Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di:https://www.researchgate.net/publication/320558210

Sebuah studi parametrik antena Vivaldi yang diberi makan mikrostrip

Kertas konferensi· Oktober 2017

KUTIPAN BACA
2 1.987

1 penulis:

Jingfeng Shan
Universitas Jilin

4PUBLIKASI 14KUTIPAN

LIHAT PROFIL

Semua konten yang mengikuti halaman ini diunggah olehJingfeng Shanpada 23 Oktober 2017.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang diunduh.

 Sebuah studi parametrik antena Vivaldi yang diberi makan mikrostrip

Jingfeng Shan Aoshu Xu Juni Lin

Sekolah Tinggi Instrumentasi dan Sekolah Tinggi Instrumentasi dan Sekolah Tinggi Instrumentasi dan
Teknik Listrik Teknik Listrik Teknik Listrik
Universitas Jilin Universitas Jilin Universitas Jilin
Chang Chun, Cina Chang Chun, Cina Chang Chun, Cina
shanjf15@mails.jlu.edu.cn xuks15@mails.jlu.edu.cn lin_jun@jlu.edu.cn

Abstrak—Makalah ini meringkas pengaruh parameter desain
antena pada kinerjanya. Perangkat lunak simulasi
elektromagnetik 3D CST digunakan untuk mensimulasikan
berbagai ukuran dari tiga parameter desain utama. Dengan
menganalisis beberapa hasil parametrik dasar antena termasuk
return loss (S-parameter), voltage standing wave ratio (VSWR),
impedansi referensi dan penguatan medan jauh, studi
parametrik disajikan. Ditemukan bahwa parameter substrat
memainkan peran penting dalam kinerja antena. Secara khusus,
frekuensi resonansi dan efisiensi radiasi dapat diatur oleh
panjang suar dan lebar slot. Kemudian dibuat mikrostrip-fed
antena Vivaldi menggunakan papan epoksi FR4 dengan
konstanta dielektrik 4,34 dan tebal 1,6mm. Antena memenuhi
pencocokan impedansi 50Ohm dan bandwidth frekuensi
cakupan radiasi dari 800MHz hingga 1,8GHz.
Kata kunci-microstrip-fed antena vivaldi; parameter desain;
substrat dielektrik; frekuensi resonansi
AKUPENDAHULUAN
Pada tahun 1972, Y. Yoshimura mengusulkan antena slot
mikrostrip dua dimensi [1]. Antena diterapkan pada Xband dan
dipancarkan melalui slot Dolph-Chebyshev. Tapered slot antena
Vivaldi pertama kali didesain dan dipelajari oleh Gibson pada
tahun 1979 [2]. Pada saat yang sama, ia juga mengemukakan
bahwa kompensasi phaseleading dicapai terutama oleh bahan
substrat dan penguatan sebanding dengan panjang antena.
tapered slot antenna beamwidth [7]. Studi selanjutnya oleh S
Kasturi dan Alexander menghasilkan kesimpulan yang serupa
[8]-[9]. Misalnya, konstanta dielektrik yang rendah dapat
meningkatkan kinerja antena pada frekuensi rendah. Seiring
dengan peningkatan konstanta dielektrik, bandwidth VSWR
meningkat, namun ketika lebih dari kisaran tertentu, kinerja
frekuensi tinggi antena akan hilang. Pada tahun 1999 dan 2007,
parameter desain dipelajari dan dirangkum oleh DH Schaubert
dan J shin [5] [7]. Dengan menyimpulkan hasil studi parametrik,
ditemukan bahwa frekuensi operasi minimum dan pola radiasi
akan berkurang dengan bertambahnya panjang antena,
sebaliknya frekuensi operasi minimum dan respons frekuensi
rendah berbanding lurus dengan bukaan. Namun, ketika
meningkatkan desain antena untuk mencapai kinerja terbaik,
beberapa makalah dan laporan dapat memberikan cara yang
cepat dan layak untuk meningkatkan desain. Selain itu,
perbedaan antara dielektrik yang berbeda atau bebas dielektrik
pada ukuran dan kinerja antena jarang disebutkan. Pekerjaan
kami adalah menyediakan lebih banyak data tentang dampak
keseluruhan dari parameter desain pada kinerjanya.
Makalah ini berfokus pada efek dari berbagai parameter desain.
Kami menggunakan hasil studi parametrik untuk merancang dan
membuat antena Vivaldi dengan mikrostrip yang optimal. Untuk
kebutuhan penelitian lanjutan, antena memiliki bandwidth frekuensi
dari 800MHz hingga 1,8GHz, dan menunjukkan kinerja yang sangat
baik.

