Disusun Oleh :
Kelompok 4
Nama : Ali Zahir (062040422375)
: Keyla Azzahra (062040422380)
: Rima Melati (062040422387)
: Selviana (062040422388)
Kelas : 4KID
1|
Daftar Isi
BAB II ............................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN................................................................................................................ 5
2.2.1 Hal-Hal yang Perlu Diketahui dalam Evaluasi Proyek .. Error! Bookmark not defined.
2.2.2 Perbedaan Intensitas Evaluasi Proyek ...................................................................12
2.2.3 Lembaga-Lembaga yang Membutuhkan Evaluasi Proyek: .....................................12
2.2.4 Dua Jenis Evaluasi Kelayakan ................................................................................13
2.2.5 Tahapan-Tahapan Evaluasi Proyek........................................................................14
2.2.6 ASPEK-ASPEK EVALUASI PROYEK ..........................................................................15
2.2.7 Pihak Evaluasi Proyek ...........................................................................................26
2.2.8 SIKLUS EVALUASI PROYEK (PROJECT EVALUTION CYCLE)........................................19
PENUTUP..........................................................................................................................2E
rror! Bookmark not defined.
Daftar
Pustaka.................................................................................................................Error!
Bookmark not defined.
2|
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini disusun sesuai dengan ilmu yang telah mahasiswa dapatkan selama
3|
5. Untuk Memperkirakan dan mengetahui dampak dari sebuah proyek
baik itu positif atau negatif
4|
BAB II
PEMBAHASAN
5|
kelayakan bisnis pada proyek bisnis), merupakan pengkajian suatu usulan
proyek (atau bisnis), apakah dapat dilaksanakan (go project) atau tidak (no
go project), dengan berdasarkan berbagai aspek kajian.
6|
demikian jugahasilnya dapat dipisahkan dari hasil kegiatan yang lainnya.
Sementara kegiatan yang direncanakan, artinya bahwa biaya-biaya maupun
hasil pokok dari proyek dapat dihitung atau diperkirakan, dan kegiatan-
kegiatan dapat disusun sehingga dapat menghasilkan manfaat yang sebesar-
besarnya. Kegiatan proyek tersebut dapat berbentuk investasi baru seperti
pembangunan pabrik, pembuatan jalan tol atau kereta api, proyek
pembangunan irigasi, proyek perkebunan kelapa sawit, proyek pembukaan
hutan, proyek pembangunan gedung sekolah, rumah sakit, proyek imunisasi
polio ataupun proyek perluasan atau perbaikan program-program yang
sedang berjalan. Apakah Anda bisa menyebutkan contoh proyek lainnya
2.2 Pembahasan
-investasi adalah bahwa dikeluarkan pada awal kegiatan proyek (saat ini),
sedangkan pemakaian dan manfaatnya dapat kita rasakan dalam waktu yang
relatif lebih lama (lebih dari 1 tahun) di masa yang akan datang. Sebagai
contoh, yang merupakan kegiatan investasi adalah, pembelian mesin-
mesin/traktor, pembuatan bendungan, pembuatan bangunan untuk pabrik
atau gudang, pembelian ternak, pembelian tanaman perkebunan, dan
pembelian lahan serta pengeluaran untuk penelitian dan pelatihan-pelatihan.
1) sumber daya alam, yaitu segala faktor yang dihasilkan oleh alam seperti
7|
tanah dengan segala isinya seperti minyak bumi dan mineral lainnya (emas,
tembaga, batubara, timah, dan lainnya);
3) Sumber daya modal, yaitu faktor yang dibuat manusia yang digunakan
untuk membantu kegiatan manusia seperti mesin/peralatan dan uang.
Sumber daya tersebut sebagian atau seluruhnya dapat dianggap sebagai
barang atau jasa konsumsi yang dikorbankan dari penggunaan masa
sekarang untuk memperoleh benefit yang lebih besar di masa yang akan
datang.
Gray, et. al. (1992) mengungkapkan bahwa tujuan dan manfaat analisis
proyek adalah sebagai berikut :
8|
perkebunan kelapa sawit. Lahan yang digunakan bisa dari hasil membeli,
sewa atau hak guna usaha. Selain kegiatan mempersiapkan lahan,
mempersiapkan bibit kelapa sawit dan kegiatan penanaman bibit, juga
merupakan bagian dari kegiatan investasi. Sementara kegiatan produksi dari
proyek perkebunan kelapa sawit tersebut di antaranya adalah pemeliharaan
tanaman selama tanaman itu tumbuh, (seperti kegiatan penyiangan dan
pemupukan yang bisanya dilakukan secara kontinyu selama kelapa sawit
tumbuh dan menghasilkan).
9|
perkebunan dan perikanan, proyek perbaikan gizi, dan proyek imunisasi
polio.
10 |
Perencanaan yang baik tergantung pada tersedianya berbagai informasi
mengenai adanya investasi yang potensial dan informasi mengenai
pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Evaluasi proyek menyediakan informasi untuk itu dan selanjutnya proyek-
proyek yang terpilih untuk dilaksanakan dapat menjadi cara agar
penggunaan sumber- sumber daya yang sifatnya langka dapat menghasilkan
manfaat/keuntungan bersih yang sebesar-besarnya terutama bagi
masyarakat di suatu negara.
