Anda di halaman 1dari 12

BAB.

IV SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA

Standar Kompetensi
Sswa mampu menganalisis sistem organ pada organisms ftertentu serta kelainan/penyakit yang mungkin
terjadi secara implikasi pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Kompetensi Dasar
Mengaitkan struktur, fungsi, proses, dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
manusia dan hewan.
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
Sistem peredaran darah (jantung, pembuluh darah, komponen darah).
Pengalaman Belajar
 Melakukan pengamatan mikroskopis untuk membedakan eritrosit dan leukosit pada darah manusia
untuk dideskripsikan dan melalui kajian literatur mengidentifikasi struktur dan fungsi bagian darah
lainnya.
 Melakukan pengamatan mengenai proses pembekuan darah pada manusia. Melakukan tes golongan
darah untuk memperoleh data kelas dan pemahaman tentang transfusi darah. Menggunakan torso
manusia, mempelajari sistem peredaran darah manusia dibantu dengan berbagai literatur biologi,
membandingkannya dengan hewan-hewan tertentu.
 Memanfaatkan rubrik-rubrik konsultasi kesehatan di media cetak, mengidentifikasi kelainan-kelainan
yang bertiubungan dengan sistem peredaran darah.
 Melakukan observasi ke rumah sakit di bagian transfusi darah untuk memahami bagaimana bagian-
bagian darah dipisahkan untuk kepentingan transfusi sesuai keperluan.
Indikator
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem peredaran darah pada manusia dan hewan tertentu.
Menjelaskan struktur, fungsi, dan proses sistem peredaran darah.
Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem peredaran darah.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah.
Memberi contoh teknologi yang berhubungan dengan kelainan yang terjadi pada sistem peredaran
darah.

KILAS BALIK
Setetes darah adalah nyawa bagi si penderita. Hal ini mgnunjukkan arti pehtingnya darah bagi manusia.
Darah berperan dalam mengedarkan zat-zat ke seluruh tubuh sehingga setiap sel terpenuhi kebutuhannya
dan dapat melakukan aktivitas sel. Peredaran darah pada makhluk multiseluler berlangsung secara tertutup
(manusia, ikan, dan katak) dan berlangsung secara terbuka (belalang). Melalui darah dapat memb9ntuk
imunitas, mengetahui golongan darah, melakukan transfusi darah, dan melalui darah terjadi penularan
penyakit (AIDS, hepatitis). Dalam proses kehidupan organisme diperlukan makanan dan O 2 untuk
melaksanakan metabolisme di seluruh tubuh dan sisa metabolisme akan dikeluarkan oleh tubuh melalui
sistem sirkulasi.
'
UMPAN BALIK

1. Berapa volume darah dalam tubuh kita?


Jawab:...................................................................
2. Gejala apa yang muncul bila kita kekurangan darah?
Jawab: ...,...............................:..............................
3. Sebutkan macam sistem peredaran darah pada hewan Avertebrata dan hewan Vertebrata!
Jawab: ..................................................................................................................................
4. Sebutkan macam organ yang berperan dalam sistem sirkulasi!
Jawab:........................................................................................
5. Jelaskan mekanisme pembekuan darah!
Jawab:.......................................................................
Pada prinsipnya sistem sirkulasi pada manusia adalah sama dengan pada hewan mamalia.
1. Darah
a. Fungsi darah
1) Mengangkut sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkat sisa oksidasi ke alat
pengeluaran.
2) Mencegah infersi kuman
3) Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin ke organ-organ tubuh
4) Menjaga suhu tubuh
5) Mengatur keseimbangan asam-basa.
b. Komposisi darah
Darah tersusun atas plasma darah ± 55 % (± 90% air + 10% protein darah), leukosit, trombosit, dan
eritrosit ± 44% Volume darah manusia adalah 6 - 8 % dart berat tubuh. Macam-macam sel darah:
1) Eritrosit
2) Leukosit àbergranula : eosinofil, basofil, neutrofil
àagranula : limfosit dan monosit
3) Trombosit
Proses Pembekuan Darah

Trombosit pecah mengeluarkan trombokinase

Protombin ion Ca + Vit. K trombin

Fibrinogen fibrin (darah membeku)

