KEUANGAN INTERNASIONAL
“ INVESTASI LANGSUNG DAN STRATEGI INVESTASI ”
Oleh kelompok 3 :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah yang berisikan tentang “investasi langsung dan strategi investasi ” ini
dapat tersusun hingga selesai tepat pada waktunya.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses
pembelajaran. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keuangan
internasional.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1. Latar belakang...........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................2
3. Tujuan penelitian.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3
1. Investasi.....................................................................................................................3
2. Investasi Asing Langsung/Fdi (Foreign Direct Investment)......................................4
3. Strategi Investasi......................................................................................................12
BAB III PENUTUP.............................................................................................................20
1. Kesimpulan..............................................................................................................20
2. Saran........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................iii
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar belakang
akan adanya interaksi dari pihak dalam negeri ataupun dari luar negeri demi
proses pembangunan, indonesia angat memerlukan dana yang cukup besar untuk
membangun perekonomian yang merata dan sejahtera bagi rakyatnya seperti yang
tabungan domestik dan kebutuhan investasi yang diperlukan dalam mencapai satu
alternatif sumber pembiayaan lain. Oleh karena itu, pemerintah selain menggali
sumber-sumber dana dari luar negeri, diantaranya adalah : pinjaman luar negeri,
Penanaman modal atau investasi merupakan salah satu faktor penting dalam
pembangunan ekonomi yang telah diakui oleh banyak ahli ekonomi, bahkan
1
menumbuhkan perekonomian suatu negara, pemerintah senantiasa harus
menciptakan iklim ekonomi yang stabil agar dapat menggairahkan investasi. Tujuan
utama dari kegiatan investasi dilakukan oleh para investor atau perusahaan untuk
yang relatif lebih aman dibandingkan dengan pinjaman luar negeri. Pinjaman luar
negeri baik dalam pinjaman dalam bank, maupun pinjaman resmi adalah bentuk-
langsung adalah bentuk instrumen modal imbalan yang harus diberikan tidak dalam
jumlah yang pasti, melainkan tergantung pada kondisi ekonomi si penerima. Jadi
instrumen modal jauh lebih baik dari pada instrumen modal hutang bagi negara
berkembang.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan penelitian
2
4. Untuk mengetahui bagaimana strategi dalam investasi ?
3
BAB II PEMBAHASAN
1. INVESTASI
a. Pengertian Investasi
adalah menanamkan uang saat ini untuk mendapatkan manfaat di kemudian hari.
Dengan kata lain, investasi adalah awal dari suatu kegiatan bisnis.
1) Investasi yang terjadi karena suatu keharusan Adalah investasi yang terjadi
atau sekelompok orang, atau suatu organisasi, bahkan negara. Investasi jenis
atau suatu organisasi, karena keinginan masa depan. Investasi jenis ini lebih
condong pada pengertian ekonomi atau bisnis, yaitu usaha yang terkait
4
1) Investasi Langsung (Direct Investment)
jenis investasi ini disebut juga investasi pada aset riil, atau investasi yang
jelas wujudnya dan mudah dilihat. Tambahan lagi investasi langsung ini
Adalah investasi pada aset finansial, bukan pada aset atau faktor
Manfaat masa depan dari investasi ini lebih dikenal dengan balas jasa
5
Konsep dan pengertian investasi asing langsung, sebenarnya masih
belum ada acuan yang baku, namun dari beberapa literatur yang ada, itu
Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang
kepemilikan atas penguasaan 10 persen suara atau lebih dari saham suatu
dimaksud dengan istilah investasi asing langsung adalah salah satu bentuk
investasi asing, yang bersifat jangka menengah atau panjang, yang dilakukan
6
persen atau lebih), tetapi juga berbentuk pengeluaran aset riil (kepemilikan
investasi tersebut.
langsung
langsung jenis ini memiliki motivasi untuk mencari pasar yang baru.
dalam biaya transportasi, karena tempat produksi yang ada menjadi lebih
7
investasi asing langsung dapat dibedakan menjadi empat bentuk yang
berbeda, yaitu:
FDI Greenfield
FDI Merger
FDI Akuisisi
dimana modal asing, tidak hanya dimiliki oleh investor asing, tetapi
tersebut.