11 |
2.2.2 Perbedaan Intensitas Evaluasi Proyek
12 |
diharapkan beserta tingkat risiko investasi. Biasanya, semakin tinggi
tingkat keuntungan diiringi dengan semakin tinggi risiko proyek.
13 |
1. aspek pasar dan pemasaran terhadap barang atau jasa
yang akan dihasilkan proyek
14 |
d. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak. Apabila terdapat
lebih dari satu usulan rencana proyek yang dianggap layak, dan bila
manajemen memiliki keterbatasan dalam menjalankan proyek-
proyek tersebut, maka manajemen dapat menentukan prioritas usulan
yang layak berdasarkan kriteria-kriteria pengurutan (ranking) yang
telah ditentukan.
15 |
Suatu aspek mungkin terkait dengan aspek lainnya dalam
Evaluasi Proyek.
Misalnya:
16 |
dicapai dari suatu proyek seperti distribusi pendapatan dan
penciptaan lapangan kerja.
17 |
terhadap pembangunan perekonomian dan berapa besar
kontribusinya dalam menentukan penggunaan sumber daya yang
diperlukan. Sudut pandang dalam analisis ekonomi ini adalah
masyarakat secara keseluruhan.
18 |
dimungkinkan, disebabkan oleh batasan-batasan dalam penelitiannya,
seperti:
3. Analis, analisis manfaat biaya adalah suatu alat yang berguna yang
dapat dipakai sebagai penunjang kelancaran tugas-tugasnya dalam
melakukan penilaian suatu proyek baru, proyek pengembangan atau menilai
kembali proyek yang sudah ada.
19 |
2.2.8 SIKLUS EVALUASI PROYEK (PROJECT EVALUTION CYCLE)
Selain aspek, hal yang harus dipertimbangkan dalam evaluasi proyek adalah
Siklus Proyek (Project Cycle). Siklus proyek ini merupakan tahap- tahap
atau urut-urutan yang dilalui di dalam kegiatan suatu proyek yang meliputi
berikut ini.
20 |
lembaga-lembaga yang akan membiayai proyek tersebut.
2) periode pembangunan;
3) periode kehidupan.
21 |
penggunaan/pemanfaatan sumber daya tersebut relatif tidak terbatas
sehingga dengan analisis proyek bertujuan:
22 |
sebagai akibat adanya investasi. Manfaat yang dimasukkan atau
diperhitungkan dalam analisis proyek adalah manfaat yang dapat
dihitung/dikuantifikasikan (tangible benefit), sedangkan manfaat yang tidak
dapat dihitung (intangible benefit) dimasukkan/diperhitungkan sebagai
manfaat yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan layak atau
tidaknya suatu proyek.
1) Peningkatan produksi
23 |
manfaat dengan kemampuannya membawa produk pertanian dari lokasi
dengan harga yang rendah ke lokasi di mana harga lebih tinggi.
Selain manfaat langsung, manfaat dari suatu proyek juga bisa berupa
manfaat tidak langsung (indirect benefit) yaitu, manfaat yang secara nyata
diperoleh secara tidak langsung dari adanya suatu proyek dan bukan
merupakan tujuan utama dari suatu proyek. Contohnya adalah proyek
irigasi. Selain tenaga kerja setempat digunakan oleh proyek, muncul pula
kegiatan di bidang-bidang lain yang diakibatkan oleh proyek tersebut.
Misalnya saja, ternyata irigasi tersebut manfaatnya tidak saja untuk irigasi
(mengairi sawah), tetapi juga sebagai sarana rekreasi sehingga
menimbulkan kegiatan-kegiatan ekonomi baru di daerah tersebut seperti
warung dan toko-toko baru, atau tempat-tempat hiburan yang tidak sedikit
sumbangannya dalam menciptakan lapangan kerja baru.
24 |
2.2.9 HUBUNGAN ASPEK PADA KELAYAKAN DAN EVALUASI
PROYEK
25 |
2.3.0 Contoh pemecahan masalah Evaluasi Proyek
sebesar Rp. 1.100.000,- dengan tingkat bunga sebesar 12% p.a. dan arus kas
untuk periode proyek tersebut adalah sebagai berikut:
Aru s Kas
1 500.000 100.000
2 400.000 200.000
3 300.000 300.000
4 200.000 400.000
5 100.000 500.000
r : Tingkat Bunga
26 |
Kondisi penilaian investasi yang diterima dengan metode ini adalah jika:
Proyek A:
Proyek B:
JAWAB:
27 |
1. Intuisi bisnis dari pengambil keputusan;
28 |
konstruksi proyek tersebut. Jika proyek selesai dikonstruksi, maka
proyek dioperasionalisasikan. Dalam operasionalisasi ini, diperlukan
juga kajian-kajian untuk mengevaluasi operasionalisasi proyek. Hasil
evaluasi ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan untuk
selalu mengkaji ulang proyek secara terus-menerus.
29 |
c. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan keberhasilan
seluruh proyek, yakni mengidentifikasi faktor-faktor kunci
keberhasilan proyek.
30 |
Daftar Pustaka
Mishan, E.J, Euston Quah. (2007). Cost Benefit Analysis. London and
New York: Roultledge Taylor & Francis Group.
31 |
Squire, L and Herman G. Van Der Tak. (1975). Analisis Ekonomi
Proyek- proyek Pembangunan. Jakarta: Universitas Indonesia
32 |