Anda di halaman 1dari 41

Tinjauan Teori Thevenin VS Hitungan

Simulasi Rangkaian
Carilah tegangan pada titik AB dan titik
CD menggunakan metode Thevenin dari
rangkaian berikut :
R6
10

R1
5

R5
+ V1 4 C
10V A

R2 R4 R3
10 10 10

B
D
Solusi
Versi Thevenin

VersiPengukuran Langsung dengan


Software Simulasi
Aplikasi Rangkaian Dioda
Penyearah Sinyal AC (Sinusiodal)
Simbol dan Fungsi
Contoh Dioda

Simbol
Fungsi :
◦ Menyearahkan aliran arus hanya satu arah
yaitu arah maju (+) atau arah mundur (-)
Garis Beban Dioda
Digunakan untuk menentukan nilai-nilai
terhadap arus dan tegangan kerja dioda
Pendekatan Dioda
Dioda Ideal
◦ Dioda sebagai konduktor sempurnah, bertegangan
nol jika bias forward dan sebagai Isolator
sempurnah jika diberi tegangan balik (reverse)
Pendekatan kedua (dioda sbg Saklar dengan
tegangan lutut/knee voltage)
Pendekatan Ketiga (perhitungan tahanan
bulk)
Vf = 0.7 + If.rb
Latihan
Carilah Arusyang melewati Resistor
1KΩ dari rangkaian dioda dibawah ini
dengan menngunakan pendekatan kedua
Gelombang Sinus
Adalah sinyal listrik yang paling
mendasar yang selalu digunakan sebagai
sumber untuk menguji rangkaian-
rangkaian elektronika
Besaran-besaran Gel. Sinus
Nilai Puncak (Vp): adalah nilai puncak
dari gelombang sinus  Nilai maksimum
yang dapat dicapai
Besaran-besaran Gel. Sinus
Nilai Puncak-puncak (Vpp): adalah nilai
yang terjadi dari nilai maksimum hingga
nilai minimumnya
◦ Vpp = Vmaks – Vmin
◦ Untuk sinus maka dapat didefenisikan menjadi
 Vpp = Vp – (-Vp)
 Vpp = 2Vp
Besaran-besaran Gel. Sinus
Nilai Akar Rata2 Kuadrat (RMS) : adalah nilai
efektif (tegangan efektif) atau nilai panas DC.
◦ Vrms = 0.707 Vp

Vrms sering dikatakan dengan tegangan Jala-


jala

P.47
- Contoh : diketahui tegangan jala-jala
PLN 220VAC, carilah tegangan puncaknya?
Transformator
Komponen yang berfungsi untuk menaikkan
atau menurunkan tegangan

Hukum2 Transformator
◦ V2/V1 = N2/N1
◦ I1/I2 =N2/N1
p.48 – Contoh Pengaman
Rancanglah Sistem Pengaman Hubung
singkat (Fuse) pada Trafo Rangkaian
penyearah jika arus bebannya 1,5Arms
dengan perbandingan lilitan trafo p:s 9:1
Aplikasi Dioda
Penyearah Setengah Gelombang
◦ Yaitu mengubah tegangan masuk AC menjadi
tegangan DC denyut dengan kata lain
tegangan pada beban selalu positif atau nol
Penyearah Setengah Gelombang
Tegangan Rata-rata
◦ Vdc = Vpuncak / π atau

◦ Vdc = 0.318 Vpuncak

P.50 - Contoh. Diketahui tegangan


sekunder 12.6 VAC disearahkan dengan
penyearah setengah gelombang, hitunglah
VDC sinyal tersebut
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah dengan CT (center tap)
◦ Vout(puncak) = 0.5 V2(puncak)

Tegangan Rata2 (Vdc)


◦ Vdc = 2 Vout(puncak) / π atau
◦ Vdc = 0.636 Vout(puncak)

Arus Beban (Idc)


◦ Idc = Vbeban / Rbeban
BatasKemampuan Arus (Io) : batas dimana dioda masih mampu untuk
melewatkan arus ke beban
◦ Io = Idc / 2 Io > Idc /2

Puncak Tegangan Balik (PIV) nilai positif maksimum yang dilewati pada
dioda penyearah penuh.
◦ V2(puncak) – PIV + 0 = 0
◦ PIV = V2(puncak)
p.54 - Contoh.

