Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


Nama : LA SAFRIL
NIM : 043479722

Nama Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia


Kode Mata Kuliah : ESPA4314
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Ifah Masrifah, SE.MM
Nama Penelaah : Dra. Hendrin Hariati Sawitri, M.Si

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan investasi mempunyai dua peran penting dalam pembangunan 10
ekonomi?
Jawaban

Pertama, investasi ini memiliki korelasi positif terhadap pembangunan


infrastruktur negara. PDB yang naik akan mendukung upaya
pembangunan dari pemerintah, sementara pemerintah pun akan lebih
giat membangun infrastruktur guna menyokong dan menarik investor.
Kedua, investasi ini juga akan menumbuhkan iklim bisnis.

2 Jelaskan investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang 15


memadai dari dari pemerintah?
Jawaban

Investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang memadai


dari pemerintah karena beberapa alasan, yaitu: Ekonomi rakyat
menyerap banyak tenaga kerja dan menggunakan sumber daya alam
lokal.
3 Jelaskan bagaimana tahapan Investor melihat kemungkinan 25
memperoleh keuntungan dari usahanya?
Jawaban

Investor yang ingin melakukan investasi harus melakukan tahapan


yang akan membantunya untuk mendapatkan hasil investasi yang
memenuhi harapan dan risiko yang diinginkannya. Ada 4 tahapan yang
harus dilakukan pihak tertentu untuk membuat proses investasi dengan
baik.
1. Tahap pertama, dalam melakukan investasi dimulai dengan
menanyakan tujuan investasi. Pemahaman tujuan investasi
sangat diperlukan agar tahu tujuan akhir dari dana yang
dibutuhkan tersebut. Dalam tahapan ini, sebenarnya
menyatakan tolerir risiko yang harus diberikan investasi dalam
berinvestasi. Adapun tujuan investasi yang dimaksud yaitu
dana yang dimiliki investor digunakan untuk apa. Adakah
periode waktu yang harus dipenuhi atas dana tersebut?. Adakah
besaran dana tersebut harus dipenuhi? Adakah keinginan
tersendiri untuk investasi yang dilakukan tersebut? Misalkan,
investor memiliki dana sebesar Rp100 juta yang akan
digunakan dua tahun mendatang untuk uang kuliah. Dalam
kasus ini, uang tersebut tidak dapat kurang dari Rp100 juta dan
bisa lebih tinggi. Oleh karenanya, dana ini hanya dapat
diinvestasikan dalam tempo 2 tahun dan dapat menghasilkan
tingkat pengembalian yang tidak perlu terlalu tinggi atau
moderat saja yang penting prinsipal tidak perlu hilang.
Berdasarkan data tersebut maka aset alokasi juga perlu
dipahami karena alokasi aset yang salah bisa menimbulkan
hasil yang dicapai tidak berhasil.
2. Tahap kedua, melakukan perhitungan ekspektasi pasar. Pada
tahap ini investor harus tahu ekspektasi pasar dari seluruh
instrumen investasi. Investor perlu mencari seluruh instrumen
investasi dan berapa hasil yang dicapai. Investor juga perlu
diskusi kepada lembaga yang bisa memprediksi hasil yang
ingin dicapai investor berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan lembaga tersebut. Bila ekspektasi pasar jauh di
bawah tujuan investasi maka investor memperbaiki tingkat
pengembalian pada tujuan investasi tersebut. Dengan adanya
perbaikan maka hasil yang diinginkan bisa tercapai
3. Tahap ketiga, melakukan pembangunan portofolio untuk
investasi. Investor yang ingin berinvestasi harus memahami
adanya portofolio investasi dalam rangka mengurangi risiko
yang akan dihadapi. Investor harus memilih instrumen
investasi yang bisa memberikan hasil yang dicapai. Artinya,
investor membangun portofolio investasinya untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan. Bila portofolio yang
dibangun kelihatan tidak bisa memenuhi hasil yang dicapai,
maka investor harus kembali ke tahap awal karena tujuan yang
dibuat tidak sesuai dengan fakta instrumen investasi yang ada.
4. Tahap keempat, melakukan evaluasi dan perhitungan kinerja.
Tahap akhir ini merupakan melakukan review atas investasi
yang dilakukan. Investor awalnya harus menghitung hasil yang
dicapai atas investasi yang dilakukan. Selanjutnya, investor
melihat tujuan yang dicapai. Investor melakukan evaluasi atas
investasi mengapa investasi yang dilakukan melebihi yang
telah ditetapkan dari tujuan. Faktor-faktor apa saja membuat
investasi melebihi yang diharapkan, tetapi investor juga perlu
memahami mengapa hasil investasi lebih kecil dari yang
diharapkan. Kejadian ini dapat dipengaruhi faktor lain yang
tidak bisa dikelola investor yang mempengaruhi investasi
investor. Investor terus melakukan memperhatikan hasil yang
dicapai tersebut dan sudah sesuai dengan risiko yang ditolerir
tersebut.

4 Jelaskan prinsip-prinsip dasar koperasi dituangkan dalam UU No. 10


25/1992?
Jawaban
Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah: Keanggotaan
bersifat sukarela dan terbuka. Pengelolaan dilakukan secara
demokrasi. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa
usaha masing-masing anggota.
5 Jelaskan apa itu privatisasi dan sebutkan tujuan serta lima prinsip dasar 20
privatisasi?
Jawaban

Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha


Milik Negara (“UU BUMN”), Privatisasi adalah penjualan saham
Perusahaan Perseroan yang merupakan BUMN berbentuk perseroan
terbatas dengan saham paling sedikit 51% (lima puluh satu persen)
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia (“Persero”), baik sebagian
maupun seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan
kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi Negara dan
masyarakat, serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat.
Privatisasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan
nilai tambah perusahaan dan meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pemilikan saham Persero.

Bacellius Ruru ( 1996 ), Mengemukakan lima prinsip dasar privatisasu


yaitu :
a. Kejelasan Tujuan
b. Otoritas dan Otonomi
c. Pantauan Kerja
d. Sistem Penghargaan dan Hukum
e. Persaingan yang Netral

6 Jelaskan dampak ekonomi-politik pelaksanaan privatisasi di 20


Indonesia?
Jawaban

Baswir ( 2002 ) Menguraikan dampak ekonomi – politik pelaksanaan


privatisasi di indonesia yaitu :
1. Privatisasi berdampak pada mengecilnya peranan negara dalam
penyelenggaraan perekonomian nasional.
2. Privatisasi akan memberikan peluang kepada segelintir kaum
berpunya untuk semakin melipat gandakan penguasaan modal
mereka, karena struktur penguasaan modal atau factor-faktor
produksi yang sangat timpang.
3. Privatisasi ditandai oleh terjadinya pemindahan penguasaan
factor-faktor produksi nasional dari tangan negara kepada
pemodal internasional, seperti yang terjadi pada PT Semen
Gresik, PT Indosat, dan PT Telkomsel.
4. Privatisasi Cenderung memicu konflik politik yang
membahayakan persatuan bangsa, seperti halnya konflik antara
pemilik saham dengan kelompok serikat pekerja BUMN.

* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai