Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM VI

PENAPIS LOLOS RENDAH DAN LOLOS TINGGI


RAGAM UMPAN BALIK

A. Alat :
- sda
B. Bahan :
- sda
C. Eksperimen :
1. Efek pengkaskade-an bagian lolos-ita order kedua, 1-kutub yang identik
a. Tujuan : Menunjukkan efek dari mengkaskadekan di bagian penapis lolos-pita
order kedua, 1-kutub yang identik.
b. Gambar rangkaian :

c. Dasar perancangan :

[ ( )]
1
1 1 1 1 2
- Frekuensi tengah: f0 = +
2 πRC R s R 1 R 3

Q
R1 =
2 π f 0 GC
Q
R3 = 2
2 π f 0 C (2 Q −G)
2Q
R5 =
2 π f 0C
R5
- Frekuensi tengah: G =
2 R1
- Penguatan frekuensi tengah seluruhnya: G2
- Q total untuk resultan penapis order keempat, 2-kutub adalah:
Q2-kutub = 1,553Q1-kutub

[ ( )]
2 2
f −1
- Tanggap Amplitudo: 40log10 G-20log10 1+ Q 22−kutub
f
d. Langkah kerja :
 Lakukan pengaturan osiloskop dengan setting sebagai berikut :
- Channel 1 & 2 : 0.2 mV/div;
- Time base : 0.2 ms/div
- AC coupling
 Buatlah rangkaian seperti gambar di atas. Aktifkan catu daya dan atur
tegangan masukan menjadi 0,8 volt puncak-ke-puncak.
 Sekarang variasilah generator fungsi sedemikian hingga tegangan keluaran
penapis mencapai maksimum. Dengan menghitung jumlah bagian/divisi
untuk satu gelombang penuh, tentukan frekuensi tengah penapis. Apakah ada
dalam jangkauan 10Hz dari nilai yang Anda peroleh di langkah-3 eksperimen
sebelumnya?
Keterangan:
Karena kedua bagian penapis adalah identik dengan rangkaian pada
eksperimen sebelumnya, frekuensi tengahnya seharusnya sama. Namun
frekuensi tengahnya bisa tidak sama karena adanya perbedaan kecil pada
nilai-nilai komponen pada kedua bagian tersebut, khususnya untuk
kapasitor 0,01uF. Dengan memperhatikan gambar rangkaian, Anda
seharusnya mampu melihat bahwa begitu pentingnya memiliki kapasitor-
kapasitor yang sama (ada 4 buah masing-masing 0,01uF)! Jika frekuensi
tengahnya beda lebih jauh dari 10Hz, cobalah gunakan kapasitor 0,01uF
lainnya.
 Pada frekuensi tengah ini tentukan penguatannya. Apakah sesuai dengan
yang diharapkan.
Keterangan:
Asumsikan bahwa kedua bagian penapis tersebut mendekati identik
dengan rangkaian dari eksperimen sebelumnya, penguatan frekuensi
tengah harus sama dengan akar dari penguatan sebuah bagian tunggal.
Saat eksperimen ini diuji coba, penguatan total terukur adalah 1,62.
Karena penguatan pada bagian pertama (yang telah ditentukan dalam
eksperimen-1) adalah 1,28, maka penguatan pada bagian kedua harusnya
1,27. Perbedaan kecil ini bisa Anda abaikan.
Di lain pihak jika kita mendapatkan masalah dalam menemukan resistor
dan kapasitor dengan nilai yang pas maka kita harus memaklumi adanya
perbedaan di antara kedua bagian tersebut.
 Sekarang tentukan dengan hati-hati frekuensi 3 dB atas dan bawah dengan
cara mengukur frekuensi pada saat tegangan keluaran (dan juga peguatan
tegangan) menurun dengan faktor 0,707. Pada eksperimen kita, tegangan
keluaran pada frekuensi-frekuensi 3 dB telah ditentukan misalnya:
Vo(3 dB) = Vo(frekuensi tengah) x 0,707
= 1,30 x 0,707
= 0,902 volt
Tuliskan hasilnya dibawah ini
fL = ......... Hz
fH = ......... Hz
Tentukan lebar-pita dan bagaimana hasil Anda dibandingkan dengan nilai
teoritis?
Keterangan:
Karena nilai Q secara teoritis untuk masing-masing bagian adalah 4,17
maka nilai Q total adalah 1,553 kali nilai ini atau 6,48.
 Sekarang atur time base pada osiloskop menjadi 1 ms/div. Pertahankan
sensitivitas Channel-1 pada 0.2 V/div, sedangkan untuk Channel-2 ubah
menjadi 10 mV/div. Atur tegangan masukkan menjadi 1,0 volt puncak-ke-
puncak dan frekuensi masukan pada 200 Hz untuk melengkapi tabel berikut
ini:
Frekuensi Penguatan dB
V0 Vi Vo/Vi
(Hz) eksperimental
200
400

 Kurangkan penguatan dB yang terukur pada 200 Hz dari penguatan dB yang


terukur pada 400Hz. Berapa yang Anda peroleh?
Keterangan :
Anda seharusnya menemukan bahwa perbedaannya sekitar +12 dB/oktaf,
yang merupakan rolloff untuk penapis lolos-pita order keempat, 2-kutub di
bawah frekuensi tengah.
 Karena tanggapan dari penapis lolos-pita bersifat simetris terhadap frekuensi
tengah, kita seharusnya bisa juga menemukan rolloff untuk selisih 1 oktaf di
atas frekuensi tengah. Sekarang atur time base osilosop menjadi 0.1 ms/div
dan frekuensi pada generator fungsi menjadi 2000Hz, untuk melengkapi tabel
berikut (ingat tegangan masukan tetap 1,0 vpp):

Frekuensi Penguatan dB
V0 Vi Vo/Vi
(Hz) eksperimental
200
400

 Kurangkan penguatan dB yang terukur pada 2000 Hz dari penguatan dB


yang terukur pada 4000 Hz. Bagaimana jawaban Anda dibandingkan dengan
jawaban dari langkah-6?
Keterangan:
Perbedaan seharusnya sekitar -12 dB/oktaf dan nilai ini sama dengan yang
diperoleh dari langkah-6, kecuali rolloff-nya negatif karena kita hanya
melihat beda 1 oktaf di atas frekuensi tengah.