Antena Vivaldi adalah sejenis antena slot
meruncing ujung api. Antena slot meruncing ujung-api
termasuk lebar konstan, meruncing linier dan
meruncing secara eksponensial, juga dikenal sebagai
antena Vivaldi [3] - [6]. Antena Vivaldi memancar
dengan slot meruncing secara eksponensial pada
substrat dielektrik metalisasi. Di sisi belakang substrat
adalah garis mikrostrip yang diakhiri dengan rintisan
seperempat panjang gelombang radial broadband.
Panjang gelombang cut-off dari sisi frekuensi rendah
antena dapat ditentukan menjadi dua kali lebar
maksimum garis slot, dan karakteristik pita frekuensi
tinggi antena dibatasi oleh lebar tersempit dari garis
slot. . Sudah banyak peneliti yang menganalisis
pengaruh perubahan parameter terhadap kinerja
antena. Pada awal tahun 1999,
II. SIMULASI PARAMETER DAN PEMBAHASAN HASIL
Bentuk antena Vivaldi yang diberi makan mikrostrip dan
beberapa parameter penting natasi ditunjukkan pada Gambar.
1. Ini dapat dibagi menjadi tiga bagian: parameter substrat
dielektrik, parameter substrat radiasi, parameter struktur umpan
mikrostrip. Untuk menggambarkan pengaruh parameter desain
pada kinerja antena secara akurat, analisis komprehensif yang
memungkinkan kita untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
jelas tentang prinsip-prinsip desain antena perlu dilakukan. Kami
mensimulasikan dan mendiskusikan pengaruh tiga parameter
dasar: panjang suar (Lf), lebar garis slot (Ws), parameter substrat
(ketebalan substrat dan konstanta dielektrik). Pada saat yang
sama, kami juga membandingkan keberadaan konstanta
dielektrik pada efek radiasi antena.

Gambar 1. Model parameter geometri antena Vivaldi
A. Efek panjang suar
Peran Flare pada antena Vivaldi mirip dengan antena tanduk
piramidal, yang memancarkan gelombang elektromagnetik dari
ujung umpan melalui lubang konduksi seperti tanduk. Oleh
karena itu, suar memiliki pengaruh penting pada pola radiasi
antena Vivaldi. Menurut mekanisme radiasi antena slot
mikrostrip, panjang suar harus lebih besar atau sama dengan
panjang gelombang di bawah frekuensi operasi minimum [10].
Untuk kebutuhan penelitian selanjutnya, semua simulasi berada
di sekitar 800MHz-1.8GHz microstrip-fed antena Vivaldi untuk
sistem tersebut. Antenna Magus digunakan untuk merancang
parameter antena dengan rumus perhitungan antena
internalnya.
Gambar 2 menunjukkan efek dari perubahan ukuran
panjang suar. Dimensi antena pada semua gambar dan tabel
dalam milimeter. Seperti dapat dilihat dari grafik, dengan
bertambahnya panjang suar, batas atas dan bawah dari
frekuensi operasi berkurang. Pada saat yang sama, frekuensi
resonansi juga berpindah ke frekuensi rendah, tetapi
biayanya adalah efisiensi pancaran antena berkurang dan
panjang antena bertambah.
Dari kurva data VSWR pada Gambar 3, kita dapat melihat
bahwa peningkatan ukuran akan memperlemah pencocokan
impedansi antara antena dan feeder, dan radiasi energi menjadi
lebih sulit. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja
radiasi dan pencocokan impedansi yang optimal dapat diperoleh
dengan mengurangi panjang suar secara tepat. Pada bagian
selanjutnya, panjang suar di antena kita adalah 38mm.
Gambar 2. Parameter S untuk panjang flare yang berbeda
Gambar 3. VSWR untuk panjang suar yang berbeda
B. Pengaruh lebar slot-line
Menurut definisi antena slot: antena slot terdiri dari
permukaan logam, dengan satu atau lebih lubang atau slot
dipotong [11]. Saat pelat digerakkan oleh frekuensi penggerak,
slot memancarkan gelombang elektromagnetik. Dengan
demikian, antena Vivaldi termasuk antena slot planar tipikal, dan
kinerja antena Vivaldi pada frekuensi tinggi terkait erat dengan
lebar pada titik tersempit dari slot-line (Ws). Slot mikrostrip
Vivaldi semacam ini juga memungkinkan antena memiliki kinerja
dalam polarisasi sirkular. Pengaruh lebar yang berbeda dari slot-
line ditunjukkan pada Gambar. 4 dan Gambar. 5.
Seperti dapat dilihat dari kurva gambar, seperti yang
diharapkan, lebar slot memiliki pengaruh yang jauh lebih tinggi pada
antena pada frekuensi tinggi daripada frekuensi rendah. Namun
dengan panjang flare pada efek antena yang sama, penambahan
lebar slot juga membuat frekuensi resonansi menjadi offset
frekuensi rendah. Pada frekuensi tinggi, seiring bertambahnya lebar,
kemampuan pancaran antena ditingkatkan. Namun bila lebarnya
terlalu kecil, energi radiasi antena akan hilang.
Gambar 4. Parameter S untuk lebar slot yang berbeda
Gambar 5. VSWR untuk lebar slot yang berbeda
C. Pengaruh parameter substrat
Parameter substrat meliputi konstanta dielektrik,
ketebalan substrat, sudut singgung, dan sebagainya.
Tetapi hanya konstanta dielektrik dan ketebalan substrat
yang memiliki efek nyata pada kinerja antena. Menurut
pengalaman desain, peningkatan konstanta dielektrik
dan ketebalan substrat dapat mengurangi ukuran
antena, dan dalam kinerjanya, konstanta dielektrik yang
berbeda harus dibandingkan dengan media udara. Hasil
simulasi ditunjukkan pada Gambar. 6 dan Gambar 7. Di
bawah premis untuk memenuhi pencocokan impedansi
50Ohm yang sempurna, simulasi menunjukkan bahwa
Gambar 9. VSWR untuk ketebalan substrat yang berbeda
konstanta dielektrik yang tinggi mengurangi bagian
frekuensi yang tersedia dan mengurangi bandwidth.
Konstanta dielektrik yang rendah memungkinkan AKU AKU AKU.DESAIN DAN KINERJA ANTENA
parameter S antena menjadi lebih rendah pada frekuensi
Semua simulasi yang dilakukan pada studi parametrik
resonansi. Pada saat yang sama,
didasarkan pada antena yang digunakan pada studi selanjutnya.
Berbeda dengan konstanta dielektrik, frekuensi
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari simulasi di atas, antena
resonansi sebanding dengan ketebalan substrat. Dapat
Vivaldi yang diberi makan mikrostrip, yang mencapai indikator
dilihat dari kurva pada Gambar 8 dan Gambar 9 bahwa
terbaik, dibuat. Parameter geometris antena ditunjukkan pada
ketika ketebalan substrat adalah 1,6mm, palung pertama
Tabel 1. Kami menggunakan ketebalan 1,6mm, konstanta
telah menjadi nilai minimum dari parameter S, yaitu titik
dielektrik papan epoksi 4,35 FR4 untuk memproses antena, dan
optimal dari efisiensi pancaran antena.
gambar faktual antena Vivaldi yang diberi mikrostrip ditunjukkan
pada Gambar 10.

TABEL PARAMETER YANG DIGUNAKAN DALAM PERANCANGAN ANTENA

Notasi Parameter mm

HF Ketinggian suar 20.4

Lf Panjang suar 38

Hc Ketinggian konduktor 25
Gambar 6. Parameter S untuk konstanta dielektrik yang berbeda
CD Diameter rongga 28.10

Jarak dari rongga ke pusat

Smc 0,706
coupler mikrostrip

Lmc Panjang coupler mikrostrip 28.10

Wmc Lebar coupler mikrostrip 1.277

Lmt Panjang garis mikrostrip meruncing 65.08

Lebar garis mikrostrip runcing di

Wmt 5.028
pelabuhan

Gambar 7. VSWR untuk konstanta dielektrik yang berbeda Ls Panjang slot-line 1.483

Ws Lebar slot-line 2.28

Rp Radius dari microstrip stub 20.89

θ Sudut stub mikrostrip 80

θs Sudut awal dari stub mikrostrip 90

st Ketebalan substrat 1.6

dc konstanta dielektrik 4.34

Gambar 8. Parameter S untuk ketebalan substrat yang berbeda

 Antena kemudian diukur menggunakan vector network
analyzer dan dibandingkan dengan simulasi. Hasilnya
ditunjukkan pada Gambar. 11.
Seperti yang ditunjukkan dengan jelas pada gambar,
frekuensi resonansi antena digeser ke frekuensi rendah dengan
menambah lebar slot, dan pada frekuensi resonansi, parameter S
antena lebih kecil dari hasil simulasi. Tetapi antena berkinerja
buruk di sekitar frekuensi resonansi. Situasi ini dapat disebabkan
oleh proses pembuatan atau lingkungan pengukuran. Hal ini
dapat dilihat dari kurva VSWR. Nilai minimumnya adalah 1,052,
menunjukkan bahwa pada titik frekuensi ini energi dipancarkan
hampir seluruhnya melalui antena. Gambar 10 (c) menunjukkan
penguatan medan jauh di 1.4GHz, yang berarti bahwa antena
yang dibuat memiliki beamwidth dan arah yang ideal.

Gambar 10. tampak atas dan tampak bawah antena vivaldi fabrikasi
IV.KESIMPULAN
Dalam makalah ini, ringkasan efek dari ukuran parameter
yang berbeda pada antena disajikan. Berdasarkan hasil analisis
di atas, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan panjang suar dan lebar slot
memindahkan frekuensi resonansi ke frekuensi rendah, dan
kinerja transmisi frekuensi rendah ditingkatkan, sedangkan
frekuensi tinggi sebaliknya.
2. Meningkatkan ketebalan substrat dan dielektrik
konstan akan membuat ukuran antena lebih kecil. Sebaliknya, bandwidth
yang lebih luas dapat dicapai dengan mengurangi keduanya, dan efisiensi
radiasi serta penguatan yang lebih baik dapat dicapai dalam pita operasi.
(A)
3. Desain antena Vivaldi dengan mikrostrip yang lebih baik
diperoleh dengan mengurangi ketebalan substrat dan konstanta
dielektrik secara tepat, meningkatkan panjang flare dan lebar slot.

Kami juga merancang dan memproduksi antena Vivaldi yang

diumpankan mikrostrip untuk 800MHz-1,8GHz yang digunakan dalam
radar gelombang kontinu frekuensi langkah. Untuk meningkatkan
resolusi radar, kami membuat antena array yang terdiri dari beberapa
antena Vivaldi dengan parameter yang sama [12].
Tulisan ini tidak membahas semua parameter dan
deformasi antena Vivaldi. Miniaturisasi antena Vivaldi dapat
dicapai dengan teknik pemuatan resistansi dan kapasitansi,
(B)
dan bandwidth yang lebih luas dapat dicapai dengan antena
antipodal Vivaldi [13]-[15]. Selain itu, dengan mengubah
bentuk slot dapat diperoleh kinerja radiasi yang lebih baik
[16] [17]. Karena keterbatasan proses pembuatan dan
masalah penyolderan dengan konektor SMA, produksi
antena yang sebenarnya sulit untuk disesuaikan dengan
feeder. Ada beberapa jenis feeder microstrip bertingkat yang
dapat membuat impedansi di udara (377Ohm) lebih dekat ke
impedansi port (50Ohm) [18]. Ini akan dibahas dalam studi
masa depan.

RREFERENSI
[1] Y. Yoshimura, "Antena Slot Mikrostripline (Makalah Pendek),"
Transaksi IEEE pada Teori & Teknik Microwave,vol. 20, hlm.
760-762, 1972.
(C) [2] P. Gibson, "The vivaldi aerial," diKonferensi Gelombang Mikro, 1979. Eropa
Gambar 11. Hasil pengukuran antena vivaldi fabrikasi ke-9, 1979, hlm.101-105.
 [3] MY Perdana, T. Hariyadi, dan Y. Wahyu, "Perancangan Antena
Mikrostrip Vivaldi untuk Aplikasi Radar Ultra-Wideband," hal.
012058, 2017.
[4] DZ Kerarti, FZ Marouf, dan SM Meriah, "Antena vivaldi slot meruncing baru
untuk aplikasi UWB," dalamKonferensi Internasional tentang
Mikroelektronika, 2013, hlm. 1-4.
[5] Q. Wu, BS Jin, L. Bian, dan YM Wu, "Sebuah pendekatan untuk
penentuan pusat fase antena UWB berbasis Vivaldi," dalam
Simposium Internasional Masyarakat Antena dan Propagasi
IEEE, 2007, hlm. 563-566.
[6] DH Schaubert, S. Kasturi, AO Boryssenko, dan WM Elsallal, "Array
Antena Vivaldi untuk Bandwidth Lebar dan Pemindaian
Elektronik," dalamKonferensi Eropa tentang Antena dan Propagasi
, 2008, hlm. 1-6.
[7] J. Shin dan DH Schaubert, "Sebuah studi parameter dari rangkaian takik-
antena Vivaldi yang diberi makan stripline,"Antena & Propagasi
Transaksi IEEE pada,vol. 47, hlm. 879-886, 1999.
[8] S. Kasturi dan DH Schaubert, "Pengaruh permitivitas dielektrik pada
array tak terbatas antena Vivaldi terpolarisasi tunggal,"Transaksi
IEEE pada Antena & Propagasi,vol. 54, hlm. 351-358, 2006.
[9] AN Sharp dan R. Kyprianou, "Vivaldi Antennas: Wideband radar antennas
simulation and reality," dalamIet Konferensi Internasional tentang
Sistem Radar, 2007, hlm. 1-5.
[10] BR Behera, "Antena Vivaldi untuk aplikasi medis: Desain, pemodelan, dan
analisis antena vivaldi yang diberi makan mikrostrip," hlm. 1-4, 2016.
Lihat statistik publikasi
[11] JH Kim dan C.-H. Ahn, "Antena slot dual-band kecil menggunakan
pemuatan kapasitor,"Surat Teknologi Gelombang Mikro dan Optik,vol.
59, hlm. 2126-2131, 2017.
[12] Z. Fang, P. Shao, W. Zheng, dan Z. Pang, "Transmisi Kode
Jaringan Diferensial untuk Jaringan Relai Dua Arah dengan
Susunan Antena Besar,"Jurnal Komunikasi,2016.
[13] N. Hamzah dan KA Othman, "Merancang Antena Vivaldi dengan
Berbagai Ukuran Menggunakan Software CST,"Catatan Kuliah
Teknik & Ilmu Komputer,vol. 2191, 2011.
[14] P. Cerny, J. Nevrly, and M. Mazanek, "Optimization of tapered slot Vivaldi
antenna for UWB application," dalam International Conference on
Applied Electromagnetics and Communications, 2007, hlm. 1-4.
[15] A.Sutinjo and E. Tung, "The design of a dual polarized vivaldi array,"
Jurnal gelombang mikro,2004.
[16] LB Pratap dan A. Mohan, "Microstrip-Fed Broadband Circularly
Polarized Antenna for Lower UWB,"Komunikasi Pribadi
Nirkabel,2017.
[17] WF Hoon, YB Seok, SJ Rosli, SNA Dzaaba, and LY Seng, "Side
lobe suppression of Vivaldi antenna using shorting pin
structure," hlm. 103-106, 2016.
[18] A. Rebollo, R. Gonzalo, dan I. Ederra, "Antena Vivaldi Fed Vivaldi W-
band Penuh,"Jurnal Gelombang Inframerah, Milimeter, dan
Terahertz,vol. 37, hlm. 786-794, 2016.