Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Pengukuran dan Instrumentasi

Modul II – Filter
Muhammad Nauval Firdaus/20524045
Asisten: Anjasna Amqrullah
Tanggal praktikum: 19 April 2022
20524045@students.uii.ac.id
Teknik Elektro – Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia

Abstrak—Rangkaian filter merupakan suatu jenis rangkaian semakin kecil. Adapun bentuk dari rangkain Low Pass Filter
listrik yang berfungsi untuk menyeleksi suatu sinyal masukan dengan komponen RC adalah sebagai berikut.
berdasarkan pada frekuensinya. Berdasarkan sifat penguatannya
terbagi menjadi dua jenis, yaitu filter aktif dan pasif. Sesuai
dengan namanya, filter aktif menggunakan komponen aktif pada
rangkaiannya, contohnya seperti Op-Amp. Sedangkan filter pasif
menggunakan komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan
induktor. Kemudian filtur juga terbaagi menjadi empat jenis
berdasarkan frekuensi yang diseleksi yaitu, Low Pass Filter, High
Pass Filter, Band Pass Filter, dan Band Stop Filter. Pada
praktikum ini hanya akan melakukan satu percobaan mengenai
Low Pass filter. Percobaan ini dilaksanakan di lab elektronika Gambar 1. Rangkaian LPF
dengan alat dan bahan yang digunakan antara lain yaitu, project
board, osiloskop, AFG, Resistor (3,3k ohm), kapasitor (100n F), Dari rangkaian tersebut dapat diperoleh respon frekuensi
baterai/catu daya, dan kabel penghubung. seperti pada gambar di bawah ini.
Kata kumci—filter, LPF,resistor, kapasitor.

I. PENDAHULUAN
Dalam suatu rangkaian listrik terdapat komponen-komponen
yang memiliki fungsi tertentu. Suatu rangkaian yang terdiri dari
kombinasi RC (Resistor-Kapasitor) yang didesain untuk
melewatkan dan menyaring sinyal masukan dengan rentang
frekuensi tertentu. Rangkain ini dinamakan rangkaian filter.
Pada praktikum ini akan membahas mengenai Low Pass Filter
pasif yang berfungsi melewatkan frekuensi rendah atau lebih
tepatnya dibawah frekuensi cutoff-nya dan menyaring frekuensi
Gambar 2. Respon frekuensi LPF
tinggi atau diatas frekuensi cuttoff-nya.
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat membuat Titik frekuensi cutoff dari gambar di atas adalah 0,707 atau -3
rangkaian filte, khususnya rangkaian low pass filter serta dapat dB.
menganalisis dan menjelaskan cara kerja dan karakteristik dari
rangkaian low pass filter tersebut. III. METODE PRAKTIKUM
Pada praktikum unit 2 ini terdapat satu percobaan di
II. TINJAUAN PUSTAKA dalamnya yaitu percobaan Low Pass Filter. Adapun alat dan
A. Low Pass Filter bahan yang digunakan adalah project board, osiloskop, AFG,
Resistor (3,3k ohm), kapasitor (100n F), baterai/catu daya, dan
Low Pass Filter merupakan jenis rangkaian filter yang
kabel penghubung. Percobaan ini dilakukan di lab elektronika
berfungsi untuk melewatkan frekuensi rendah atau dibawah dengan didampingi oleh asisten praktikum.
frekuensi cutoff-nya dan menyaring frekuensi tinggi atau diatas
frekuensi cutoff-nya. frekuensi cutoff pada filter yang Percobaan diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan.
menggunakan kombinasi RC dapat dicari menggunakan rumus Kemudian memilih satu kombinasi resistor dan kapasitor
berikut ini. sebagai komponen utama pembentuk filter. Setelah kombinasi
RC dipilih, Langkah berikutnya yaitu menghitung nilai
1
𝑓𝑐 = frekuensi cutoff dari kombinasi RC yang telah dipilih. Setelah
2𝜋𝑅𝐶 itu, merangkaia rangkaian low pass filter seperti gambar berikut.
Dari persamaan di atas dapat diketahui bhwa semakin besar
nilai kombinasi dari RC maka frekuensi cutoff filter akan
input (Vin) 880mV dan menggunakan frekuensi sinyal input
dengan rentang nilai dari 30,44 hingga 2216. Dari sinyal
masukan tersebut diperoleh nilai amplitudo sinya output (Vout)
seperti pada tabel 1. Dari data tabel 1 tersebut diketahui bahwa
semakin besar nilai frekuensi inputnya maka semakin kecil nilai
amplitude sinyal outputnya atau dengan kata lain frekuensi
sinyal input berbanding terbalik dengan amplitudo sinyal
output.
Gambar 3. Rangkaian percobaan LPF Kemudian untuk mencari nilai dB dari masing-masing
nilai frekuensi dapat dicari dengan menggunakan rumus 20 log
Kemudian menghubungkan input AFG pada sisi input dan (Vout/Vin). dari rumus tersebut maka didapat nilai dB dari
ground rangkaian. Lalu, untuk keperluan pengamatan masing-masing frekuensi seperti pada tabel 1. Nilai dB ini dapat
dibutuhkan osiloskop dengan menghubungkan chanel 1 pada digunakan untuk membuat grafik respon frekuensi dari
sisi input dan ground serta chanel 2 pada sisi output dan ground. rangkaian filter, dengan sumbu X adalah nilai dari frekuensi
Setelah semua bagian terpasang dengan benar, langkah sinyal input dan dan sumbu Y adalah nilai dB-nya. Dari nilai
selanjutnya adalah mulai percobaan dengan mengatur satu nilai dB dan frekuensi pada tabel 1, maka diperoleh respon frekuensi
amplitude dan memvariasikan nilai frekuensi (dibawah dan sebagai berikut.
diatas frekuensi cutoff). Kemudian amati setiap keluaran nilai
frekuensi yang dipilih dan mencatat hasil pengamatan Respon Frekuensi
(amplitudo sinyal input dan amplitudo sinyal output) pada
lembar kerja. 5

