PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat serta
anugerah dari-Nya saya mampu untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi
Manajerial dengan judul “(Proyek Investasi dan Dmpak Bagi Masyarakat Luas)”.
Makalah ini tersusun berkat bantuan, bimbingan dan partisipasi serta doa dari semua
pihak, sehingga dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini mampu menambahkan pengetahuan, khususnya bagi saya sebagai
penyusun dan umumnya bagi pembaca. saya juga mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan dan kemajuan makalah ini.
Penyusun
1. Latar Belakang
Jadi hubungan antara investasi dengan kesempatan kerja sangat erat kaitannya,
dimana munculnya investasi pasti akan memunculkan produksi yang dilakukan oleh
beberapa tenaga kerja. Besarnya investasi di suatu negara/daerah menggambarkan
besarnya aktivitas perekonomian, dan besarnya aktivitas perekonomian menggambarkan
proses produksi yang cukup tinggi. Investasi merupakan suatu faktor krusial bagi
kelangsungan proses pembangunan ekonomi (sustainable development), atau
pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dengan adanya kegiatan produksi maka
terciptalah kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat meningkat, yang selanjutnya
menciptakan atau meningkatkan permintaan pasar (Tambunan dalam Safina & Endang
2011).
2
Investasi lain-lain seperti pemasangan alat-alat pendingin
ruangan.
Definisi investasi proyek berdasarkan pendapat Siswanto Sutojo
(2000,p1) adalah upaya menanamkan faktor produk langka pada proyek
tertentu (baru atau perluasan) pada lokasi tertentu, dalam jangka
menengah atau panjang.
Faktor produk langka itu dapat berbentuk:
Dana,
Kekayaan alam,
Tenaga kerja ahli dan terampil, dan dalam hal tertentu,
Teknologi tingkat madya atau teknologi tingkat tinggi.
3
Keputusan investasi proyek yang keliru, tidak dapat direvisi
begitu saja, seperti halnya keputusan memberikan kredit
penjualan kepada pelanggan baru secara tidak tepat, tanpa
harus menderita kerugian yang cukup besar.
2.1.3 Investor dan manfaat yang ingin mereka capai.
Investasi proyek dapat dilakukan oleh investasi swasta, baik perorangan atau
perusahaan. Di samping itu koperasi, badan usaha milik Negara dan yayasan juga dapat
membangun proyek baru atau memperluas kegiatan usaha yang sudah berjalan
(Siswanto Sutojo,2000,p3)
Adapun manfaat yang ingin dicapai investor di atas bermacam-macam jenisnya antara
lain sebagai berikiut:
Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan
negative. Dampak posittif dan negative ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak,
baik bagi perusahaan itu sendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dalam aspek
ekonomi dan social dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih
ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya.
5
Bagi masyarakat, ditinjau dari aspek ekonomi adanya investasi dapat
memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan bagi pemerintah baik
pusat maupun daerah, akan memberikan pemasukan berupa pendapatan.
Dalam Aspek ekonomi dan sosial perlu ditelaah apakah keberadaan suatu proyek
atau usaha akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak
atau bahkan sebaliknya.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau usaha
meliputi:
1. Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus
mengurangi angka pengangguran.
2. Tersedianya sarana dan prasarana umum yang nantinya dapat berguna
untuk masyarakat banyak juga pemerintah, yakni berupa: jalan raya, listrik,
sekolah,masjid dan lain-lain.
3. Tersedianya beragam produk barang dan jasa di masyarakat, sehingga
meningkatkan persaingan dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
6
2. Membuka isolasi wilayah dan cakrawala pemikiran masyarakat dengan
masuknya pembangunan.
Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek ekonomi:
Sewajarnya setiap hal, dampak negatif dari investasi mungkin saja terjadi.
Walaupun begitu, peluang berkembangnya dampak negatif atau kerugian sudah
dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah. Hal ini dilaksanakan melalui
peraturan ketat yang ditetapkan pada undangundang nomor 25 tahun 2007
tentang penanaman modal.
Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi adalah :
7
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Investasi proyek adalah upaya menanamkan faktor produk langka pada proyek
tertentu (baru atau perluasan) pada lokasi tertentu, dalam jangka menengah atau panjang.
membangun proyek baru atau memperluas perusahaan yang telah berjalan, mempunyai
ciriciri khusus, yang sifatnya lebih substansial, dibandingkan dengan keputusan
perusahaan untuk upaya investasi dana yang lain, misalnya menambah jumlah kredit
penjual kepada pelanggan tertentuInvestasi proyek dapat dilakukan oleh investasi
swasta, baik perorangan atau perusahaan. Di samping itu koperasi, badan usaha milik
Negara dan yayasan juga dapat membangun proyek baru atau memperluas kegiatan
usaha yang sudah berjalan
3.1 Saran
Demikian laporan ini saya buat, saya sadar dalam makalah ini masih banyak
kesalahan dalam penulisan maupun dalam penyampaiannya. Untuk itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki makalah kami selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
8
DAFTAR PUSTAKA
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00486TIAS%20BAB
%20II.pdf
MNbab%202.pdf https://www.sarno.id/2019/10/aspek-ekonomi-dan-sosial-dalam-
studikelayakan-bisnis/
file:///C:/Users/ASUS/AppData/Local/Temp/Bab_8__aspek_Ekonomi. pdf
http://asmi.ac.id/ejournals/files/21_SATRIO%20KHUSUS%20ISI.pdf
9
10