8
Sebagian besar argumen yang mendukung investasi asing langsung
adalah sesuatu yang sangat positif, karena hal tersebut mengisi kekurangan
tersebut. Semua manfaat yang akan dibuahkan oleh investasi asing langsung
tidak memadai untuk skala investasi yang dibutuhkan. Maka dari itu,
9
persoalan yang berkaitan erat dengan kesenjangan dari tabungan dan
diperkenankan hadir di negara bersangkutan, maka hal ini tidak hanya dapat
negara tujuan investasi asing langsung tersebut, pada akhirnya akan dapat
10
kesenjangan di bidang manajemen, semangat kewirausahaan, teknologi
berguna untuk mendidik para manajer lokal, agar mereka dapat mengetahui
11
teknologi tersebut akan sangat berguna dan produktif bagi negara-negara
1) Suku Bunga
Suku bunga adalah harga yang harus dibayar atas penggunaan uang untuk
jangka waktu tertentu, yang biasanya dinyatakan dalam persen (%) Suku
bunga tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu suku bunga nominal
dan suku bunga riil. Yang dimaksud dengan istilah suku bunga nominal
adalah harga yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur di samping
yang dimaksud dengan istilah suku bunga riil adalah harga pertimbangan
bunga riil tersebut adalah suku bunga nominal minuslaju inflasi yang
12
merupakan harga pertimbangan debitur atau investor sebelum
2) Pertumbuhan Ekonomi
ekonomi. Fasilitas dasar tersebut, antara lain jalan raya, pelabuhan laut,
13
3. STRATEGI INVESTASI
dapat terjadi di pasar produk dan pasar faktor produksi di pasar keuangan.
modal tak terwujud (intangibel capital) dalam bentuk merk dagang, paten,
Jika modal tidak terwujud dapat diwujudkan dalam bentuk produk tanpa
modal asing yang dipilih untuk melakukan penetrasi pasar. Apabila pengetahuan
perusahaan dalam bentuk produk khusus atau tehnologi yang dapat ditransfer
maka penguasaan pasar luar negeri dapat dilakukan dengan pemberian lisensi.
untuk memperoleh dana dari berbagai sumber atau disebut diversifikasi sumber
dana. Dengan memperoleh dana dari banyak negara maka risiko politik yang
multinasional memiliki biaya operasi yang lebih rendah dan modal yang lebih
14
mengalami skala ekonomi. Keunggulan ini akan merupakan halangan bagi
b. Strategi MNC
investasi yang paling sesuai dengan tujuan perusahaan. Proyek investasi yang
perusahaan. Hal yang lebih penting yang akan diperoleh dari pengetahuan
berikut :
2. Multinasional Dewasa
barries to entery melalui skala produksi yang ekonomis dan kenaikan proporsi
15
biaya pemasaran dan distribusi yang paling rendah daripada kenaikan
3. Multinasional Menua
akan berkurang dan semua barries to entery akan menghilang. Strategi yang
berdasarkan semua fakta yang terjadi. Perusahaan observasi dapat dilihat dari
perusahaan cabang.
yang dapat dipilih untuk melakukan investasi luar negeri antara lain :
16
Melakukan join venture dengan satu atau lebih mitra lokal, Joint venture
diperusahaan lain.
3. Lisensi
perusahaan no-multinasioanal.
4. Kontrak Manajeman
Hampir mirip dengan lisensi, yaitu adanya penerimaan kas dari luar negeri
yang di peroleh tanpa harus menyediakan dana investasi yang signifikan. Namun
kontrak manajemen meiliki resiko politik yang lebih rendah di banding dengan
sumberdaya.
Hal – hal yang perlu di perhatikan untuk dapat menarik investasi asing
17
Perusahaan investor tergerak oleh berbagai ragamlasan untuk berinvestasi
Terdapat empat jenis utama FDI yaitu pencari sumber daya, pencari pasar,
untuk menarik para investor. Salah satu pendekatan paling penting dan
investasi (IPA).
sebuah pengertian awal mengenai apa yang dapat ditawarkan oleh lokasi
kepada para calon investor. Strategi promosi harus tidak hanya berfokus
pada sektor industri apa yang akan di bidik dalam jangka pendek, tetapi
juga harus mencerminkan apa yang akan di bidik dalam jangka menengah
18
Keberhasilan dalam promosi investasi membutuhkan kerjasama yang
investasi. Jika para investor mempunyai presepsi negatif yang tidak benar
daerah / lokasinya.
7. Pelayanan investor
sebuah lokasi. Ini adalah titik awal dimana aktifitas layanan jasa bagi para
19
para investor berarti meningkatkan kemungkinan secara signifikan untuk
sesungguhnya.
20
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
kemudian hari, dengan kata lain, investasi adalah awal dari suatu kegiatan bisnis.
Investasi Langsung (Direct Investment) adalah investasi pada aset atau faktor
Investment) adalah investasi pada aset finansial, bukan pada aset atau faktor
produksi. Investasi asing langsung adalah salah satu bentuk investasi asing, yang
bersifat jangka menengah atau panjang, yang dilakukan oleh investor asing baik
2. Saran
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan maka dari itu kami
meminta saran dan kritikan yang bersifat membangun dari pembaca sebagai
bahan acuan kami selanjutnya dalam penyusunan makalah.
21
DAFTAR PUSTAKA
iii