Anda di halaman 1dari 9

RANCANG BANGUN ANTENA MIMO 4X4 RECTANGULAR UNTUK WIFI FREKUENSI 2,4 GHZ

Rancang Bangun Antena MIMO 4x4 Rectangular untuk Wifi Frekuensi 2,4 GHz

Anis Nurul Laili1, Andik Atmaja2,Herma Nugroho R.A.K3


1
Mahasiswa Tekik Telekomunikasi Politeknik Kota Malang
2
Dosen Teknik Telekomunikasi Politeknik Kota Malang
3
Dosen Teknik Telekomunikasi Politeknik Kota Malang
1
anislaili0505@gmail.com, 2 andik.atmaja@gmail.com, 3hnugroho81@gmail.com,

ABSTRAK

Meningkatnya penggunaan layanan multimedia menyebabkan permintaan untuk komunikasi dengan kecepatan
meningkat.Bandwith yang lebar awalnya untuk mendukung aplikasi data rate tinggi, namun metode pelebaran
bandwitdh menjadi metode yang kurang praktis karena memerlukan biaya yang tinggi, sehingga dibutuhkan teknik
multiple-input multiple-output (MIMO), teknik MIMO merupakan metode untuk melipat gandakan kapasitas
dengan menggunakan banyak antena untuk mengirimkan dan menerima data. Teknik ini menggunakan multiantena
baik disisi transmitter. Pada tugas akhir ini dirancang antena mikrostrip MIMO patch rectanguler yang bekerja pada
frekuensi 2,4 GHz.desain dan simulasi dilakukan pada sofware CST Suite Studio 2015. Antena yang direalisasikan
dapat bekerja pada frekuensi 2,4210 – 2,4300 GHz, Patch 1 dengan VSWR 1,094, patch 2 dengan VSWR 1,142,
patch 3 dengan VSWR 1,082 dan patch 4 dengan VSWR 1,079.Sedangakan retrun loss pada patch 1 : -30,34 dB,
patch 2: -20,997 dB, patch 3: -27,75 dB dan patch 4: -34,36 dB ≤-20 dB, gain yang didapatkan ≥ 4 dBi, sedangkan
pola radiasi yang dihasilkan direksional.

Kata Kunci: Antena; MIMO; Wifi; Patch rectangular,

ABSTRACT
The increasing use of multimedia services led to a demand for communication with the speed increase. The wide
bandwidth originally to support the application data rate is high, yet the method widening the different bandwidth
becomes less practical method because it requires high cost, so it takes the technique multiple-input multiple-
output (MIMO), MIMO techniques is a method for folding the duplicate capacity by using lots of antennas to
transmit and receive data. This technique uses a multiantena good hand transmitter. At the end of the task it was
designed mikrostrip antenna MIMO rectanguler patch that works at a frequency of 2.4 GHz. Design and simulation
conducted on sofware CST Studio Suite 2015. Antenna realized can work on frequency 2.4210 – 2.4300 Patch 1
GHz, VSWR with 1.094, patch 2 with VSWR 1.142, patch 3 and patch 4 1.082 VSWR with VSWR 1,079. While
the retrun loss on patch 1:30.34-dB, patch 2:20.997-dB, patch 3:- 27.75 dB and patch 4:-34.36 dB ≤-20 dB, the
gain obtained ≥ 4 dBi, while the resulting radiation patterns of a directorial.

