Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan kegunaan dan cara kerja rangkaian clipping !

Jawab : Rangkaian dioda pemotong (Clipper) juga dikenal sebagai Pembatas tegangan (voltage limiter). Rangkaian ini digunakan untuk membatasi tegangan sinyal input pada suatu level tegangan tertentu. Rangkaian ini berguna untuk pembentukan sinyal dan juga untuk melindungi rangkaian dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan. Beberapa aplikasi dari pembatas tegangan adalah noise limiter dan audio limiter. Rangkaian pembatas tegangan ada 2 jenis berdasarkan pada level tegangan yg dibatasi. Pembatas tegangan yang membatasi tegangan sinyal input pada bagian positifnya disebut pembatas tegangan positif (positive limiter) sedangkan yang membatasi tegangan sinyal input pada bagian negatifnya disebut pembatas tegangan negatif (negative limiter). Cara kerja rangkaian sebagai berikut. Ketika fase positif, dioda seharusnya berada pada posisi panjar maju (forward bias) namun adanya tegangan DC 3V (batere) yang diseri dengan dioda maka harus diperhitungkan dulu nilai Vi. Untuk nilai Vi dibawah 3V, dioda dalam keadaan panjar balik (reverse bias) sehingga nilai Vo mengikuti Vi. Ketika Vi berada pada tegangan 3V atau lebih makan dioda dalam keadaan panjar maju (forward bias), maka tegangan Vi akan melewati dioda dan Vo hanya mengukur tegangan batere saja. Ketika fase negatif, dioda dalam keadaan panjar balik sehingga Vo mengikuti grafik nilai Vi dengan nilai minimum -10V. Teori di atas berlaku juga untuk pembatas tegangan negatif (negative clipper). Rangkaian pembatas tegangan negatif hampir sama dengan rangkaian pembatas tegangan positif, hanya saja polaritas diodanya yang dibalik. 2. Dimana biasanya rangkaian clipping digunakan ! Jawab : Rangkaian clipping digunakan dalam pembentukan sinyal, proteksi rangakaian dan dalam Komunikasi. Rangkaian clipping digunakan dalam melindungi rangkaian sensitive. Pada rangakian Clampingterjadi penambahan tegangan DC ke sinyal. 3. Jelaskan kegunaan dan cara kerja rangkaian clamping ! Jawab : Dioda digunakan sebagai penjepit tegangan (clamper), fungsinya adalah untuk menambahkan tegangan tertentu pada suatu tegangan DC. Penjepit DC ini mempunyai 2 jenis, yaitu penjepit DC positif dan penjepit DC negatif. Kedua jenis penjepit DC ini dibedakan dengan posisi pemasangan dioda pada rangkaian penjepit dimana arah panah dioda menunjukkan pergeseran sinyal outputnya. Cara kerjanya sebagai berikut. Ketika fase negatif, dioda dalam keadaan panjar maju, arus akan mengalir mengisi capasitor sebesar 10V, Vo tidak mengukur apapun. Ketika fase positif dioda dalam keadaan panjar balik dan tegangan Vi akan dibaca Vo bersamaan pelepasan muatan dari capasitor. Tegangan Vi 10V dan tegangan

capasitor 10V akan terbaca oleh Vo sebesar 20V. Begitulah mengapa nilai tegangan dari vi bisa bergeser ke arah positif. Ketika fase positif, dioda dalam keadaan panjar maju, arus mengalir mengisi capasitor sebesar -10V, Vo tidak mengukur apapun. Ketika fase negatif dioda dalam keadaan panjar balik dan tegangan Vi akan dibaca Vo bersamaan pelepasan muatan dari capasitor. Tegangan Vi -10V dan tegangan capasitor 10V akan terbaca oleh Vo sebesar -20V. Begitulah mengapa nilai tegangan dari vi bisa bergeser ke arah negatif.

4. Dimana biasanya rangkaian clamping digunakan ! Jawab : Rangkaian clamping digunakan pada penerima televisi. Clamper ini digunakan untuk mengubah tingkat referensi sinyal audio. Clamper juga digunakan pada radar dan rangakaian komunikasi.

TUGAS
Pendahuluan Praktek komponen Elektronika dan RL
Tentang Climpping dan Clamping

Disusun Oleh : Nama : Rendra Oki Perdana Nim Prodi : 17637 / 2010 : Pend. Teknik Elektronika

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011

Anda mungkin juga menyukai