PENAPIS NOTCH
A. Alat :
- Osiloskop
- Trainer
- AFG
- Breadboard
B. Bahan :
- LM741 2 - Resistor 16k Ω 1
- Capacitor 0,0047 uF 2 - Resistor 68k Ω 1
- Capacitor 0,001 uF 1 - Resistor 2k7 Ω 1
- Capacitor 0,0091 uF 1 - Resistor 100k Ω 1
- Capacitor 0,01 uF 2 - Resistor 10k Ω 1
- Resistor 33k Ω 2 - Resistor 6k8 Ω 2
- Resistor 220k Ω 2
C. Eksperimen :
1. Penapis Notch Twin-T menggunakan op-amp tunggal
a. Tujuan : Menunjukkan rancangan dan caa kerja dari rangkaian penapis notch aktif
Twin-T menggunakan penguat operasional tunggal.
b. Gambar rangkaian :
c. Dasar perancangan :
1
- Frekuensi notch: fn =
2 π R1 C 1
R 1 = 2 R2 ;
C 2 = 2 C1 ;
R3 = 4 QR2;
C1
C1 =
2Q
- Penguatan lolos-pita: unitas.
d. Langkah kerja :
Lakukan pengaturan osiloskop dengan setting sebagai berikut :
- Channel 1 & 2 : 0.2 mV/div;
- Time base : 1 ms/div
- AC coupling
Buatlah rangkaian seperti gambar di atas. Aktifkan catu daya dan atur
tegangan masukan menjadi 1,4 volt puncak-ke-puncak (7 bagian vertikal)
dan frekuensinya 100 Hz. Tegangan keluaran seharusnya 1,4 volt puncak-ke-
puncak juga, karena penguatan unitas.
Berikutnya, dengan perlahan-lahan ubah frekuensi masukan sehingga
tegangan keluaran, sebagaimana terlihat pada kanal-2 osiloskop, mencapai
suatu nilai minimum, yang merupakan frekuensi null dari penapis. Ukurlah
tegangan keluaran dan tentukan penguatan tegangannya atau kedalaman null,
pada frekuensi null ini dan tuliskan hasilnya:
Kedalaman null = ......... dB.
Keterangan:
Untuk rangkaian ini, kedalaman null akan bergantung pada seberapa dekat
hubungan antara R1 dan R2 serta C1 dan C2. Sebagai perbandingan, saat
dilakukan uji-coba eksperimen ini ditemukan kedalaman null-nya adalah
21,5 dB.
Sekarang ukur frekuensi null-nya dan tulis hasilnya:
Fn = ............ Hz.
Bagaimana jika dibandingkan dengan frekuensi null yang diharapkan?
Keterangan:
Frekuensi null seharusnya mendekati frekuensi yang terhitung 1027 Hz.
Ubah frekuensi masukan di bawah dan di atas frekuensi null pada saat
tegangan keluaran berubah menjadi 1,0 volt:
FL = .......... Hz.
FH = .......... Hz.
Dari kedua frekuensi tersebut dan frekuensi null yang ditemukan dari
langkah-4, tentukan Q penapis. Bagaimana dibandingkan dengan nilai Q
yang diharapkan, yaitu 3,33?
Frekuensi Penguatan dB
V0 Vi Vo/Vi
(Hz) eksperimental
100
200
400
500
700
900
1000
2000
3000
5000
8000
10000
2. Penapis Notch yang dibentuk dari bagian lolos-pita dan penguat penjumlah
a. Tujuan : Menunjukkan rancangan dan cara kerja dari rangkaian penapis notch
aktif yang dibentuk dari bagian penapis aktif notch ragam umpan-balik dengan
sebuah penguat penjumlah.
b. Gambar rangkaian :
c. Dasar perancangan :
- Frekuensi penapis lolos-pita:
[ ( )]
1
1 1 1 1 2
o Frekuensi tengah : fn = +
2 πC R5 R1 R 3
R5
o Penguatan frekuensi tengah: G =
2 R1
Frekuensi Penguatan dB
V0 Vi Vo/Vi
(Hz) eksperimental
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
2000
3000
4000
5000
Nama :
NIM :
Kelas :
JOB SHEET
1. Eksperimen 1.
Kedalaman null = ....................dB
Frekuensi null = ....................Hz
FL = ....................Hz
FH = ....................Hz
Lebar-pita 3dB = ....................Hz
Frekuensi Penguatan dB
V0 Vi Vo/Vi
(Hz) eksperimental
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
2000
4000
5000
8000
10000
2. Eksperimen 2.
Kedalaman null = ....................dB
Frekuensi null = ....................Hz
FL = ....................Hz
FH = ....................Hz
Lebar-pita 3dB = ....................Hz
Frekuensi Penguatan dB
V0 Vi Vo/Vi
(Hz) eksperimental
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
2000
4000
5000
8000
10000