Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum

Analisis Rangkaian Listrik

Disusun Oleh :
Sukma Pertiwi Putri
NIM 19302241021
Sukmapertiwi92@gmail.com

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
I. Percobaan
Pengukuran Arus dan Tegangan DC pada Rangkaian Seri dan Paralel

II. Tujuan
a. Menentukan arus dan tegangan DC pada rangkaian seri
b. Menentukan Arus dan Tegangan DC pada rangkaian parallel

III. Data Percobaan

Tabel Data 1.1


Rangkaian Alat R1 R2 R3
Multimeter 5x103 Ω 2x103 Ω 8x103 Ω
Kode Warna 51x102±5% 20x102±5% 82x102±5%
Seri Vtotal = 5 V 1,5 V 0,5 V 3 V
Itotal= 0,35 mA 0,35 mA 0,35 mA 0,35 mA
Paralel Vtotal = 5 V 5V 5V 5V
Itotal= 5,5 mA 1 mA 3 mA 1,5 mA

Nilai max :
 Multimeter = 10 v
 Amperemeter
o Seri = 2,5 mA
o Paralel = 25 mA

IV. Analisis Data


 Menggunakan Multimeter
 Seri
Dik : Tegangan DC = 5 V

a) Rtotal = R1 + R2 + R3
= 5000 Ω + 2000 Ω + 8000 Ω
= 15000 Ω

𝑉 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
b) Itotal =
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
5𝑉
= 15000 Ω

= 0,33 𝑥 10−3 𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 0,33 𝑚𝐴

c) Vtotal = I total × R total


= 4,95 V
Karena di rangkaian seri membagi tegangan dan I1=I2=I3, maka :

V1 = I1 × R1 = 0,33 𝑥 10−3 𝐴 x 5000 Ω = 1,65 V


V2 = I2 × R2 = 0,33 𝑥 10−3 A x 2000 Ω = 0,66 V
V3 = I3 × R3 = 0,33 𝑥 10−3 A x 8000 Ω = 2,64 V

 Paralel
Dik : Tegangan DC = 5 V

1 1 1 1
a) = + +
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅1 𝑅2 𝑅3

1 1 1
= 5000 + 2000 + 8000

32+80+20
= 160000

132
= 160000

16000
Rtotal = 132

Rtotal = 1212,12 Ω

𝑉 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
b) Itotal = 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

5𝑉
= 1212,12 Ω

Itotal = 0,00413 A atau 4,13 mA

c) Vtotal = I total × R total

= 0,00413 A x 1212,12 Ω

Vtotal = 5,006 V

Karena rangkaian parallel membagi Arus dan V1=V2=V3, maka :


𝑉1 5𝑉
I1 = 𝑅1 = 5000 Ω = 0,001 𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 1 mA
𝑉2 5𝑉
I2 = 𝑅2 = 2000 Ω = 0,0025 𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 2,5 mA

𝑉3 5 𝑉
I3 = 𝑅3 = 8000 Ω = 0,000625 𝐴 atau 6,25 mA

Tabel Data 1.2 Tegangan dalam Rangkaian Seri


Komponen Pengukuran (V) Perhitungan(V)
R1 1,5 1,65
R2 0,5 0.66
R3 3 2,64
Total 5 4,95
Tabel Data 1.3 Arus dalam Rangkaian Paralel
Komponen Pengukuran (mA) Perhitungan(mA)
R1 1 1
R2 3 2,5
R3 1,5 6,25
Total 5 9,75

 Menggunakan Kode Warna


1) R1
Urutan warna : Hijau Coklat merah emas
5 1 102 5%
Maka :
R1 = 51 x 102 ± 5%

2) R2
Urutan warna : Merah Hitam merah emas
2 0 102 5%
Maka :
R2 = 20 x 102 ± 5%

3) R3
Urutan warna : Abu-abu merah merah emas
8 2 102 5%
Maka :
R1 = 82 x 102 ± 5%
V. Pembahasan

Praktikum pengukuran arus dan tegangan DC pada rangkaian seri dan parallel bertujuan untuk
mengetahui besarnya arus dan tegangan pada setiap resistor baik dirangkai secara seri maupun parallel. Hal
ini bertujuan untuk membandingkan hasil praktik dengan teori pada susunan resistor.

Pada percobaan ini praktikan menyiapkan 3 buah resistor yang disusun secara seri dan parallel untuk
menghitung tegangan di masing-masing resistor. Hambatan di setiap resistor yang diukur menggunakan
multimeter secara berurutan sebesar 5000 ohm; 2000 ohm; 8000 ohm. Apabila menggunakan kode warna
resistor didapatkan hasil 51x102±5% ; 20x102±5% ; 82x102±5%. Dari percobaan tersebut dapat diamati
terdapat perbedaan antara perhitungan kode warna dan pengukuran menggunakan multimeter tetapi tidak
melebihi batas 5%,hal ini disebabkan kurang mampunya alat dalam hal ketelitian sehingga tidak mencapai
angka sesuai perhitungan.

Pada rangkaian seri didapatkan tegangan sebesar yang terdata di tabel 1.2. terdapat perbedaan yang
masih dalam batas wajar 5%. Perbedaan ini disebabkan perbedaan sudut pandang dalam membaca alat,
pembulatan angka pada perhitungan atau nilai resistansi bahan resistor berbeda.

Pada rangkaian parallel didapatkan kuat arus sebesar yang terdata di table 1.3. Terdapat perbedaan yang
masih dalam batas wajar. Berbeda dari resistor 3 yang mana perbedaan pengukuran dan perhitungan
melebihi batas wajar sebesar 5%. Perbedaan ini disebabkan perbedaan sudut pandang dalam membaca alat,
pembulatan angka pada perhitungan atau nilai resistansi bahan resistor berbeda.

Secara keseluruhan, data pengukuran dan perhitungan tidak jauh berbeda dan masih dianggap wajar.
Namun, untuk ketelitian yang lebih baik dapat menggunakan alat yang mempunyai ketelitian yang tinggi
sehingga dapat memudarkan bahkan menghilangkan perbedaan di antara pengukuran dan perhitungan.

VI. Kesimpulan
Dari Percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
a. Tegangan yang diperoleh dengan susunan resistor seri menggunakan multimeter dengan
urutan R1, R2, R3 secara berurutan 1,5V ; 0,5V ; 3V dan perhitungan secara teori 1,65; 0,66
; 2,64. Kuat arus yang diperoleh sebesar I1=I2=I3=0,35 mA
b. Kuat arus yang diperoleh dengan susunan resistor paralel menggunakan multimeter dengan
urutan R1, R2, R3 secara berurutan 1 mA ; 3 mA ; 1,5 mA dan perhitungan secara teori 1 ;
2,5 ; 6,25. Tegangan yang diperoleh V1=V2=V3=5 V

Yogyakarta, 18 September 2019

Praktikan

( Sukma Pertiwi Putri )


19302241021

VII. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai