Anda di halaman 1dari 9

MEMBUAT PROPOSAL VIDEO PEMBELAJARAN “TATA CARA

TAYAMUM”

UNTUK KELAS 7 MTS ISLAMIYAH BULUREJO

PROPOSAL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Media dan Teknologi Pendidikan

Dosen Pengampu Mochamad Desta Pradana, M.Pd.

Disusun Oleh:

Bahrudin Yusuf (932100119)

Kelas : A

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pendidikan Islam terdapat komponen-komponen dasar pendidikan
Islam. Salah satu komponen-komponen dasar dalam pendidikan Islam adalah
kurikulum. Kurikulum dalam pendidikan Islam merupakan pedoman yang digunakan
oleh pendidik untuk membimbing peserta didiknya ke arah tujuan tertinggi
pendidikan Islam melalui akumulasi sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Dalam hal ini proses pendidikan Islam bukanlah suatu proses yang dilakukan secara
serampangan, tetapi mengacu pada konseptualisasi manusia paripurna (insan kamil)
yang strateginya telah tersusun secara sistematis dalam pendidikan Islam.
Dalam kurikulum terdapat komponen-komponen meliputi : Tujuan, isi
kurikulum, media, strategi, proses pembelajaran dan eveluasi. Dalam kurikulum
pendidikan Islam salah satu komponen yang urgen adalah isi kurikulumnya. Dalam
kurikulum tersebut berupa materi yang telah diprogramkan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Materi tersebut disusun ke dalam silabus dan
mengaplikasikannya dicantumkan pula dalam Satuan Pembelajaran dan Rencana
Pembelajaran. Salah satu materi pendidikan Islam adalah mata pelajaran fikih.
Pada penyajian tata cara tayamum melalui media video pembelajaran ini harus
menggunakan aplikasi-aplikasi yang dapat mengedit dengan baik. Proses
penyampaian pada murid pun harus dilakukan oleh pembimbing dengan baik dan
benar. Hal ini menuntut pembimbing agar selalu kreatif untuk menyampaikan materi
tersebut agar siswa dapat memahami dan mempraktekkannya dengan baik dan benar
pula.
Dalam proses penyampaian informasi bagaiamana pelaksanaan tayamum ini
diperlukan media, yang mana pengertian media itu sendiri yang berasal dari bahasa
latin medius yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Untuk menyampaiakan
sebuah informasi diperlukan media sebagai saluran, perantara, atau pengantar untuk
menyampaikan sebuah informasi kepada penerima informasi yang dituju.
Media pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran.
Pemanfaatan media seharusnya mendapat perhatian penting oleh guru sebagai
fasilitator di kelas. Oleh karena itu guru perlu memahami dan mempelajari bagaimana
menetapkan media pembelajaran agar dapat membuat suatu keefektifan dalam belajar
siswa. Dalam proses pembelajaran fikih pula perlu adanya sebuah praktik dalam
mengembangkan proses belajar, dalam pengembangannya salah satunya dengan
membuat video pembelajaran tentang tayamum ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiamana cara membuat video pembelajaran tata cara tayamum?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara membuat video pembelajaran tata cara tayamum.
D. Manfaat

Hasil ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Masukan objektif ketika melaksanakan tayamum


2. Dapat dijadikan sebagai acuan belajar seperti saat ini, karena adanya
pandemic yang mengharuskan proses belajar dilaksanakan secara daring
3. Peningkatan kualitas pembelajaran terutama pada mata pelajaran fikih yang
mana ada sub tema tentang tayamum sehingga memperkecil kesulitan yang
dihadapi guru dan siswa itu sendiri.

BAB II

RANCANGAN MEDIA

A. Analisis Kebutuhan
1. Nama media pembelajaran : Video Pembelajaran Tata Cara Tayamum
2. Pengertian Video Pembelajaran:

Media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang
berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori
aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi
pembelajaran.

Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak
dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan
secara bersamaan. Video merupakan bahan pembelajaran yang dikemas melalaui pita
video dan dapat dilihat melalui video/VCD player yang dihubungkan ke monitor
televisi.

3. Fungsi Video Pembelajaran :

Penggunaan video sebagai media pembelajaran memiliki beberapa fungsi, antara


lain :

a) Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan agar tidak terlalu


verbalistis,
b) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta didik maupun
instruktur,
c) Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi.
4. Sasaran Produk
Pada produk ini dapat digunakan untuk para guru dalam mengajar dan
memberi contoh kepada siswa sebagai pelatihan dalam melakukan tayamum.
Produk ini dapat digunakan untuk berbagai kalangan, mulai dari siswa SD, SMP,
dan SMA.
B. Rancangan
1. Rancangan dengan Aplikasi Capcut di Smartphone
Dalam rancangannya dapat dilakukan beberapa cara yakni :
Bahan :
1. Smartphone
2. Aplikasi Capcut
3. Mentahan Background (jika ingin ditambahkan)

Cara membuat :

Yakni kita menggunakan aplikasi capcut dengan tahapan sebagai berikut :

 Siapkan Video Tayamum yang akan di edit


 Buka aplikasi capcut di hp

 Kemudian tambahkan proyek baru


 Setelah itu pilih video yang akan di edit
 Lalu kita klik “tambah” dan kita lanjutkan untuk mengedit

 ini tampilan ketika kita menambahkan background nya terlebih dahulu,


kemudian baru kita masukkan video yang diedit pada pilihan “overlay”
 Selanjutnya proses penghapusan background pada pilihan “hapus latar
belakang”
 Setelah Background terhapus seperti gambar di atas, maka kita hanya perlu
menambahkan teks tulisan untuk niat tayamum dan doa setelah tayamum.

C. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan sebagai berikut:
1. Dapat menarik perhatian untuk periode-periode singkat dari rangsangan luar
lainnya.
2. Demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga
pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajian dan
siswanya
3. Dapat menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang
4. Keras lemahnya suara dapat diukur/diatur
5. Gambar proyeksi dapat di bekukan untuk diamati
6. Objek yang sedang bergerak dapat diamati lebih dekat

Kekurangan sebagai berikut :


1. Komunikasi bersifat satu arah dan perlu diimbangi dengan pencarian bentuk
umpan balik yang lain
2. Kurang mampu menampilkan detail objek yang disajikan secara sempurna
3. Memerlukan alat yang mahal dan kompleks

Anda mungkin juga menyukai