LANDASAN TEORETIS
dalam menyusun materi dan modul pendidikan antara lain prinsip relevansi,
berikut:
diperoleh siswa dalam bentuk pesan yang dihafal, bahan pembelajaran yang
25
26
diajarkan harus diberikan dalam bentuk fakta. Jika kemampuan belajar siswa
siswa satu jenis, maka bahan ajar yang diajarkan juga harus satu jenis. Buat
folder PAI saat membagikan materi pembelajaran dari KD. Jika KD terdiri
dari tiga indikator, maka materi yang diberikan harus berkaitan dengan ketiga
indikator tersebut.
c) Asas evaluasi (validitas) berarti bahan yang diajarkan harus cukup untuk
tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Terlalu sedikit tidak
Anda. Di sisi lain, terlalu banyak membuang-buang waktu dan energi untuk
belajar.
berupa (play back) berbentuk record (rekaman) dalam cakupan berbentuk tape
recorder dari suatu monitor atau lebih. Keterangan singkat di atas memberikan
gambaran bahwa media ini terdiri dari audio berupa suara dan visual berupa
dianggap oleh ilmuan sudah tidak relevan, sehingga perlu adanya rekonstruksi dan
guru membutuhkan media yang tepat seperti media audio visual. Disamping itu
media ini sangat berguna sebagai media substitusi untuk membantu peran dan
tugas pendidik. Dengan digunakannya media ini guru dapat berfokus sebagai
peserta didik dalam proses belajar. Diantara contoh media audio-visual yaitu
televisi atau video instruksional dan program dalam bentuk slide beserta suara
merupakan media yang dapat didengar, sementara visual merupakan media yang
dapat disaksikan oleh mata. Dengan demikian media audio visual dapat diartikan
sebagai media yang dapat dilihat dan didengar. Berdasarkan paparan secara
alat teknologi atau perantara untuk menyampaikan pesan dalam bentuk suara dan
pribadi peserta didik. Sebagai ilustrasi, peserta didik akan kehilangan kefokusan
dan membawa mereka pada perasaan mengantuk saat kegiatan belajar mengajar
untuk berinovasi pada saat penyajian materi dalam proses belajar. Oleh sebab itu,
berorientasi munculnya stimulus dan respon dari peserta didik. Dengan demikian
terdapat anjuran dan motivasi kepada guru untuk menggunakan teknologi dengan
materi pelajaran dikatakan menarik atau tidak, akan diikuti oleh persepsi terhadap
pengajar (guru). Oleh sebab itu, guru sebagai motivator di kelas dapat
Media audio visual dan Sumber belajar digital adalah merupakan media
Levie & Lentz yang mengemukakan beberapa fungsi media audio visual untuk
pembelajaran.
dari beberapa unsur suara dan juga gambar. Media ini juga mendukung proses
pembelajaran dan memiliki kemampuan yang unggul dengan cakupan dua jenis
merupakan media yang terdiri atas selain unsur suara dan juga mengandung unsur
29
gambar (visual) yang dapat diperhatikan, seperti sebuah rekaman video berupa
film dengan beragam ukuran, audio slideshow yang biasa digunakan dalam
presentasi, VCD, dan internet website. Selain itu, media audiovisual dikatakan
peserta didik pada mata pelajaran yang diterimanya. Media tersebut dapat
berfungsi agar peserta didikdapat menerima dan memperoleh isi materi pelajaran
secara komprehensif.
beberapa keunggulan pada siswa disaat mereka membaca dan memahami teks-
ditunjukkan melalui hasil bahwa untuk mendukung peserta didik yang lemah
sejumlah materi yang diajarkan. Materi tersebut dapat disajikan dalam bentuk
media audio visual. Membangun relasi antara peserta didik dan pendidik adalah
bagian dari sistem pendidikan modern. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk dapat
bernilai.
dan kemauan peserta didik untuk mengikuiti pembelajaran. Media juga sebagai
alat penyampai pesan (media) yang dapat digunakan untuk mencapai orientasi
Kapasitas penggunaan media ini dinilai unggul dan menjadi daya tarik
tersendiri disebabkan mencakup dua jenis media yaitu auditori dan visual.
penggunaan alat indera yang lebih dari satu kegunaan, yaitu gabungan antara
tampilan suara dan gambar (dalam bentuk diam) seperti film yang diikuti
kerangka audio (sound slides) atau film bergambar diikuti oleh bentuk
peralatan pendukung suara dan gambar dalam satu kesatuan yang diartikulasikan
sebagai media murni, seperti film beserta suaranya, televisi untuk visualisasi
gambar dan suara. Kategori kedua adalah media audio-visual tidak original atau
sering disebut juga sebagai slide bergambar, dan peralatan visual pendukung
seperti OHP.
beragam atau suatu alat yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran
menggunakan sarana media atau alat bantu yang selanjutnya dapat memudahkan
33
beberapa penjelasan yang dikemukakan oleh para ahli di atas, peneliti memiliki
argumen bahwa suatu media dalam pembelajaran merupakan alat yang digunakan
penyajian pesan serta data sehingga bisa memperlancar serta tingkatkan proses
serta hasil belajar. Media pendidikan audio visual bisa tingkatkan serta
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, serta kemingkinan
Media Audio Visual dan Sumber Belajar Digital digunakan untuk proses
motivasi belajar peserta didik. Pada dasarnya media ini sangat sesuai dalam
Tenggarong.
34
Persentasi.
digunakan oleh guru sebagai kemudahan dalam proses belajar mengajar. Peran
pada guru dalam menyajikan topik. Selain itu, siswa antusias dan mendatangkan
motivasi sehingga mudah untuk memahami terhadap suatu topik tertentu dengan
tujuan pendidikan.
yang ditemukan pada saat proses belajar mengajar, ketiga, Guru seharusnya
sekedar menggunakannya.
bahwa apa yang ditampilkan guru itu menarik, hal itu mendorong atau
36
kelas menjadi lebih menarik. Namun di sisi lain, jika siswa menganggap apa yang
ditampilkan guru tidak menarik, mereka akan bersikap lunak terhadap proses
pembelajaran.
proses belajar mengajar peserta didik dikelas dapat dijelaskan sebagai berikut :
hal ini didukung dengan penggunaan media yang bervariasi dan kreatifitas
pendidik.
4. Siswa akan semakin giat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan
mempunyai m a n f a a t y a n g d a p a t d i j a b a r k a n , y a k n i :
siswa yang pasif. Berhubungan dengan hal ini, semangat belajar peserta
4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan
mengalami kesulitan bilamana semua itu harus diatasi sendiri. Hal ini
akan lebih sulit bila latar belakan lingkungan guru dan murid juga
berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan ini, yaitu
E. Motivasi Belajar
38
dan motivasi belajar juga dipengaruhi oleh aspek kognitif, afektif dan psikomotor
belajar berperan sebagai stimulus untuk merangsang minat dan gairah belajar
peserta didik.
motivasi yang dimilikinya selama kegiatan belajar, sebaliknya siswa yang tidak
untuk dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar sebagai pendorong oleh adanya
keinginan untuk menggapai hasil belajar peserta didik sedini mungkin. Untuk
mengetahui tingkat motivasi belajar yang ada pada diri siswa dapat diketahui
melalui beberapa indikator yaitu; kuatnya kemauan untuk berbuat, jumlah waktu
yang disediakan untuk belajar, kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang
capaian suatu hal. Dengan kata lain, motivasi ialah dorongan pada pribadi
seseorang untuk menemukan sesuatu hal yang menjadi daya tarik pada
adalah suatu kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang
sosial, kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
pribadi seorang sehingga merasa sangat terdukung. Hal ini merupakan penyebab
terhadap sikap yang menjadi kehendak), dengan kata lain ini merupakan syarat
hal-hal yang menyenangkan. Bagi guru, motivasi ialah prinsip substansial yang
peserta didik.