Macam plasma darah: air (90%), protein (albumiri, globin, fibrinogen), sari-sari makanan (glukosa, asam
amino, asam lemak), garam-garam mineral (natrium klorida, natrium bikarbonat), sisa-sisa metabolisme
(CO2) enzim, hormdn, dan antibodi.
c. Golongan Darah
Menurut Karl Landsteiner, penggolongah
darah didasarkan atas ada tidaknya aglutinogen
(sejenis| protein dalam sel darah merah yang
dapat digumpalkan) dan aglutinin (sejenis
protein dalam plasma darah yang dapat
menggumpalkan darah).
Macam golongan darah
d. Transfusi Darah
Donor sebagai pemberi darah dan resipien sebagai penerima darah; Golongan darah AB disebut
sebagai resipien universal dan golongan darah O disebut sebagai donor universal.
e. Penggolongan darah sistem rhesus
Rh+ (rhesus positif): di dalam eritrosit mengandung aglutinogen rhesus (antigen D), di dalam serum
darahnya tidak mengandung aglitunin. Rh- (rhesus negatif): di dalam eritrosit tidak mengandung aglutinogen
rhesus dan di dalam serum darahnya tidak terdapat aglutinin. Tetapi darah rhesus negatif bila disuntik dengan
darah rhesus positif akan membentuk aglutinin anti D. Dalam transfusi darah, apabila donor mempunyai
golongan rhesus positif tidak boleh menjadi donor pada golongan rhesus negatif karena akan terjadi |
penggumpalan. Dan sebaliknya donor rhesus negatif dengan resipien rhesus positif tidak terjadi|
penggumpalan, kasus eritroblastosis fetalis yaitu bayi menderita anemia berat karena eritrosit janin
kemasukkan aglutinin anti D. Ini terjadi pada ibu bergolongan darah Rrr yang mengandung embrio
bergolongan darah Rlv sehingga akan terbentuk aglutinin anti D pada,darah ibu yang mengalir pada janin
sehingga terjadi aglutinasi eritrosit janin.

2. Alat Peredaran Darah


Jantung (cor) tersusun alas otot jantung
(miocardium), selaput (pericardium) lapis dua yang
berisi cairan limfa untuk menahan gesekan, dan
bagian daiam disebut endocardium, arteri koroner
untuk mensuplai makanan, dan oksigen.

Sistem saraf jantung:


a. Berkas his: urat saraf menuju ke sekat antara kediia bilik dan bercabang-cabang ke seluruh bagian bilik
jantung,
b. Nodus atrioventrikuiaris: simpul saraf yang terdapat pada sekat antara serambi dan bilik
c. Nodus sinoauricularis terdapat pada dinding atrium jantung bekerja dipengaruhi saraf simpatik dan
parasimpatik (nervus vagus), parasimpatik menurunkan frekuensi denyut jantung dan simpatik
meningkatkan frekuensi denyut jantung.
Jantung terdiri atas 4 ruang (2 ventrikel dan 2 atrium), yaitu:
a. atrium kiri dengan ventrikel kiri, terdapat sekat valvula bicuspidalis,
b. atrium kanan dengan ventrikel kanan terdapat sekat valvula tricusspidalis,
c. ventrikel dengan aorta terdapat sekat valvula semilunaris,
Pada bayi antara atrium kanan dengan kiri terdapat foramen ovale, dan menjelang lahir foramen
ovale menutup.
Mekanisme kerja jantung:
a. jantung kontraksi (mengempis) sehingga tekanan ruang jantung maksimum disebut sistole,
besarnya 120 rnmHg
b. jantung relaksasi (mengendur) maksimum sehingga tekanan ruang jantung menjadi mini-' mum
disebut diastole besarnya 80 mmHg.
Macam pembuluh darah: arteri dan vena.
a. Arteri mempunyai sifat: dinding tebal dan elastis, katup hanya satu buah, banyak oksigen kecuali
arteri putmonalis, umumnya terletak di bagian daiam tubuh, denyut terasa, dan bila terluka darah
memancar.
b. Vena mempunyai sifat: dinding tipis, banyak katup, banyak mengandung karbon dioksida kecuali
vena pulmonalis, letak dekat permukaan tubuh, denyut kurang terasa, dan biia terluka darah menetes.
Diagram sistem pembuluh darah

3. Macam Peredaran Darah


a. Peredaran darah besar
Ventrikel kiri —» aorta —> arteri —» artetiol —>
kapiler —> venula —> vena —> vena
cava superior dan vena cava inferior —> atrium
kanan.
(Jantung —» seluruh tubuh —> jantung)
b. Peredaran darah kecil
Ventrikel kanan --> arteri pulmonalis —> pulmo —> vena pulmonalis —> atrium kiri.
(Jantung —> paru-paru —»jantung)
c. Sistem porta, yaitu darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke organ
(darah --> usus —» hati —> jantung) pada manusia mempunyai satu sistem porta yaitu sistem porta
hepatika.
4 Pembuluh Llmfa (Pembuluh Getah Boning)
a. Pembuluh limfa kanan (ductus timfaticus dekter), menampung darah dari daerah kepala, leher, dada,
paru-paru, jantung, dan lengan sebelah kanan, kemudian bermuara di vena bawah tulang selangka
kanan.
b. Pembuluh limfa dada (ductus thoracikus), menampung darah semua bagian tubuh yang termasuk
pembuluh limfa kanan dan bermuara pada vena bawah tulang selangka kiri.
Peredaran limfa disebut peredaran darah terbuka: Arah aliran: cairan jaringan tubuh —» pembulufi
limfa halus -4 pembuluh limfa kecil *-> pembuluh limfa besar (pembuluh limfa kiri dan pembuluh
limfa dada) —»vena ke dalam darah. Gerakan aliran getah bening terjadi karena adanya kontraksi
otot. Kelenjar limfa tempat dihasilkan sel-sel darah putih untuk mencegah infeksi. Letak kelenjar
limfa pada pangkal paha, ketiak, dan leher.
Sistem peredarah limfa berfungsi untuk pengangkutan lemak dan membasmi bibit
penyakit. Organ tubuh yang berfungsi sama dengan kelanjar limfa adalah:
a. Limpa: letak belakang lambung. Fungsi ; pembentukan leukosit dan antibodi, tempat cadangan sel
darah, merombak sel darah yang mati, membunuh kuman.
b. Tonsil: letak kiri kanan pangkal tenggorokan, berfungsi pertahanan tubuh dari infeksi.
Kelainan dan gangguan pada sistem sirkulasi:
a. Hemofilia: darah sukarmerribeku.
b. Anemia: penyakit kekurangan darah.
c. Polisitemia: terlalu banyak eritrosit akibat
meningkatnya viskositas (kekentalan) darah.
d. Leukimia: kanker darah.
e. Leukopenia: jumlah leukosid menurun dari
ukuran
normal.
f. Leukositosis: jumlah leukosid naik dari ukuran
g. Thalasemia: daya ikat eritrosit terhadap oksigen
rendah karena kegagaian dalam pembentukan
hemoglobin.
h. Sklerosis: pengerasan arteri karena endapan
lemak ataukapur.
i. Trombus dan embulus: penyakit jantung karena
penggumpalan pada arteri koroner.
j. Koronanariasi: penyempitan arteri koroner pada
jantung.
k. Ambeien (hemoroid): pelebaran pembuluh vena
dekat anus.
l. Hipertensi: tekanan darah tinggi (sistol: 140 -
200 mmHg dan diastole 90 -110 mmHg).
m. Hipotensi: tekanan darah rendah (sistole 100
mmHg).
n. Miokarditis: radang pada otot jantung.
o. Penyakit kuning pada bayi karena kerusakan
sel-sel darah oleh aglutinin yang berasal dari
ibunya.
LEMBAR KERJA SISWA (PRAKTIKUM)
Sel darah
Tujuan: Mengamati dan membedakan eritrosit dan leukosit pada darah manusia.
Alat dan Bahan:
1. Mikroskop, kaca benda, kaca penutup
2. Blood lanset, alkohol, metilen biru
3. kapas, kertas saring
4. Pipet, lampu spirtus, gelas kimia
UrutanKerja:
1. Pijitlah ujung jari manis sebelah kiri !
2. Bersihkan dengan alkohol kemudian tusuklah dengan blood lanset hingga keluar darah nya!
3. Letakkan setetes darah pada ujung gelas benda, kemudian dehgan kaca obyek sentuhkan di atas darah dan buat apusan
darah
4. Tambahkan beberapa tetes alkohol (70%) di atas apusan darah dan biarkan 3-5 menit!
5. Hisaplah alkohol dengan kertas saring dan biarkan kering!
6 Tambahkan beberapa tetes metilen biru kemudian biarkan selama 1 0 menit!
7. Dengan pembakar spirtus, hangatkanlah kaca objek pada permukaan yang tidak kena apusannya hingga aimya
rnehguap, jangan sampai kering!
8. Cucilah apusan darah dengan cara merendamnya dalam air suling selama ± 1 menit, kemudian keringkan di udara!
9. Amati di bawah mikroskop dan gambar sel-sel yang tampak serta beri keterangannya!
Hasil Pengamatan:

