Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Apakah kalian sering memperhatikan punggung tangan kalian? Pada umumnya di


bagioan punggung tangan terlihat bagian seperti saluran-saluran yang berwarna
kehijauan atau kebiruan. Tahukah kalian bahwa sebenarnya saluran-saluran itu adalah
pembuluh darah balik atau pembuluh vena? Apa itu pembuluh vena? Pada bab ini

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.7. Menganalisis sistem peredaran


(faktual, konseptual, dan prosedural) darah pada manusia dan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang memahami gangguan pada sistem
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, peredaran darah, serta upaya
budaya terkait fenomena dan kejadian menjaga kesehatan sistem
tampak mata. peredaran darah.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam 4.7. Menyajikan hasil percobaan


ranah konkret (menggunakan, mengurai, pengaruh aktivitas (jenis,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) intensitas, atau durasi) dengan
dan ranah abstrak (menulis, membaca, frekuensi denyut jantung.
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

1. Membandingkan organ-organ penyusun sistem peredaran darah pada


manusia;

2. Menjelaskan sistem peredaran darah besar dan kecil.

3. Mendata contoh kelainan dan penyakit sistem peredaran darah pada manusia.
PETA KONSEP

Sistem Peredaran
Darah Manusia

Organ-organ Peredaran Darah Gangguan pada


Darah
Sistem Manusia Sistem
Peredaran Peredaran
Darah Darah Manusia

A. Darah
Darah adalah suatu jaringan ikat yang terdiri dari bagian cair dan beberapa
komponen padat. Bagian cair dari darah adalah plasma darah, sedangkan komponen
lainnya adalah sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
1. Plasma darah
Sebagian besar dari plasma darah adalah air yang mengandung sari-sari
makanan, mineral, hormon, protein, antibodi, protrombin, fibrinogen, dan zat sisa
seperti karbon dioksida dan urea. Protrombin dan fibrinogen berfungsi untuk proses
pembekuan darah. Cairan yang tidak mengandung fibrinogen disebut serum.
2. Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah merah berfungsi mengikat oksigen karena mengandung hemoglobin
yang memberikan warna merah pada darah. Bentuknya bulat pipih, kedua
permukaannya cekung, dan tidak memiliki inti. Sel darah merah dibentuk di dalam
sumsum merah tulang pada tulang pipih dan tulang pendek. Sel darah merah
bertahan hidup sampai 120 hari. Sel darah yang sudah tua/rusak akan dirombak oleh
hati dan limfa menjadi zat warna empedu (bilirubin).
3. Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Sel darah putih
bentuknya berubah-ubah (tidak tetap), tidak berwarna, dan memiliki inti. Sel darah
putih mempunyai sifat istimewa sebagai berikut.
a. Fagositosis, yaitu mampu menangkap dan membunuh kuman penyakit
yang masuk ke dalam tubuh.
b. Diapedesis, yaitu mampu menembus dinding kapiler darah.
Sel darah putih dibentuk di dalam sumsum merah tulang dan kelenjar limfa. Sel
darah putih dapat bertahan hidup selama 12–13 hari.
4. Keping darah (trombosit)
Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah. Keping darah ukurannya
kecil, bentuknya tidak beraturan, dan tidak memiliki inti. Keping darah dibentuk di
dalam sumsum merah tulang.
Golongan darah manusia dikelompokkan menjadi A, B, AB, dan O. Orang pertama yang
menggolongkan darah menurut sistem ABO adalah Karllandsteiner (1868–1947).
Pengolongan ini didasarkan pada kandungan aglutinogen dan aglutinin dalam
darah.Aglutinogen adalah sejenis protein dalam sel darah merah yang dapat
digumpalkan, sedangkan aglutinin adalah sejenis protein dalam plasma darah yang
dapat menggumpalkan darah.
1. Golongan darah A mengandung aglutinogen A dan
aglutinin b.
2. Golongan darah B mengandung aglutinogen B dan
aglutinin a.
3. Golongan darah AB mengandung aglutinogen A dan
B tetapi tidak mengandung aglutinin.
4. Golongan darah O tidak mengandung aglutinogen,
tetapi memiliki aglutinin a dan b.
Tabel penggolongan darah

Orang yang banyak kehilangan darah karena kecelakaan atau operasi, memerlukan
tambahan darah dengan cara transfusi darah. Orang yang memberikan darahnya
disebut donor, sedangkan yang menerima transfusi darah disebut resipien. Darah
donor harus sama dengan resipien karena bila tidak sama akan terjadi penolakan
berupa penggumpalan darah. Lihat skema di samping!
1. Golongan darah O sebagai donor universal, karena dapat memberikan darahnya
ke semua golongan darah.
2. Golongan darah AB dikatakan sebagai resipien universal karena dapat menerima
darah dari semua golongan darah.

Mengapa golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua


golongan?

B. Organ-Organ Peredarah Darah


Sistem peredaran darah terdiri dari organ jantung dan pembuluh darah
1. Jantung
Jantung manusia memiliki 4 ruang, yaitu bilik kiri, bilik kanan, serambi kiri, dan
serambi kanan. Bagian jantung sebelah atas disebut serambi, sedangkan bagian
bawah disebut bilik. Antara bilik dengan serambi dibatasi oleh katup/klep yang
berfungsi menjaga agar aliran darah tidak kembali. Jantung berfungsi memompa
darah, sehingga darah dapat beredar ke seluruh tubuh.
Selama jantung bekerja, akan terus berdenyut dengan berkontraksi
(menguncup) dan relaksasi (mengembang). Letak jantung di dalam rongga dada
sebelah kiri. Denyut jantung setiap orang berbeda-beda, tergantung pada kondisi, usia,
berat badan, jenis kelamin, dan jenis kegiatan seseorang. Denyut jantung orang
dewasa yang sehat berkisar antara 60–80 denyutan per menit.
Tekanan darah dipakai sebagai indikator untuk mengetahui kekuatan jantung
memompa darah. Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg. Nilai 120
mmHg menunjukkan tekanan darah saat bilik berkontrasi, dikenal dengan sistol.
Sedangkan 80 mmHg, menunjukan darah saat bilik relaksasi yang dikenal dengan
diastol.

Bagaimana denyut jantungmu saat duduk? Lakukanlah lari di tempat beberapa


detik kemudian ukurlah denyut jantungmu! Apakah sama dengan saat kalian

2. Pembuluh darah
Berdasarkan ukuran dan fungsinya, pembuluh darah dibedakan menjadi tiga sebagi berikut.
a. Pembuluh darah nadi (arteri)
Pembuluh nadi terbesar disebut aorta.
b. Pembuluh balik (vena)
1) Pembuluh balik besar atas (vena cava superior) berfungsi mengembalikan darah
dari kepala dan tangan ke jantung.
2) Pembuluh balik besar bawah (vena cava inferior) berfungsi mengembalikan darah
dari tubuh dan kaki ke jantung.
c. Pembuluh kapiler
Pembuluh yang paling halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh.
Perbedaan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik

Amatilah tanganmu bagian dalam di atas pergelangan tangan, termasuk


pembuluh darah apakah itu?

C. Peredarah Darah Manusia


Peredaran darah pada manusia disebut peredaraan darah tertutup karena darah
beredar melalui pembuluh darah. Peredaran darah manusia juga disebut peredaran darah
ganda (rangkap) karena dalam sekali beredar, darah masuk ke jantung sebanyak 2x.
1. Peredaran darah kecil/pendek.
Jantung (bilik kanan) → paru-paru → jantung (serambi kiri).
2. Peredaran darah besar/panjang.
Jantung (bilik kiri) → ke seluruh tubuh → jantung (serambi kanan).
D. Gangguan pada Sistem Perdaran Darah Manusia
Berikut ini penyakit-penyakit yang terdapat pada sistem transportasi.
1. Anemia pernisiosa, ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah.
2. Anemia sel sabit, penyakit menurun yang disebabkan hemoglobin dalam sel darah
merah tidak sempurna.
3. Talasemia, penyakit menurun yang ditandai dengan sel darah merah yang abnormal.
4. Leukopenia, keadaan di mana jumlah sel darah putih kurang dari normal. Kekebalan
tubuh menurun bisa disebabkan oleh penyakit AIDS.
5. Leukositosis, keadaan di mana jumlah sel darah putih terlalu banyak sebagai upaya
meningkatkan pertahanan tubuh.
6. Leukemia atau kanker darah, sel darah putih membelah tidak terkendali, jumlahnya
meningkat sangat pesat, lalu memakan sel darah merah.
7. Hemofilia, penyakit darah sukar membeku, bersifat menurun, dan tidak dapat
disembuhkan.
8. Atherosklerosis, penyakit penyempitan pembuluh darah arteri karena terjadi
penumpukan lemak, kolesterol, gula, atau bahan lain.
9. Serangan jantung, diakibatkan oleh berkurangnya pasokan darah ke otot jantung.
10. Varises, penyakit pelebaran pembuluh vena karena tidak lancarnya aliran darah
menuju jantung.

Anda mungkin juga menyukai