seseorang disebut “motivasi intrinsik”, yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Hal ini dikarenakan di dalam diri
motivasi yang berasal dari luar diri seseorang disebut “motivasi ekstrinsik”, yaitu
motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
intensitas dan arah seseorang yang menggerakkan orang tersebut untuk mencapai
tujuan dari tingkat tertentu. Mc. Donald menyatakan, motivasi adalah suatu
perubahan energi di dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya
afektif, dan reaksi untuk mencapai tujuan, juga sebagai dorongan dari dalam diri
seseorang dan dorongan ini merupakan motor penggerak. Oleh karena itu,
motivasi sebagai proses batin atau proses psikologis yang terjadi pada diri
seorang insan. Menurut Maslow sendiri manusia dituntut untuk memiliki banyak
dan papan.
dengan lingkungan.
Keberhasilan siswa dalam mencapai nilai atau prestasi yang baik sangat
dipengaruhi oleh motivasi belajarnya, karena itu guru sebagai seorang pendidik
perlu mendorong motivasi yang ada agar tumbuh hasrat untuk belajar dan
pembelajaran :
Motivasi juga sering disebut sebagai dukungan yang timbul dari pribadi
b) Bentuk Arahan
tertentu pada dasarnya akan diikuti tingkah laku dari setiap individu. Secara tidak
42
untuk lebih giat dalam mencapai keberhasilan belajar dan mampu menyeleksi
belajar yang baik, sedangkan sebagai motivator harus memotivasi siswa untuk
faktor internal berada dalam diri siswa seperti adanya cita-cita atau prestasi yang
akan diraih selama proses belajar. Sedangkan faktor internal seperti suprot dari
keluarga, teman atau guru sehingga muncul semangat untuk mencapai tujuan
kegiatan dari dalam untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat diartikan
sebagai kondisi internal (kesiapan). Kata motivasi juga diartikan sebagai usaha
adalah suatu kondisi dalam diri individu atau sistematisasi yang mendorong
perilaku peserta didik unutk menuju suatu tujuan. Seseorang yang belajar dengan
baik diikuti oleh kebutuhan motivasi yang baik. Siswa yang tidak termotivasi
untuk mengikuti pembelajaran tidak akan mendapatkan hasil yang baik dalam
pembelajaran.
untuk memotivasi siswa untuk belajar. Karena media merupakan salah satu hal
mutlak yang ada dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus
yaitu : pertama, Suatu keadaan dorongan dalam diri berupa organisme untuk
(seperti kebutuhan fisik), karena kondisi lingkungan, atau karena keadaan mental
untuk berpikir dan mengingat. Kedua, prilaku yang muncul dan dituntun oleh
keadaan. Ketiga, tujuan yang diinginkan dari dorongan prilaku. Motivasi adalah
keadaan pikiran yang mengangkat seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Jadi
motivasi belajar adalah keadaan pikiran yang mendorong seseorang untuk belajar.
bersifat abstrak dan berasal dari dalam diri seseorang untuk diarahkan pada suatu
objek tertentu.
merubah energi yang ada pada diri pribadi seseorang dan selanjutnya ditandai
44
tujuan tertentu.
untuk memberikan kondisi tertentu agar seseorang mau melakukan sesuatu, dan
panjang.
eksternal dan internal siswa yang sedang belajar untuk mengubah perilakunya,
seringkali dengan beberapa indikator atau elemen pendukung. Hal ini memegang
f. Lingkungan belajar yang memungkinkan ada bagi siswa untuk belajar dengan
baik.
motivasi menjadi beberapa jenis antara lain: motivasi atau kebutuhan organik,
antara lain kebutuhan untuk minum, makan, bernapas, seks, bertindak, dan
mencoba, dan dorongan untuk berburu. Ternyata, motivasi ini muncul karena
46
motivasi spiritual, termasuk motivasi fisiologis seperti refleks dan naluri. Siswa
ahli dalam beberapa bidang studi. Jadi motivasi memang datang dari rasa diri
dorongan terhadap seseorang untuk berperan aktif dan berfungsi yang disebabkan
besoknya akan mengikuti ujian, selanjutnya berharap mendapat nilai bagus dalam
ujian, sehingga pacar atau teman-temannya dapat memujinya. Oleh karena itu,
tidak secara langsung berkaitan dengan sifat apa yang dia lakukan, dari tujuan
apa yang dia lakukan. Ini bukan untuk mengatakan bahwa motivasi ekstrinsik
tidak buruk atau penting. Masih penting dalam kegiatan pembelajaran. Karena
situasi siswa cenderung dinamis dan berubah, dan mungkin ada komponen lain
dari proses pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa, maka diperlukan
motivasi ekstrinsik.
Motivasi ini terkadang muncul ketika ada sesuatu yang dirangsang atau
ditanggapi. Misalnya, jika Anda haus, Anda harus segera mencari air, karena
47
siswa yang bekerja keras memiliki reaksi di hati mereka, dan mereka ingin
menjadi yang teratas di sekolah. Begitu pula dengan motivasi dalam kegiatan
belajar. Untuk memotivasi siswa dalam belajar diperlukan suatu metode, seperti
membuat siswa tertarik dengan materi yang diberikan. Teknik diperlukan untuk
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar
belajar berikut :
1) kemampuan pembelajar.
2) kondisi pembelajar.
5) Pengetahuan diperlukan.
a) Keinginan/keinginan pelajar.
c) Pengetahuan diperlukan.
berpartisipasi.
pembelajaran mereka.
Oleh karena itu, untuk merangsang motivasi belajar siswa, guru harus
mampu memberikan rangsangan atau tanggapan dari luar siswa itu sendiri,
sehingga timbul keinginan untuk melakukan sesuatu atau belajar dengan giat. Hal
tahapan pembelajaran. Oleh sebab itu, motivasi belajar juga memiliki banyak
prestasi akademik.
panjang. Selain itu dijelaskan bahwa peran motivasi belajar adalah untuk
sangat khas, yaitu semangat atau semangat belajar. Siswa dengan motivasi belajar
yang kuat akan memiliki motivasi belajar yang besar. Temuan psikolog
Motivasi dan belajar adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah
perubahan tingkah laku yang relatif permanen yang mungkin merupakan hasil
50
memperkuat urgensi motivasi belajar. Inti dari motivasi belajar adalah dorongan
internal dan eksternal dari siswa yang sedang belajar untuk mengubah
semangat belajar, arah, dan perilaku. Ini berarti bahwa perilaku yang termotivasi
belajar :
menjelaskan secara rinci dan operasional mengenai proses belajar, proses kerja
sistem memori (akal), dan proses dikuasainya pengetahuan dan ketrampilan oleh
Kognitif (aspek Aqliah) dan fungsi sensori (indera) sebagai alat-alat penting
berdasarkan penyerahan diri secara membabi buta. Hal ini tersirat dalam firman
Allah yakni :
ت َوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم ُمتَقَلَّبَ ُك ْم ْ فَ```ا ْعلَ ْم اَنَّهٗ ٓاَل اِ ٰل``` هَ اِاَّل هّٰللا ُ َو
َ ِاس```تَ ْغفِرْ لِ``` َذ ۢ ْنب
ِ ۚ ك َولِ ْل ُم``` ْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُم``` ْؤ ِم ٰن
ࣖ َو َم ْث ٰوى ُك ْم
pengetahuan.