Pertanyaan/Bahan diskusi:
1. Bagian apakati yang tampak berwarna biru?
Jawab:..........................................................
2. Bagian manakah yang tidak berwarna biru?
Jawab:...........................................................................................................:.........
3. Berdasarkan hasil pengamatan apakah perbedaan sel darah merah dengan sel darah putih?
Jawab:...................................................................................................................................
4. Mengapa pada waktu membuat apusan darah, gerakan kaca objek harus halus dan searah?
Jawab: .................................................................................................................................
5. Terangkan tentang perbandingan jumlah sel darah merah dengan sel darah putih berdasarkan pengamatanmu !
Jawab .........................................................................................................................................................
6. Apakah fungsi sel darah putih dan sel darah merah ?
Jawab ..........................................................................
B. Sistem Sirkulasi pada Hewan
1. Sistem Sirkulas! pada Avertebrata
Semua hewan, baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi mempunyai sistem transpor

Sistem perdaran darah belalang Sistem peredaran darah cacing tanah

a. Sistem transpor pada hewan bersel satu/ Protozoa


Berlangsung secara difusi karena tubuh terdiri atas satu set sehingga tidak mempunyai alat khusus,
membran set mengatur keluar masuknya zat.
b. Sistem transpor pada Porifera
Sel amoeboid berperan mengedarkan makanan. Aliran makanan masuk melalui pori kemudian masuk ke
saluran menuju spongiocael, masuk ke koanosit, diedarkan oleh set amoeboid, dan sisa keluar melalui
oskutum.
c. Sistem transpor pada Coelenterata/Hydra
Makanan dicema oleh rongga gastrovaskuler, kemudian diserap oleh sel-sel endoderma, diteruskan ke
set-set ektoderma secara difusi dan osmosis, dan sisa-sisa dikeluarkan lewat mulut.
d. Sistem transpor pada Planaria
Makanan dicerna dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh usus yang bercabang-cabang yang juga disebut
gastrovaskuler.
e. Sistem transpor pada cacing tanah
Alat transpor meliputi: pembuluh darah punggung (dorsal) dan pembuluh darah perut (ventral),
pembuluh kapiler (yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut), dan lengkung
aorta sebagai jantung. Hemoglobin larut dalam plasma,
Sistem transpor pada cacing tanah tergolong peredaran darah tertutup.
f. Sistem transpor serangga/belalang
Alat transpor meliputi jantung pembuluh dan arteri. Arah aliran: darah dan cairan tubuh (hemolimfa)
keluar dari jantung - arteri -»rongga tubuh -» masuk jantung melalui ostium.
Hemolimfa tidak mengandung hemoglobin . sehingga tidak mengedarkan O2/C02.
Sistem transpor pada belalang tergolong peredaran darah terbuka.

2. Sistem sirkulasi pada Vertebrate


.

Skema Peredaran Darah pada ikan Skema Peredaran Darah pada Katak
Skema Peredaran Darah pada Reptil Skema Peredaran Darah pada Burung

a. Sistem peredaran darah ikan


Alat transpor berupa: jantung beruang dua (bilik, serambi), arteri, dan vena.
Arah aliran: seluruh tubuh —> sinus venosus —> serambi —» bilik —» sinus arteriosus —»
aorta ventral -» insang -» aorta dorsal —> seluruh tubuh.
Ikan mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan tunggal
b. Sistem peredaran darah katak
Alat transpor: jantung beruang tiga (2 atrium, 1 ventrikel), sinus venosus, arteri.
Arah aliran: seluruh tubuh —» serambi kanan —> bilik —y arteri pulmonalis —> pan>paru —> vena
pulmonalis -> serambi kirf —> bilik —> aorta -^ seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda.
c. Sistem peredaran darah reptil
Alat transpor: jantung beruang empat tidak sempurna (2 atrium dan 2 ventrikel). Pada buaya sekat
hampir sempurna yaitu hanya terdapat satu lubang yang disebut foramen panizzae. Fungsi untuk
pemberian oksigen ke alat-alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu
menyelam dalam air.
Arah aliran: seluruh tubuh -Vsinusvenosus —> serambi kanan —» bilik (kiri dan kanan belum
berseptum) —» arteri pulmonalis —> paru-paru —> vena pulmonalis —» serambi kiri —> bilik kiri —
> lengkung aorta —> seluruh tubuh. Reptil memiliki sistem peredaran darah tertutup danganda.
d. Sistem peredaran darah burung dan mamalia ||
Alat transpor: jantung beruang empat sempurna (2 atrium dan 2 ventrikel). Arah aliran: seluruh tubuh —
> sinus venosus —> serambi kanan —» bilik kanan —> arteri pulmonalis —» paru-paru —> vena
pulmonalis —> serambi kiri —> bilik kiri —> aorta ---> seluruh tubuh.
Sistem mamalia memiliki sistem peredaran darah tertutup dan ganda
Lembar Diskusi Siswa
Sistem peradaran darah manusia
Tujuan: memahami alat-alat peredarah darah, memahami proses peredaran darah,
membedakan peredaran
darah manusia dengan hewan,
Alat dan Bahan: buku paket Biologi jilid 11.
UrutanKerja:
1. Amati gambar jantung manusia, lengkapi keterangannya!
2. Amati gambar skema peredaran darah manusia, lengkapilah keterangannya!
3. Jelaskan mekanisme kerja jantung kita!