Keywords: Antennas; MIMO; Wifi; Rectangular patch,

Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019 1


Ahmad Misbah Hudaini

1. PENDAHULUAN elektronika yang berkaitan dengan frekuensi radio


ataupun gelombang elektromagnetik. Perangkat
Pemenuhan kebutuhan akan komunikasi elektronika tersebut diantaranya adalah perangkat
membuat perkembangan komunikasi semakin pesat. komunikasi yang sifatnya tanpa kabel atau wireless
khususnya komunikasi internet wireless LAN. seperti Radio, Televisi, Radar, Ponsel, WiFi, GPS dan
Banyak universitas atau instansi perkantoran saat ini juga Bluetooth. Antena diperlukan baik bagi
yang juga mulai menyediakan layanan internet free perangkat yang menerima sinyal maupun perangkat
access sebagai fasilitas untuk menunjung sarana yang memancarkan sinyal..
kebutuhan khususnya teknologi informasi. Suatu
sistem komunikasi wireless memicu lahirnya teknik 2.2 Antena Mikrostrip
baru salah satunya adalah teknik multiple-input Antena mikrostrip adalah antena yang terdiri
multiple-output (MIMO) yang merupakan sistem atas elemen radiasi (konduktor) yang sangat tipis
multiple antena baik disisi transmitter maupun di sisi yang diletakkan di bidang tanah (ground plane),
receiver. dimana antara bidang dengan elemen radiasi
(konduktor) dipisahkan oleh substrat dielektrik.
Sistem MIMO memperoleh peringkat kapasitas Antena mikrostrip merupakan antena kecil berbentuk
yang signifikan sehingga kinerja sistem lebih baik lempengan yang dapat dibuat dari plat PCB.
dibandingkan dengan sistem konvensional Single
Input Single Output (SISO). Dalam penggunaan wifi, 2.3 MIMO(Multiple Input Multiple Output)
peran antena sangat diperlukan karena antena Metode untuk melipat gandakan kapasitas
berfungsi sebagai sarana untuk memancarkan dan dengan menggunakan banyak antenna untuk
menerima gelombang elektromagnetik yang mengirimkan dan menerima data. MIMO menjadi hal
didalamnya terkandung sinyal informasi. Saat ini wifi yang sangat penting dalam komunikasi wirelees atau
membutuhkan karakteristik antena yang mempunyai komunikasi nirkabel.
bentuk ukuran relatif kecil dan massa yang ringan, Mengunakan beberapa antena transmitter dan
karena leih efesien dan lebih ekonomis. Antena receiver untuk memperbaiki kinerja system. MIMO
MIMO merupakan salah satu antena yang adalah teknologi yang menggunakan beberapa
mempunyai karakteristik tersebut. Antena MIMO antenna untuk secara koheren mengurangi lebih
4x4 yaitu peningkatan dari antena MIMO 2x2. banyak informasi dibandingkan menggunakan satu
Untuk mengatasi masalah diatas maka dibuat antena tunggal. Dua keuntungan penting yang
antena yang berjudul “ RANCANG BANGUN diberikan adalah keragaman antena dan multiplexing
ANTENA MIMO 4X4 UNTUK WIFI FREKUENSI spatial.
2,4 GHZ” sebagai antena penerima wifi
menggunakan pencatu “ inset Feed” tidak hanya 2.4 Antena MIMO 4x4
unggul dalam fungsi, alat tersebut juga memiliki
dimensi kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana, Antena mikrostrip MIMO 4×4 akan disusun
dan alat ini dapat digunakan untuk bahan antena mikrostrip sebanyak 4 buah. Adapun
pembelajaran mata kuliah Antena dan Propagasi. perumusan guna mendapatkan nilai dari jarak antar
antena yaitu sebagai berikut.
2. KAJIAN PUSTAKA 𝛌
d= ..................................................................(2.1)
2
2.1 Antena Dimana :
d = Jarak antar elemen (mm)
Antena adalah salah satu perangkat komunikasi 𝛌 = panjang gelombang
yang digunakan untuk mengirim dan penerima
gelombang elektomagnetik bergantung pada 2.5 Antena Mikrostrip Rectangular
pemakaian dan penggunaan frekuensinya. Fungsi
antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi Patch bentuk rectangular ini merupakan bentuk
sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikan yang paling banyak digunakan karena kemudahan
(melepaskan energi elektromagnetik ke udara ruang dalam analisis dan proses fabrikasi. Gambar
bebas). Dan juga sebaliknya antena juga berfungsi memperlihatkan antena mikrostrip patch rectangular
untuk menerima sinyal elektromagnetik (menerima dimana W adalah lebar dan L adalah panjang dari
energi elektromagnetik dari ruang bebas) dan patch, h adalah tebal substrat dan ɛr merupak nilai
mengubah menjadi sinyal listrik. Antena juga konstanta dielektrik dari substrat.
tergolong sebagai Transduser karena dapat
mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi 2.6 inset feed
lainnya.
Resistansi masukan pada mikrostrip line dapat
Antena merupakan salah satu komponen atau elemen
diubah dengan menambahkan Inset feed, sebuah
terpenting dalam suatu rangkaian dan perangkat