ت ٰان َۤا َء الَّ ْي ِل َسا ِجدًا َّوقَ ۤا ِٕى ًما يَّحْ َذ ُر ااْل ٰ ِخ َرةَ َويَرْ جُوْ ا َرحْ َمةَ َرب ٖ ِّۗه قُلْ هَلْ يَ ْست َِوى الَّ ِذ ْينَ يَ ْعلَ ُموْ نَ َوالَّ ِذ ْينَ اَل
ٌ ِاَ َّم ْن هُ َو قَان
ࣖب ْ اْل ُ ُ َّ
ِ يَ ْعلَ ُموْ نَ ۗ اِنَّ َما يَتذك ُر اولوا ا لبَا
َ َ َ
tersebut tentu saja harus dilaksanakan melalui proses kognitif (tahapan- tahapan
yang bersifat Aqliah). Dalam Hal ini. Sistem memori yang terdiri atas memori
sensori, memori jangka pendek, dan memori jangka panjang berperan sangat aktif
52
dan ketrampilan.
media ditujukan untuk mengantarkan respon dari luar sehingga otak dapat
sulit.
berdampak pada motivasi belajar siswa, dan menyimpulkan bahwa siswa kurang
memunculkan motivasi untuk menerima materi pelajaran. Oleh karena itu, jelas
siswa.
Pada penelitian dengan mata pelajaran yang berbeda yaitu meneliti hasil
informasi pembelajaran dengan simbol atau gambar yang dapat bergerak dan
53
terdengar lebih spesifik akan lebih mudah diakses oleh siswa daripada informasi
verbal. Selain itu, hasil penelitian lain meneliti apakah penggunaan media
Sastra Arab).
signifikan dan secara tidak langsung temuan ini juga dijadikan sebagai dorongan
profesionalitas seorang guru dan secara tidak langsung semua proses di atas
pemerintah tersebut tidak dapat terlaksana dan terselenggara dengan baik jika
Hal ini pun memberikan suatu pemahaman bahwa kesuksesan suatu lembaga
pendidikan tidak akan tercapai tanpa adanya proses pendidikan dan pengajaran.
prestasi akademik yang baik, peserta didik diarahkan untuk terbentuk motivasi
pribadinya sehingga dapat mencapai dan meraih hasil belajar yang baik. Keller
terbentuk melalui kondisi psikis pribadi berupa motivasi dan keinginan untuk
yang baik secara optimal. Akan tetapi, capaian tersebut selalu diikuti proses dan
mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satunya adalah motivasi belajar. Dalam
dengan meningkatkan motivasi belajar. Dalam hal belajar siswa, jika siswa itu
55
sendiri mempunyai kemauan untuk belajar dan keinginan atau motivasi untuk
belajar, maka siswa tersebut akan berhasil, karena dengan meningkatnya motivasi
belajar siswa akan tergerak untuk mencapai tujuan siswa. sikap dan perilakunya
tujuan belajar itu. Selain itu, kondisi siswa yang belajar dengan baik dapat
dengan baik, dibandingkan dengan siswa yang sakit, yang tidak antusias.
ketenangan pada peserta didik, mendukung kreatifitas dan proses belajar. Dengan
kata lain bahwa suatu pembelajaran dengan adanya motivasi yang baik, maka
perasaan senang pada dasarnya diikuti oleh penyelesaian tugas belajar bersamaan
peserta didik, karena tanpa diikuti oleh motivais yang bagi, hasil capaian belajar
pada kegiatan tertentu, dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi penurunan
terhadap mutu hasil belajar. Oleh sebabitu perlu adanya penguatan yang
diarahkan untuk tekun dalam belajar dan dapat meraih hasil yang optimal.
