“PERKEMBANGAN INVESTASI”
DISUSUN OLEH:
NIM : 912420012
SEMESTER : 3 (TIGA)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-nya serta berbagai upaya,
tugas makalah mata kuliah perekonomian Indonesia yang membahas tentang
“perkembangan investasi” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Citra Abdjul
DAFTAR ISI
Cover ......................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya
yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan
dimasa datang.Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas.
Menginvestasikan dana pada sektor rill (tanah, emas, mesin atau bangunan)
maupun asset finansial (deposito, saham atau obligasi), merupakan aktifitas yang
umum di lakukan.
Analisis dan kajian dari tabel (1) tentang Realisasi investasi sektor
manufaktur di indonesia tahun 1992-2012
Data pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa nilai realisasi Penanaman Modal
Dalam Negeri sektor maufaktur dari tahun 1992 sampai tahun 2012 juga
berfluktuasi. Pada tahun 1992 hingga tahun 1997 nilai realisasi PMDN mencapai Rp
79.334,30 miliar. Penurunan nilai realisasi PMDN yang cukup rendah terjadi tahun
1998 sebesar Rp 44.908,00 miliar dan pada tahun 2006 sebesar Rp 13.152,20 miliar
hal ini disebabkan oleh terjadinya krisis moneter 1998 dan belum pulihnya kondisi
keamanan pasca terjadinya bom Bali kedua. Selanjutnya pada tahun 2009 sampai
dengan tahun 2012 meningkat terus hingga Rp 49.889,10 miliar dengan 714 proyek.
Analisis dan kajian dari tabel (2) tentang Produk domestik bruto
indonesia tahun 1992-2012 (miliar Rp)
Dari tabel 1.2 menunjukkan bahwa pada periode tahun 1990an rata-rata
pertumbuhann ekonomi indonesia mencapai 7% per tahun. Pertumbuhan
ekonomi tertinggi terjadi pada tahun 1995 yaitu sebesar 8,4% per tahun. Namun
pada tahun 1996 sampai dengan 1999 pertumbuhan ekonomi indonesia
menurun drastis, penurunan terendah terjadi pada tahun 1998 yaitu tercatat
minus 13,1% dikarenakan kritis moneter. Selanjutnya pada tahun 1999 hingga
tahun 2007 pertumbuhan ekonomi meningkat hingga 6,0% per tahun. Pada
tahun berikutnya mengalami penurunan hingga 4,6% per tahun penurunan ini
diakibatkan dari krisis global. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009 sampai
dengan tahun 2012 mencapai rata-rata 6% pertahun.
Sektor yang berperan besar terhadap realisasi PMA dan PMDN pada
triwulan III tahun 2020 adalah sektor tersier sebesar 117,8 persen, namun sektor
teriser mengalami penurunan secara YoY karena penurunan realisasi PMA
sektor primer mengalami penurunan realisasi PMA dan PMDN secara QtQ
maupun YoY karena penurunan realisasi PMDN.
Analisis dan kajian dari tabel (4) tentang Realisasi investasi sektor
sekunder
Realisasi investasi terbesar pada sektor sekunder triwulan III tahun 2020
adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan
peralatannya
Berdasarkan sektor/bidang usaha, realisasi investasi terbesar triwulan III
2020 disektor sekunder adalah: (1) industri logam dasar, barang logam, bukan
mesin dan peralatannya, (2) industri kimia dan farmasi, (3) industri makanan,
mesin elektronik, instrumen kedokteran, presisi, optik dan jam dan (5)
industrikenderaan bermotor dan peralatan transport lainnya. Sektor sekunder
yang mengalami pertumbuhan terbesar dibandingkan periode yang sama tahun
lalu adalah industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, presisi, optik dan
jam (296,2 persen YoY), sedangkan pertumbuhan terbesar dibandingkan triwulan
sebelumnya adalah industri kayu (295,5 persen QtQ). Industri kertas dan priting
mengalami pertumbuhan negatif secara YoY akibat penurunan realisasi baik
PMA maupun PMDN, sedangkan industri makanan mengalami pertumbuhan
negatif secara QtQ Akibat penurunan realisasi PMA dan PMDN.
Analisis dan kajian dari tabel (5) tentang Realisasi PMA terbesar
berdasarkan negara asal
Lima negara asal PMA dengan realisasi terbesar pada triwulan III tahun
2020 adalah singapura sebesar Rp35,9 triliun, tiongkok sebesar Rp15,6 triliun,
jepang sebesar Rp13,3 triliun, hongkong sebesar Rp9,8 triliun dan belanda
sebesar Rp7,5 triliun.
Analisis dan kajian dari tabel (6) tentang Realisasi Investasi berdasarkan
lokasi
Realisasi investasi terbesar berada di luar jawa.
Analisis dan kajian dari tabel (7) tentang Lokasi PMA Terbesar
Analisis dan kajian dari tabel (8) tentang Sektor dan lokasi PMDN
Terbesar
Realisasi PMDN terbesar berada diprovinsi banten sementara sektor
terbesar adalah kontruksi
Analisis dan kajian dari tabel (9) tentang perdagangan besar eceran,
reparasi mobil dan sepeda motor
Akibat pandemi covid-19, kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat
dan ekonomi memberi tekanan terhadap perekonomian termasuk sektor
perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang memiliki
peran sebesar 12,9 persen dalam perekonomian, sektor perdagangan besar dan
eceran, reparasi mobil dan sepeda motor didorong oleh penurunan yang dalam
pada subsektor perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya dengan
penurunan sebesar 18,1 persen (YoY) Serta penurunan pada subsektor
perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan motor sebesar 3,5 persen
(YoY)
3.2 Saran
Dari pembahasan diatas saran saya yaitu:
1. Produk domestik bruto dan nilai tukar rupiah merupakan variabael yang
signifikan mempengaruhi investasi swasta asing di indonesia. Oleh karena
menciptakan pertumbuhan merupakan hal yang sangat penting untuk
meningkatnya investasi asing di indonesia. Stabilitas nilai tukar juga
merupakan tugas utama dari kelebihan otoritas moneter agar penanaman
modal asing terjamin masuk ke indonesia.
2. Pemerintah hendaknya selalu menerapkan kebijakan fiskal dan moneter
terutama pada kebijakan stabilisasi sehingga pertumbuhan ekonomi dan
stabilisasi niali tukar tetap terjaga
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id
http://eprints.ums.ac.id
http://e-journal.uajy.ac.id
http://www.bappenas.go.id