2 Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019


RANCANG BANGUN ANTENA MIMO 4X4 RECTANGULAR UNTUK WIFI FREKUENSI 2,4 GHZ

celah menjorok dari microstrip line ke dalam patch. 3𝑥108


Teknik ini dapat digunakan secara efektik untuk =
4,4 + 1
penyadapan patch antena menggukan microstrip line. 2𝑥2,4𝑥109 √
2

3. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN =28,2 mm


3.1 Deskripsi Umum 2. Panjang patch
𝐿 = 𝐿𝑒𝑓𝑓 – 2 𝛥𝐿
Pada Tugas Akhir ini penulis akan membuat
rancang bangun Antena MIMO sebagai antena 𝑐
pengirim dan penerima wifi dengan bentuk 𝐃𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐿𝑒𝑓𝑓 =
rectangular sebagai patch-nya.MIMO 4x4 dengan 2 𝑥 𝑓𝑟 √Ɛ𝑟𝑒𝑓𝑓
keunggulan memberikan bandwidth yang lebih besar.
Dengan konfigurasi MIMO 4×4, berati akan ada 4
susunan antena yang mampu meningkatkan transfer Ɛ𝑟 + 1 Ɛ𝑟 − 1 1
Ɛ𝑟𝑒𝑓𝑓 = +
rate dan performa konektifitas wireless. MIMO 4x4 2 2 ℎ

merupakan peningkatan dari MIMO 2x2 pada ( 1 + 12 𝑤 )
umumnya, Tentunya hal ini menambah minat
masyarakat untuk menggunakan alat ini dan bahkan
mengembangkan alat ini kedepannya. 4,4 + 1 4,4 − 1 1
𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓 = +
2 2 1,6
√1 + 12
Mulai
( 28,2)
𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓 = 5,703
Inisialisai :
1. Karakteristik
𝑙 = 𝐿𝑒𝑓𝑓 − 2Δ𝑙
2. Jenis Subsrat
3. Dimensi dari Antena = 27,8 − (2 𝑥 0,6590)
= 27,8 − 13,8
= 26,482
Perhitungan dan perencangan
= 26 𝑚𝑚
3. Panjang Gelombang
3𝑥108
Simulasi
Tidak Target:
Frekuensi : 2,4 Ghz 𝜆𝑜 = = 122,45 𝑚𝑚
Return Loss <-10 dB 2,4 𝑥109
VSWR <2
𝜆𝑜
Ya 𝜆𝑑 = = 58,58
√𝜀𝑟
1
Fabrikasi atau pembuatan
𝐿𝑡 = 𝑥 𝜆𝑑
4
= 0,25 𝑥 58,58
= 14,64 𝑚𝑚
Tidak
Pengukuran dan pemrograman
4. Dimensi Saluran Microstrip Line
377𝜋
Ya 𝐵=
2𝑍𝑜 √𝜀𝑟
Hasil analisa dan kesimpulan
377 𝑥 3,14
𝐵=
2 𝑥 50 √4,4
1183,78
Selesai =
209
= 5,664
Gambar 3.1 Flowchart tugas akhir Sehingga
= 1,019[4,664 − 2,427 + (0,39 𝑥 1,539) + 0,39 −
3.2 Perhitungan Antena 0,139]
= 1,019[4,664 − 2,427 + (0,600) + 0,39 − 0,139]
Perhitungan berfungsi untuk menentukan dimensi = 1,019[3,088]
atau ukuran antena, dimana dimensi atau ukuran = 3,146𝑚
antena ini sangat menentukan baik tidaknya antena
= 3,14 𝑚𝑚.
tersebut dalam nilai kerja yang diinginkan
1. Lebar patch 5. Dimensi Substrat dan Goundplane
𝑐 Panjang Groundplane
𝑊=
Ɛ +1 𝐿𝑔 = 6ℎ + 𝐿
2 𝑥 𝑓𝑟 √ 𝑟 = 6 𝑥 1,6 + 26
2
= 35,6 𝑚𝑚

Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019 3


Ahmad Misbah Hudaini

Lebar Grounplane 4.1 Realisasi Antena Mikrostrip Empat


𝑊𝑔 = 6ℎ + 𝑤 Elemen
= 6 𝑥 1,6 + 28,2 Setelah melakukan simulasi yang sudah
= 37,8 𝑚𝑚 dioptimasi dengan CST Suite Studio maka yang
6. Jarak antar elemen selanjutnya dilakukan adalah fabrikasi antena
𝑐
𝐷= mikrostrip dengan menggunakan bahan FR4 yang
2𝑥𝑓
3 𝑥 108
telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah hasil
= fabrikasi :
2 𝑥 2,4 𝑥109
= 62,2 𝑚𝑚

7. Perbandingan lebar Microstrip Line dan


Ketebalan Substrat
𝑊𝑚 3,14
= = 1,96625
ℎ 1,6

8. Pencatuan Inset Feed


Gambar 4.1 Fabrikasi Antena MIMO
1 𝑤 2 Dimana ukuran antena mikrostrip sesuai dengan hasil
𝐺1 = ( )
90 𝜆𝑜 simulasi optimasi empat patch yang sudah dilakukan.
1 28,2 2
𝐺1 = ( ) Hanya saja ada perubahan terhadap jarak antar patch
90 122,45 simulasi dan fabrikasi. Spefikasi antena sebagai
1
𝐺1 = (0,230)2 berikut :
90
𝐺1 = 0,01 𝑥 0,0529
𝐺1 = 0,000519 Tabel 4.1 parameter Antena
3.3 Desain dan simulasi antena
Pada tahap ini dibuat atena satu elemen agar
memudahkan saat perancangan antena empat elemen.
Antena yang dirancang berdasarkan tabel 3.1 maka
bentuk antena setelah disimulasikan dengan CST
Studio Suite 2016.

Setelah melakukan realisasi antena mikrostrip


dan langkah selanjutnya adalah pengukuran antena.
Gambar 3.2 Desain Antena Satu Patch Pengukuran antena dilakukan agar dapat mengetahui
karakteristik antena yang telah direalisasikan. Hasil
Setelah mendapatkan antena satu elemen pengukuran akan dibandingkan dengan spesifikasi
dengan return loss,VSWR,dan frekuensi kerja yang yang telah ditentukan dan dari hasil simulasi dengan
sesuai dengan spefikasi, langkah selanjutnya adalah menggunkan software CST suite studio 2016. Hasil
membuat antena MIMO empat elemen. Perlu tersebut akan dianalisis sehingga diketahui jika terjadi
diperhatikan dalam penyusunan antena empat elemen penyimpangan pada antena. Pada antena mikrostrip,
adalah jarak antar elemen. Dimana jarak antar patch perbedaan dalam millimeter akan sangat
yang di desain adalah hasil dari trial dan eror. mempengaruhi hasil dari proses fabrikasi antena.
Pengukuran antena mikrostrip dilakukan di
Laboraturium Antena dan Propagasi Program studi
Teknik Telekomunikasi Politeknik Kota Malang.
Tujuan dari pengukuran ini adalah untuk
mendapatkan data-data karakteristik antena yang
telah dirancang dan dibuat.dalam hal ini pengukuran
yang dilakukan meliputi:
1. Pengukuran return loss dan VSWR
Gambar 3.3 Desain Antena Empat Patch 2. Perhitungan bandwidth
3. Pengukuran gain
4. PENGUJIANDAN ANALISIS 4. Pengukuran pola radiasi
pembahasan serta pengujian dari data hasil 4.2 Pengukuran Return Loss dan VSWR
simulasi dan pengujian antena berdasarkan parameter Berikut adalah hasil pengukuran return loss :
yang diuji dan yang telah ditentukan.

