Anda di halaman 1dari 8

MODUL 05

OP-AMP SEBAGAI FILTER AKTIF

Sarah Salsabila
118110053
Program Studi Fisika, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera
Email : sarah.118110053@student.itera.ac.id
ABSTRAK offnya sebesar 159,24 Hz dan 15,92
Keberadaan alat elektronika Hz.
yang mampu menyeleksi sinyal yang Kata kunci: Differensiator, High pass
akan diteruskan berdasarkan filter, Low pass filter, Band pass filter,
frekuensinya cukup penting, karena frekuensi cut-off.
dapat digunakan untuk mempelajari
karakteristik sinyal tersebut. Secara ABSTRACT
mendasar, alat elektronika tersebut The existence of an electronic device
menggunakan rangkaian filter dasar, that is able to select the signal to be
seperti low pass filter, high pass filter, forwarded based on its frequency is
dan band pass filter. Praktikum ini quite important, because it can be used
bertujuan untuk memberikan to study the characteristics of the
pengertian dasar mengenai rangkaian signal. Basically, these electronic
integrator dan differensiator dan devices use basic filter circuits, such
penerapannya sebagai filter aktif. as low pass filters, high pass filters,
Hasil percobaan yang diperoleh and band pass filters. This practicum
berupa gelombang dan frekuensi yang aims to provide a basic understanding
diperoleh secara praktikum dan teori. of integrator and differentiator circuits
Percobaan low pass filter and their application as active filters.
menghasilkan frekuensi sebesar 200 The experimental results obtained in
kHz dengan frekuensi cut-offnya the form of waves and frequencies
sebesar 159,24 Hz dan 15,92 Hz.. obtained in practice and theory. The
Percobaan high pass filter low pass filter experiment produced a
menghasilkan frekuensi sebesar 40 Hz frequency of 200 kHz with a cut-off
dan 80 Hz, dengan frekuensi cut- frequency of 159,24 Hz and 15,92 Hz.
The high pass filter experiment differensiator dan penerapannya
produced a frequency of 40 Hz and 80 sebagai filter aktif.
Hz, with a cut-off frequency of 159,24
Hz and 15,92 Hz. STUDI PUSTAKA
Keywords: Differentiator, High pass Differensiator merupakan
filter, Low pass filter, Band pass filter, rangkaian dengan tegangan output
cut-off frequency. yang proporsional dengan turunan
tegangan input terhadap waktu.
PENDAHULUAN Konstanta proporsionalitasnya
Dalam kehidupan sehari-hari, bergantung kepada komponen selain
kita berurusan dengan berbagai jenis Op-Amp yang digunakan dalam
sinyal dengan bentuk yang tidak cukup rangkaian tersebut. Integrator sedikit
bagus, seperti suara, intensitas cahaya, berbeda dengan differensiator, karena
dll. Bentuk sinyal yang tidak bagus tegangan outputnya proporsional
tersebut disebabkan tercampurnya dengan integral dari tegangan input
berbagai nilai frekuensi yang terhadap waktu. Bentuk paling
bervariasi, masing-masing dengan sederhana dari differensiator dan
ampliudonya sendiri, pada satu sinyal integrator adalah resistor dan kapasitor
yang sama. Untuk mendapatkan yang dipasang dengan Op-Amp dalam
informasi yang berguna dari sinyal konfigurasi yang mirip Seperti
seperti itu, kita perlu sistem yang inverting amplifier. Jika kapasitor
dapat menyeleksi nilai atau interval dipasang pada posisi impedansi
frekuensi yang dinginkan. Sistem feedback, maka rangkaian tersebut
tersebut dapat diwujudkan dengan akan menjadi rangkaian integrator.
menggunakan rangkaian filter aktif Jika resistor yang dipasang pada posisi
yang menggunakan Op-Amp. impedansi feedback, maka rangkaian
Praktikum ini akan membahas tentang tersebut akan menjadi rangkaian
rangkaian filter aktif, yaitu high pass differensiator.
filter dan low pass filter. Filter aktif adalah rangkaian
Praktikum ini bertujuan untuk yang menggunakan berbagai
memberikan pengertian dasar komponen aktif (seperti Op-Amp)
mengenai rangkaian integrator dan untuk menyeleksi nilai frekuensi
tertentu yang dapat melewati Amp 741, resistor dengan berbagai
rangkaian dari input ke output. harga dan kapasitor 0,1 mF dan 10
Berdasarkan interval frekuensi yang mF.
diizinkan untuk lewat, filter dapat Prosedur percobaan
dibagi menjadi beberapa jenis. rangkaian differensiator dapat dilihat
Pertama, rangkaian low pass filter, pada diagram alir dibawah berikut.
yang mengizinkan input frekuensi
rendah untuk melewati rangkaian, dan
mengatenuasi input frekuensi tinggi.
Kedua, high pass filter, yang
melakukan hal yang berkebalikan
dengan low pass filter. Ketiga, band
pass filter, yang mengizinkan input
dengan interval frekuensi tertentu
untuk dapat melewati rangkaian.
Semua input dengan frekuensi diatas Gambar 1. Diagram alir rangkaian