Dari gambar diketahui bahwa tegangan


sekundernya adalah 40 VAC, dengan anggapan
bahwa dioda ideal, hitunglah tegangan beban
DC, dan carilah batas kemampuan arusnya (I o)
dan Puncak Tegangan Balik (PIV)
Penyearah Jembatan
Adalah penyearah gelombang penuh
dengan trafo non CT (Bukan Center Tap)
Prinsip Kerja
Kemasan
Resume
Secara keseluruhan, pilihan penyearah Jembatan
merupakan pilihan terbaik, secara tabel dapat
digambarkan sebagai berikut :
½ Gelombang Gelombang Penuh Jembatan

Jumlah Dioda 1 2 4

Puncak Vo V2(puncak) 0.5 V2(puncak) V2(puncak)

V dc 0.318 Vout(puncak) 0.636 Vout(puncak) 0.636 Vout(puncak)

I dc Idc 0.5 Idc 0.5 Idc

PIV V2(puncak) V2(puncak) V2(puncak)

Frekuensi Riak ∫ in 2 ∫ in 2 ∫ in

Vo dc 0.45 V2(rms) 0.45 V2(rms) 0.9 V2(rms)


Penapis (Filter)
Output penyearah merupakan sinyal DC yang
berdenyut, untuk mengubah sinyal ini ke bentuk
DC tetap dibutuhkan penapis (Filter AC)
Komponen Penapis  Kapasitor, dengan prinsip
pengisian dan pengosongan

◦ Vrip = I/fC
◦ Vrip = Tegangan Riak (ripple)
◦ f = frekuensi riak
◦ C = Kapasitansi
P.60 - Contoh : diketahui arus beban
10mA yang melewati sebuah penyearah
jembatan dengan frekuensi jala-jala 60Hz,
Hitunglah riak puncak-puncak jika untuk
itu dipasang penapis dengan nilai 470uF
Tegangan DC
Batas Kemampuan Dioda
½ Gelombang Gelombang Penuh Jembatan

Jumlah Dioda 1 2 4

Puncak Vo V2(puncak) 0.5 V2(puncak) V2(puncak)

I dc Idc 0.5 Idc 0.5 Idc

PIV V2(puncak) V2(puncak) V2(puncak)

Frekuensi Riak ∫ in 2 ∫ in 2 ∫ in

Vo dc 01.41V2(rms) 0.707 V2(rms) 1.41 V2(rms)


Arus Sentak Kapasitor (Surge
Current)
Arus muatan kapasitor pada saat kapasitor
kosong pertama dimuati, kapasitor ini
seolah olah hubung singkat
◦ Isentak = V2(puncak) / RTH

P.63 - Contoh : carilah arus sentak dari


rangkaian yang tegangan sekundernya
12.6 VAC terhubung dengan Resistansi
Thevenin Kapasitor 1,5Ω
P.65 - Latihan
a. Dari gambar (a) hitunglah tegangan beban dan ripple
untuk tegangan sekunder 17.7 VAC
b. Jika Dioda yang digunakan utk rangkaian adalah
1N4001 dimana data arus majunya 1.5A dan
tegangan maju 1V serta resistansi belitan 0.8Ω,
carilah arus sentak (surge current) nya
Solusi a
Hitung puncak tegangan sekunder
V2(puncak) = 17,7V/0,707 = 25,03V
Perkiraan tegangan beban

Vdc = V2(puncak) = 25,03V


Arus beban

Idc=25,03 / 100Ohm = 0,25A


Riak puncak-puncak

Vrif = I/fC = 0,25 A / 120Hz(1000uF) = 2,08V


Vdc dengan Filter

Vdc = V2(puncak) – Vrip/2 = 25 – 2,08/2 = 24V


Agar lebih smooth Vdc, maka
Vdcs = Vdc – akumulasi tegangan drop dioda
Vdcs = 24 – 1,4V = 22,6V
Idcs = 22,6V / 100 = 0,226
Solusi b
Menggunakan persamaan rB = (Vf – 0,7) / If,
maka :
rB = (1 V – 0,7V) / 1,5A = 0,2 Ohm, sehingga
Resistansi fisik dioda keseluruhan = 0,4 Ohm
Isentak = V2(puncak) /RTH
= 25 / 0,8 + 0,4 = 20,8 A
Jika data dioda memberikan batas kemampuan
arus 30A untuk satu siklus maka tidak akan
ada masalah dengan arus sentak tersebut.
Tugas Latihan
1.

Dari gambar diketahui batas kemampuan


Io 150mA dan PIV 75V, bila tegangan
sekundernya 40Vac, apakah dioda-dioda
tersebut dapat dipakai?
Solusi
Jawab YA
V2(puncak) = 40V / 0,707 = 56,6V
Vdc = 0,636.V2(puncak) = 0,636 x 56,6
= 35,99
Idc = 35,99 / 400 = 89,9mA
Io = 89,9 /2 = 44,97mA
Tugas Latihan
2.

Tegangan sekunder gambar diatas


21.2VAC, berapa tegangan DC bila
C=220uF? Berapa riak puncak ke
puncaknya? Berapa batas Io dan PIV
dioda?
Solusi
V2(puncak) = 21,2/0,707 = 30V
Vdc taksiran = V2(puncak)
Idc = 30 / 400 = 0.075 A
Vrif = I / fC = 0.075 / 120(220uF)
= 2,84V
Vdc = V2(puncak) – Vrip/2 = 30 – 1,4 =
28,6
 Idc = 28,6 / 400 = 0,715 A
Io = 0,715 / 2 = 0,375A
Tugas Rumah
Kunjungi :

http://busran.wordpress.com

Kirim jawaban ke e-mail :


◦busran@itp.ac.id atau
◦busran_byn@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai