Dioda
Dioda yang dipakai secara umum, dibuat dari
bahan Germanium dan Silikon.
Dioda tersebut mempunyai tegangan knee
(tegangan lutut) sebesar 0.7 Volt untuk dioda
silikon dan 0.3-0.4 Volt untuk tegangan
Germanium.
Pada dioda Silikon, jika sumber tegangan
kurang dari 0.7 Volt maka tidak ada arus yang
mengalir. Sebaliknya jika lebih dari 0.7 Volt,
maka akan ada arus yang mengalir melalui
dioda.
Dioda
Dioda hanya mengalirkan arus dari
Anoda ke Katoda.
Ini hanya terjadi jika Anoda lebih
positif dari Katoda, atau VA > VK.
Tegangan Lutut
Dioda baru dapat menghantar jika
VAK > VKNEE atau tegangan lutut (Knee
Voltage).
Tahanan Bulk
Dioda juga memiliki tahanan dalam,
disebut Tahanan Bulk (Bulk
Resistance), rB
rB mengakibatkan adanya V/ I
Rangkaian Penyearah
Rangkaian Pemotong (Clipper)
Rangkaian Clamper
Rangkaian Pengali Tegangan
Dioda Sebagai Rangkaian Logika
Load-Line Analysis
E VD VR 0
E VD VR
E VD I D R
Load-Line Analysis
Perpotongan garis beban dan
karakteristik Q point, dg asumsi
ID=0 (horizontal), & VD=0 (vertikal).
E VD I D R
E 0V I D R
E
ID
R
VD 0
Load-Line Analysis
ID = 0, diperoleh:
E VD I D R
E VD 0 R
VD E I
D 0
Load-Line Analysis
Q-point = Quiescent Point = titik
kerja/operasi.
Jika R diubah, maka garis beban juga
berubah.
Soal 1
Gambarkan Q-point dari rangkaian berikut
(dioda silikon), jika:
E1 = 12 V, dan R1=1K2
E2 = 12 V, dan R2 = 2K4
E3 = 12 V, dan R3 = 3K6
Aproksimasi Dioda
Pd analisis dioda, ada 3 macam
pendekatan (aproksimasi): ideal
model (Model I), simplified model
(Model II), dan piewise-linear model
(Model III).
Dioda yang terbuat dari Germanium,
VT adalah 0,3 V.
Langkah 1:
Bds KVL:
E VD VR 0
VD E VR
VD 8V I D R
VD 8V 0 R
VD 8V
Langkah 2:
Langkah 3:
Diperoleh:
VD 0.7 V
VR E VD
VR 8 0.7 7.3V
VR
7 .3
ID IR
0.0033182A 3.32mA
R 2200
Soal 2
Lakukan analisis dioda konf. seri dg
input DC pada rangkaian di bawah ini,
jika:
a. E = 6 V, & R = 1K2 (app. Model I)
b. E = 0.5 V, & R = 100 ohm (app.
Model II)
Penyearah Gelombang
Rangkaian dan Input Penyearah
Gelombang:
Interval T/2 T
Polaritas input Vi berubah (-), shg
Dioda OFF, prosesnya sbb:
Rangkaian Penyearah
GelombangPenuh
Melakukan
penyearahan pada
seluruh siklus sinyal
masukan.
Dalam realisasinya
dapat menggunakan
minimal 2buah dioda.
Rangkaian penyearah
yang dikenal luas
penggunaannya
menggunakan 4 buah
dioda.
AND/OR Gate
Aplikasi dioda lain: sebagai rangk.
logika AND dan OR.
Berikut rangk. gerbang logika AND
dan OR dg dioda silikon.
Gerbang OR
Gerbang OR
Gerbang AND
Gerbang AND
Rangkaian Clipper
Rangkaian yang memiliki kemampuan
untuk memotong bagian tertentu dari
sinyal masukan tanpa mengganggu bagian
sinyal masukan lainnya yang dilewatkan.
Rangkaian clipper terbagi dalam 2 kategori,
yaitu : seri dan paralel.
Kategori ini menyangkut hubungan dioda
clipper dengan komponen beban.
Clipper seridioda seri dg beban, sdgkn
clipper paralleldioda parallel dg beban.
Clipper Seri
Mirip dg rangkaian penyearah
setengah gelombang.
Berikut gambar rangkaiannya
dengan:
(a). Clipper Seri dan I/O
(b). Variasi I/O
(c). Variasi Clipper Seri
Clipper Seri
Prosedur menganalisa
Rangkaian clipper:
1. Tent dioda ON/OFF dg melihat rangk.
2. Tent nilai teg yg mengakibatkan
kondisi dioda berubah OFFON, atau
sebaliknya.
3. Perhatikan polaritas Vi dan V0, tent
pers V0.
4. Hitung dan gambarkan nilai V0 bds
nilai sesaat Vi.
Contoh
Perhatikan rangkaian Clipper Seri
berikut:
Prosedur Menganalisis
Rangkaian Clipper Seri
1. Dioda ON saat Vi pd polaritas positif.
Teg dc (V) hrs lebih kecil dari Vi agar
Dioda ON.
2. Pd dioda ideal, Vd=0 V dan Id=0 A
(karakteristik dioda ideal). Hal ini
dilakukan untuk menetapkan kondisi
transisi yg diakibatkan Vi.
Prosedur Menganalisis
Rangkaian Clipper Seri
Vi-V-Vd-V0=0
Vi-V-0-IdR=0
Vi-V-0-(0)R=0
Vi=V, Dioda OFFON/ONOFF pd Vi=V
Prosedur Menganalisis
Rangkaian Clipper Seri
3. Saat Dioda ON, Vo dihitung dg KVL.
Vo ditentukan dengan:
Vi-V-V0=0
V0=Vi-V
Prosedur Menganalisis
Rangkaian Clipper Seri
4. Hitung dan gambarkan V0 dg
mengambil nilai sesaat Vi. Diperoleh
sinyal Vi dan V0 sbb:
Clipper Parallel
Contoh
Tentukan V0 rangk Clipper Paralel
berikut:
Penyelesaian
Tentukan Tegangan Transisi
Vi-VR-Vd-V=0
Vi-0-0-V=0
Vi=V=0 Tegangan Transisi
Vi<V Dioda ON, Vi>V Dioda OFF
Tentukan V0 pd Dioda ON
Gambar Output
Rangkaian penyearah
merupakan
gelombang yang
telah kita bahas
sebelumnya juga
salah satu contoh
rangkaian clipper.
Rangkaian 2
merupakan rangkaian
clipper dan limitter.
Pada rangkaian 2 ini,
dengan asumsi
D1dan D2 ideal,
maka Vo akan
dibatasi antara
5 V 10 V.
Rangkaian Clamper
Berfungsi untuk
mendorong/melempar (clamp) sinyal
masukan pada suatu level tegangan
dc tertentu (yang berbeda).
Clamper tersusun dari komponen
kapasitor, dioda, resistor dan sumber
tegangan DC.
Sumber DC ditambahkan untuk
memperoleh pergeseran tegangan
tambahan.
Clamper
Nilai R dan C dipilih sedemikian rupa
agar konstanta waktu =RC cukup besar.
Hal ini dimaksudkan agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada
saat dioda mengalami periode non
konduksi (OFF).
Pd analisis, kapasitor dianggap mengisi
dan membuang semua dalam 5 kali
konstanta waktu.
Rangkaian Clamper
Dioda Zener
Menganalisis Dioda Zener sama dg Dioda
sebelumnya.
Zener biasanya digunakan sbg regulator teg.
Zener ON, tegangannya adl Vz, sedangkan
Zener OFF rangkaian penggantinya adl saklar
terbuka.
Vi dan R tetap
Rangkaian Dasar Regulator dengan
Zener:
VL
VR Vi VL
IL
dan I R
RL
R
R
VZ I Z
Contoh
R L Vi
VL VZ
RL R
R L min
RVZ
Vi VZ
I L max
VL
VZ
R L R L min
Tegangan pada R:
VR Vi VZ
VR
IR
R
IZ IR IL
I L min I R I Z max
R L max
VZ
I L max
VL min
R L R VZ
RL
I R max I Z max I L
Vi max VR max VZ
Vi max I R max R VZ
VC 2 VC1 Vm 0
VC 2 Vm Vm 0
VC 2 2Vm
Soal 4
Tentukan Vo rangkaian clipper seri
berikut:
Selesai