sangat signifikan untuk dimiliki peserta didik dalam peningkatan hasil belajar
siswa akan dengan mudah untuk menguasai pelajaran berdasarkan durasi waktu
tertentu. Sikap respek akan timbul pada pribadi peserta didik terhadap
masyarakat. Siswa dengan adanya motivasi dalam pribadinya akan selaras dengan
perolehan hasil belajar yang baik, dalam artian semakin tinggi motivasi seseorang
Pada dasarnya motivasi yang kuat dalam diri siswa dapat dilihat dari
belajar. Upaya dan usaha tersebut tidak terlepas dari capaian keberhasilan yang
memuaskan. Selain itu juga, motivasi dapat mendukung upaya untuk menjaga
57
proses pembelajaran siswa. Hal inilah yang membentuk kegigihan siswa dalam
belajar.
seseorang dengan kesadaran yang mampu mengetahui adanya motivasi yang kuat
dalam dirinya terhadap sedikitnya kegagalan, selanjutnya dia akan mampu untuk
seseuai dengan keterangan Weiner dan Wasty Soemato bahwa seseorang dengan
motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan tertentu akan diikuti oleh usaha
dan upaya yang lebih keras jika dibandingkan terhadap seseorang yang
termotivasi untuk jauh dari kegagalan. Pada dasarnya seseorang yang terrmotivasi
pekerjaan yang beresiko dan sebaliknya terhadap seseorang yang ada pada
Begitu banyaknya siswa yang memiliki kemampuan dan bakat tertentu, tetapi
memiliki motif selaras dengan bakat tertentu, maka siswa tersebut akan terlepas
memori yang bersifat kompleks, syaraf atau otot yang digunakan untuk
tanaman, gedung, dan orang merupakan bagian dari contoh stimulus. Agar
Seorang pembelajar yang mengamati stimulus yang ada didalam dirinya dan
tujuan tertentu. Motivasi belajar adalah suatu perubahan tenaga di dalam diri
seseorang (pribadi) yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk
59
kemampuan diri secara optimum, sehingga mampu berbuat yang lebih baik,
motivasi belajar adalah suatu dorongan internal dan eksternal yang menyebabkan
perubahan tingkah laku pada diri siswa diharapkan terjadi. Jadi motivasi belajar
adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar dengan senang
dan belajar secara sungguh-sungguh, yang pada gilirannya akan terbentuk cara
belajar siswa yang sistematis, penuh konsentrasi dan dapat menyeleksi kegiatan-
kagiatannya.
belajar
seseorang orang dengan sumber belajar. Sumber belajar banyak ragamnya; orang
ataupun nara sumber, bahan teks semacam novel, koran, majalah, internet, dan
ataupun benda- benda di dekat kita semacam meja, sofa, cangkul, pompa air, dan
lain-lain. Di samping benda- benda nyata, disaat ini sumber belajar banyak yang
media( cetak serta non cetak, tercantum elektronik serta internet), serta area. Area
selaku sumber belajar dapat berbentuk suatu yang memang dirancang selaku
bahan belajar.
penyampai pesan dan siswa berperan sebagai penerima pesan. Pesan yang
dikirimkan guru berupa isi atau tema yang dituangkan dalam simbol komunikasi
verbal (lisan dan tulisan) dan nonverbal dan diinterpretasikan oleh siswa sehingga
Namun, pesan yang dikirim oleh pengirim pesan tidak selalu mudah
diterima oleh penerima pesan karena proses komunikasi bisa gagal. Bahkan,
pesan yang Anda terima mungkin tidak sesuai dengan yang Anda maksudkan.
adalah sebagai alat bagi guru untuk menyampaikan pesan dan menyampaikan
materi pembelajaran dengan baik kepada siswa. Ciri ini sesuai dengan asal kata
media Latin, yaitu Medius, yang secara harfiah berarti "perantara", "perantara",
61
atau "mulai". Media belajar diakui sebagai salah satu faktor keberhasilan belajar.
dengan media, peserta didik dapat termotivasi, terlibat aktif secara fisik maupun
Kata "media" berasal dari bahasa Latin. Bentuk jamak dari kata “media”
berarti sesuatu yang berada di tengah (antara dua pihak atau kutub), atau suatu
alat. Saya tidak setuju dengan pendapat Briggs bahwa media pada dasarnya
Ini termasuk buku, kaset video, slide audio, suara guru, atau komponen sistem
komunikasi. Ini mencakup semua perangkat fisik untuk komunikasi seperti buku,
slide, buku teks, tape recorder dan banyak lagi. Interaktif mengacu pada
antara media dan pengguna. Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa
sebagai bagian dari metode pendidikan. Media pendidikan interaktif adalah media
pembelajaran yang dapat mengelola pesan dan reaksi siswa, atau media yang
tidak dapat mengelola pesan atau merespon siswa, seperti proyektor LCD dan
62
media grafis.
Hal ini memungkinkan guru menyampaikan pesan dengan baik kepada siswa
yang sensual, tetapi juga untuk menjelaskan yang metafisik. Contohnya adalah
dialektika unik yang terdapat dalam surat sapi. 260, dimana Nabi Ibrahim
makhluk yang telah mati, dimana Tuhan menggunakan medium berupa burung
dan gunung.
lain, seperti: B. Sarana yang dapat berbagi pengalaman visual dengan siswa untuk
menjadi lebih sederhana, lebih konkrit dan lebih mudah dipahami. Media juga
kartu remi, uno, dll. Gim ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga
Maslaha & amp; Setiawati sedang menyelidiki penggunaan media game. Media
permainan yang dapat digunakan oleh konselor dan siswa. Beberapa dekade yang
lalu, ketika barang-barang elektronik tidak elegan karena tidak semua orang
salah satu ciri permainan tradisional. Cara mempopulerkannya adalah dari mulut
bagi sekolah. Permainan juga sangat cocok sebagai media sekolah, karena
Dari sini dapat dilihat bahwa fungsi sumber belajar digital di atas dapat
H. Pembelajaran PAI
pembelajar terlibat secara aktif dalam menciptakan konsep serta teori yang
pada dosen melainkan pada mahasiswa. Dosen membangun iklim yang bisa
salah satu dari perjuangan pendidikan Indonesia adalah sarana dan prasarana yang
tidak mendukung proses pendidikan dan pembelajaran dalam arti sarana dan
sebelumnya, setiap satuan wajib belajar akan menyediakan sarana dan prasarana
sesuai kebutuhan. Anda perlu menguasai proses pembelajaran dalam arti dapat
ketika kebutuhan sarana dan prasarana sekolah minim. Salah satu kreativitas guru
paling bermanfaat pada kehidupan. oleh karena itu PAI menjadi mata pelajaran
lama yaitu pola-pola yang berkaitan dengan KTSP. Disetiap materi terdapat
kepada peserta didik. Hal ini dilakukan agar siswa akan lebih mudah mengingat
peserta didik buat dihafalkan dirumah supaya siswa lebih tahu dan cepat
66
mengingat materi yang diberikan oleh guru sebagai akibatnya dapat menaikkan
yang akan terjadi belajar peserta didik. seni manajemen guru memberikan materi
dengan cara tes atau mencatat dapat diubah sebagai lebih menarik, tidak
membosankan dan menghasilkan siswa lebih aktif yaitu dengan memakai suatu
I. Kerangka Pikir
menyampaikan materi pembelajaran, agar lebih mudah diterima oleh siswa. Alat
pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Media Audio
Visual dan Sumber belajar digital Motivasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan
sumber belajar digital motivasi hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas,
maka kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
67
J. Hipotesis Penelitian
dari masalah suatu penelitian. Hipotesis hanya disusun pada jenis penelitian
untuk menguji. Pengujian suatu hipotesis selalu melalui teknik analisis statistik
rumusan hipotesis.
X1
Audio
Visual Y
MotivasiB
elajar
68
X2
Sumber
belajar
digital