2. Penapis pita-lebar, dengan cara mengkas-kadekan bagian penapis lolos-rendah


dan lolos-pita
a. Tujuan : menunjukkan rancangan dan cara kerja dari rangkaian penapis aktif pita-
lebar yang dibuat dengan cara menggabungkan (menkaskadekan) bagian-bagian
Penapis Butterworth lolos-rendah dan lolos-tinggi.
b. Gambar rangkaian :
c. Dasar perancangan :
1
- Frekuensi cutoff lolos-rendah : f1 = 2 π R C
1 1

1
- Frekuensi cutoff lolos-tinggi : f2 = 2 π R C
2 2

dengan f2 lebih besar dari f1;


- Penguatan lolos-pita (untuk kedua bagian): masing-masing 1,586 (+4 dB);
- Penguatan penapis maksimum: 2,52 (+8dB)
d. Langkah Kerja :
 Lakukan pengaturan osiloskop dengan setting sebagai berikut :
- Channels 1: 200 mV/div
- Channels 2: 50 mV/div
- Time base : 1 ms/div
- AC coupling
 Buatlah rangkaian seperti pada gambar. Hidupkan catu daya dan atur
tegangan masukan 1 volt puncak-ke-puncak serta frekuensinya 100 Hz.
 Dimulai dari 100 Hz, variasikanlah frekuensi generator fungsi dan lengkapi
tabel berikut serta plot hasilnya pada grafik yang telah disediakan pada grafik
semilog. Jaga agar tegangan masukkan tetap 1,0 volt!

Frekuensi Penguatan dB
V0 Vi Vo/Vi
(Hz) eksperimental
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
2000
3000
4000
5000

 Dari hasil yang Anda peroleh, dimana frekuensi-frekuensi cutoff untuk lolos-
rendah dan lolos-tingginya?
Keterangan :
Anda seharusnya bisa menemukan bahwa frekuensi-frekuensi yang kurang 3
dB dari tanggapan maksimum mendekati 600 Hz (lolos-tinggi) dan 2000 Hz
(lolos-rendah). Menggunakan nilai-nilai komponen yang digunakan pada
rangkaian di eksperimen ini, frekuensi sebenarnya masing-masing adalah 605
Hz dan 1942 Hz.

 Bagaimana dengan penguatan tegangan maksimum yang telah Anda hitung


dari eksperimen ini dibandingkan dengan nilai yang diharapkan?
Keterangan :
Walaupun penguatan tegangan maksimum, di sekitar 1100 Hz adalah 2,502
atau +8 dB, hasil pengukuran Anda mestinya lebih kecil dibandingkan nilai
ini. Pada saat eksperimen ini di uji coba, penguatan yang terukur adalah 2,15.
Berikut penjelasannya.
Pertama, bahwa peguatan passband untuk bagian lolos rendah adalah 1.52
dan penguatan passband untuk bagian lolos tinggi adalah 1,56.
Konsekuensinya, penguatan maksimum yang mungkin bisa diharapkan
adalah 2,37. Bagaimanapun juga, jika kita mengikuti gambar grafik
tanggapan amplitudo ternormalisasi untuk penapis Butterworth lolos-rendah
order kedua, tanggapan amplitudo di sekitar 1100 Hz adalah 0,43 dB lebih
rendah daripada penguatan passbandnya (atau 0,95 kali nilai maksimum),
berdasarkan frekuensi cutoff 1942 Hz (sebuah frekuensi ternormalisasi 0,57).
Dengan demikian, penguatan tegangan passband untuk bagian lolos-rendah
pada 1100 Hz adalah 1,52 kali 0,95 atau 1,44. Untuk bagian lolos tinggi,
menggunakan frekuensi cutoff 605 Hz, dapat kita lihat bahwa tanggapan
amplitudo adalah 0,96 kali penguatan passband atau 0,35 dB lebih rendah
dari penguatan passand, berdasarkan frekuensi ternormaisasi 0,55. Dengan
demikian, penguatan tegangan passband dari bagian lolos-tinggi pada 1100
Hz adalah 1,56 kali 0.96 atau 1,50 jika kedua penguatan passband tersebut
dikalikan, maka penguatan passband totalnya adalah 1,4 x 1,50 atau 2,15
(ingat hasil pengukurannya adalah 2,16). Bagaimanapun juga, jika dua
frekuensi cutoff dipisahkan dengan suatu beda frekuensi yang cukup besar
(lebar-pita yang cukup lebar), penguatan maksimum yang terukur akan
mendekati nilai yang diharapkan 2,52.
Karena untuk bagian penapis Butterworth ini kita tidak memiliki pilihan
penguatan (karena sudah tertentu nilainya), Anda tidak perlu khawatir jika
nilai hasil eksperimen tidak sesuai atau tidak cocok dengan nilai yang
diharapkan. Justru yang kita perhatikan adalah frekuensi cutoff yang
diperoleh. Penjelasan ini digunakan untuk menunjukkan fakta bahwa hasil
eksperimen memang betul-betul mengikuti teorinya.

Anda mungkin juga menyukai