Anda di halaman 1dari 33

Aplikasi Dioda

Garis Beban

Garis beban - Load Line menggambarkan semua kemungkinan kondisi arus (ID) untuk
semua tegangan yang diberikan pada dioda (VD) dari rangkaian yang diberikan. E/R
merupakan nilai maksimum ID dan E adalah nilai maksimum VD.
Dengan Load Line dan Kurva Karakteristik berpotongan di Q point, yang
memberitahukan nilai ID and VD dari rangkaian yang dihitung.
Pendekatan Dioda

Forward Bias:
Dioda Silikon (Si): VD = 0.7V
Dioda Germanium (Ge): VD = 0.3V

Reverse Bias:
Untuk kedua dioda bertingkah seperti kondisi hubung buka,VD
= source voltage and ID =0A.
Diode dalam Rangkaian Series: Forward Bias

Dioda pada forward bias.


• VD = 0.7V (or VD = E if E < 0.7V)
• VR = E – VD
• ID = IR = IT = VR /R
Diode dalam Rangkaian Series: Reverse Bias

Dioda pada reverse bias.


• VD = E
• VR = 0V
• ID = IR = IT = 0A
Diode dalam Sembarang Rangkaian DC

diketahui VD = 0.7V pada forward bias


dan hubung buka pada reverse bias.
VD1 = VD2 = Vo = 0.7V
VR = 9.3V
Dioda pada posisi paralel, maka arus yang melalui dioda:
IR = E – VD = 10V - .7V = 28mA
R .33k
ID1 = ID2 = 28mA/2 = 14mA
Dioda dalam Rangkaian AC

Dioda hanya menghantar pada forward bias,


sehingga hanya setengah gelombang yang
dapat melewati dioda.
Half Wave Rectifier

Dioda mengubah AC menjadi DC disebut sebagai


penyearah.

Tegangan DC yang dihasilkan dioda:


VDC = 0.318Vm
dengan Vm = peak voltage (tengangan puncak)
Full Wave Rectification
Proses penyearahan (rectification) diperbaiki dengan Full Wave
Rectification.
Pada penyearahan denga gelombang penuh (Full Wave) menghasilkan nilai
tegangan DC yang lebih besar.
Rangkaian Full Wave Rectifier
Ada dua rangkaian Full Wave Rectifier:

• Bridge Rectifier

• Center –Taped Transformer Rectifier


Rangkaian Bridge Rectifier

Dibutuhkan 4 buah dioda, menghasilkan tegangan DC sebesar

VDC = 0.636 Vm
Cara Kerja dari Rangkaian Bridge Rectifier
Untuk Siklus positif (setengah siklus AC):

Untuk Siklus negatif (setengah siklus AC):


Rangkaian Center–Tapped Transformer Rectifier

Dengan dua dioda dan trafo center-tapped menghasilkan.

VDC = 0.636(Vm)

Catatan bahwa Vm tegangan pada trafo sekunder dengan tapnya (CT).


Cara Kerja Rangkaian Center–Tapped Trafo Rectifier

Untuk Siklus positif (setengah siklus AC):

Untuk Siklus negatif (setengah siklus AC):


Rangkuman Rangkaian Rektifier

Rectifier Ideal VDC Realistic VDC


Half Wave Rectifier VDC = 0.318Vm VDC = 0.318Vm - .7V
Bridge Rectifier VDC = 0.636(Vm) VDC = 0.636(Vm) – 2(.7V)
Center-Tapped Transformer VDC = 0.636(Vm) VDC = 0.636(Vm) - .7V
Rectifier

Catatan: Vm = tegangan puncak ACe. Hati-hati dalam rangkaian center tapped trafo, puncak
tegangan AC dari trafo sekunder terhadap tapnya (CT).
Clipper Diode Circuit
Dioda memotong (“clip”) bagian dari gelombang .

The diode “clips” any voltage that does not put it in forward bias. That
would be a reverse biasing polarity and a voltage less than 0.7V for a
silicon diode.
Variations of the Clipper Circuit
By adding a DC source to the circuit, the voltage required to forward bias the diode can be
changed.
Changing Output Perspective
By taking the output across the diode, the output is now the voltage when the diode is
not conducting.

A DC source can also be added to change the diode’s required forward bias voltage.
Rangkuman Rangkaian Clipper
Clipper Circuits Summary
Rangkaian Clamper

A diode in conjunction with a capacitor can be used to “clamp” an AC signal to a specific


DC level.
Clamper Diode Circuits
A diode in conjunction with a capacitor can be used to “clamp” an AC signal to a specific
DC level.
Variations of Clamper Circuits

The input signal can be any type of waveform: sine, square, triangle wave, etc.
You can adjust the DC camping level with a DC source.
Rangkuman Rangkaian Clamper
Zener Diode

The Zener is a diode operated in reverse bias at the Zener Voltage (V z).
Perhitungan Zener
Menentukan kondisi Zener:
bila Vi  Vz, maka Zener “on”  tegangan pada Zener =
Vz
bila Vi < Vz, maka Zener “off”  Vz = Vi

Untuk Vi  Vz:
Tegangan Zener = Vz
Arus Zener = I Z = I R - IL
Daya Zener = PZ = VZ IZ

Untuk Vi < Vz:


Zener tidak bekerja.
Perhitungan Zener
Beban Resistive di Rangkaian Zener
Nilai beban akan berpengaruh pada rangkaian Zener.
•RL yang terlalu besar
Tidak cukup arus melalui Zener dan Zener “off”.
Arus minimum Zener sebesar IZK pada data sheet.

ILmin  IR - IZM
VZ
RLmax 
ILmin
•RL yang terlalu kecil
Terlalu banyak arus yang lewat Zener dan akan
menyebabkan kerusakan.
Arus maximum Zener sebesar IZM pada data sheet.
VL VZ
ILmax  
RL RLMIN RV Z
RLMIN 
Vi  VZ
Rangkaian Voltage Multiplier

Rangkaian Voltage multiplier menggunakan kombinasi diod


dan kapasitor untuk meningkatkan tegangan keluaran dari
rangkaian rektifier.

•Voltage Doubler
•Voltage Tripler
•Voltage Quadrupler
Voltage Doubler

Ini half-wave voltage doubler yang keluarannya dapat dihitung sbb:

Vout = VC2 = 2Vm

Vm = tegangan puncak dari trafo sekunder.


Operation of a Voltage Doubler Circuit

The 1st capacitor charges up to Vm during the positive half of the cycle,
then the 2nd capacitor charges up to Vm in the same polarity as the 1st capacitor,
finally the output is the sum of the voltages across both capacitors:
Vout = 2Vm
Voltage Tripler and Quadrupler Circuits

By adding more diode-capacitor networks the voltage can be increased.


Aplikasi Praktis dari Rangkaian Dioda

Rectifier Circuits
Conversions of AC to DC for DC operated circuits
Battery Charging Circuits

Simple Diode Circuits


Protective Circuits against
Overcurrent
Polarity Reversal
Currents caused by an inductive kick in a relay circuit

Anda mungkin juga menyukai