EKI 305 B1
Dosen Pengampu:
Dr. I Made Endra Kartika Yudha, S.E., M.Sc.
Oleh Kelompok 1:
I Putu Cenik Arsana 2007511034
Rosita Damayanti 2007511200
Kadek Helia Rayani 2007511272
I Dewa Gede Bagas Budiartha 2007511287
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat-Nya, kami
kelompok 1 sebagai penyusun makalah ini dapat menyelesaikannya secara tepat waktu.
Adapun makalah ini kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya yang kami
sajikan dalam lembar daftar pustaka dengan harapan karya ini dapat menambah pengetahuan
kita tentang Siklus Proyek dan Berbagai Aspek dalam Studi Persiapan Proyek. Penyusunan
karya tulis ini dilatarbelakangi oleh keinginan kami untuk memberikan informasi seputaran
mata kuliah Evaluasi Proyek Ekonomi kepada para pembaca.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
segi isi maupun tulisan. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran guna lebih
menyempurnakan penulisan pada masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari proyek
2. Untuk mengetahui definisi dari siklus proyek
3. Untuk mengetahui aspek teknis
4. Untuk mengetahui aspek institusional
5. Untuk mengetahui aspek sosial
6. Untuk mengetahui aspek komersial
7. Untuk mengetahui aspek finansial
8. Untuk mengetahui aspek eksternalitas
9. Untuk mengetahui aspek ekonomis
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
kegiatan proyek (saat ini), sedangkan pemakaian dan manfaatnya dapat kita rasakan dalam
waktu yang relatif lebih lama (lebih dari 1 tahun) di masa yang akan datang. Sebagai
contoh, yang merupakan kegiatan investasi adalah, pembelian mesin-mesin/traktor,
pembuatan bendungan, pembuatan bangunan untuk pabrik atau gudang, pembelian ternak,
pembelian tanaman perkebunan, dan pembelian lahan serta pengeluaran untuk penelitian
dan pelatihan-pelatihan.
4
agar proyek bisa dilaksanakan dan menghasilkan manfaat adalah, pertama, proyek
bersifat realistis. Kedua, proyek harus fleksibel/luwes, mengingat keadaan akan selalu
berubah. Perubahan ini dapat bersifat teknis, perubahan harga dan perubahan
lingkungan ekonomi dan politik yang akan merubah cara pelaksanaan suatu proyek.
Para analis proyek pada umumnya membagi tahap pelaksanaan ke dalam tiga (3)
periode yang berbeda, yaitu 1) periode penanaman modal, ketika modal utama
ditanamkan; 2) periode pembangunan; 3) periode kehidupan.
5. Evaluasi; merupakan tahap penilaian. Evaluasi atau penilaian yang telah dilakukan
diharapkan juga dapat digunakan sebagai bahan masukan (input) bagi rencana proyek
yang akan datang. Evaluasi biasanya dilakukan oleh team antar disiplin ilmu.
Mengadakan evaluasi tidak mesti pada akhir proyek, tetapi dapat dilakukan pada saat
proyek sedang berjalan. Dari suatu evaluasi diharapkan dapat diperoleh rekomendasi
yang telah dipertimbangkan secara cermat tentang bagaimana dapat meningkatkan
ketepatan dari setiap aspek dalam satu proyek. Dengan demikian, rencana-rencana
untuk pelaksanaan proyek dapat diperbaiki bila proyek sedang berjalan dan juga
proyek-proyek yang akan datang akan dapat direncanakan lebih baik lagi jika proyek
yang dievaluasi sudah selesai.
5
secara teknis akan menguji hubungan- hubungan teknis yang mungkin dalam suatu proyek
yang diusulkan. Misalnya dalam proyek pertanian, keadaan tanah di daerah proyek dan
potensinya bagi pembangunan pertanian; ketersediaan air baik secara alami (hujan dan
penyebaran hujan) maupun kemungkinan untuk pembangunan irigasi; varietas benih
tanaman dan ternak; pengadaan produksi; potensi dan keinginan penggunaan mekanisasi.
Analisis secara teknis juga akan menguji fasilitas-fasilitas pemasaran dan penyimpanan
(storage) yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan proyek, dan pengujian sistem-
sistem pengolahan yang dibutuhkan.
6
menyangkut dampak sosial dan lingkungan yang disebabkan adanya input dan output yang
akan dicapai dari suatu proyek. Keberadaan suatu proyek diharapkan dapat memberikan
manfaat baik secara langsung maupun tidak kepada masyarakat sekitar, misalnya:
1. Penciptaan lapangan kerja
2. Peningkatan pendapatan masyarakat
3. Perubahan sosial terhadap nilai-nilai baru
4. Perubahan taraf hidup seperti pendidikan dan kesehatan
5. Perbaikan distribusi pendapatan
7
Apakah biaya-biaya ini tergantung kepada alokasi anggaran atau apakah proyek dapat
memberikan hasil yang dapat menutupi biaya administrasi?
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk menghasilkan
sebuah produk atau bangunan tertentu dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Siklus
proyek ini merupakan tahap tahap atau urut-urutan yang dilalui di dalam kegiatan suatu
proyek. Siklus dan aspek-aspek proyek akan mempengaruhi suatu proyek sehingga proyek
tersebut bernilai atau tidak,bermanfaat atau tidak.
Jika siklus disusun secara baik dengan memperhatikan aspek-aspeknya maka proyek
tersebut akan bermanfaat dan bernilai ataupun sebaliknya. Maka dari itu sangat diperlukan
seseorang untuk tahu dan mengerti apa itu siklus proyek dan aspek-aspek apa saja yang di
perhatikan dalam menjalankan proyek.
9
DAFTAR PUSTAKA
Gray, et al. (1992). Pengantar Evaluasi Proyek. Edisi Kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. Squire, L and Herman G. Van Der Tak. (1975). Analisis Ekonomi Proyek-Proyek
Pembangunan. Jakarta: Universitas Indonesia.
10