INSTRUMENTASI
TUJUAN
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini
peserta mampu:
• Memahami rangkaian pengkondisi sinyal
pasif
• Menggunakan kaidah, hukum, dan
rumus dalam rangkaian elektronika untuk
merancang rangkaian pengkondisi sinyal
pasif
POKOK BAHASAN
• Prinsip Pengkondisian Sinyal
• Rangkaian Pasif
• Operational Amplifier (Op amp)
• Panduan Perancangan
• Tugas.
PRINSIP PENGKONDISIAN
SINYAL
• Pengubahan Level Sinyal
• Linierisasi
• Konversi
• Filter dan Penyesuaian Impedansi
• Konsep Pembebanan.
Pengubahan Level Sinyal
• Penguatan
• Peredaman
Vx Vy RL
x
Rx Rx
V y Vx Vx Vx 1
RL R x RL R x
RL
Vx (2.1)
RL R x
dengan : Vy = tegangan beban
Vx = tegangan sensor dengan rangkaian terbuka
Rx = impedansi internal sensor
RL = impedansi beban.
Lanjutan Contoh 2.1
• Tegangan yang
5k
sebenarnya muncul
T
VT Vin 10 k pada terminal
Vo
masukan penguat
adalah :
Gain = 10
10 k
Vin VT 0,67 V
10k 5k
dengan Vin = 0,67 V maka besarnya tegangan
keluaran penguat adalah :
Vo 10 0,67 V 6,7 V .
RANGKAIAN PASIF
• Rangkaian Pembagi Tegangan
• Rangkaian Jembatan
• Filter RC.
Rangkaian Pembagi Tegangan
Vs
R2 VS
VD (2.2) (PR)
R1 R2
dengan : VS = tegangan catu
R1, R2 = resistansi pembagi tegangan.
Karakteristik Rangkaian Pembagi Tegangan:
VR3 VR4 R3 R2 R1 R4
V V (2.7)
R1 R3 R2 R4 ( R1 R3 )( R2 R4 )
1 f
C
fC = frekuensi kritis, yaitu frekuensi dimana
perbandingan antara tegangan keluaran dan
tegangan masukan sama dengan 0,707:
1
fC (_____
2.13) (PR).
2 RC
Tanggapan LPF
Filter RC Lolos Tinggi (HPF)
• Perbandingan antara tegangan
C
keluaran dan masukan:
Vi R Vo
VO
f / fC
(______
2.14)
Vi
1 f / fC
2 1/ 2
(PR)
Tanggapan HPF:
Contoh 2.1
• Pulsa untuk sebuah motor step dikirimkan
pada frekuensi 2000 Hz. Pulsa ini
mengandung noise dengan frekuensi 60
Hz. Rancanglah sebuah filter yang
meredam frekuensi noise 60 Hz, tetapi
redamannya terhadap pulsa-pulsa untuk
motor step tidak boleh melebihi 3 dB.
Penyelesaian Contoh 2.1
P(dB) = 20 log (Vo/Vi) (PR)
Redaman 3 dB pada pulsa berarti bahwa P = -3 dB.
Oleh karena itu ,
P(dB) = 20 log (Vo/Vi) = -3
Vo/Vi = 10-3/20 = 0,707
Dari Persamaan 2.14, untuk frekuensi f = 2000 Hz:
VO
f / fC
0,707
Vi
1 f / fC
2 1
/ 2
2000 / f C 0,707
1 2000 / fC
2 1/ 2
f C 2000 Hz
• Misalkan C = 0,01 F, maka dengan
menggunakan Persamaan (2.13):
1
2000
2 R (0,01 10 6 )
R 7,957 k
VO 1
0,995
Vi
1 0,1
2
1/ 2