1*)
Mahasiswa Teknik Elektro, 2,3,4,5) Dosen Teknik Elektro
Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
ulfanatasya@student.untan.ac.id; jannus.marpaung@ee.untan.ac.id; ekawardhani@ee.untan.ac.id
;fitri.imansyah@ee.untan.ac.id; leonardusandy@ee.untan.ac.id
ABSTRAK
Desain antena mikrostrip dipole empat elemen menggunakan software CST Studio Suite 2019 untuk mendapatkan
antena yang dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Antena dipole mikrostrip disusun dalam susunan elemen planar 2x2
dengan struktur gap folded dipole dan menggunakan pencatuan microstrip feedline. Material yang digunakan untuk
merancang antena ini adalah substrat FR-4 Epoxy dengan konstanta dielektrik (εr) sebesar 4,3 dengan ketebalan (h) sebesar
1,6 mm. Spesifikasi parameter yang digunakan yaitu return loss dengan nilai ≤-10 dB, VSWR <2, bandwidth, pola radiasi
yang dihasilkan yaitu omdireksional dan gain >2 dB. Hasil perancangan antena dengan bandwidth 140 MHz (5,7%). Hasil
return loss sebesar -18,571 dB, VSWR 1,267, gain sebesar 3,499 dBi dan pola radiasi omnidireksional. Desain antena
memiliki panjang patch dipole 20 mm dengan dimensi total antena 105x107x1,67mm3. Hasil perancangan sesuai dengan
spesifikasi awal, sehingga antena mikrostrip dipole dapat direalisasikan pada frekuensi 2,4 GHz.
Kata Kunci: CST Studio Suite, Gain, Mikrostrip Dipole, Return Loss, VSWR
𝑍 = 𝑍0 √𝑁 (7)
Tabel 2. Parameter Antena Dipole Empat Elemen Gambar 9 menunjukkan nilai VSWR antena dipole
empat elemen setelah dioptimasi dengan frekuensi tengah 2,44
GHz yaitu 1,267. Hasil VSWR tersebut telah memenuhi syarat
Parameter Ukuran (mm) parameter desain antena yaitu VSWR <2.
W (lebar substrat) 105
L (panjang substrat) 107
lp (panjang patch dipole) 20
Wp (lebar patch) 2,975
g (Gap) 0,8
Wf (lebar feedline 50) 3,137
W1(lebar feedline 70.71) 1,641
W2 (lebar feedline 86.60) 1,05
lf (panjang feedline) 12
l1(panjang feedline 70.71) 15
l2(panjang feedline 86.6) 15 Gambar 10 Gain Antena 3D Mikrostrip Empat Elemen
d(jarak patch antena) 61,22
hgp(tinggi groundplane) 5
Ukuran panjang patch dipole (lp) pada antena dipole
empat elemen dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7,
mengalami pertambahan yang signifikan terhadap panjang
patch pada antena dipole elemen tunggal. Panjang dipole
elemen tunggal telah dioptimasi yaitu 14,65 mm menjadi 20
mm. Panjang t-junction untuk impendasi 70,71 dan 86,6, serta
panjang feedline (lf) berurutan yaitu 15mm, 15mm, dan 12mm.
Hal ini disebabkan adanya penambahan tinggi groundplane, Gambar 11 Gain Antena Mikrostrip Empat Elemen
pemasangan t-junction, dan sebagainya [17], [20]. Terhadap Frekuensi
𝑓2 + 𝑓1 2,51 + 2,37
𝑓𝑐 = = = 2,44 𝐺𝐻𝑧
2 2
mikrostrip patch square-circular untuk aplikasi
wireless local area network (WLAN),” J. Tek.
Elektro Untan, 2020.
[5] R. Garg, P. Bhartia, I. Bahl, and A. Ittipiboon,
Microstrip Antenna Design Handbook. Boston.
London: Artech House, Inc, 2001.
[6] C. A. Balanis, Antenna Theory: Analysis and
Design, 4th Editio. New York: John Wiley &
Sons. Inc., 2016.
[7] R. J. Hendra, Y. Rahayu, and E. Safrianti,
“Analisis Antena Mikrostrip Array Bentuk
Lingkaran Dan Persegi Panjang Menggunakan
Simulasi Untuk Aplikasi LTE Frekuensi 2.3
Gambar 12 Pola Radiasi Antena Mikrostrip Empat Elemen
Ghz,” Jom FTEKNIK, vol. 2, no. 1, pp. 1–14,
Untuk pola radiasi antena mikrostrip dipole satu elemen 2015.
setelah dioptimasi ditunjukkan pada gambar 4.22, bahwa pola [8] A. S. Rohman, F. Imansyah, and F. T. P. W,
radiasi yang dihasilkan oleh elevasi adalah omnidirectional, “Rancang bangun antena array microstrip
dimana pola pancarnya mengarah keseluruh arah. Pola radiasi dengan frekuensi 2,4 GHz sebagai transceiver
yang dihasilkan telah sesuai syarat parameter desain antena penguatan sinyal wifi adapter,” J. Tek. Elektro
yang telah ditentukan. Untan, 2016, doi:
Tabel 3 Hasil Parameter Antena Dipole Empat Elemen 10.2473/shigentosozai1953.83.947_421.
[9] N. Putu et al., “Perancangan dan realisasi antena
Parameter Hasil
mikrostrip 4 larik dipole pada frekuensi 2.1 GHz
Return Loss(dB) -18,571 untuk aplikasi LTE,” in e-Proceeding of Applied
VSWR 1,267 Science, 2017, vol. 3, no. 2, pp. 1031–1038, doi:
Gain (IEEE) (dBi) 3,499 2442-5826.
