HUKUM INVESTASI
Disusun Oleh:
JEPRIANTO : 2023.06.0018
PEKANBARU
2023M/1445H
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hukum
Investasi” ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan –Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi
Wasallam yang kita nanti – nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh masyarakat secara terus – menerus akan
meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan
nasional, dan meningkatkan taraf kemakmuran kemakmuran masyarakat. Peranan ini
bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi, yaitu: (1) investasi
merupakan salah satu komponen agregat, pendapatan nasional serta kesempatan
kerja. (2) Pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan menambah
kapasitas produksi. (3) Investasi selalu diikuti oleh perkembangan tekhnologi.
Investasi dalam bentuk aktiva finansial bagi investor dapat dilakukan di pasar modal.
4
Pasar modal merupakan tempat dengan sistem terorganisir, yang
mempertemukan pihak pemilik dana atau investor dengan pengguna dana yang
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pasar modal memiliki peran yang
sangat penting karena merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha
serta sebagai wadah investasi bagi masyarakat. Pasar modal dapat dikatakan sebagai
salah satu instrumen ekonomi yang sangat dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang
memiliki kandungan informasi.
1.3. Tujuan
1) Mengetahui tentang investasi
2) Mengetahui pengaruh investasi dalam perekonomian
3) Mengetahui ruang lingkup pengaturan Undang – Undang investasi
4) Memahami penananaman modal, Undang – Undang pasar modal,
Penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Investasi
Investasi berasal dari kata Invest yang berarti menanam atau menginvestasikan
uang atau modal.1 Istilah investasi atau penanaman modal merupakan istilah yang
dikenal dalam kegiatan bisnis sehari – hari maupun dalam bahasa perundang –
undangan. Istilah investasi merupakan istilah yang populer dalam dunia usaha,
sedangkan istilah penanaman modal lazim digunakan dalam perundang – undangan.
Namun, pada dasarnya kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang sama,
sehingga kadangkala digunakan secara interchangeable.2
Investasi adalah bentuk penanaman aset atau dana perusahaan atau individu
untuk jangka waktu tertentu untuk mencapai pengembalian yang lebih tinggi di masa
depan.3
1
Ana Rokhmatussa’dyah, Hukum Investasi Dan Pasar Modal (Jakarta, Sinar Grafika, 2018), Hlm. 1
2
Ibid. Hlm.3
3
Gramedia Blog, “Rosyda”, https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-investasi/, akses tanggal 29
September 2023.
6
Investasi langsung didefiniskan sebagai investasi jangka panjang pada suatu
perusahaan/ bisnis, diikuti dengan kontrol manajemen secara aktif dari investor. Salah
satu ciri utama dari investasi langsung adalah investor secara efektif melakukan
kontrol manajemen dan investor memiliki pengaruh dominan pada kegiatan
operasional usaha dan bertanggung jawab untuk pengembangan usaha. Pada investasi
langsung, investor memiliki perusahaan khususnya dalam bentuk aset berwujud/
fisik, seperti gedung, mesin dan aset lain yang tahan lama.
Perbedaan mendasar antara investasi langsung dan tidak langsung terutama
terletak pada pengelolaan dan pengawasan perusahaan serta kepemilikan saham di
dalam perusahaan. Pada investasi tidak langsung, ada pemisahan pengelolaan dan
pengawasan yang dilakukan oleh investor, dengan kata lain investor tidak melakukan
pengelolaan dan pengawasan di dalam perusahaan secara langsung. Adapun pada
investasi langsung, investor ikut serta dalam melakukan pengelolaan dan pengawasan
perusahaan. Selain itu, pada investasi langsung investasi dilakukan dengan
melakukan kegiatan usaha atau pendirian perusahaan/ pabrik atau mengerjakan
proyek. Adapun pada investasi tidak langsung, dilakukan dengan membeli surat
berharga atau portofolio seperti saham atau obligasi. 4
4
Ibid. Hlm. 4
7
tingkat pertumbuhan nasional. Yaitu dimana ketika suatu negara bisa mengadakan
suatu proyek investasi yang bisa menghasilkan pendapatan maka pertumbuhan
ekonomi akan meningkat.