4 Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019


RANCANG BANGUN ANTENA MIMO 4X4 RECTANGULAR UNTUK WIFI FREKUENSI 2,4 GHZ

 Patch 1  Patch 4

Gambar 4.2 Hasil pengujian RL


Gambar 4.5 Hasil pengujian RL
menunjukkan nilai return loss terhadap
frekuensi pada antena mikrostrip empat patch menunjukkan nilai return loss terhadap
berbentuk rectangular. Data hasil pengujian antena frekuensi pada antena mikrostrip empat patch
menunjukkan bahwa nilai rata-rata return loss pada berbentuk rectangular. Data hasil pengujian antena
frekuensi 2.4210 GHz adalah -33,37 dBm. Untuk menunjukkan bahwa nilai rata-rata return loss pada
nilai return loss sudah memenuhi standar yaitu ≤ 10 frekuensi 2,4300 GHz adalah -34,36 dBm. Untuk
dBm. nilai return loss sudah memenuhi standar yaitu ≤ 10
dBm.
 Patch 2
4.3 Pengujian Return Loss dan VSWR
 Patch 1

Gambar 4.3 Hasil pengujian return loss

menunjukkan nilai return loss terhadap


frekuensi pada antena mikrostrip empat patch Gambar 4.6 Hasil pengujian VSWR
berbentuk rectangular. Data hasil pengujian antena nilai VSWR terhadap frekuensi pada antena
menunjukkan bahwa nilai rata-rata return loss pada mikrostrip empat patch berbentuk rectangular. Data
frekuensi 2.4300 GHz adalah -20,97 dBm. Untuk hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai rata-rata
nilai return loss sudah memenuhi standar yaitu ≤ 10 VSWR pada frekuensi 2.4210 GHz adalah 1,094.
dBm. Untuk nilai VSWR sudah memenuhi standar yaitu 1
≤ VSWR ≤ 2.
 Patch 3  Patch 2

Gambar 4.4 Hasil pengujian RL

menunjukkan nilai return loss terhadap Gambar 4.7 Hasil pengujian VSWR
frekuensi pada antena mikrostrip empat patch
berbentuk rectangular. Data hasil pengujian antena nilai VSWR terhadap frekuensi pada antena
menunjukkan bahwa nilai rata-rata return loss pada mikrostrip empat patch berbentuk rectangular. Data
frekuensi 2,4230 GHz adalah -27,75 dBm. Untuk hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai rata-rata
nilai return loss sudah memenuhi standar yaitu ≤ 10 VSWR pada frekuensi 2,4300 GHz adalah 1,142.
dBm. Untuk nilai VSWR sudah memenuhi standar yaitu 1
≤ VSWR ≤ 2.

Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019 5


Ahmad Misbah Hudaini

 Patch 3  Patch 2

Gambar 4.11 Hasil pengujian Bandwidth


Gambar 4.8 Hasil pengujian VSWR
 Patch 3
nilai VSWR terhadap frekuensi pada antena
mikrostrip empat patch berbentuk rectangular. Data
hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai rata-rata
VSWR pada frekuensi 2,4230 GHz adalah 1,082.
Untuk nilai VSWR sudah memenuhi standar yaitu 1
≤ VSWR ≤ 2.
Gambar 4.12 Hasil pengujian Bandwidth
 Patch 4
 Patch 4

Gambar 4.9 Hasil pengujian


Gambar 4.13 Hasil pengujian Bandwidth
menunjukkan nilai VSWR terhadap frekuensi
pada antena mikrostrip empat patch berbentuk pengujian bandwidth ini adalah untuk
rectangular. Data hasil pengujian menunjukkan mengetahui berapa besar nilai bandwidth yang
bahwa nilai rata-rata VSWR pada frekuensi 2,4300 dimilki oleh antena, dimana untuk antena wifi ini,
GHz adalah 1,079. Untuk nilai VSWR sudah nilai bandwidth sangat mempengaruhi.
memenuhi standar yaitu 1 ≤ VSWR ≤ 2.