Setelah semua nilai amplitudo sinyal input dan output telah 0


terisi pada lembar kerja, Langkah berikutnya adalah menghitung 0 500 1000 1500 2000 2500
dB
nilai dB pada setipa nilai frekuensi yang dipilih dengan rumus: -5
20 log(Vout/Vin). setelah itu, mengerjakan tugas praktikum yang
diberikan mengena respon frekuensi filter. -10

-15
IV. HASIL DAN ANALISIS Frekuensi
A. Percobaan Low Pass Filter
Tabel 1. Percobaan 1
Dari grafik respon frekuensi di atas terlihat bahwa respon
No Frekuensi Amplitudo Amplitudo Nilai dB frekuensinya tidak sempurna seperti pada gambar 2. Hal itu
Sinyal Input Sinyal Input Sinyal Output dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan seperti,
(Hz) (Vin) (Vout) komponen dan alat yang digunakan tidak ideal, juga dapat
1 30,44 880m 880m 0 disebabkan karena human erorr.
2 41,4 880m 880m 0
3 81,85 880m 880m 0 V. KESIMPULAN
4 178,4 860m 840m -0,204
5 200 860m 820m -0,414 Low Pass Filter adalah suatu jenis rangkaian elektronika
6 240 860m 780m -0,848 yang didesain untuk melewatkan frekuensi dibawah frekuensi
7 290 860m 760m -1,0736 cutoff dan menyaring frekeunsi diatas frekuensi cutoff. Dari
8 341 860m 700m -1,788
9 400 880m 660m -2,498
hasil percobaan praktikum unit 2 ini hasil respon frekuensi yang
10 448 880m 640m -2,766 diperoleh tidak seidela seperti respon frekuensi seperti pada
11 482,5 (Fcutoff) 880m 620m -3,0418 gambar 2. Namun, jika dilihat dari outputnya, yaitu Vout dan
12 550 880m 580m -3,621 nilai dB-nya hasilnya sudah dapat memenuhi fungsi dari Low
13 732 880m 480m -5,264 Pass Filter yang dibuktikan dengan nilai dB dari frekuensi
14 770 880m 480m -5,264
15 856 880m 420m -6,434
cutoff-nya adalah -3,0418 tidak jauh berbeda dengan nilai dB
16 1004 880m 380m -7,293 yang idelanya yaitu -3.
17 1201 880m 340m -8,260
18 1415 880m 300m -9,347 DAFTAR PUSTAKA
19 1832 880m 320m -8,786 [1] Modul Praktikum Pengukuran dan Instrumentasi.
20 1835 920m 300m -9,733
Teknik Elektro. Universitas Islam Indonesia
/21 2216 920m 260m -10,97
[2] A. Seira, “Laporan Praktikum Filter”. [Online].
Analisis: Available:https://www.academia.edu/11437998/Laporan
Pada percobaan low pass filter ini menggunakan _praktikum_filter. [Diakses 5/29/2022]
komponen resistor dengan nilai 3,3kOhm dan kapasitor dengan
nilai 100nF didapat nilai frekuensi cutoff-nya adalah 482,5.
Kemudian pada percobaan ini mengunakan amplitudo sinyal
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai