Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

‘‘PROYEK INVESTASI DAN DAMPAKNYA BAGI


MASYARAKAT LUAS’’

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi


Manajerial

Dosen Pengampu : Lina Saptaria, S.Pd.,MM


Disusun Oleh :
Fanty Sellya Cindy (18130210375)
Manajemen 5-A7

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat serta
anugerah dari-Nya saya mampu untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi
Manajerial dengan judul “(Proyek Investasi dan Dmpak Bagi Masyarakat Luas)”.

Makalah ini tersusun berkat bantuan, bimbingan dan partisipasi serta doa dari semua
pihak, sehingga dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini mampu menambahkan pengetahuan, khususnya bagi saya sebagai
penyusun dan umumnya bagi pembaca. saya juga mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan dan kemajuan makalah ini.

Kediri, 28 Desember 2020

Penyusun
1. Latar Belakang

Investasi sebagai indikator dari tumbuh dan kembangnya ekonomi di suatu


wilayah atau daerah. Investasi merupakan faktor yang mempengaruhi pembangunan
ekonomi, dan investasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja.
Munculnya investasi akan mendorong munculnya proses produksi (output) dan output
tersebut salah satu dihasilkan oleh manusia di dalamnya (Safina & Endang, 2011).

Jadi hubungan antara investasi dengan kesempatan kerja sangat erat kaitannya,
dimana munculnya investasi pasti akan memunculkan produksi yang dilakukan oleh
beberapa tenaga kerja. Besarnya investasi di suatu negara/daerah menggambarkan
besarnya aktivitas perekonomian, dan besarnya aktivitas perekonomian menggambarkan
proses produksi yang cukup tinggi. Investasi merupakan suatu faktor krusial bagi
kelangsungan proses pembangunan ekonomi (sustainable development), atau
pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dengan adanya kegiatan produksi maka
terciptalah kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat meningkat, yang selanjutnya
menciptakan atau meningkatkan permintaan pasar (Tambunan dalam Safina & Endang
2011).

Dalam mewujudkan pembangunan nasional, pemerintah masih belum mampu


mendanai seutuhnya kebutuhan pembiayaan yang diperlukan. Oleh sebab itu,
pemerintah memerlukan bantuan dari luar negeri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Proyek Investasi ?
2. Apa dampak Proyek Investasi bagi masyarakat luas ?
3. Bagaimana karakteristik proyek investasi?
4. Apa investor dan manfaat yang ingin mereka capai?
5. Apa saja hambatan terhadap keberhasilan proyek?
6. Apa dampak proyek investasi bagi masyarakat luas?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk memahami Proyek Investasi.
2. Untuk memahami Dampak proyek investasi bagi masyarakat luas.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Proyek Investasi

2.1.1 Pengertian Proyek Investasi


Definisi investasi adalah pengeluaran sejumlah dana untuk
menggunakan sumber dana yang ada pada perusahaan guna mendukung
operasi perusahaan dan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan di
masa yang akan datang.
Berdasarkan pendapat Abdul Halim (2003,p5) investasi
merupakan penempatan sejumlah dana pada saaat ini dengan harapan
untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Umumnya
investasi dibedakan menjadi dua yaitu investasi pada finansial assets
(seperti pasar uang dan pasar modal) dan investasi pada real assets
(diwujutkan dalam bentuk pembelian aset produktif).
Sedangkan investasi berdasarkan pendapat Bayu Swasta
(2000,p20) adalah penggunaan sumber untuk peralatan, bangunan dan
persedian. Uang yang dikeluarkan untuk investasi baru tersebut akan
memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian.
Berdasarkan pendapat Abdul Halim (2003,p6) usulan investasi biasanya
dikelompokkan dalam empat golongan :
 Investasi pengantian adalah suatu aktiva yang telah aus atau usang
diganti dengan aktiva baru, misalnya investasi pada pembelian mesin-
mesin baru untuk mengantikan mesin lama degan tujuan menghemat
biaya agar dapat meningkatkan laba.
 Investasi penambahan kapasitas adalah usulan penambahan
jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru.
 Investasi penmbahan jumlah produk baru adalah investasi untuk
menghasilkan produk baru, di samping tetap menghasilkan produk yang
telah diproduksi sebelumnya.

