Laporan studi kelayakan itu bisaberbeda intensitasnya tergantung pada dana yang
tertanam, ketidakpastian taksiran dankompleksitas factor-faktor yang memerlukan
studi kelayakan adalah pihak investorsendiri, para kreditur/bank dan pemerintah.
Masing-masing pihak mempunyaikepentingan yang berbeda-beda.
DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Maksud dan Tujuan Perancangan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Studi kelayakan proyek
2.2 Pengertian investasi
2.2.1Tujuan investasi
PENDAHULUAN
Dengan demikian, pada umumnyasuatu studi kelayakan proyek akan menyangkut tiga
aspek, yaitu :
PEMBAHASAN
3.Komitmen pengeluaran modal tidak mudah untuk diubah. Pasar untuk barang-
barangmodal bekas, mungkin tdak ada terutama untuk barang-barang modal yang
sangatkhusus sifatnya. Karena itu, sulit untuk mengubah keputusan pengeluaran
modal.
Penilaian terhadap keadaan dan prospek suatu proyek investasi dilakukan atas
dasarkriteria-kriteria ini bisa hanya mempertimbangkan manfaat proyek bagi
perusahaan, bisa juga dengan memperhatikan aspek yang lebih luas, yaitu manfaat
proyek bagi Negara danmasyarakat luas. Tentu saja tidak setiap proyek akan diteliti
dengan tingkat intensitasyang lama. Beberapa proyek mungkin diteliti dengan sangat
mendasar, mencakupberbagai aspek yang terpengaruh, beberapa proyek mungkin
hanya diteliti terhadapbeberapa aspek saja. Bahkan sering juga kita menjumpai bahwa
ada rencana-rencanainvestasi yang penilaiannya tidak dilakukan secara formal.Ada
beberapa factor yang mempengaruhi intensitas studi kelayakan. Diantara yang
utamaadalah :
InvestorPihak yang akan menanamkan dana mereka dalam suatu proyek (sebagai
pemilikperusahaan nantinya, akan memegang saham) akan lebih memperhatikan
prospekusaha itu. Pengertian prospek di sini adalah tingkat keuntungan yang
diharapkan akandiperoleh dari investasi tersebut beserta risiko investasi itu. Ada
hubungan yangpositif antara tingkat keuntungan ini dengan risiko investasi.
Semakin tinggi risikoinvestasi semakin tinggi juga tingkat keuntungan yang
diminta oleh para investor itu.
Kreditur / BankPara kreditur/bank akan lebih memperhatikan segi keamanan dana
yang dipinjamkanmereka. Dengan demikian, mereka mengharapkan agar bunga
plus angsuran pokokpinjaman bisa dilakukan tepat pada waktunya. Karena itu,
mereka sangatmemperhatikan pola aliran kas selama jangka waktu pinjaman itu.
Tentu saja ini tidakberarti mereka tidak memperhatikan prospek usaha tersebut.
Tetapi perhatian utamamereka adalah pada periode pengembalian pinjaman
tersebut. Selama dalam priodeitu perusahaan memang benar-benar bisa
mengembalikan pinjamannya, setelahperiode tersebut perkembangan
perusahaan/proyek itu tidak begitu menjadi perhatianpihak pemberi pinjaman.
1. Identifikasi
2. Perumusan
3. Penilaian
Melakukan analisa dan menilai aspek pasar, teknik keuangan dan perekonomian.
4. Pemilihan
5. Implementasi
Dalam teori tujuan yang paling tepat dari pengambilan putusan untuk
melakukaninvestasi adalah untuk memaksimumkan nilai pasar modal sendiri (saham)
alasan yangmendukung tujuan ini adalah sebagai berikut. Pemilik modal sendiri
adalah perusahaandan perusahaan seharusnya berusaha meningkatkan kemakmuran
mereka. Nilai pasar(saham) merupakan ukuran yang tepat untuk menilai kemakmuran
para pemegang saham.Dan karenanya perusahaan seharusnya meningkatkan
kemakmuran ini yang berartimeningkatkan nilai pasar saham.