8
Indonesia memberikan perlakuan yang sama antara Penanaman Modal Dalam
Negeri dan Penanaman Modal Asing sebagaimana ketentuan UU No. 25 Tahun 2007
Pasal 6 ayat (1) tentang Penanaman Modal yang menyatakan, “Pemerintah
memberikan perlakuan yang sama kepada semua penanam modal yang berasal dari
negara manapun yang melakukan kegiatan penanaman modal di Indonesia sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”5
Perlakuan yang sama tersebut tidak berlaku bagi Penanam Modal dari suatu
negara yang memperoleh hak istimewa. Hak istimewa tersebut antara lain hak
istimewa yang berkaitan dengan kesatuan kepabeanan, wilayah perdagangan bebas,
pasar bersama, kesatuan moneter, kelembagaan yang sejenis, dan perjanjian antara
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah asing yang bersifat bilateral, regional, atau
multilateral yang berkaitan dengan hak istimewa tertentu dalam penyelenggaraan
penanaman modal.6
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan, setiap orang bebas berinvestasi baik
di dalam negeri maupun di luar negeri sesuai dengan peraturan yang ada di setiap
negara masing-masing.
5
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2007/25TAHUN2007UU.HTM. Akses pada 23 September 2023
6
Indonesia, Undang Undang Penanaman Modal, Penjelasan 6 ayat (2).
7
Toman Sony Tambunan, Hukum Bisnis (Jakarta, PrenadamediaGroup, 2019), Hlm. 1
9
Bidang usaha yang terbuka merupakan bidang usaha yang diperkenankan untuk
di tanamkan investasi, baik oleh investor asing maupun investor domestik. 8
Bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan adalah bidang usaha tertentu
yang dapat diusahakan sebagai kegiatan penanaman modal dengan syarat tertentu,
yaitu bidang usaha yang dicadangkan untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan
Koperasi, bidang usaha yang dipersyaratkan dengan kemitraan, bidang usaha yang
dipersyaratkan kepemilikan modalnya, bidang usaha yang dipersyaratkan dengan
lokasi tertentu,dan bidang usaha yang dipersyaratkan dengan perizinan khusus. Daftar
Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan tertentu di 16 sektor: pertanian,
kehutanan, kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral, perindustrian,
pertahanan dan keamanan, pekerjaan umum, perdagangan, pariwisata dan ekonomi
kreatif, per - hubungan, komunikasi dan informatika, keuangan, perbankan, tenaga
kerja, pendidikan, dan kesehatan.9
Bidang usaha yang tertutup adalah jenis usaha tertentu yang dilarang
diusahakan sebagai kegiatan penanaman modal oleh penanam modal. Bidang usaha
yang dinyatakan tertutup berlaku secara nasional di seluruh wilayah Indonesia, baik
untuk kegiatan penanaman modal asing maupun untuk kegiatan penanaman modal
dalam negeri. Adapun jenis bidang usaha yang dinyatakan tertutup menurut Undang -
Undang No. 25 Tahun 2007 Pasal 12 ayat (2) meliputi:
10
usaha di wilayah Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam
negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.11 Adapun modal dalam negeri
adalah yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, perseorangan warga negara
Indonesia, atau badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbadan
hukum.
11
Toman Sony Tambunan, Hukum Bisnis (Jakarta, Prenadamedia Group, 2020), Hlm. 209
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Rahmah, Mas. Hukum Investasi. Jakarta: Kencana. 2020
Rokhmatussa’diyah, Ana. Hukum Investasi Dan Pasar Modal. Jakarta: Sinar Grafika.
2018
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-investasi/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-investasi/
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2007/25TAHUN2007UU.HTM
13