Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK MATA PELAJARAN

BAHASA INGGRIS KELAS III SDN 4 PLOSOSARI


Oleh: Farid Danang Abdur Rochim / 15105241045

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi ini bahasa mempunyai peran yang sangat penting,

terlebih fokus bahasa sebagai alat komunikasi, salah satu bahasa yang harus

dikuasai adalah Bahasa Inggris, karena Bahasa Inggris merupakan bahasa

internasional dan dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi baik lisan

maupun tulisan. Bahasa Inggris di Sekolah Dasar merupakan muatan lokal yang

wajib bagi semua siswa pada tingkat Sekolah Dasar. Bahasa Inggris pada

tingkat Sekolah Dasar bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan

kompetensi berkomunikasi dan memiliki kesadaran tentang hakikat dan

pentingnya Bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam

masyarakat global. Untuk mencapai tujuan tersebut dituntut kemampuan dasar

berkomunikasi, salah satunya kemampuan yang harus dimiliki berupa

penguasaan kosakata. Untuk memperoleh kemampuan tersebut maka

pembelajaran harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

ditunjang dengan penggunaan media yang dapat memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran


Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikan

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa

yang saling bertukar informasi. Interaksi antara guru dan peserta didik dalam

rangka transfer of knowledge dan bahkan juga transfer of values, akan

senantiasa menuntut komponen-komponen yang ada pada kegiatan proses

belajar mengajar diutamakan saling menyesuaikan dalam rangka mendukung

pencapaian tujuan belajar bagi peserta didik, komponen-komponen tersebut

misalnya seperti guru, peserta didik, metode, alat, tujuan pembelajaran, dan

sarana pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan tepat dapat

meminimalisir kebosanan peserta didik terhadap cara mengajar guru sehingga

peserta didik akan lebih mudah memahami materi pelajaran dalam proses

pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan adalah media video. Media video merupakan kartu bergambar

yang menarik untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Berdasarkan

latar belakang yang telah dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan metode research and devolpment dengan judul

B. Identifikasi Masalah

1. Metode pembelajaran Bahasa Inggris di SDN 4 Plososari yang

menggunakan metode ceramah dirasa kurang tepat untuk menyampaikan

materi kosakata thing’s at home.


2. Siswa urung mendapatkan pengalaman untuk melakukan metode

pengamatan langsung karena factor geografis serta keterbatasan waktu dan

biaya.

3. Media pembelajaran yang ada masih beum optimal untuk menunjang proses

pembelajaran.

4. Sarana yang tersedia belum bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses

pembelajaran subtema transportasi.

5. Belum adanya pengembangan media video animasi sebagai media

pembelajaran di SDN 4 Plososari khususnya pada mata pelajaran Bahasa

Inggris.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian difokuskan pada pengembangan media video pembelajaran

berbasis animasi 2D yang layak untuk siswa kelas III SDN 4 Plososari.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah yang ada dalam

pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana langkah-langkah sistematis pengembangan media video

animasi pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas III SDN 4

Plososari ?

2. Bagaimana kelayakan media video animasi pembelajaran Bahasa Inggris

yang dikembangkan ?

E. Tujuan Pengembangan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari pengembangan ini

adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pengembangan media video

animasi pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas III SDN 4

Plososari.

2. Mengetahui kelayakan media video animasi pembelajaran Bahasa Inggris

yang dikembangkan.

F. Manfaat Pengembangan

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari pengembangan ini diharapkan dapat menambah kajian

mengenai media pembelajaran khususnya video animasi pembelajaran pada

mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas III SDN 4 Plososari.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

1) Menambah wawasan guru untuk lebih mengembangkan media

pembelajaran.

2) Memberikan pilihan untuk guru dalam menerapkan metode

pembelajaran supaya siswa tidak merasa jenuh.

3) Mempermudah guru dalam menyampaikan bahan ajar.

b. Bagi Siswa

1) Memberikan nuansa dan pengalaman baru serta menyenangkan dalam

proses pembelajaran/
2) Membuat siswa untuk lebih tertarik mempelajari materi.

c. Bagi Sekolah

Dapat menjadi referensi media pembelajaran yang dapat digunakan

untuk menciptakan suasana baru di dalam pembelajaran di sekolah/

G. Asumsi Pengembangan

1. Asumsi Pengembangan

Bla blab la

2. Keterbatasan Pengembangan

a. Pengembangan video animasi pembelajaran ini memiliki keterbatasan yaitu

dalam pengembangannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan juga

untuk memutar video animasi pembelajaran harus menggunakan perangkat

tambahan seperti laptop, televise, dan juga smartphone.

H. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Spesifikasi media video animasi pembelajaran yang dikembangkan oleh

peneliti adalah sebagai berikut :

1. Produk berupa video animasi pembelajaran Bahasa Inggris untuk Siswa

Kelas III SDN 4 Plososari Kendal

2. Materi pada video animasi pembelajaran yang dikembangkan ini mengenai

benda-benda disekitar rumah kita (Thing’s at Home) dengan durasi kurang


lebih 15 menit. Di dalamnya menceritakan seorang anak yang sedang

mengenalkan benda-benda yang ada di rumahnya.

3. Dalam pengemasannya media video animasi pembelajaran Bahasa Inggris

ini dimasukkan ke dalam flashdisk dengan format file mp4 sehingga bisa

diputar di berbagai macam perangkat. Untuk menarik perhatian siswa,

flashdisk tersebut diletakkan pada sebuah tempat yang memiliki cover

menarik dan sesuai dengan karakteristik anak usia dini.

I. Definisi Operasional

Berikut adalah definisi operasional yang digunakan dalam penelitian

pengembangan ini adalah :

1. Pengembangan Media Video Animasi Pembelajaran

Kegiatan menghasilkan media video animasi pembelajaran yang

disusun secara sistematis dan dikembangkan dengan teknik hybrid,

perpaduan anatara teknik animasi tradisional dengan animasi computer.

Video animasi pembelajaran Bahasa Inggris ini dikembangkan

menggunakan software aplikasi Adobe Animate CC, Adobe After Effect

CC, Adobe Photoshop CC, Adobe Premiere CC, Adobe Audition CC, dan

juga Adobe Illustrator CC.

BAB II

KAJIAN TEORI
A. Media Pembelajaran berbasis Video

1. Definisi Media pembelajaran berbasis Video

Proses pembelajaran merupakan bentuk komunikasi antara guru dan

peserta didik, komunikasi tersebut bisa terjadi secara langsung maupun

menggunakan perantara. Pujiriyanto (2012: 20) menjelaskan media pendidikan

merupakan media komunikasi, serta pendidikan sebagai proses komunikasi.

Media pembelajaran bukan lagi menjadi perantara komunikasi semata

melainkan juga sebgai faktor penentu dari kualitas komunikasi di dalam proses

pembelajaran.

Video atau audiovisual merupakan salah satu media pembelajaran yang

dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televise

untuk ditayangkan lewat pesawat televise, atau dengan kata lain video

merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Video

sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat

(mempunyai daya pengelihatan); dapat melihat. Media video merupakan salah

satu jenis media audiovisual. Media audiovisual adalah media yang

mengandalkan indera pendengaran dan indera pengelihatan.

Azhar Arsyad (2011: 49) menyatakan bahwa video merupakan

gambar0gambar dalam frame, di mana frame demi frame diproyeksikan

melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada laya terlihat gambar

hidup. Kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberikan


daya Tarik tersendiri. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses,

menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan,

menyingkat atau memperpanjang waktu dan mempengaruhi sikap.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design,

Development, Implementation, Evaluation) yang dimodifikasi dari Branch

(2009:17). Branch (2009:97) sebuah media pembelajaran harus: (1) known to

unknown; (2) easy to difficult; (3) simple to complex; (4) concrete to abstract.

Produk yang akan dihasilkan adalah media video animasi pembelajaran Bahasa

Inggris untuk Siswa Kelas III SDN 4 Plososari. Pengembangan ini bertujuan

untuk mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pengembangan media video

pembelajaran sera mengetahui kelayakan video animasi pembelajaran.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan media

pembelajaran ini dimodifikasi dari Instructional Design: The ADDIE Approach

(Robert Maribe Branch, 2009; 17).

1. Analysis

Tahap anaisis ini memiliki tujuan untuk mengetahui data awal yang ada

di lapangan, analisis yang dilakukan lebih dikhususkan untuk mengetahui


analisis kebutuhan (need assessment) sasaran. Tahapan di dalam proses

analisispun mengadaptasi dari Reigluth (!983:397) tentang Taksonomi

Variabel Pembelajaran, berikut merupakan penjabaran tahap analisis :

a. Tujuan dan Karakteristik Bidang Studi

Tujuan pembelajaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu

bidang studi, tujuan ini bisa umum ke khusus, atau khusus ke umum.

Karakteristik bidang studi merupakan ciri khas isi materi dari bidang

studi tertentu, ciri khas setiap bidang studi tersebut menjadi patokan dalam

pengembangan media.

b. Metode Penyampaian dan Kendala Bidang Studi

Metode penyampaian merupakan cara atau langkah dalam menyampaikan

materi pembelajaran dari sumber belajar kepada peserta didik. Cara

penyampaian materi dipengarui oleh karakteristik materi.

c. Karakteristik Peserta Didik

Peserta didik yang menjadi subjek penelitian ini termasuk ke dalam

Anda mungkin juga menyukai