Pengikut Tegangan
Vo Ei Egen
Pengikut Tegangan
+15V
Penyelesaian : 4V
-
a. Vo Ei 4 V
+
Vo 4V
b. I L = 0.4 mA 10K
RL 10 k -15V
c. Io I I L I o 0 0.4 mA = 0.4 mA
PENGUAT PENJUMLAH
Op amp dapat digunakan untuk menghasilkan tegangan keluaran yang
merupakan penjumlahan dari beberapa masukan dan menguatkan
penjumlahan sinyal masukan tersebut. Rangkaian yang dapat digunakan
untuk hal tersebut disebut rangkaian penjumlah atau summing circuit.
Penjumlah Pembalik
Titik penjumlah S dan masukan (-) berada pada potensial
ground sehingga arus dan tegangan masukan tidak saling
mempengaruhi.
Dengan menggunakan hukum Kirchof arus
I1 + I2 + I3 = I + If
E1−Vs E2−Vs E3−Vs Vs−Vo
+ 𝑅2 + 𝑅3 =
𝑅1 𝑅𝑓
Jika E1 = 2 V, E2 = 3 V, E3 = 1 V, dan
semua tahanan besarnya 10 kΩ,
hitunglah (a) Vo dan (b) Vo jika
polaritas E3 dibalik
Penyelesaian :
a. Vo 2 V 3 V 1 V - 6 V
b. Vo 2 V 3 V - 1 V - 4 V
Penjumlah Pembalik dengan Gain
Rf Rf Rf E1 E2 E3
Vo I1 I 2 I 3 R f E1 E2 E3 I1 , I2 , I3
R1 R2 R3 R1 R2 R3
Penjumlah Tak Pembalik 2 Masukan
R f n 1 R
Contoh
Jika E1 = E2 = 2 V, E3 = - 1 V, dan R1 = R = 10 Ω,
carilah (a) n; (b) Rf ; (c) Vo.
Penyelesaian :
a. n =3
b. Rf = (3 – 1) 10 kΩ = 20 kΩ
c. Vo = E1 + E2 + E3
=2V+2V–1V=3V
Latihan
1. Dari rangkaian dibawah ini, tentukan (a) Vo, (b) IL, (c) Io
5K
+15V
1V 2K +15V
- Vo1
- Vo
+
+
-15V
-15V 10K