4.5 Pengukuran Pola Radiasi


4.4 Perhitungan Bandwidth
untuk perhitungan bandwidth pada antena yang telah Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Pola radiasi
difabrikasi dilakukan dengan cara menghitug selisih
antara frekuensi atas dengan frekuensi bawah pada
antena uji. Untuk menentukan frekuensi atas dan
bawah antena dilakukan dengan cara menentukan
frekuensi tertinggi dan terendah antena dimana masih
memiliki nilai 1<VSWR<2 dan Return Loss ≤-10 dB.
 Patch 1

Gambar 4.10 Hasil pengujian Bandwidth

6 Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019


RANCANG BANGUN ANTENA MIMO 4X4 RECTANGULAR UNTUK WIFI FREKUENSI 2,4 GHZ

akan dilakukan analisis. Pengujian alat tersebut


dilakukan di Politeknik Kota Malang. Tujuan dari
pengujian ini adalah untuk mengetahui alat sudah
berfungsi dengan baik.

Gambar 4.14 Hasil pengujian

Gambar 4.16 hasil pengujian LOS


Tabel 4. Hasil pengujian LOS

Gambar 4.14 Hasil pengujian

4.6 Pengukuran Gain


Hasil Pengukuran
Pada pengukuran gain antena, akan diperoleh daya
antena acuan referensi (PR), daya antena uji (PU), dan
gain antena acuan referensi (GU) dengan
menggunakan persamaan (2.5)
Perhitungan Gain pada patch 1

Gain antena uji pada frekuensi 2,4210 GHz sesuai


hasil pengukuran yang didapatkan adalah :
G = GU + P U - P R pengujian LOS di Gazebo Gedung A
G = 24 + (-36,28) – (-27,33) Poltekom Lantai 1 dapat di ketahui Antena Fabrikasi
G = 15,05 dBi dibandingkan dengan antena default laptop dan
Perhitungan Gain pada patch 2 antena dari Acces Point mengalami peningkatan
Gain antena uji pada frekuensi 2,4300 GHz sesuai secara signifikan terutama pada segi sinyal, upload,
hasil pengukuran yang didapatkan adalah : dan download dengan rata - rata -30 dBm dengan
G = GU + P U - P R upload 3,036 Mbps dan download 5,14 Mbps.
G = 24 + (-36,67) – (-27,33) Tabel 4. Hasil pengujian NLOS
G = 14,66 dBi
Perhitungan Gain pada patch 3
Gain antena uji pada frekuensi 2.4230 GHz sesuai
hasil pengukuran yang didapatkan adalah :
G = GU + P U - P R
G = 24 + (-39,07) – (-27,33)
G = 12,26 dBi
Perhitungan Gain pada patch 4
Gain antena uji pada frekuensi 2.4300 GHz sesuai
hasil pengukuran yang didapatkan adalah :
G = GU + P U - P R
G = 24 + (-38,87) – (-27,33)
G = 12,46 dBi
Pada pengukuran ini, yang digunakan sebagai
antena acuan referensi adalah antena monopole
dengan nilai gain standar 24 dBi.

4.7 Pengujian LOS/NLOS pengujian NLOS di Gazebo Gedung A


Untuk mengetahui alat berfungsi dengan Poltekom Lantai 1 dapat di ketahui Antena fabrikasi
baik maka dilakukan pengujian dengan di gunakan dibandingkan dengan antena default laptop dan
secara langsung. Selanjutnya, dari pengujian antena antena dari Acces Point mengalami peningkatan

Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019 7


Ahmad Misbah Hudaini

secara signifikan terutama pada segi sinyal, upload, Hasil antena MIMO 4x4 yang sudah
dan download dengan rata - rata -52,6 dBm dengan difabrikasi dan diuji menggunakan
upload 1,954 Mbps dan download 2,996 Mbps. alatSpektrum Analyzer sudah memenuhi
standar yang ditentukan, didapatkan beberapa
4.8 Pengujian jarak data parameter-parameter antena mikrostrip
 Alat-alat yang digunakan diantaranya sebagai berikut :

1. Laptop
2. Access Point
3. Kabel Power
4. Kabel LAN
5. Software speedtest
6. Software Inssider
7. Handphone
8. antena uji
9. Meteran
Tabel 4. Hasil pengujian jarak 2. Rancangan pada antena MIMO 4x4
didesain menggunakan Software CST
Studio Suite Student Version, dengan
memasukkan ukuran dimensi patch.
Dimensi sangat mempengaruhi nilai
frekuensi dan hasil parameter parameter
antena. Semakin besar ukuran dimensi patch
semakin kecil nilai frekuensi yang
didapatkan dan semakin kecil ukuran
dimensi patch semakin besar nilai frekuensi
yang didapatkan.
3. Antena MIMO 4x4 diuji di Lab.Antena dan
Propagasi Politeknik Kota Malang dengan
menggukan alat Spektrum Analyzer.
Pengujian jarak antena di lakukan di Lantai 6. SARAN
1 Gedung A Politeknik Kota Malang pada pukul Berdasarkan hasil perancangan, pengujian
15.00 WIB. Pengujian jarak dilakukan dengan dan penelitan yang telah dilakukan, terdapat
kelipatan 10 meter dari router. Dari pengujian beberapa saran untuk lebih menyempurnakan hasil
tersebut dapat diketahui bahwa sinyal daya yang penelitian ini atau untuk dikembangkan lebih lanjut
diperoleh tiap jarak adalah stabil dengan nilai – 41 yaitu antara lain :
dBm dan antena ini dapat di akses hingga jangkauan 1. Dalam melakukan pengujian, untuk ketepatan
60 meter. Dalam segi upload dan download dan ketelitian hasil pengujian disarankan agar
kecepatannya stabil hingga jarak 30 meter. pengujian dilakukan diruangan yang bebas
dari benda-benda yang mempengaruhi hasil
5. PENUTUP pengujian.
2. Dalam melakukan pengujian antena
5.1 KESIMPULAN dihadapkan langsung pada router.
Berdasarkan hasil perancangan antena,
pembuatan antena, dan pengujian antena, serta analisa
parameter-parameter antena dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil simulasi menggunakan Sofware CST
Studio Suite Student Version, parameter-
parameter antenna mikrostrip sudah
memenuhi standar yang ditentukan.
Didapatkan beberapa data paremeter-
parameter antenna mikrostrip MIMO 4x4
rectangular yang bekerja pada frekuensi
2,4288 GHzdiantaranya :
VSWR : 1,095
Return Loss : -26,799554 dB
Bandwidth : 0,26667GHz

8 Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019


RANCANG BANGUN ANTENA MIMO 4X4 RECTANGULAR UNTUK WIFI FREKUENSI 2,4 GHZ

DAFTAR PUSTAKA
[1] ANALISIS PERANCANGAN ANTENA MIMO
MIKROSTRIP LINGKARAN UNTUK
BROADBAND WIRELESS ACCESS
(BWA) NOMADIC FREKUENSI 2,3 GHZ
. (2015). Ayis Nurwita,Rina Pudji
Astuti,Budi Prasetya, 450.
[2] ADIPURNAMA, A. B. (2016).
PERANCANGAN DAN 4X4
MIKROSTRIP PATCH PERSEGI
PANJANG 5,2 GHZ UNTUK WIFI
802.11N.
[3] Angga Budiawan Adipurnama, H. W. (2016).
PERANCANGAN DAN REALISASI
ANTENA MIMO 4X4 PATCH PERSEGI
PANJANG 5,2 GHZ UNTUK WIFI
802.11N . 223.

Artikel Tugas Akhir – Tahun 2019 9

Anda mungkin juga menyukai