Anda di halaman 1dari 51

SISTEM SIRKULASI

Sinta Kusuma Wardani


Komponen dan Fungsi
Darah

Pembekuan Darah

Penggolongan dan
Transfusi Darah
SISTEM
SIRKULASI Organ-Organ
Peredaran Darah pada
Manusia

Proses peredaran
darah

Gangguan Sistem
Peredaran Darah
KOMPONEN DARAH

Plasma Darah Sel Darah

Granulosit: Eritrosit
• Neutrofil
• Eosinofil
• Basofil

Leukosit

Agranulosit:
• Monosit
• Limfosit Trombosit /
Platelets
Plasma Darah
Protein plasma darah, berupa:
a. Albumin, sebagai osmoregulator.
b. Globulin, sebagai penghasil antibody (gamma globulin
(Imunoglobulin).
c. Fibrinogen, sebagai pembeku darah.
Fungsi plasma darah:
1) Mengatur tekanan osmotik darah.
2) Mengangkut sari-sari makanan.
3) Mengangkut sisa metabolisme.
4) Mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi
tubuh.
Eritrosit
- Berbentuk bikonkaf tidak berinti
- Hemoglobin (Hb) adalah protein pigmen merah darah
yang tersusun atas zat protein berupa globin dan zat
non-protein berupa hemin yang mengandung zat besi
(Fe).
- Fungsi hemoglobin adalah mengangkut O2
(oksihemoglobin), O2 tereduksi ke jaringan
(deoksihemoglobin) dan mengangkut CO2
(karbaminohemoglobin).
Eritropoiesis
Proses pembentukan eritrosit yang terjadi pada
sumsum tulang belakang, yang diatur oleh hormon
eritropoietin.
Kadar Eritrosit dipengaruhi oleh:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. lingkungan
Leukosit
Sifat:
Diapedesis (menembus pori-pori kapiler)
Bergerak Ameboid
Kemotksis (Negatif dan positif)
Fagositosis (memakan)
Jenis-Jenis Leukosit bergranula (Granulosit)
Neutrofil (Fagositosis aktif)
Eusinofil (fagositosis lemah, pembuangan toksin)
Basofil (mengandung histamine, dan antikoagulan
heparin, reaktif terhadap antigen dan kerusakan
jaringan)
Leukosit
Agranulosit:
Limposit B (Imunologis)
Limposit T (mengenali dan berinteraksi dengan anti
gen, serta membentuk limfokin utk membantu limposit
B merespon antigen)
Bentuk Sel Darah
Perbandingan Eritrosit, Leukosit dan
Trombosit
Perbandingan Macam-macam Sel Leukosit
Fungsi Darah
1. Mengangkut makanan dan zat sisa hasil
metabolisme
2. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun
menuju hati untuk didetoksifikasi (dinetralkan)
atau ke ginjal untuk dibuang.
3. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ
yang memproduksinya ke sel-sel tubuh yang
membutuhkannya.
4. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah.
5. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme
pembekuan darah.
6. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan
mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih.
Luka
PEMBEKUAN DARAH
Skema Pembekuan Darah
PENGGOLONGAN DAN TRANSFUSI DARAH

Karl Landsteiner
Penggolongan Darah
Penggolongan Darah AB0
Penggolongan Darah Sistem Rh (Rhesus)
Didasarkan ada tidaknya aglutinogen (antigen) RhD
pada sel darah merah.
Jenis Golongan Darah Unsur dalam membrane
Eritrosit ( Aglutinogen/antigen)

Rh+ (Rhesus +) Ada RhD


Rh- ( Rhesus -) - Tidak ada RhD
Pengaruh factor Rhesus
1. Pada Transfusi Darah (Misal Individu dengan Rh-
mendapat donor dari individu Rh+)
2. Terhadap janin saat kehamilan
Pencegahan Eritroblastosis Fetalis
Dengan menginjeksikan Imunoglobulin (RhoGam)/
anti-D pada Ibu.
Penentuan Golongan Darah
Uji Golongan Darah
Transfusi Darah
ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA
Letak Jantung
Jantung

Vena kava Aorta


superior Arteri pulmonary
Katup menuju paru-paru
semilunaris
kanan
Katup semilunaris
kiri
Atrium kanan Atrium kiri
Katup Katup bikuspidalis
trikuspidalis
Ventrikel kiri
Ventrikel kanan
Endokardium
Vena kava
inverior
Miokardium
Sifat Otoritmisitas Jantung
Yaitu jantung mampu berkontraksi atau berdenyut
secara ritmis akibat potensial aksi yang
dihasilkannya sendiri.
Sel-sel jantung yang melakukan otoritmisitas
terletak pada:
1. Nodus Sinotrial (SA node)
2. Nodus Atrioventrikel (AV node)
3. Berkas HIS
4. Serabut Purkinje
Mekanisme Denyut Jantung
Siklus, Tekanan, dan Suara Jantung

Fase Relaksasi : Menbukanya katup Trikuspidalis dan


Bikuspidalis, ventrikel relaksasi, darah masuk jantung, akan
menimbilkan bunyi “Deb” yang merupakan tekanan Diastol

Fase Kontraksi : Menutupnya katup Trikuspidalis dan


Bikuspidalis, ventrikel berkontraksi, darah keluar jantung, akan
menimbilkan bunyi “Leb” yang merupakan tekanan Sistol
Pembuluh Darah
Perbandingan Arteri dan Vena
PROSES PEREDARAN DARAH MANUSIA
Peredaran Darah Kecil
Atrium Ventrikel arteri
kanan pulmonalis paru - paru
kanan

atrium kiri vena pulmonalis

atau

jantung paru-paru jantung


Peredaran Darah Besar
Ventrikel kiri aorta arteri

venula arteriola kapiler

vena cava
vena superior + vena atrium kanan
cava superior

atau

jantung seluruh tubuh jantung


Skema Peredaran Darah
GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH
MANUSIA

Leukimia ( kanker darah )


Thalasemia
 Siklemia (Sickle cell
disease) Hemofilia
Eritroblastosis fetalis
Leukopenia
Arteriosklerosis
Atherosklerosis Hipertensi
 Serangan Jantung ( Heart
Hipotensi
attack)
 Jantung koroner Varises
Anemia (Pernisiosa, gizi,
dan aplastic)
Ambeien/wasir
Artherosklerosis
Pembuluh Limfa
Perbandingan Peredaran Darah dan Limfa
Latihan Soal
1. Berikut ini merupakan adalah fungsi sel darah :
I. Menghindarkan tubuh dari infeksi
II. Melakukan proses pembekuan darah
III. Mengikat CO2 dari jaringan menuju paru-paru
IV. Mengedarkan O2 dari paru-paru ke seluruh tubuh
V. Mengangkut sari-sari makanan
Fungsi eritrosit ditunjukan oleh nomor….
A. I dan II
B. III dan I
C. IV dan I
D. III dan IV
E. II dan III
3. Seorang dikatakan bergolongan darah A, bila dalam darahnya
mengandung ....
A. glutinogen B dan aglutinin α
B. aglutinogen A dan aglutinin α
C. aglutinogen B dan aglutinin β
D. aglutinogen A dan aglutinin β
E. aglutinogen B dan aglutinin A
4. Transfusi darah donor bergolongan A ke resipien yang
bergolongan B, akan menyebabkan aglutinasi karena.....
F. Bertemunya aglutinogen A dengan aglutinin beta
G. Bertemunya aglutinogen B dengan aglutinin alfa
H. Bertemunya aglutinogen A dengan aglutinin alfa
I. Bertemunya aglutinogen A dengan aglutinogen B
J. Tidak akan terjadi aglutinasi asal dilakukan secara hati-
hati
5. Orang yang bergolongan darah O tidak boleh mendapat
transfusi dari orang yang bergolongan darah A. Mengapa?
A. Karena di dalam plasma darah golongan O terdapat antibodi a
yang akan menggumpalkan eritrosit golongan darah A
B. Karena antigen A yang terdapat di dalam plasma golongan
darah O akan menggumpalkan antibodi dari golongan darah
A
C. Karena di dalam plasma darah golongan O tidak terdapat
antigen A yang akan menggumpalkan eritrosit golongan A
D. Karena di dalam plasma darah golongan A terdapat antigen A
yang akan merusak antibodi a pada golongan darah O
E. Karena di dalam plasma darah golongan A tidak terdapat
antibodi a yang sesuai dengan antibodi a dalam darah golongan
O
6. Urutan peredaran darah yang benar, adalah . . . .
A. Seluruh tubuh--ventrikel kanan
B. Atrium kanan--paru-paru--ventrikel kiri—atrium
kiri
C. Seluruh tubuh—ventrikel kiri—atrium kiri—paru-
paru—ventrikel kanan—atrium kanan
D. Seluruh tubuh—atrium kiri—ventrikel kiri—paru-
paru—atrium kanan—ventrikel kanan
E. Seluruh tubuh—atrium kanan—ventrikel kanan—
paru-paru—atrium kiri—ventrikel kiri
7. Perhatikan gambar berikut!
A. Aorta, Vena cava superior, vena
pulmonalis, arteri pulmonalis
B. Arteri pulmonalis, aorta, vena cava
superior, vena pulmonalis
C. Aorta, vena cava inferior, arteri
pulmonalis, vena pulmonalis
D. Aorta, arteri pulmonalis, vena
pulmonalis, vena cava inferior
E. Vena cava Inferior, aorta, arteri
pulmonalis, vena pulmonalis

Nomor 1, 2, 3, dan 4 yang ditunjukkan berturut-turut adalah…


8. Katup trikuspidalis pada jantung terletak pada bagian....
A. atrium kiri dan ventrikel kiri
B. Atrium kanan dan ventrikel kanan
C. Atrium kiri dan atrium kanan
D. Ventrikel kiri dan ventrikel kanan
E. Ventrikel kanan dan atrium kiri
9. Gangguan pada sistem peredaran darah berikut yang
manakah yang bersifat genetik?
A. Anemia D. Hemoroid
B. Hemofilia E. AIDS
C. Arteriosklerosis
10. Jenis leukosit yang tidak bergranula, Antara lain…
A. Neutrofil dan eosinofil
B. Eosinofil dan limfosit T
C. Basofil dan limposit
D. Limposit dan monosit
E. Neutrofil dan limfosit B
Thank You
See You
^.^

Anda mungkin juga menyukai