Anda di halaman 1dari 7

MODUL 1: BAND-PASS FILTER

1.1 TUJUAN PERCOBAAN


a. Mahasiswa dapat menganalisis rangkaian band-pass filter pasif dan aktif.
b. Mahasiswa dapat menentukan frekuensi cut-off, bandwith dan gain melalui
simulasi dan perhitungan.
c. Mahasiswa dapat membuat rangkaian band-pass filter.
d. Mahasiswa dapat menyimpulkan hasil dari simulasi dan perhitungan.

1.2 PERSIAPAN PERCOBAAN


a. Mempelajari teori dasar band-pass filter pasif dan aktif.
b. Mempelajari cara mengoperasikan multisim dan alat yang digunakan untuk
praktikum.
c. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan praktikum band-pass filter.
d. Mengecek kondisi alat dan bahan yang digunakan praktikum band-pass filter.

1.3 ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN


a. Alat
No. Alat Spesifikasi Jumlah
1. Power Supply 2
2. Multimeter 1
3. Laptop (terinstall multisim) 1
4. Oscilloscope 1
5. Waveform Generator 1
6. Bread Board 1

b. Bahan
No. Bahan Spesifikasi Jumlah

1. IC OP AMP 741 2

2. Resistor - 1 kΩ Secukupnya
- 3,9 kΩ
- 100 Ω
- 22 kΩ
3. Kapasitor - 0,1μF Secukupnya
- 0,01 μF

1.4 DASAR TEORI


Rangkaian filter band-pass menolak semua sinyal input dari frekuensi diluar range
frekuensi yang diberikan yang disebut sebgai bandwidth, sementara melewatkan semua
frekuensi dalam range bandwidth. Frekuensi dimana tegangan output maksimum
dikenal sebagai resinansi atau frekuensi center. Dalam konfigurasi rangkaian band-pass
pasif, rasio RC yang rendah menyediakan band-pass yang lebar sementara rasio RC
yang tinggi menyebabkan respon yang sempit.

Rumus yang digunakan

Frekuensi cut-off:

Tegangan Rata-Rata

VP =

VRMS =

Gain:

Bandwidth:

Fc2 – Fc1

Frekuensi resonansi (Fr)

Band pass filter aktif dapat dengan mudah dibuat dengan mengalirkan bersama satu
Low pass Filter dengan satu High pass Filter. Namun, Filter bandpass aktif sedikit
berbeda karena merupakan rangkaian selektif frekuensi yang digunakan dalam sistem
elektronik untuk memisahkan sinyal pada satu frekuensi tertentu, atau kisaran sinyal
yang berada dalam "pita" frekuensi tertentu dari sinyal pada sinyal semua frekuensi
lainnya atau rentang frekuensi ini ditetapkan di antara dua titik frekuensi cut-off atau
sudut yang diberi label "Frequency Low" (ƒL) dan " Frequency High " (ƒH) saat
melemahkan sinyal di luar dua titik ini.
Band pass filter pasif terdapat pada aplikasi penguat audio atau sirkuit seperti filter
crossover loudspeaker atau kontrol nada pre-amp. Terkadang perlu hanya melewati
rentang frekuensi tertentu yang tidak dimulai pada 0 Hz, (DC) atau berakhir pada
beberapa titik frekuensi tinggi di atas namun berada dalam kisaran atau frekuensi
tertentu, baik sempit maupun lebar.
1.5 Gambar Percobaan

Gambar 1 Rangkaian Band Pass Filter pasif

Gambar 2 Rangkaian Band Pass Filter Aktif


Jobsheet Percobaan 1

Band Pass Filter Pasif

1. Hubungkan setiap komponen seperti pada Gambar di bawah ini:

2. Masukkan tegangan input 10 V pada waveform Generator kemudian hitung nilai Gain (dB)
menggunakan hasil nilai tegangan (Vout) yang muncul dilayar oscilloscope. Untuk
menentukan frekuensi cut off pada rumus (3.1), (3.2), (3.3), dan (3.4).
No f(kHz) Perhitungan Simulasi

Vin (V) Vout (V) Gain (dB) Vin (V) Vout (V) Gain (dB)

1 𝑓𝑐1

2 𝑓𝑐2

3 0,8 kHz

4 1,5 kHz

5 2 kHz

6 15 kHz

7 50 kHz
3. Bandingkan Frekuensi cut-off (Fc) dan Bandwidth (BW) dari hasil percobaan dengan
simulasi multisim sesuai dengan rumus (3.5), dan
(3.6).
Percobaan 1 Hasil Simulasi (dB) Hasil Perhitungan
(dB)

BW

𝑓𝑐1

𝑓𝑐2

4. Buatlah grafik dari hasil percobaan.


V

f
5. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan 1.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Jobsheet Percobaan 2
Band Pass Filter Aktif

1. Hubungkan setiap komponen seperti pada Gambar di bawah ini:

2. Masukkan tegangan input 10 V pada waveform Generator kemudian hitung nilai Gain
(dB) menggunakan hasil nilai tegangan (Vout) yang muncul dilayar oscilloscope. Untuk
menentukan frekuensi cut off pada rumus (3.1), (3.2), (3.3), dan (3.4).
No f(kHz) Perhitungan Simulasi

Vin (V) Vout (V) Gain (dB) Vin (V) Vout (V) Gain (dB)

1 𝑓𝑐1

2 𝑓𝑐2

3 1 kHz

4 1,7 kHz

5 2 kHz

6 20 kHz

7 100 kHz
3. Bandingkan Frekuensi cut-off (Fc) dan Bandwidth (BW) dari hasil percobaan dengan
simulasi multisim sesuai dengan rumus (3.5), dan (3.6).
Percobaan 1 Hasil Simulasi (dB) Hasil Perhitungan
(dB)

BW

𝑓𝑐1

𝑓𝑐2

4. Buatlah grafik dari hasil percobaan.


V

f
5. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan 2
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………

Anda mungkin juga menyukai