I. Pilihan ganda
1. Sistem peredaran darah pada belalang disebut sistem peredaran darah terbuka. Hal tersebut dikarenakan...:
a. darah tidak beredar dalam pembuluh d. tidak memiliki jantung
b. tidak memiliki arteridan vena e. sari makanan diangkut dalam darah
c. oksigen diedarkan dalam sistem trakea
2. Darah Arthropoda berfungsi untuk....
a. mengedarkan sari-sari makanan d. mengedarkan sisa-sisa metabolisme
b. mengedarkan sari-sari makanan dan oksigen e. mengedarkan sari-sari makanan dan gas
c. mengedarkan sari-sari makanan dan karbon pernafasan
dioksida
3. Pembuluh darah yang ditunjuk pada nomor 6 bernama....
a. vena pulmonalis . d. vena porta hepatica
b. arteri pulmonalis e. vena cava inferior
c. vena cava superior
4. Pada proses pembekuan darah, yang berperan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin
adalah....: a. tromboplastin c. ion + Ca + Vit. + K e. trombin
b. protombin d. trombosit
5. Anemia pada manusia disebabkan oleh banyak faktor penyebab, kecuali...
a. kekurangan eritrpsit d. infeksi cacing tambang
b. kekurangan zat besi e. kekurangan senyawa lemak pada makanan
c. kekurangan hemoglobin
6. Transfusi darah berikut dapat dilakukan, kecuali....
a. golongan darah A ditransfusikan ke AB d. golongan darah A ditransfusikan keO
b. golongan darah O ditransfusikan ke A e. golognan darah O ditransfusikan ke AB
c. golongan darah B ditransfusikan ke AB
5. Dengan melihat gambar peredaran darah katak, ;
bagian atrium ditunjukkan oleh nomor....
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4 f. 6

6. Gambar sel-sel darah putih di bawah ini yang menuniukkan ciri-ciri monosit adalah nomor....
a. 1 c.3 e.5
b. 2 d. 4

7. Artherosklerosis adalah pengerasan pembuluh nadi akibat dari....


a. kelebihan kolesterol d. kelebihan gula
b. endapan kapur e. kelebihan garam
c. endapan lemak
8. Andi bergolongan darah B tidak dapat menjadi donor bagi Reni yang bergolongan darah A. Hal
tersebut dikarenakan....
a. antibodi yang terdapat dalam plasma darah Andi menggumpalkan antigen A yang terdapat
dalam sel darah Reni
b. antibodi yang terdapat dalam plasma darah Andi akan menggumpalkan antigen A yang
terdapat dalam plasma darah Reni
c. antibodi yang terdapat dalam plasma darah Reni akan menggumpalkan antigen B dalam
plasma darah Andi
d. antibodi yang terdapat dalam sel darah merah Reni akan menggumpalkan antigen B dalam
plasma darah Andi
e. antibodi yang terdapt dalam plasma darah Reni akan menggumpalkan antigen B yang
terdapat
dalam sel darah merah
9. Amati gambar penampang jantung manusia di bawahini! '
Pembuluh darah yang rhembawa darah menuju dan
dari jantung ditunjukkan pada nomor....
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 1
c. 2 dan 3
10. Leukemia adalah suatu penyakit di mana penderita mengalami ....
a. penambahan jumlah leukosit d. penambahan jumlah fibrinogen
b. penambahan jumlah eritrosit e. penurunan jumlah darah yang sangat besar
c. penurunan jumlah leukosit

II. Isian
1. Resipien universal artinya ..............................................
2. Organ yang berperan menyuplai oksigen ke alat-alat pencernaan makanan ...................................
3. Penderita AIDS akan mengalami gangguan penurunan jumlah leukosit jenis ................................
4. Katup jantung yang membatasi atrium sinister dengan ventrikel sinister bernama ........................
5. Penyakit yang terjadi karena eritrosit janin kemasukan aglutinin ( zat anti rhesus positif dari
darah ibunya disebut ........................................................................................................................
6. Sebutkan dua faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung ? ............................................
7. Bedakan arteri dan vena dalam beberapa hal ! ................................................................................
8. Tekanan Sistole adalah ....................................................................................................................
9. Peredaran darah terbuka adalah ......................................................................................................
10. Sebutkan macam sel darah putih ! ...................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai