Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Vektor Kloning

Disusun sebagai Tugas Mata kuliah Bioteknologi

Dosen Pengampu

Betaria Putra M.Pd

DISUSUN OLEH

Dianti : 1610204032

Zuzan hardiana : 1610204133

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN TADRIS BIOLOGI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI

2019 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang maha kuasa karena dengan
limpahan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalh yang
singkat ini, Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW
Nabi yang membawa pelita kepada umatnya yang berada dalam kegelapan
menuju alam yang terang benderang.

Kemudian penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada Dosen


Pengampu yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini, yang mungkin masih banyak kekurangan serta kesalahan baik dari
segi penulisannya maupun kesalahan lainnya yang terdapat dimakalah ini, untuk
itu kami sangat membutuhkan sekali kritik dan saran dari pembaca dami
kesempurnaan makalah yang akan datang, akhir kata penulis ucapkan ribuan
terima kasih.

Sungai penuh, 01 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................... ii

BAB 1. PENDAHULUAN..........................................................

A. Latar Belakang ................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................. 2

BAB 2. PEMBAHASAN...........................................................

A. Pengertian Biologi ............................................................ 4


B. Pengertian Bioteknologi .................................................. 5
C. Pengertian kloning ............................................................ 6
D. Pengertian Vektor kloning ................................................ 8

BAB 3. PENUTUPAN..............................................................

A. Kesimpulan ...................................................................... 9
B. Saran ................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................... iii


BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian Biologi
kata Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu 'bios' yang berarti
hidup atau kehidupan dan 'logos' yang berati ilmu pengetahuan. Dari asal
usul kata tersebut biologi bisa kita artikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang kehidupanan.
Penggunaan istilah biologi pertama kali tercatat pada tahun 1736
yaitu digunakan oleh Linnaeus dalam karyanya yang berjudul Bibliotheca
Botanica. Namun pengkajian ilmu yang berkaitan tentang alam sudah
terlebih dahulu ada sejak masa lampau. Ilmy yang mempelajari alam
sudah ditemui di peradaban-peradaban besar seperti Mesir, China, dan
India. Tetapi pendekatan ilmu yang mengkaji alam dan biologi modern
berasal dari masa Yunani Kuno yang dipelopori oleh Aristoteles dan
Hippocratus.

B. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah bidang penerapan biosains dan teknologi
yang menyangkut penerapan praktis organisme hidup atau komponen
subselullernya pada industri jasa dan manufaktur serta pengelolaan
lingkungan. Atau dapat pula didefinisikan sebagai teknologi yang
menggunakan sistem hayati (proses – proses biologi) untuk mendapatkan
barang dan jasa yang berguna bagi kesejahteraan manusia. Bioteknologi
memanfaatkan : bakteri, ragi, kapang, alga, sel tumbuhan atau sel hewan
yang dibiarkan sebagai konstituen berbagai proses industri.

C. Pengertian Transplantasi Nukleus (kloning)


Transplantasi Nukleus (Kloning) sering dikenal dengan teknologi
kloning yaitu teknologi yang digunakan untuk menghasilkan individu
duplikasi (mirip dengan induknya). Teknologi kloning telah berhasil
dilakukan pada beberapa jenis hewan. Salah satunya adalah pengkloningan
domba yang dikenal dengan domba Dolly. Melalui kloning hewan,
beberapa organ manusia untuk keperluan transplantasi penyembuhan suatu
penyakit berhasil dibentuk.

D. Pengertian Vektor Kloning


Vektor kloning adalah gen pembawa fragmen DNA masuk
kedalam sel makhluk hidup yang berfungsi untuk memperbanyak fragmen
DNA. Beberapa Vetor kloning yang umum digunakan adalah plasmid,
vektor lamda, virus, kromosom bakteri buatan, kromosom khamir buatan,
dan cosmid.
1. Macam-macam vektor
Ada beberapa macam vektor yang dapat digunakan yang sel inangnya
merupakan bakteri, misalnya E.coli,yang digunakan yaitu:
a. Plasmid
Plasmid adalah molekul DNA yang sebagian besar
memiliki struktur sirkular namun ada juga strukturnya yang
linear dengan untai ganda di luar kromososm yang dapat
melakukan replikasi sendiri. Agar dapat digunakan sebagai
vektor maka plasmid harus memiliki syarat sebagai berikut:
Mempunyai ukuran relative kecil. Vektor dengan ukuran
besar memiliki ksestabilan yang lebih rendah dibanding
vektor dengan ukuran kecil. Semakin besar ukuran vektor
semakin susah proses transformasi. Transformasi adalah cara
memanipulasi DNA bakteri untuk memperoleh sifat yang
diinginkan, dengan menjadikannya mampu menyerap molekul
DNA yang berada di lingkungan. Mempunyai sekurang-
kurangnya memiliki dua gen penanda (marker) yang dapat
menandai masuk tidaknya plasmid kedalam sel inang. Gen
penanda tersebut adalah gen penanda seleksi dan gen pelapor.
dan Mempunyai tempat penganalan restriksi (pemotongan).
b. Bakteriofag
Bakteriofag adalah virus kompleks yang menginfeksi
bakteri. bakteriofag dapat digunakan sebagai vektor cloning
karena mempunyai konformasi linier untai ganda dengan
panjang 48,5 kb. Bakteriofag memiliki dua macam daur
hidup, yaitu litik dan lisogenik. Pada daur litik materi genetik
bakteriofag dimasukkan ke dalam sel bakteri inang untuk
selanjutnya mengalami replikasi berulang kali di dalam sel
tersebut dan menghasilkan sejumlah protein kapsid yang
membungkus tiap materi genetik tersebut sehingga dihasilkan
banyak sekali bakteriofag progeni yang kemudian
menyebakan lisis pada sel inang. Sementara itu daur lisogenik
hanya dijumpai pada bakteriofag yang memiliki materi
genetik berupa DNA untai ganda. Pada daur lisogenik tidak
dihasilkan partikel progeni. Bakteri inang tetap hidup dan
ketika sel inang ini mengalami pembelahan, molekul DNA
bakteriofag akan dibawa ke sel-sel anakan. Pada kebanyakan
bakteriofag berkelanjutan transmisi molekul DNA ke dalam
sel-sel anakan terjadi karena adanya integrasi molekul DNA
bakteriofag dengan DNA kromosm bakteri. Jenis bakteri fag
yang dapat dijakian vektor yaitu:

1.) Bakteriofag λ
Bakteriofag atau fag λ merupakan virus kompleks
yang menginfeksi bakteri E. coli. Fag λ merupakan
salah satu jenis vektor kloning. DNA λ yang
diisolasi dari partikel fag ini memiliki keistimewaan
konformasi linier untai ganda dengan panjang 48, 5
kb.
2.) Bakteriofag M13
Bakteriofag M13 mempunyai struktur ikosahedral
berekor dan mempunyai struktur berupa filamen.
Bakteriofag M13 mempunyai genom berupa untai
tunggal DNA sirkuler sepanjang 6.408 basa.
Infeksinya pada sel inang berlangsung melaui pili,
pili adalah suatu tonjolan pada permukaan
sitoplasma. Ketika berada di dalam sel inang genom
M13 berubah menjadi untai ganda sirkuler yang
dengan cepat akan bereplikasi menghasilkan sekitar
100 salinan/copi. Salinan-salinan ini membentuk
untai tunggal sirkuler baru yang kemudian bergerak
ke permukaan sel inang. Dengan cara seperti ini
DNA M13 akan terselubungi oleh membran dan
keluar dari sel inang menjadi partikel fag yang
infektif tanpa menyebabkan lisis.
c. Kosmid
Kosmid merupakan gabungan dari kos DNA λ dengan
plasmid. Kemampuannya untuk membawa fragmen DNA
sepanjang 32 hingga 47 kb menjadikan kosmid lebih
menguntungkan daripada fag λ dan plasmid.
d. Fasmid
Vektor sintesis gabungan antara fag λ dan plasmid. Vektor
fasmid membawa segmen DNA λ yang berisi tempat att.
Tempat att digunakan oleh DNA λ untuk berintegrasi dengan
kromosom sel inang pada sel lisogeni
2. Manfaat vektor kloning

Anda mungkin juga menyukai