Frekuensi Tengah (GHz) 2,44 [10] L. N. Matondang, “Analisis perbandingan model
T-junction pada antena mikrostrip array 2
Rentang Frekuensi (GHz) 2,37-2,51
elemen dengan impedansi input 50 Ω,” Medan,
Bandwidth (MHz) 140 MHz 2019.
Bandwidth (%) 5,7% [11] A. Setiawan et al., “Perancangan antena
Pola Radiasi omnidireksional mikrostrip patch triangular-dipole menggunakan
metode array 2x4 untuk aplikasi wireless local
area network (WLAN),” J. Tek. Elektro Untan,
V. PENUTUP 2015.
[12] S. Ramaini, S. Uzma, and Yulindon, “Desain
Berdasarkan hasil perancangan, proses simulasi, dan antena mikrostrip slot U untuk WLAN frekuensi
optimasi dapat disimpulkan bahwa antena mikrostrip dipole
kerja 2.4 GHz,” in Seminar Nasional Terapan
empat elemen yang telah dirancang mampu bekerja pada
rentang frekuensi 2,37-2,51 GHz dengan bandwidth 140 MHz Riset Inovatif (SENTRINOV), 2020, vol. 6, no. 1,
(5,7%) dengan frekuensi tengah 2,44 GHz yang memiliki pp. 770–777.
return loss sebesar -18,571 dB, VSWR bernilai 1.267, gain [13] D. Tribuana, T. Dewi, A. Nurdin, I. Ziad, and J.
3,499 dBi, serta pola radiasi omnidireksional. Antena memiliki S. Negara, “Perancangan antena mikrostrip
panjang patch dipole 20 mm dengan dimensi total antena dipole 4 elemen pada frekuensi 1800 MHz untuk
105x107x1,67mm3. Penambahan jumlah elemen antena aplikasi 4G,” Semin. Nas. Terap. Ris. Inov., vol.
berpengaruh terhadap peningkatan gain. Seperti, antena dipole 6, no. 1, pp. 244–251, 2020.
empat elemen memiliki gain 3,499 dBi lebih besar [14] M. A. Afridi, “Microstrip Patch Antenna −
dibandingkan dengan elemen tunggal memiliki gain 0,591 dBi.
Designing at 2.4 GHz Frequency,” Biol. Chem.
Res., vol. 2015, pp. 128–132, 2015.
DAFTAR PUSTAKA [15] M. Alaydrus, Antena Prinsip dan Aplikasi,
[1] APJII, “Laporan Survei Internet APJII 2019 – Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
2020,” Asos. Penyelenggara Jasa Internet [16] I. Surjati, Antena Mikrostrip : konsep dan
Indones., vol. 2020, pp. 1–146, 2020, [Online]. aplikasinya. Jakarta: Universitas Trisakti, 2010.
Available: https://apjii.or.id/survei. [17] P. A. Alfadil and A. H. Rambe, “Studi
[2] M. Nasir, “PERBANDINGAN TEKNOLOGI Perancangan Saluran Pencatu Untuk Antena
WIMAX DENGAN WI-Fi,” J. Ilm. Matrik, no. Mikrostrip Array Elemen 2X2 Dengan
12, pp. 43–52, 2013. Pencatuan Aperture Coupled,” no. 1, pp. 19–24,
[3] Iswandi and A. H. Rambe, “Rancang bangun 2014.
antena mikrostrip dipole untuk frekuensi 2,4 [18] P. S. Nakar, “Design of a Compact Microstrip
GHz,” J. USU, vol. 10, no. 26, pp. 30–36, 2015. Patch Antenna for Use in Wireless/Cellular
[4] A. M. Simangunsong, F. Imansyah, and D. Devices,” Diginole.Lib.Fsu.Edu/Cgi, p. 74,
Suryadi, “Rancang bangun antena array 2004, [Online].Available:
http://diginole.lib.fsu.edu/cgi/viewcontent.cgi?ar
ticle=3420&context=etd.
[19] K.-L. Wong, Broadband Dual-Frequency and
Dual-Polarized Microstrip Antennas, vol. 3.
2003.
[20] F. R. Medina and Edwar, “Perancangan Dan
Simulasi Multi Layer Parasitic Antena Array
Mikrostrip 1X2 Dengan Patch Persegi,” pp. 1–
11, 2018.
BIOGRAFI
Ulfa Natasya, lahir di Pontianak,
Kalimantan Barat pada tanggal 25
September 1998. Menempuh
Pendidikan Strata 1 (S1) Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas
Tanjungpura mulai tahun 2016.
Memperoleh gelar sarjana dari
Program Studi Teknik Elektro
Universitas Tanjungpura pada tahun 2022.
ABSTRACT
The design of the four-element dipole microstrip antenna uses the CST Studio Suite 2019 software to get an antenna that can work at a
frequency of 2.4 GHz. The microstrip dipole antenna is arranged in a 2x2 planar element with a gap folded dipole structure and uses a
microstrip feedline. The material used to design this antenna is FR-4 Epoxy substrate with a dielectric constant (εr) of 4.3 and a thickness (h) of
1.6 mm. The parameters used are return loss ≤10, VSWR >2, bandwidth, radiation pattern and gain >2 dB. The results of the antenna design
with a bandwidth of 140 MHz (5.7%). The results of the return loss are -18,571 dB, VSWR 1,267, gain 3,499 dBi and omnidirectional radiation
pattern. The antenna design has a patch dipole length of 20 mm with a total antenna dimension of 105x107x1.67mm 3. The design results are in
accordance with the initial specifications, so that the dipole microstrip antenna can be realized at a frequency of 2.4 GHz.
Keywords: CST Studio Suite, Gain, Dipole Microstrip, Return Loss, VSWR