atau dibawah interval tersebut akan differensiator


Prosedur percobaan
diatenuasi oleh rangkaian. Terakhir,
rangkaian integrator dapat dilihat
band stop filter, yang melakukan hal
pada diagram alir dibawah berikut.
yang berkebalikan dengan rangkaian
band pass filter.
METODOLOGI
Praktikum elektronika lanjut
tentang Op-Amp Sebagai Filter
Aktif dilaksanakan pada hari Sabtu,
13 Mei 2023 pukul 13.00 WIB s.d.
15.00 WIB di Laboratorium Teknik
1 Lantai 3.
Adapun alat dan bahan yang
digunakan selama praktikum kali ini
Gambar 2. Diagram alir rangkaian integrator
yaitu sumber tegangan ± 15 V,
osiloskop, generator fungsi, Op-
Prosedur percobaan
rangkaian low pass filter dapat
dilihat pada diagram alir dibawah
berikut.

Gambar 5. Diagram alir rangkaian band


pass filter

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 1. Data Percobaan Low Pass
Gambar 3. Diagram alir rangkaian low pass Filter
filter
No A F (Hz) Fc (Hz) C (F)
Prosedur percobaan 1. - 159,24 1μ
rangkaian high pass filter dapat 1 Vpp
2. 200 k 15,92 10 μ
dilihat pada diagram alir dibawah .
berikut. Tabel 2. Data Percobaan High Pass
Filter
No A f (Hz) fc (Hz) C (F)
1. 40 159,24 1μ
1 Vpp
2. 80 15,92 10 μ

