Antena dengan Sistem Mimo Sebagai Antena Jaringan 5G

Rahardian Ananda Putra*1, Frendy Surya Pralangga2

1
S1 Pendidikan Teknik Elektro, 2S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Surabaya
Abstrak
Abstrak— Jaringan 5G sekarang sudah mulai masuk ke dalam wilayah Indonesia.
Namun belum banyak yang mampu mengaksesnya dikarenakan masih terbatasnya device
yang memadai. Sekaligus belum banyak area yang mampu dijangkau oleh jaringan 5G ini.
Hal itu disebabkan antenna 5G atau pemancar-pemancar 5G yang belum tersebar dan
belum banyak dikembangkan di Indonesia. Pada artikel ini kami akan memberikan desain
antenna yang mampu bekerja dalam jaringan 5G secara optimal dengan efektifitas yang
cukup tinggi. Selain itu, setelah kami meninjau dari berbagai sumber untuk menentukan
jenis antenna yang mampu berjalan di jaringan 5G, kami telah menemukan jenis antenna
yang cukup bagus dalam menangkap jaringan 5G. Antenna ini adalah jenis antenna Mimo
yang berjalan pada frekuensi 26 GHz. Antenna Mimo yang digunakan akan memiliki
spesifikasi 4x4 dengan penambahan U-slot. Dengan spesifikasi yang seperti disebutkan
maka antenna ini akan memiliki hasil yang mana dalam frekuensi 24-28 GHz maka return
loss yang diharapkan mencapai kurang dari -10 dB akan dapat terpenuhi dari angka -18 dB
hingga mencapai -33,96 dB dengan kondisi tertentu. Yang mana hasil ini cukup memuaskan
untuk sebuah antenna 5G dengan VSWR hampir mencapai nilai sempurna diangka 1,041.

Kata kunci: 5G, antenna Mimo, Microstrip antena

PENDAHULUAN bisa dioptimalsisasikan pada beberapa

Dengan majunya teknologi pada
saat ini banyak sekali perusahaan yang
berlomba-lomba menyediakan teknologi
yang paling baru. Contohnya adalah
jaringan 5G yang belum lama ini sudah
mulai masuk ke wilayah Indonesia. Dengan
adanya jaringan 5G ini, diharapkan mampu
untuk mengatasi masalah yang terjadi pada
jaringan atau teknologi yang sebelumnya.
Dimana pada teknologi generasi
sebelumnya termasuk LTE sudah
menggunakan cukup banyak bandwidth
dan masih memiliki masalah dalam
pengkoneksian. Selain itu masalah lain
yang berasal dari teknologi generasi
sebelumnya adalah kecepatan jaringan
yang masih diangka 100 Mbps. Sedangkan
dalam jaringan 5G ini sudah mampu
mencapai 10 Gbps dalam kecepatan
maksimal di kondisi biasa. Sehinga 5G
mampu mengurangi waktu transfer data
dan penyesuaian jaringan yang kini sudah
jaringan yang mampu beroperasi di
jaringan 5G dengan cukup baik dan stabil
dibandingkan dengan jaringan 4G maupun
LTE. Akan tetapi terdapat masalah di
jaringan 5G di Indonesia ini. Masalah yang
sering terjadi dalam jaringan 5G ini adalah
penyebarannya di Indonesia sendiri yang
belum merata dan belum banyak device
yang mampu untuk menangkap sinyal 5G
ini sendiri menjadi kendala. Semakin
banyaknya tuntutan pengguna baru-baru
ini. Pemerintah harus memikirkan sebuah
cara agar mampu mennyebarkan jaringan
5G ke seluruh wilayah di Indonesia. Salah
satu cara dalam menyebarkan teknologi 5G
ini adalah menggunakan antenna pemancar
yang konsepnya dapat bekerja pada
frekuensi 2,4 GHz dan 10,5 GHz.
Teknologi yang dapat digunakan dalam
pemancaran sinyal atau jaringan 5G ini
adalah antenna microstrip dengan
spesifikasi Mimo 4x4. Penggunaan antenna
Mimo ini dimaksudkan untuk memberikan
ruang yang cukup kecil untuk antenna yang
memiliki spesifikasi yang tinggi. Hal ini
membuat redaman dari pengirim dan
penerima yang tidak berubah. Dan dengan
kemampuan bahwa antenna jenis ini dapat
meredam hujan dan udara bebas yang lebih
kecil. Sehingga sistem komunikasi yang Untuk menentukan lebar ground plane dan
dimiliki menjadi komunikasi yang lebih substrat.
sederhana dibandingkan dengan sistem
pada generasi sebelumnya. Maka
permasalahan yang kami temukan adalah
spesifikasi antenna MIMO yang seperti apa Untuk menentukan lebar ground plane dan
yang mampu menangkap sinyal atau substrat.
jaringan 5G ini.

DESAIN ANTENA
Antenna microstrip terdiri atas
patch-patch sebagai peradiasi gelombang
elektromagnetik, yang mana pada sisi
lainnya terdapat ground plane, dan diantara
keduanya terdapat substrat dielektrik.

Dengan desain awal seperti gambar diatas,

sehingga perancangan antenna ditentukan
berdasarkan persamaan yang umum
digunakan dalam menghitung dimensi
microstrip. Dengan rumus sebagai berikut.
Untuk menghitung lebar patch:

Bahan yang digunakan dalam

c = kecepatan cahaya pada ruang bebas
(3x108 m/s)
fr = frekuensi kerja antenna yang diinginkan
(Hz)
ℇr = permitivitas substrat
Untuk menghitung panjang patch:
perancangan antenna microstrip ini
merupakan bahan tembaga untuk patch dan
groundplane yang memiliki tebal 0,035
mm. Dengan bahan substrat menggunakan
Duroid RT5880 dengan permitivitas bahan
sebesar 2,2 dan tebalnya mencapai 1,575
mm. Hasil rancangannya adalah
membentuk antenna U-slot ganda yang
mampu bekerja pada jaringan 5G, dengan
jenis antenna yang merupakan antenna
MIMO 5G milimeter wave.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada proses simulasi hasil yang
didapatkan harus mendapatkan frekuensi
kerja yang sesuai spesifikasi yang
diinginkan. Sehingga return loss pada
frekuensi diantara 24 GHz – 29 GHz akan
bernilai ≤ -20 dB.
Dengan return loss di antenna yang
dihasilkan pada percobaan pertama sebesar
-20,35 dB dengan bandwidth di sekitar
2,845 GHz. Sehingga frekuensi tengah
akan diperoleh sebesar 28,023 GHz. Pada
percobaan kedua didapatkan hasil yang
tidak terlalu berbeda jauh. Hanya sekitar
0,01 pada setiap hasilnya.
Besarnya gain yang dirancang
sebelumnya adalah ≥ 8 dB. Setelah
dilakukan percobaan nilai gain maksimal
yang didapatkan pada frekuensi 28 GHz
adalah sebesar 11,16 dB. Dan setelah
diulang lagi, percobaan menghasilkan gain
maksimal yang hampir sama dengan
percobaan yang pertama.
Kemudian pada hasil VSWR
menunjukkan bahwa nilai VSWR antenna
titik minimumnya ada pada frekuensi
tengah 28,028 GHz dengan nilai VSWR
yang didapat adalah 1,212. Sedangkan
setelah dilakukan uji coba berulang
hasilnya masih tetap sama dan hanya
berbeda 0,01 saja.
Sedangkan untuk SSL hasil yang
didapatkan pada semua percobaan adalah
sama. Dengan nilai -13,5 dB dan pada
frekuensi 28 GHz.

Gambar-gambar diatas merupakan
hasil percobaan antenna tanpa
menggunakan U-Slot, yang mana
penggunaan U-Slot sendiri dapat
meningkatkan bandwidth dari 230 MHz
sampai dengan 400 MHz. Ini membuktikan
bahwa penggunaan U-Slot dapat
mempengaruhi kinerja antenna sampai
dengan 80% lebih besar.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang
telah didapatkan, antenna yang telah
dirancang yang mampu bekerja pada
frekuensi 28 ghz merupakan kandidat yang
kuat untuk digunakan dalam pemancar
maupun penerima jaringan 5G. Terutama
pada saat antenna menggunakan tambahan
U-Slot, yang mana U-Slot sendiri akan
meningkatkan kemampuan antenna sampai
dengan 80% lebih besar. Daripada antenna
tanpa menggunakan U-Slot. Dimana jika
melihat kepada tabel perencanaan tentang
spesifikasi antenna, dimana hasil yang telah
didapatkan hampir mendekati atau bahkan
sama dengan apa yang diinginkan. Seperti
bandwidth yang mencapai 2,845 GHz, dan
gain antenna sebesar 11,16 dB.
DAFTAR PUSTAKA
Anthoni, M., Asthan, R. S., Pascawati, A.,
Maryopi, D., & Aziz, M. R. K. (2021).
Perancangan dan Simulasi Antena
Mikrostrip MIMO 4× 4 Rectangular
Patch dengan Double U-Slot dan
DGS pada Frekuensi 26 GHz untuk
Aplikasi 5G. Journal of Science and
Applicative Technology, 5(2), 371-
382.
AS, K. J., & Syihabuddin, B. (2017).
Perancangan Antena MIMO 2× 2
Array Rectangular Patch dengan U-
Slot untuk Aplikasi 5G. Jurnal
Nasional Teknik Elektro dan
Teknologi Informasi (JNTETI), 6(1),
93-98.
Nesic, A., Nesic, D., Brankovic, V., Sasaki, K.,
& Kawasaki, K. (2001, September).
Antenna solution for future
communication devices in mm-wave
range. In 5th International
Conference on Telecommunications
in Modern Satellite, Cable and
Broadcasting Service. TELSIKS
2001. Proceedings of Papers (Cat.
No. 01EX517) (Vol. 1, pp. 194-202).
IEEE.
Piazza, D., Kirsch, N. J., Forenza, A., Heath,
R. W., & Dandekar, K. R. (2008).
Design and evaluation of a
reconfigurable antenna array for
MIMO systems. IEEE Transactions
on antennas and propagation, 56(3),
869-881.
Rizaki, M. A. (2021). Desain Antena Mimo
5G. ABEC Indonesia, 9, 951-961.
SANDI, E., DJATMIKO, W., & PUTRI, R. K.
(2020). Desain U-slot ganda untuk
meningkatkan bandwidth antena
MIMO 5G millimeter-
wave. ELKOMIKA: Jurnal Teknik
Energi Elektrik, Teknik
Telekomunikasi, & Teknik
Elektronika, 8(1), 150.