Peredaran
Darah
Manusia
A. ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
1.JANTUNG
Jantung merupakan otot yang luar biasa yang
menghasilkan suatu gaya yang dibutuhkan untuk
mengedarkan darah. Jantung kita dapat berdenyut sekitar 72
kali dalam satu menit, dan tidak pernah berhenti setiap waktu,
ia tidak merasa kelelahan. Untuk menggambarkan suatu kerja
jantung, cobalah berlari sejauh 5 meter secara bolak-balik.
Berapa menit yang Anda butuhkan sebelum otot-otot kaki
Anda terlalu Lelah untuk melanjutkannya? Sebaliknya,
jantung yang sehat tidak merasa kelelahan. Jantung berdenyut
lebih dari 100.000 kali perhari atau sekitar 2 milyard denyutan
selama seumur hidup. Jantung memompa sekitar 5 liter darah
dalam satu menit melalui ruang-ruang jantung atau lebih dari
9.400 liter per hari.
Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang
dilakukan. Ketika sedang istirahat, jantung berdenyut kira-
kira 60 sampai 80 kali tiap menit. Kecepatan denyut
jantung juga di pengaruhu oleh usia, jenis kelamin, tingkat
aktivitas dan kondisi Kesehatan. Semakin aktiv tubuhmu,
denyut jantungmu semakin aktiv.
c. pembuluh kapiler.
Sumber. Materi.co.id
3. PARU-PARU
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai
oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak
lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida.
Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida
tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon dioksida diambil
dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju
paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran
darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang
banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2
kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredarandarah kecil
sebagai berikut
Kamus penting
Peredaran darah kecil bisa disingkat sebagai berikut :
BiKa, ArIs dan PaPa suka VeLis Serang Kiki
Bilik Kanan - Arteri Pulmonalis- Paru-Paru - Vena Pulmonalis- Serambi Kiri
2.Peredaran darah besar
Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung oksigen
(O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paruparu)
melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi pertukaran darah yang
banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung
karbon dioksida di seluruh ubuh. Darah yang banyak mengandung karbon
dioksida kembali ke jantung melalui vena keserambi kanan. Sistem
peredaran darah besar adalah sebagai beridrastis.
Kamus Penting
(Sumber. IdSchool)
(1) Anemia adalah suatu keadaan penurunan kapasitas sel darah merah
dalam mengikat oksigen karena rendahnya konsentrasi hemoglobin di
dalam darah.
Gambar. Perbandingan sel darah normal dan sel darah penderita
anemia
(Sumber. AnakBuAsih.co.id)
(2) Thallasemia merupakan kelainan pada struktur Hb, dalam hal ini,
eritrosit tidak mampu menghasilkan sejumlah rantai alfa dan rantai
beta secara normal. Akibatnya produksi eritrosit menjadi sangat
lambat dan eritrosit yang matang menjadi sangat rapuh serta berumur
pendek. Penderita Thallasemia membutuhkan transfusi darah secara
rutin dalam setiap waktu.
(Sumber: KlikDokter.com)
(3) Polisitemiavera atau eritrima atau penyakit Vaques Esler yaitu suatu
keadaan peningkatan jumlah sel darah merah hingga mencapai 11-14
juta per mm3 darah. Kelainan ini disebabkan oleh adanya tumor pada
organ pembuat sel darah.
(5) Trombus, yaitu proses terjadinya gumpalan atau bekuan darah yang
menempel pada permukaan dalam pembuluh darah.
(6) Embolus adalah suatu keadaan terjadinya gumpalan atau bekuan darah di
dalam pembuluh darah dibawa oleh aliran darah. Embolism dapat
menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang lebih kecil
diameternya, misalnya arteriol atau kapiler.
(7) Hemofilia adalah kelainan genetis yang diturunkan, ditandai dengan tidak
dihasilkannya faktor-faktor yang diperlukan dalam proses pembekuan darah.
Orang yang menderita hemophilia umumnya laki-laki, dan darahnya sulit
membeku jika terjadi luka.
(8) Kelainan katup jantung (valvular heart disease), dapat terjadi karena efek
carditis, atau inflamasi jantung. Kelainan ini juga dapat disebabkan oleh
suatu bawaan sejak lahir, jantung tidak cukup mampu untuk
mempertahankan aliran darah dalam sirkulasi.
(11) Hipotensi, yaitu Tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh hal-hal di
luar penyakit.
(12) Hipertensi, yaitu Suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding
arteri terlalu tinggi.Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah
di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.
PILIHAN GANDA
1. Salah satu zat penting yang diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh adalah
….
a. oksigen
b. karbondioksida
c. lemak
d. karbohidrat
2. Perhatikan Gambar Berikut!
6. Bagian dari jantung yang berguna untuk memompa darah keluar dari
jantung menuju ke seluruh tubuh adalah ….
a. serambi kanan
b. serambi kiri
c. bilik kanan
d. bilik kiri
10. Protein yang terdapat pada plasma darah berguna untuk mengentalkan
darah disebut ….
a. albumin
b. fibrinogen
c. serum
d. vhemoglobin
ISIAN
1. Pembuluh darah yang terletak di dekat permukaan tubuh disebut......
2. Pembuluh darah yang jika terluka, darahnya mengalir dengan cepat
dan memancar disebut ke
3. Pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung
menuju ke seluruh tubuh disebut….
4. Arteri pulmonalis merupakan pembuluh darah yang membawa darah
kaya karbondioksida menuju ke …
5. Penyakit yang diakibatkan karena kekurangan sel darah merah
disebut….
1.