Percobaan No.1
Oleh:
2016
1. PERCOBAAN NO : 1
2. JUDUL PERCOBAAN :
Pengukuran Karakteristik Low Pass Filter (LPF)
3. TUJUAN
3.1 Mengukur karakteristik transmisi Low Pass Filter (LPF) seperti Insertion Loss,
Ripple, Shape Factor, dan lain-lain.
4. PENDAHULUAN
Low Pass Filter (LPF) adalah filter yang hanya melewatkan sinyal dengan
frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) dan akan melemahkan sinyal
dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off (fc). Pada filter LPF yang
ideal sinyal dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (fc) tidak akan dilewatkan sama
sekali (tegangan output = 0 volt). Titik frekuensi cutoff adalah 0,707 atau-3dB (dB =-
20Log Vout / Vin) dari gain tegangan diizinkan untuk lewat. Rentang frekuensi "di
bawah" titik cut-off, umumnya dikenal sebagai Band Pass sebagai sinyal input yang
diperbolehkan untuk melewati filter. Rentang frekuensi "di atas" titik cut-off
umumnya dikenal sebagai Band Stop sebagai sinyal input yang diblokir atau
dihentikan agar tidak dapat melewati filter. Bentuk respon LPF seperti ditunjukkan
gambar di bawah ini.
Return Loss
Nilai dari return loss yang baik adalah di bawah -9,54 dB nilai ini diperoleh untuk nilai
VSWR ≤ 2sehingga dapat di katakan nilai gelombang yang direfleksikan tidak terlalu
besar di bandingkan dengan gelombang yang di kirimkan atau dengan kata lain saluran
trasmisi sudah matching. Nilai parameter ini menjadi salah satu acuan untuk melihat
apakah antenna sudah dapat bekerja pada frekuensi yang di harapkan atau tidak . pada
percobaan kali ini pengkuran impedansi akan mengukur return loss pada low pass filter
, return loss ini membandingkan antra coupling forward dengan coupling reverse yang
di sebut dengan perbandingan B/R.
Shape Factor
Frekuensi cutoff adalah frekuensi sinyal di mana pada frekuensi tersebut daya
sinyal turun menjadi setengah dari daya sinyal pada passband, atau –3 dB dari daya
pada passband. Antara passband dengan stopband ada daerah transisi. Bandwidth filter
ini ditentukan dari nol hingga fc. Bandwidth ini disebut bandwidth 3 dB (redaman
kecil). Bandwidth pada redaman 60 dB disebut bandwidth 60 dB (redaman besar).
Perbandingan antara bandwidth 60 dB dan bandwidth 3 dB disebut shape factor. Shape
Factor dapat dihitung dengan formula sebagai berikut :
𝐵𝑊40𝑑𝐵
𝑆𝐹 =
𝐵𝑊3𝑑𝐵
Pada percobaan ini untuk mendapatkan nilai Shape Factor dengan perbandingan dari
bandwidth 3 dB dan bandwidth 40 dB. Shape factor dikatakan baik apabila hasil
perbandingan tersebut adalah 1<SF<2.
Insertion Loss
5. SETUP PENGUKURAN
USB USB
Signal Hound Signal Hound
OUTPUT OUTPUT
USB USB
Signal Hound Signal Hound
OUTPUT OUTPUT
BPF
LPF
7.1 Lakukan kalibrasi dengan menyambungkan Signal Hound dengan Tracking Generator
seperti gambar 2 lalu atur pada aplikasi Signal Hound dengan Level 0 dB.
7.2 Atur Start Frekuensi pada 10 MHz.
7.3 Atur Stop Frekuensi sebesar 600 MHz
7.4 Lakukan thru tracking dengan menekan tombol “Start” pada signal hound
7.5 Apabila proses tracking sudah selesai tekan tombol “Stop”
7.6 Susun peralatan seperti gambar 3
7.7 Lakukan penalaan dengan memutar posisi semua skrup yang ada pada Cavity hingga
diraih besar Return Loss mendekati 0 dB
7.8 Lakukan pengukuran karakteristik LPF dengan rangkaian sesuai gambar 3
7.8.1 Ukur besar ripple max dan ripple min untuk nilai Insertion Loss dan nilai
ripple. Lalu hitung dengan menggunakan rumus.
𝑅𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒 = 𝑅𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒 max − 𝑅𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒 𝑚𝑖𝑛
7.8.2 Ukur frekuensi pada redaman -3dB dan -40 dB untuk mendapatkan nilai
frekuensi cut-off dan frekuensi reject.
7.8.3 Ukur frekuensi pada redaman -3dB dan -40 dB untuk mendapatkan nilai Shape
Factor. Lalu hitung dengan menggunakan rumus.
𝐵𝑊40𝑑𝐵
𝑆𝐹 (𝑆ℎ𝑎𝑝𝑒 𝑓𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟) =
𝐵𝑊3𝑑𝐵
8. HASIL DAN ANALISA