2
 Investasi lain-lain seperti pemasangan alat-alat pendingin
ruangan.
Definisi investasi proyek berdasarkan pendapat Siswanto Sutojo
(2000,p1) adalah upaya menanamkan faktor produk langka pada proyek
tertentu (baru atau perluasan) pada lokasi tertentu, dalam jangka
menengah atau panjang.
Faktor produk langka itu dapat berbentuk:
 Dana,
 Kekayaan alam,
 Tenaga kerja ahli dan terampil, dan dalam hal tertentu, 
Teknologi tingkat madya atau teknologi tingkat tinggi.

2.1.2 Karakteristik Investasi Proyek

2.2 Karakteristik investasi proyek


Berdasarkan pendapat Siswanto Sutojo(2000,pp2-3),
membangun proyek baru atau memperluas perusahaan yang telah
berjalan, mempunyai ciri-ciri khusus, yang sifatnya lebih substansial,
dibandingkan dengan keputusan perusahaan untuk upaya investasi dana
yang lain, misalnya menambah jumlah kredit penjual kepada pelanggan
tertentu. Hal itu disebabkan karena investasi proyek mempunyai ciri-ciri
khusus yang sifatnya lebih substansial yaitu:
 Investasi tersebut menyerap dan mengikat dana dalam jumlah
besar, jangka waktu ikatan dana itu cukup lama yaitu lebih
dari satu tahun, bahkan dapat mencapai waktu 20 tahun lebih.
 Manfaat yang akan diperoleh perusahaan (misalnya
keuntungan) baru dapat dinikmati sepenuhnya beberapa masa
(bulan atau tahun) setelah investasi dilakukan.
 Tingkat resiko yang ditanggung perusahaan lebih tinggi, bila
mana dibandingkan misalnya dengan investasi harta lancar
(penambahan jumlah persediaan, piutang dagang).

3
 Keputusan investasi proyek yang keliru, tidak dapat direvisi
begitu saja, seperti halnya keputusan memberikan kredit
penjualan kepada pelanggan baru secara tidak tepat, tanpa
harus menderita kerugian yang cukup besar.
2.1.3 Investor dan manfaat yang ingin mereka capai.

Investasi proyek dapat dilakukan oleh investasi swasta, baik perorangan atau
perusahaan. Di samping itu koperasi, badan usaha milik Negara dan yayasan juga dapat
membangun proyek baru atau memperluas kegiatan usaha yang sudah berjalan
(Siswanto Sutojo,2000,p3)

Adapun manfaat yang ingin dicapai investor di atas bermacam-macam jenisnya antara
lain sebagai berikiut:

• Manfaat finansial, seperti memperoleh keuntungan.

• Manfaat makro ekonomi, misalnya meningkatkan jumlah perdagangan export,


menciptakan lapangan kerja baru, penghematan pengeluaran devisa,
• Manfaat politis, sosial, budaya dan sebagainya.

2.1.4 Hambatan terhadap keberhasilan Proyek

Berdasarkan pendapat Siswanto Sutojo (2000,pp4-6), karena dilanda berbagai


macam hambatan, tidak semua proyek dibangun atau diperluas dapat berjalan lancar dan
menghasilkan manfaat seperti yang diharapkan investor. Padahal proyek yang tidak
dapat beroperasi seperti semestinya, akan merugikan berbagai pihak yang terkait, pihak-
pihak yang akan menderita kerugian, antara lain adalah pemilik proyek, penyedia dana,
pemerintah dan karyawan.Proyek dapat berhasil selama pembangunannya, dapat pula
setelah proyek beroperasi.
Adapun faktor yang dapat menghambat selama keberhasilan
selama tahap pembangunannya, antara lain sebagai berikut:
 Rencana pembangunan proyek kurang matang,
4
 Timbul peristiwa ekonomi atau moneter nasional, regional atau
internasional yang membawa dampak yang kurang
menguntungkan,
 Timbul gejolak politik atau sosisl yang membawa dampak yang
kurang menguntungkan.
 Terjadi bencana alam di lokasi proyek atau daerah sekitarnya.

 Jumlah dana yang disediakan untuk membangun proyek tidak


cukup.

Adapun faktor yang menghambat keberhasilan proyek selama tahap


operasi bisnisnya antara lain sebagai berikut:

 Kesulitan memasarkan hasil produksi secara menguntugkan.

 Kesulitan dalam pengadaan bahan baku dan bahan pembantu


dalam jumlah, mutu, harga dan jadwal pengadaan yang
diperlukan.
 Kesulitan dalam pengadaan tenaga kerja kerja ahli dan tenaga
kerja ini yang diperlukan untuk mengoperasikan proyek.
 Kapasitas produk yang dipergunakan lebih besar dari yang
semstinya.
 Ditinjau dari segi keuangan tidak menguntungkan dan tidak
likuid.

