A. Identitas
Nama : M. Alfi Syahrin
NIM : 21506334051
Kelas : C1
B. Tujuan
1. Menyebutkan :
a. Nama
b. Simbol
c. Spesifikasi
d. Gambar bahan praktik
2. Membaca resistor dengan kode angka dan huruf
3. Membaca resistor dengan kode warna
4. Membaca kapasitor dengan kode angka dan huruf
D. Pengamatan
Tabel 2. Data pengamatan / pembacaan resistor dengan kode angka dan huruf
Warna
No Resistansi Toleransi Hasil pembacaan Gambar
1 2 3 4
Warna
Hasil pembacaan
No Resistansi Tolerans Gambar
1 2 3 4 5 i
Tabel 5. Data pengamatan / pembacaan kapasitor dengan kode angka dan huruf
4. 103 10000pF
5. 221 220pF
E. Pertanyaan
1. Apakah yang dimaskud watt rating pada resistor? Jelaskan!
2. Apakah yang dimaksud working voltage kapasitor? Jelaskan!
Jawab
1. Watt Rating adalah daya suatu resistor yang menunjukan daya listrik maksimum
yang dapat di serap oleh resistor tersebut sampai 70°C. power rating dinyatakan
dalam watt.
Misalnya sebuah resistor mempunyai daya 5W,artinya resistor ini hanya dapat di aliri
arus listrik dengan daya 5W. Bila dialiri denagan daya lebih dari 5W maka resistor
akan rusak , untuk resistor berbadan sedang power ratingnya ditulis pada badan
resistor yang bersangkutan .
2. Tegangan Kerja Kondensator ( Working Voltage ) adalah tegangan maksimum
yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Kelebihan
tegangan kapasitor akan meledak/rusak.
Misalnya kapasitor 20uF 25V, maka tegangan yang bisa diberikan tidak boleh
melebihi 25 Volt DC. Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan
DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.
F. Kesimpulan
Cara menghitung nilai resistor dan kapasitor hampir sama caranya baik dengan
cara kode angka dan huruf maupun kode warna. Perbedaannya satuan resistansi untuk
resistor Ohm sedangkan satuan kapitansi untuk kapasitor Farad. Kapasitor mempunyai
tegangan kerja berupa Volt sedangkan resistor berupa Watt