CQ +
VCEQ
−
VCE
rc rc
Jika sinyal ac dibesarkan, maka kita akan melihat pemotongan pada daerah cutoff,
sedang jika Q point kita geser keatas, maka sinyal besar akan mendorong transistor ke kondisi
jenuh. Maksimum Peak (MP) diperoleh pada saat VCEQ (diatas pusat garis beban ac) atau
I CQ rC (dibawah pusat garis beban ac) , sehingga bila kita menginginkan sinyal tidak
terpotong, kondisi Q point optimum terjadi pada saat
VCEQ = I CQ rC
maka akan kita peroleh harga hambatan emitter optimum, yang akan menghasilkan MPP.
VE ( RC + rc )
RE =
VCC − VE
Perdefinisi MPP adalah harga maksimum teganagn peak to peak yang tidak terpotong,
yang dapat dihasilkan sebuah penguat.
VRE ( RC + rc )
RE =
VCC − VRE
Penguat VDB adalah termasuk penguat kelas A, sepanjang sinyal outputnya tidak
terpotong. Selain penguatan tegangan voltage gain, penguat juga memiliki power gain,
penguatan daya, yang besarnya:
pout
Power Gain
Ap = G =
pin
Bila kita ukur tegangan output (dalam rms, ingat v p = 2 vrms ), maka daya
outputnya adalah,
2
vrms (v pp / 2 2 ) 2 vout
2
pout = = =
RL RL 8 RL
Daya yang dikeluarkan maksimum ketika penguat menghasilkan tegangan peak to peak
maksimum. Dalam hal ini vpp sama dengan MPP. Maka daya output maksimum adalah:
MPP 2
pout (max) =
8 RL
vin
Pin =
Dengan cara yang sama untuk daya input 8Z in
Bila tak ada sinyal masuk ke penguat, disipasi daya quiescent adalah
PDQ = VCEQ I CQ
Bila ada sinyal, disipasi daya menjadi lebih kecil karena transistor beberapa daya quiescent ke
daya sinyal. Karena itu power rating transistor pada pengoperasian kelas A harus lebih besar
dari PDQ, karena bila tidak transistor akan rusak.
VCC
I dc = I bias + I CQ = + I CQ
R1 + R2
11.5.4 Efficiency
Daya dc yang disuply ke penguat daya adalah
Pdc = VCC I dc
Efisiensi dari rancangan penguat daya adalah daya output ac dibagi dengan daya input dc
pout
η= x100%
pdc
11.6 Quizzes
9 Analyze an complete optimum CE amplifier
9 Analyze a multistage amplifier