ARUS SEARAH
●
Jenis alat ukur yang merupakan cikal bakal
atau dasar dari alat-alat ukur arus searah yang
menggunakan kumparan gerak (moving coil)
bagi sebagian besar alat-alat ukur arus searah
yang digunakan hingga saat ini.
●
Sebuah kumparan dari kawat halus
digantungkan dalam medan magnet
permanen.
●
Bila kumparan dialiri arus listrik maka
kumparan putar akan berputar di dalam
medan magnet.
●
Kawat gantungan terbuat dari serabut halus
berfungsi sebagai pembawa arus listrik dari
terminal ke kumparan gerak.
●
Keelastisan serabut gantungan dapat
membangkitkan suatu torsi yang arahnya
berlawanan dengan arah putaran kumparan
hingga suatu saat gaya elektro magnetiknya
terimbangi oleh torsi mekanis dari kawat
gantungan.
●
Besarnya simpangan kumparan sebanding
dengan arus, yang mengalir pada kumparan
tersebut.
●
Pada kumparan gerak dipasang sebuah
cermin yang berfungsi untuk mendeteksi
besarnya simpangan kumparan melalui efek
optikal sehingga seolah-olah membentuk
jarum penunjuk panjang yang bermassa nol.
●
Berkas cahaya yang dipantulkan oleh cermin
tersebut akan menjejaki sebuah lempengan
skala yang ditempatkan pada jarak tertentu
dari galvanometer.
Sekarang galvanometer yang digunakan adalah dari
konstruksi kumparan putar magnet permanen (PMMC
= Permanent Magnet Moving Coil).
Td = 2 .B . I .L . N . r ; (r=radius)
= B . I .L . N. (2r) = B . I .L . N . D ; (D = diameter)
= B . I . N . (L . D)
Tc = k θ
Untuk suatu defleksi, maka persamaan torsi
controlling dan defleksi adalah :
Tc = Td
k θ = B.I.N.A
4. Sensitivitas Balistik :
dm
SQ
Q
dm = defleksi maksimal galvanometer (mm)
Q = kuantitas listrik (uC)