Filter merupakan suatu


rangkaian yang digunakan untuk
membuang tegangan output pada

Gambar 4. Diagram alir rangkaian high pass fekuensi tertentu, dimana untuk
filter perancangannya dapat dilakukan
Prosedur percobaan dengan komponen filter pasif yaitu R,
rangkaian band pass filter dapat C, L maupun filter aktif yaitu Op-amp,
dilihat pada diagram alir dibawah trasistor(Wijaya, Kusuma Sastra.
berikut. 2013). Filter aktif banyak di
kembangkan sebagai suatu cara dalam sedangkan pada gelombang high pass
menyelesaikan sebuah permasalahan filter mempunyai amplitudo yang
yang berhubungan dengan variasi acak lebih besar dan cukup rapat, begitupun
bentuk gelombang (Odinanto, Tjahja pada high pass filter dengan frekuensi
dkk. 2013). Filter Pasif adalah 80 Hz juga menunjukkan yang tidak
rangkaian filter yang menggunakan jauh berbeda yaitu gelombangnya juga
komponen-kompenen elektronik pasif berbentuk cukup rapat.
saja. Dimana komponen pasif itu Frekuensi yang dihasilkan pada
adalah induktor, kapasitor, dan resistor. percobaan low pass filter sebesar 200
Kelebihan dari rangkaian filter pasif kHz dengan frekuensi cut-off 15,92
ini adalah dapat tidak begitu banyak Hz. Sedangkan pada percobaan high
noise (sinyal gangguan yang tidak pass filter frekuensi yang didapat
diinginkan) karena tidak ada sebesar 40 Hz dan 80 Hz dengan
penguatan, dan digunakan untuk frekuensi cut-offnya sebesar 159,24
frekuensi tinngi. Sedangkan Hz dan 15,92 Hz.
kerugiannya adalah tidak dapat
menguatkan sinyal, sulit untuk PENUTUP
merancang filter yang Kesimpulan yang diperoleh
kualitasnya/responnya baik (Triani S, pada praktikum Op-Amp sebagai filter
2015). aktif ialah sebagai berikut:
Bentuk gelombang yang 1. Aplikasi dari filter aktif yaitu
dihasilkan berdasarkan percobaan mampu menyeleksi sinyal yang akan
ialah berbentuk sinusoidal. Dimana diteruskan berdasarkan frekuensinya.
masing-masing frekuensi yang Low pass filter hanya melewatkan
diperoleh untuk low pass filter yaitu sinyal frekuensi rendah, high pass
sebesar 200 kHz pada kapasitor 10 μF filter hanya melewatkan sinyal
dan high pass filter frekuensi yang frekuensi tinggi.
diperoleh sebesar 40 Hz untuk 2. Frekuensi yang diperoleh pada low
kapasitor 1 μF dan 80 Hz untuk pass filter sebesar 200 kHz dengan
kapasitor 10 μF. Bentuk gelombang frekuensi cut-off sebesar 159,24 Hz
yang diperoleh pada low pass filter dan 15,92 Hz.
berbentuk tidak terlalu rapat,
3. Frekuensi yang diperoleh pada high Filter". Palembang: Politeknik Negeri
pass filter sebesar 40 Hz dan 80 Hz Sriwijaya, 2015.
dengan frekuensi cut-off yang [2] Wijaya, Kusuma Sastra. (2015, 3
diperoleh sebesar 159,24 Hz dan 15,92 Mei). Filter Pasif [online]. Available:
Hz. www.staff.ui.ac.id/system/files/users/s
4. Bentuk gelombang yang diperoleh astra.kusuma/material/03filterpasif.pdf
berbentuk sinusoidal, dan gelombang [3] Odinanto, Tjahja dkk. (2013, 03
yang ditunjukkan pada high pass filter Mei). Perencanaan Filter Aktif Tiga
lebih rapat dari pada gelombang low Fasa Menggunakan Kontrol
pass filter, serta mempunyai amplitudo Propotional Integral Derivative ( Pid )
yang lebih besar. Untuk Mereduksi Harmonisa Pada
Sistem Tenaga Listrik [online].
DAFTAR PUSTAKA Available: www.jurnal.itats.ac.id/wp-
[1] Triani,Septi, "Rancang Bangun content/uploads/2013/.../FILTER-
Alat dengan Jarak Jauh menggunakan AKTIF-3-Fasa.pdf
Multi Stage Amplifier dan Low pass
LAMPIRAN
Rumus:
1
�� =
2� �1 �1 �2 �2

Keterangan:
R1,2 = Resistor
C1,2 = Kapasitor
fc = Frekuensi cut-off
π = 3,14

Perhitungan
1 μF
1
�� =
2 × 3,14 1000 × 1. 10−6 × 1000 × 1. 10−6
�� = 159,24 ��
10 μF
1
�� =
2 × 3,14 1000 × 10. 10−6 × 1000 × 10. 10−6
�� = 15,924 ��

Bentuk gelombang dari percobaan:

Gambar 6. Low pass filter 2k Hz


Gambar 7. High pass filter 40 Hz

Gambar 8. High pass filter 80 Hz

Anda mungkin juga menyukai