2.1.5 Dampak Proyek Investasi Bagi Masyarakat Luas

Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan
negative. Dampak posittif dan negative ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak,
baik bagi perusahaan itu sendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dalam aspek
ekonomi dan social dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih
ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya.

5
Bagi masyarakat, ditinjau dari aspek ekonomi adanya investasi dapat
memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan bagi pemerintah baik
pusat maupun daerah, akan memberikan pemasukan berupa pendapatan.
Dalam Aspek ekonomi dan sosial perlu ditelaah apakah keberadaan suatu proyek
atau usaha akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak
atau bahkan sebaliknya.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau usaha
meliputi:
1. Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus
mengurangi angka pengangguran.
2. Tersedianya sarana dan prasarana umum yang nantinya dapat berguna
untuk masyarakat banyak juga pemerintah, yakni berupa: jalan raya, listrik,
sekolah,masjid dan lain-lain.
3. Tersedianya beragam produk barang dan jasa di masyarakat, sehingga
meningkatkan persaingan dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.

Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui:


1. Penggunaan lahan yang efisien dan efektif
2. Peningkatan nilai tambah sumber daya alam
3. Membangkitkan lahan tidur
Meningkatkan perekonomian pemerintah yaitu:
1. Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat;
2. Pemerataan pendistribusian pendapatan;
3. Meningkatkan devisa negara;
4. Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-sumber yang dikelola
oleh perusahaan.
Pengembangan wilayah:
1. Meningkatkan pemerataan pembangunan (dengan prioritas daerah
tertentu).

6
2. Membuka isolasi wilayah dan cakrawala pemikiran masyarakat dengan
masuknya pembangunan.
Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek ekonomi:
Sewajarnya setiap hal, dampak negatif dari investasi mungkin saja terjadi.
Walaupun begitu, peluang berkembangnya dampak negatif atau kerugian sudah
dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah. Hal ini dilaksanakan melalui
peraturan ketat yang ditetapkan pada undangundang nomor 25 tahun 2007
tentang penanaman modal.
Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi adalah :

1. Eksploitasi sumber daya yang berlebihan.


2. Masuknya pekerja dari luar yang mengurangi kesempatan atau peluang
kerja bagi masyarakat sekitar.
3. Diskriminasi upah antara tenaga kerja asing dan Indonesia
4. Serta hilangnya industry kecil dan menenah yang tidak kuat bersaing
dengan perusahaan asing.

Untuk menanggulanginya hal tersebut, kementerian perindustrian perlu


bergerak aktif dalam merangkul industry kecil dan menegah. Tujuannya agar
industry lokal bisa bekerja sama dengan perusahaan asing. Jadi, industry lokal
dapat menjadi pemasok bahan baku bagi perusahaan asing yang beroperasi di
indonesia.

7
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Investasi proyek adalah upaya menanamkan faktor produk langka pada proyek
tertentu (baru atau perluasan) pada lokasi tertentu, dalam jangka menengah atau panjang.
membangun proyek baru atau memperluas perusahaan yang telah berjalan, mempunyai
ciriciri khusus, yang sifatnya lebih substansial, dibandingkan dengan keputusan
perusahaan untuk upaya investasi dana yang lain, misalnya menambah jumlah kredit
penjual kepada pelanggan tertentuInvestasi proyek dapat dilakukan oleh investasi
swasta, baik perorangan atau perusahaan. Di samping itu koperasi, badan usaha milik
Negara dan yayasan juga dapat membangun proyek baru atau memperluas kegiatan
usaha yang sudah berjalan

3.1 Saran

Demikian laporan ini saya buat, saya sadar dalam makalah ini masih banyak
kesalahan dalam penulisan maupun dalam penyampaiannya. Untuk itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki makalah kami selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua

8
DAFTAR PUSTAKA

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00486TIAS%20BAB
%20II.pdf
MNbab%202.pdf https://www.sarno.id/2019/10/aspek-ekonomi-dan-sosial-dalam-
studikelayakan-bisnis/
file:///C:/Users/ASUS/AppData/Local/Temp/Bab_8__aspek_Ekonomi. pdf
http://asmi.ac.id/ejournals/files/21_SATRIO%20KHUSUS%20ISI.pdf

9
10

Anda mungkin juga menyukai