pada Frekuensi 2.3 GHz 1¿ 2¿ 3¿ Muhammad Ulhaq ¿, Ahmad Ali Yahya ¿ Tasya Salsabila ¿ 1 ,2,3 ¿ Program Studi Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro dan IndustriCerdas Institut Teknologi Telkom Surabaya Email : muh ammadul h aq 07 @ gmail . com ¿ ya h yabikul @ gmail .com tasyamu hiddin 22@ gmail . com Abstrak– Dalam makalah ini, bentuk patch ketidaknyamanan operasional, misalnya, efektivitas antena mikrostrip lingkaran telah dirancang rendah, daya rendah, kemurnian polarisasi rendah, untuk menyelidiki kinerja dari bentuk patch radiasi pendorong palsu, gain rendah, dan antena mikrostrip. Antena ini dirancang dengan bandwidth frekuensi sangat terbatas [2]. catu daya coaxial probe. FR4_epoxy digunakan Dengan menggunakan bahan substrat yang sebagai bahan substrat antena ini yang berbeda, ketebalan substrat yang berbeda, bentuk permitivitas relatifnya adalah 4,3. Return loss, patch yang berbeda, ukuran patch yang berbeda, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), gain, teknik pencatuan yang berbeda, posisi feed yang directivity, efisiensi semuanya disimulasikan berbeda, ukuran patch yang berbeda, jenis port menggunakan software CST Studio Suite yang yang berbeda, ukuran kotak radiasi yang berbeda, bekerja pada aplikasi S-band yang memiliki ketebalan patch yang berbeda dan ground, slot frekuensi resonansi pada 2.3 GHz. posisi yang berbeda dan ukuran yang berbeda. Dengan memanfaatkan bahan substrat dengan Keywords— Circular patch, return loss, gain, konsistensi dielektrik yang lebih tinggi, panjang directivity. patch, lebar patch, kedalaman inset, directivity, gain, bandwidth berkurang. Cara meningkatkan kinerja antena, berbagai teknik digunakan [3]. I. PENGENALAN Sebuah saluran feeding digunakan untuk memberi Seiring dengan perkembangan teknologi dunia energi antena agar membuat radiasi dengan kontak secara global, penggunaan antena telah menjadi langsung dan menyimpang[4]. Pilihan metode yang perangkat penting untuk sistem komunikasi. baik untuk antena patch mikrostrip merupakan Sebagian besar perangkat lain di dunia ini memiliki pilihan penting karena langsung mempengaruhi antena. Misalnya, mobil memiliki antena untuk bandwidth, return loss, Voltage Standing Wave mengakses frekuensi radio. Di rumah, remote Ratio (VSWR), ukuran patch, smith chart. Dengan control dan televisi memiliki aplikasi antena di perkembangan pesat dalam rekayasa antena, Antena dalamnya. Tidak hanya itu, antena juga dapat mikrostrip menjaga peran penting dalam aplikasi berguna saat bencana lingkungan melanda dunia. radio seluler, komunikasi nirkabel, pesawat terbang Namun, penggunaan antena tidak terbatas pada area berkinerja tinggi, satelit, rudal, dan pesawat ruang tertentu karena juga mencakup aplikasi lain seperti angkasa karena bobotnya yang ringan, profil radar, telemetri, komunikasi satelit, penentuan rendah, simpel, dan biaya rendah [5]. posisi global untuk penginderaan jauh dan lain-lain [1]. Terlepas dari kenyataan bahwa antena patch II. DESAIN ANTENA mikrostrip memiliki banyak titik fokus, ia mengalami efek buruk dari berbagai Antena patch melingkar dirancang untuk frekuensi resonansi 2.3 GHz. FR4_epoxy digunakan sebagai bahan substrat. Ukuran ground, ukuran substrat, tinggi substrat, kotak radiasi, bahkan posisi dan ukuran probe coaxial semuanya tetap sama. D. Directivity Parameter desain dan nilainya diberikan di bawah ini: Ground: Lg = 42 mm, Wg = 50.8 mm Substrate: (FR4_epoxy, Relative permittivity = 4.3) L = 42 mm, W = 50,8 mm, H = 1.6 mm Coaxial probe position(x,y)= (16mm,18mm) Inner cylinder: (copper) r = 4.5 mm, h = –5 mm Gambar 4. Directivity Outer cylinder: (copper) r =1.27 mm, h = –5 mm IV. KESIMPULAN Circular patch radius, a = 16.2 mm Setelah dilakukan analisa hasil optimasi dapat disimpulkan sebagai berikut : III. HASIL 1. Antena Patch Microstrip Circular coaxial Kinerja dari antena circular patch termasuk probe feed yang dirancang memenuhi return loss, gain, directivity, pola radiasi dapat dilihat di bawah: A. Return loss REFERENCES [1] T. Hart, B. McArthur, “ A revolutionary antenna concept ,” Mission Critical Mgazine, Michigan, 2012. [2] M. B. Hossain, S. Datto, “Improvement of antenna performance using stacked microstrip patch Antenna,” 2nd Int. Conf. on Electrical, Gambar 1. S-Paremeter Computer & Telecommunication Engineering (ICECTE), Rajshahi-6204, Bangladesh, 8 –10, B. Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) Dec. 2016.
[3] Md. A. A. Mamun, S. Datto, Md. S. Rahman,
“Performance Analysis of Rectangular, Circular and Elliptical Shape Microstrip Patch Antenna using Coaxial Probe Feed’’, 2017 2nd International Conference on Electrical & Gambar 2. VSWR Electronic Engineering (ICEEE), Rajshahi,Bangladesh, 27-29 De.2017. C. Gain [4] S. Sharma, A. Sharma, “Variation of inset parameters of microstrip patch antenna for improved performance,” Int. J. of Computer Science and Network Security, vol. 15 no. 9, Sep. 2015. [5] Alabidi, Ebrahim Sailan, et al. "Dual-band Gambar 3. Gain Circular Patch Antenna for wideband application." Antennas and Propagation Society International Symposium (APSURSI), 2013 IEEE. IEEE, 2013.
Rancangan Bangun Antena Mikrostrip Menggunakan Metode Linier Array 8 Elemen Dengan Pencatuan Proximity Coupled Pada Aplikasi Radar Maritim Frekuensi 3 GHZ