1. Dana yang diperlukan untuk investasi, baik untuk aktiva tetap maupun modal
kerja.
2. Sumber-sumber pembelanjaan yang akan diperguankan. Seberapa banyak
dana yangberupa modal sendiri dan berapa banyak yang berupa pinjaman
jangka pendek danberapa yang jangka panjang.
3. Taksiran penghasilan, biaya dan rugi/laba pada berbagai tingkat operasi.
Termasukdisini estimasi tentang break event proyek tersebut.
4. Manfaat dan biaya dalam artian financial, seperti rate of return on investment,
net present value, internal rate of return” profitability index dan payback
period” estimasiterhadap risiko proyek, risiko data artian total, atau kalau
mungkin yang hanyasistematis.Disini disamping perlu ditaksir rugi/laba
proyek tersebut, juga taksiran aliran kas,diperlukan untuk menghitung
profitabilitas financial proyek tersebut.
5. Proyeksi keuangan. Pembuatan neraca yang diproyeksikan dan proyeksi
sumber danpenggunaan dana.Aspek manajemen mempelajari tentang :
Manajemen dalam masa pembangunan proyek, siapa pelaksana proyek tersebut?
Bagaiaman jadwal penyelesaian proyek tersebut? Siapa yang melakukans
tudimasing-masing aspek : pemasaran, teknis dan lain sebagainya?
Manajemen dalam operasi. Bentuk organisasi/badan usaha yang dipilih.
Strukturorganisasi. Deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan. Anggota direksi dan
tenaga-tenaga kunci. Jumlah tenaga kerja yang akan digunakan.Aspek hukum
mempelajari tentang
Bentuk badan usaha yang akan dipergunakan
Jaminan-jaminan yang bisa disediakan kalau akan menggunakan sumber dana
Berbagai akta, sertifikat, izin yang diperlukan dan sebagainya.Aspek ekonomi dan
social, meliputi penelitian tentang :
1.Pengaruh proyek tersebut terhadap peningkatan pengasilan Negara
2.Pengaruh proyek tersebut terhadap devisa yang bisa dihemat dan bisa diperoleh.
3.Penambahan kesempatan kerja.
4.Pemerataan kesempatan kerja.
5.Bagaimana pengaruh proyek tersebut terhadap industry lain? Sebagai supply
bahanbagi industri lain, dan pasar bagi hasil industry lain.
6.Aspek yang bersifat sosial seperti : Menjadi semakin ramainya daerah tersebut,
lalulintas yang semakin lancar, adanya penerangan listrik dan lain
sebagainya.Aspek sosial ini merupakan manfaat dan pengorbanan sosial yang
mungkin dialamioleh masyarakat, tetapi sulit dikuantifikasikan yang bisa
disepakati secara bersama.Tetapi manfaat dan pengorbanan tersebut dirasakan
ada.Sebenarnya kesemua aspek tersebut perlu dipelajari, tetapi tergantung pada
besarkecilnya dana yang tertanam pada investasi/proyek tersebut, maka banyak
sedikitnyaaspek yang perlu dipelajari dan kedalaman studi tersebut mungkin
berbeda. Untukproyek-proyek besar, semua aspek tersebut perlu dipelajari secara
mendalam, tetapiuntuk proyek-proyek yang kecil mungkin tidak semua aspek
perlu diteliti. Umumnyaaspek sosial ekonomi tidak begitu diperhatikan bagi
proyek-proyek kecil.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
https://eprints.akakom.ac.id/8372/2/2_163210011_BAB_I.pdf
https://www.slideshare.net/KenKanaidi/pengertian-study-kelayakan-proyek-project-
feasibility-study
https://id.scribd.com/embeds/338475771/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
https://koinworks.com/blog/tips-menilai-kelayakan-proyek-bagi-investor/
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/309-649-1-PB.pdf